2024-03-28T13:13:30Z
https://journal.ikippgriptk.ac.id/index.php/edukasi/oai
oai:ojs.pkp.sfu.ca:article/15
2021-12-23T13:13:14Z
edukasi:penelitian
driver
"150626 2015 eng "
2407-1803
1829-8702
dc
Analisis Tingkat Kecukupan Sekolah Dasar di Kecamatan Pontianak Utara Tahun 2012
Suwarno, Agus
Pendidikan Geografi, IKIP PGRI Pontianak, Pontianak, Kalimantan Barat
Tujuan penelitian ini adalah untuk : (1) Mengetahui persebaran murid dan fasilitas Sekolah Dasar di Kecamatan Pontianak Utara Kota Pontianak Tahun 2012, (2) mengetahui layanan fasilitas gedung Sekolah Dasar di Kecamatan Pontianak Utara Kota Pontianak Tahun 2012, (3) mengetahui cara optimalisasi layanan pendidikan dasar Kecamatan Pontianak Utara Kota Pontianak Tahun 2012. Untuk mencapai tujuan penelitian ini digunakan metode penelitian deskriptif kualitatif. Variabel penelitian ini adalah persebaran penduduk usia sekolah di Kecamatan Pontianak Utara Tahun 2012. Layanan fasilitas Sekolah Dasar di Kecamatan Pontianak Utara Tahun 2012. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah dengan metode observasi dan dokumentasi. Teknik analisis data dalam penelitian ini adalah analisis kualitatif dan aplikasi GIS (Geography Information System) berupa analisis buffer dan analisis tetangga terdekat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada tahun 2012 jumlah penduduk Kecamatan Pontianak Utara Sebanyak 112.487 jiwa dengan jumlah murid Sekolah Dasar sebanyak 15.014 jiwa dan jumlah fasilitas Sekolah Dasar yang tersedia sebanyak 36 unit yang semuanya tersebar di 4 kelurahan yang ada Kecamatan Pontianak Utara. Layanan pendidikan (a) Sebaran Sekolah Dasar di Kecamatan Pontianak Utara secara umum tersebar tidak merata, hal ini ditunjukan dengan nilai analisis tetangga terdekat T (1,4). (b) Analisis buffer pada radius pencapaian 500 meter menunjukkan Sekolah Dasar yang saling overlap dan pada radius pelayanan 1000 meter dijumpai sekolah dasar yang tidak saling overlap sehingga memungkinkan untuk menambah fasilitas Sekolah Dasar baru. (c) berdasarkan variabel Pelayanan hampir semua kelurahan memerlukan penambahan fasilitas Sekolah Dasar (d) Pemerataan pendidikan di Kecamatan Kecamatan Pontianak Utara secara umum hampir merata, hal ini ditunjukkan dengan rata-rata rasio jumlah sekolah/jumlah sekolah minimal sebesar 0,92. (e) optimalisasi layanan pendidikan dasar di Kecamatan Pontianak Utara Tahun 2012 dapat dilakukan dengan jalan penggabungan (merger) atau penambahan rombel.
LPPM IKIP PGRI Pontianak
2016-02-26 00:00:00
application/pdf
https://journal.ikippgriptk.ac.id/index.php/edukasi/article/view/15
Edukasi: Jurnal Pendidikan; Vol. 13 No. 1 (2015): Edukasi: Jurnal Pendidikan
eng
Copyright (c) 2015 Agus Suwarno
oai:ojs.pkp.sfu.ca:article/16
2021-12-23T13:16:32Z
edukasi:penelitian
driver
"150625 2015 eng "
2407-1803
1829-8702
dc
Upaya Meningkatkan Efektivitas Pembelajaran PKn Melalui Metode Diskusi (Penelitian Tindakan Kelas di SMPN 1 Sungai Kunyit Pontianak)
Jamalong, Ahmad
PPKn, IKIP PGRI Pontianak, Pontianak, Kalimantan Barat
Indajati, Indajati
SMPN 1 Tajur Halang, Bogor, Jawa Barat
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efektivitas hasil belajar siswa dengan penggunaan sebuah metode diskusi kelompok. Penelitian ini dilakukan pada kelas VII di SMPN 1 Sungai Kunyit Kabupaten Pontianak tahun pembelajaran 2013/2014 dengan menggunakan metode penelitian tindakan kelas (PTK). Subyek penelitian sebanyak 31 siswa kelas VII yang dipilih secara random sampling. Data dikumpulkan dengan tes, kemudian dilakukan tindakan menggunakan penelitian tindakan kelas. Tindakan penelitian dilakukan sebanyak 3 siklus dengan materi sejarah perkembangan proklamasi kemerdekaan . Setiap siklus terdiri dari 4 (empat) tahap yaitu: perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil belajar siswa sebelum dilakukan tindakan tidak ada satu siswa yang mencapai tingkat ketuntasan. Setelah dilaksnakan tindakan pada siklus 1, terjadi peningkatan hasil belajar setelah diterapkan pembelajaran menggunakan metode diskusi kelompok sebesar 58,5, pada pelaksanaan siklus 2, adanya peningkatan sebesar 67,09 dan hasil pelaksanaan siklus 3 terjadi peningkatan yang sangat signifikan yakni sebesar 76,93 dan melampaui Kriteria Ketuntasan Minumum (KKM) yang ditetapkan oleh sekolah atau mata pelajaran PKn yakni 7.00. Kesimpulan penelitian ini bahwa diterapkannya metode diskusi kelompok dalam pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan (PKn) di SMPN 1 Sungai Kunyit Pontianak dapat meningkatkan hasil belajar pada siswa.
LPPM IKIP PGRI Pontianak
2016-02-26 00:00:00
application/pdf
https://journal.ikippgriptk.ac.id/index.php/edukasi/article/view/16
Edukasi: Jurnal Pendidikan; Vol. 13 No. 1 (2015): Edukasi: Jurnal Pendidikan
eng
Copyright (c) 2015 Ahmad Jamalong, Indajati
oai:ojs.pkp.sfu.ca:article/17
2021-12-23T13:18:40Z
edukasi:penelitian
driver
"150625 2015 eng "
2407-1803
1829-8702
dc
Pemanfaatan Citra Landsat 8 untuk Identifikasi Normalized Difference Vegetation Index (NDVI) di Kecamatan Silat Hilir Kabupaten Kapuas Hulu
Purwanto, Ajun
Pendidikan Geografi, IKIP PGRI Pontianak, Pontianak, Kalimantan Barat
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1) tingkat kerapatan vegetasi (NDVI) menggunakan citra Landsat-8 dan, 2) luas tingkat kerapatan vegetasi (NDVI) di daerah peneltian. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data kerapatan vegetasi dan luas wilayah yang disadap dari citra landsat 8 tahun 2011. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah interpretasi citra Landsat 8 dengan menghitung indeks kerapatan vegetasi atau NormalizedDiffrerence VegetationIndex(NDVI) yang diperoleh dengan perhitungan near infrared dengan red yang dipantulkan oleh tumbuhan. Nilai NDVI diperoleh dengan membandingkan data near-infrared (NIR) dan Red. NDVI adalah nilai Normalized Diffrerence Vegetation Index, NIR adalah band 5 citra Landasat 8 dan Red adalah band 4 dari citra Landsat 8. Teknik analisis dengan menggunakan Sistem Informasi Geografi (SIG), dengan menentukan nilai kerapatan tajuk vegetasi menggunakan hasil dari perhitungan NDVI,kemudian nilai kelas NDVI tersebut diklasifikasi ulang (reclass) menjadi tiga kelas, yaitu kerapatan jarang, sedang dan rapat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) tingkat kerapatan vegetasi di daerah penelitian adalah jarang dengan nilai 0,022 - 0,188, tingkat kerapatan sedang dengan nilai 0,188 – 0,398 dan rapat dengan nilai 0,398 – 0,593, 2) tingkat kerapatan vegetasi jarang mempunyai luas 815.49 ha (1,32%), vegetasi yang mempunyai tingkat kerapatan sedang mempuyai luas 10.286.19 (16,68 %), dan untuk tingkat kerapatan rapat mempunyai luas 49.689.09 ha (80,57%), sisanya tubuh perairan dan awan mempunyai luas 881.01 ha (1,43%).
LPPM IKIP PGRI Pontianak
2016-02-26 00:00:00
application/pdf
https://journal.ikippgriptk.ac.id/index.php/edukasi/article/view/17
Edukasi: Jurnal Pendidikan; Vol. 13 No. 1 (2015): Edukasi: Jurnal Pendidikan
eng
Copyright (c) 2015 Ajun Purwanto
oai:ojs.pkp.sfu.ca:article/18
2021-12-23T13:20:33Z
edukasi:penelitian
driver
"160225 2016 eng "
2407-1803
1829-8702
dc
Peningkatan Pemahaman Konsep dengan Menggunakan Pendekatan Peta Konsep dalam Pembelajaran Sejarah pada Mahasiswa Program Studi Pendidikan Sejarah
Syaifulloh, Muhammad
Pendidikan Sejarah, IKIP PGRI Pontianak, Pontianak, Kalimantan Barat
Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah terdapat peningkatan pemahaman konsep sejarah dengan menggunakan pendekatan peta konsep. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian tindakan kelas yaitu meliputi kegiatan perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi. Teknik pengumpulan data dengan tes dan observasi. Instrument menggunakan tes dan angket, Sedangkan analisa data menggunakan analisis deskriptif kualitatif dan uji t. Hasil penelitian menunjukkan pengajaran dengan menggunakan pendekatan peta konsep dapat meningkatan hasil belajar mahasiswa Program Studi Pendidikan Sejarah pada mata kuliah sejarah Afrika dan Historiografi. Hal ini mengindikasikan bahwa pemahaman mahasiswa terhadap konsep-konsep sejarah Afrika dan Historiografi mengalami peningkatan. Hasil belajar sesudah pembelajaran dengan pendekatan peta konsep mengalami peningkatan sebesar 16% untuk mata kuliah sejarah Afrika siklus II dan 33.8% pada siklus selanjutnya. Sedangkan untuk mata kuliah Historiografi, hasil belajar dengan pendekatan peta konsep mengalami peningkatan sebesar 15%. Mahasiswa yang merasa terbantu dengan pendekatan peta konsep untuk memahami konsep-konsep yang berlaku pada mata kuliah sejarah adalah sebesar 95%. Perhatian mahasiswa dalam pembelajaran dengan pendekatan peta konsep lebih terfokus, sehingga meningkatkan keefektifan proses belajar mengajar.
LPPM IKIP PGRI Pontianak
2016-02-26 00:00:00
application/pdf
https://journal.ikippgriptk.ac.id/index.php/edukasi/article/view/18
Edukasi: Jurnal Pendidikan; Vol. 13 No. 1 (2015): Edukasi: Jurnal Pendidikan
eng
Copyright (c) 2015 Muhammad Syaifulloh
oai:ojs.pkp.sfu.ca:article/19
2021-12-23T13:23:01Z
edukasi:penelitian
driver
"160225 2016 eng "
2407-1803
1829-8702
dc
Upaya Dosen Mengembangkan Kecerdasan Interpersonal dan Intrapersonal pada Proses Perkuliahan Pendidikan Geografi di IKIP PGRI Pontianak
Mawardi B, Pitalis
Pendidikan Geografi, IKIP PGRI Pontianak, Pontianak, Kalimantan Barat
Paiman, Paiman
Pendidikan Geografi, IKIP PGRI Pontianak, Pontianak, Kalimantan Barat
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui upaya dosen mengembangkan kecerdasan interpersonal dan kecerdasan intrapersonal pada proses Perkuliahan Pendidikan Geografi di IKIP PGRI Pontianak. Bentuk penelitian yang digunakan adalah penelitian ini adalah survey (Survey Studies). Subjek penelitian ini adalah Dosen dan  mahasiswa semester III program studi pendidikan Geografi IKIP PGRI Pontianak. Tehnik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah Tehnik komunikasi Lansung dan Tehnik komunikasi tidak lansung. serta teknik observasi langsung sebagai objek pendukung dalam pengumpulan data. Berdasarkan Pengujian Hipotesis Penelitian, maka dapat diartikan bahwa upaya dosen mengembangkan kecerdasan interpersonal dan intrapersonal pada proses pembelajaran Pendidikan Geografi dikategorikan baik, dengan persentase yang dicapai adalah 78,23% dan masuk dalam rentang persentase 70%-79% dengan kategori “Baikâ€. Adapun hasil analisis data untuk setiap upaya yang dilakukan adalah sebagai berikut: 1) Upaya dosen mengembangkan kecerdasan interpersonal, dikategorikan baik dengan persentase 78,26%. 2)Upaya dosen mengembangkan kecerdasan intrapersonal, dikategorikan baik dengan persentase 78,21%.
LPPM IKIP PGRI Pontianak
2016-02-26 00:00:00
application/pdf
https://journal.ikippgriptk.ac.id/index.php/edukasi/article/view/19
Edukasi: Jurnal Pendidikan; Vol. 13 No. 1 (2015): Edukasi: Jurnal Pendidikan
eng
Copyright (c) 2015 Pitalis Mawardi B, Paiman
oai:ojs.pkp.sfu.ca:article/20
2021-12-23T13:24:52Z
edukasi:penelitian
driver
"160225 2016 eng "
2407-1803
1829-8702
dc
Hubungan antara Kompetensi Profesional Guru dan Motivasi Kerja Guru dengan Prestasi Belajar Geografi Siswa SMA di Kota Yogyakarta Tahun Ajaran 2012/2013
Anggela, Rika
Pendidikan Geografi, IKIP PGRI Pontianak, Pontianak, Kalimantan Barat
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) hubungan kompetensi profesional dengan  prestasi belajar geografi siswa SMA Di Kota Yogyakarta; (2) hubungan motivasi kerja guru dengan prestasi belajar geografi siswa SMA Di Kota Yogyakarta; (3) hubungan kompetensi profesional dan motivasi kerja guru dengan prestasi belajar geografi siswa SMA Di Kota Yogyakarta. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif dengan pendekatan korelasional. Populasinya dalam penelitian ini adalah seluruh Guru Sekolah SMA di Kota Yogyakarta yang berjumlah 42 guru dengan derajat signifikansi 5%, sampel dalam penelitian ini sebanyak 37 Guru. Alat pengumpulan data yang digunakan berupa Angket. Teknik analisis data dilakukan adaalah regresi linier berganda dengan uji prasyarat analisis ada 2, yaitu uji normalitas dan linieritas serta uji independensi. Hasil penelitian menunjukan bahwa: (1) terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara Kompetensi Profesional Guru dengan Prestasi Belajar Geografi Siswa SMA di Kota Yogyakarta dengan Koefisien korelasi antara X1 dan Y sebesar 0,4832, (2) terdapat hubungan yang positif antara Motivasi Kerja Guru dengan Prestasi Belajar Geografi Siswa SMA di Kota Yogyakarta dengan Koefisien korelasi antara X2 dan Y sebesar 0,4342, (3) terdapat hubungan yang positif antara Kompetensi Profesional Guru, Motivasi Kerja Guru dengan Prestasi Belajar Geografi Siswa SMA di Kota Yogyakarta dengan koefisien korelasi ganda antara X1,2 dan Y sebesar 0,6338.
Â
Kata kunci: Kompetensi Profesional, Motivasi Kerja, Hasil Belajar.
LPPM IKIP PGRI Pontianak
2016-02-26 00:00:00
application/pdf
https://journal.ikippgriptk.ac.id/index.php/edukasi/article/view/20
Edukasi: Jurnal Pendidikan; Vol. 13 No. 1 (2015): Edukasi: Jurnal Pendidikan
eng
Copyright (c) 2015 Rika Anggela
oai:ojs.pkp.sfu.ca:article/21
2021-12-23T13:28:26Z
edukasi:penelitian
driver
"160225 2016 eng "
2407-1803
1829-8702
dc
Hubungan antara Motivasi Belajar dengan Hasil Belajar Mahasiswa Prodi Sejarah Semester 3 IKIP PGRI Pontianak TA 2014/2015
Hidayat, Sahid
Pendidikan Sejarah, IKIP PGRI Pontianak, Pontianak, Kalimantan Barat
Siswandi, Siswandi
Pendidikan Sejarah, IKIP PGRI Pontianak, Pontianak, Kalimantan Barat
Bahri, Saiful
Pendidikan Sejarah, IKIP PGRI Pontianak, Pontianak, Kalimantan Barat
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara motivasi belajar dengan hasil belajar  mahasiswa prodi sejarah semester 3 IKIP PGRI Pontianak TA 2014/2015. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kuantitatif, dengan bentuk penelitian studi hubungan, jenis Ex-post facto. jumlah populasi 146 orang dan sampel 40 orang mahasiswa semester 3. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik komunikasi tidak langsung dan teknik studi dokumenter. Alat penelitian yang digunakan berupa angket dan data IPK semester 2 dari mahasiswa yang diteliti. Sedangkan teknik pengolahan data dipergunakan rumus persentase, mean dan rumus r product moment. Hasil penelitian ini menunjukkan dalam perhitungan data yang menunjukkan bahwa terdapat hubungan sebesar 0,865. Sehingga dapat ditarik kesimpulan terdapat hubungan yang positif antara motivasi belajar dengan hasil belajar mahasiswa prodi sejarah semester 3 IKIP PGRI Pontianak, sebesar 0,865 kategori “tinggiâ€.
LPPM IKIP PGRI Pontianak
2016-02-26 00:00:00
application/pdf
https://journal.ikippgriptk.ac.id/index.php/edukasi/article/view/21
Edukasi: Jurnal Pendidikan; Vol. 13 No. 1 (2015): Edukasi: Jurnal Pendidikan
eng
Copyright (c) 2015 Sahid Hidayat, Siswandi, Saiful Bahri
oai:ojs.pkp.sfu.ca:article/22
2021-12-23T13:34:28Z
edukasi:penelitian
driver
"160225 2016 eng "
2407-1803
1829-8702
dc
Peningkatan Aktifitas Belajar pada Mata Kuliah Perencanaan Pengajaran melalui Metode Inquiry
Suherdiyanto, Suherdiyanto
Pendidikan Geografi, IKIP PGRI Pontianak, Pontianak, Kalimantan Barat
Penelitian ini berjudul “Peningkatan Aktifitas Belajar pada Mata Kuliah Perencanaan Pengajaran Melalui Metode Inquiryâ€.Tujuan dalam penelitian ini untuk melihat dan mendapatkan informasi secara jelas, objektif, sistematis menganalisis Peningkatan Aktifitas Belajar pada Mata Kuliah Perencanaan Pengajaran Melalui Metode Inquiry pada Mahasiswa Semester III Program Studi Pendidikan Geografi Tahun Akademik 2014/2015.  Penelitian ini menggunakan metode Penelitian Tindakan (Action research) dengan bentuk penelitian Tindakan Kelas (Classroom Action Research). Subjek penelitian Mahasiswa semester III Program studi pendidikan geografi tahun Akademik 2014/2015.  Berdasarkan Analisis data dapat disimpulkan secara umum bahwa Melalui Penerapan Metode Inquiry dapat meningkatkan Aktifitas Belajar pada Mata Kuliah Perencanaan Pengajaran Geografi pada Mahasiswa Semester III Program Studi Pendidikan Geografi Tahun Akademik 2014. Secara khusus dapat disimpulkan sebagai berikut: 1). Penerapan menggunakan model inquiri materi merancang dan mengaplikasikan perencanaan pembelajaran dalam proses pembelajaran. Selama pengamatan, semua kegiatan dirancang telah dilaksanakan dengan baik. 2). Terdapat Peningkatan Aktifitas belajar mahasiswa pada Mata Kuliah Perencanaan Pengajaran Geografi. Dalam penelitian dari siklus I sampai siklus II didapat hasil sebagai berikut : aktivitas belajar mahasiswa pada siklus I aktivitas fisik 44,85%, mental 42,3%, emosional 119,5% pada siklus II sebesar aktivitas fisik 72,42%, mental 86,83%, emosional 68,41%,. Rata-rata ketuntasan hasil belajar mahasiswa pada siklus I sebesar 62,5% siklus II sebesar 89,47%.
LPPM IKIP PGRI Pontianak
2016-02-26 00:00:00
application/pdf
https://journal.ikippgriptk.ac.id/index.php/edukasi/article/view/22
Edukasi: Jurnal Pendidikan; Vol. 13 No. 1 (2015): Edukasi: Jurnal Pendidikan
eng
Copyright (c) 2015 Suherdiyanto
oai:ojs.pkp.sfu.ca:article/23
2021-12-23T13:34:25Z
edukasi:penelitian
driver
"160225 2016 eng "
2407-1803
1829-8702
dc
Pengaruh Penerapan Metode Pembelajaran SQ3R (Survey, Question, Read, Recite, and Review) terhadap Hasil Belajar Mahasiswa Program Studi Pendidikan Sejarah IKIP PGRI Pontianak
Susanti, Susi
Pendidikan Sejarah, IKIP PGRI Pontianak, Pontianak, Kalimantan Barat
Purmintasari, Yulita Dewi
Pendidikan Sejarah, IKIP PGRI Pontianak, Pontianak, Kalimantan Barat
Suwarni, Suwarni
Pendidikan Sejarah, IKIP PGRI Pontianak, Pontianak, Kalimantan Barat
Masalah umum dalam penelitian ini adalah “Bagaimanakah pengaruh penerapan metode pembelajaran SQ3R (Survey, Question, Read, Recite and Review) terhadap hasil belajar mahasiswa pada pembelajaran Sejarah Australia di Semester 3 Prodi Sejarah IKIP PGRI Pontianakâ€, dengan sub-sub masalah penelitian yakni (1) Bagaimanakah rata-rata hasil belajar mahasiswa sebelum diterapkan metode pembelajaran SQ3R pada pembelajaran Sejarah Australia di Semester 3 Prodi Sejarah IKIP PGRI Pontianak?, (2) Bagaimanakah rata-rata hasil belajar mahasiswa setelah diterapkan metode pembelajaran SQ3R pada pembelajaran Sejarah Australia di Semester 3 Prodi Sejarah IKIP PGRI Pontianak? ,(3) Apakah terdapat pengaruh penerapan metode pembelajaran pembelajaran SQ3R terhadap hasil belajar mahasiswa pada pembelajaran Sejarah Australia di Semester 3 Prodi Sejarah IKIP PGRI Pontianak?. Variabel dalam penelitian ini terdiri dari variabel bebas dan variabel terikat , variabel bebas dalam penelitian ini adalah metode pembelajaran SQ3R dan variabel terikat adalah hasil belajar. Penelitian ini menggunakan metode penelitian eksperimen, dengan bentuk penelitian Pre-Eksperimental Design dengan rancangan penelitian one group pre-test post-test design . Populasi dalam penelitian ini adalah keseluruhan mahasiswa semester 3 pendidikan sejarah IKIP PGRI Pontianak terdiri dari 4 kelas, sedangkan sampel yang terpilih adalah mahasiswa kelas A Sore sebagai kelas eksperimen yang berjumlah 38 orang yang dipilih secara acak dengan teknik cluster sampling yang telah diuji homogenitas data pada keseluruhan populasi penelitian dengan menggunakan uji Bartlett. Alat pengumpul data berupa soal tes pilihan ganda yang terdiri dari 20 butir soal pre-test dan post-test serta 20 butir pernyataan angket mahasiswa, SAP dan kisi-kisi soal yang keseluruhannya telah divalidasi oleh tiga orang validator. Berdasarkan analisis data dan pembahasan, secara umum dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh penerapan metode pembelajaran SQ3R terhadap hasil belajar mahasiswa pada pembelajaran Sejarah Australia di Semester 3 Prodi Sejarah IKIP PGRI Pontianak. Sedangkan secara khusus dapat disimpulkan bahwa: (1) Berdasarkan hasil perhitungan diperoleh rata-rata hasil belajar pada pembelajaran Sejarah Australia di Semester 3 Prodi Sejarah IKIP PGRI Pontianak sebelum diterapkan metode pembelajaran SQ3R tergolong kurang dengan rata-rata nilai sebesar 58, 61 dengan standar deviasi 10, 87. (2) Berdasarkan hasil perhitungan diperoleh rata-rata hasil belajar pada pembelajaran Sejarah Australia di Semester 3 Prodi Sejarah IKIP PGRI Pontianak setelah diterapkan metode pembelajaran SQ3R  tergolong baik dengan rata-rata nilai 79,61 dengan standar deviasi 9,85. (3) Berdasarkan hasil perhitungan mengunakan analisis regresi diperoleh persamaan garis regresi = É‘ + b X  = 30.34 + 0.78 X selanjutnya menghitung signifikansi dengan hasil Fhitung =9.20 dan Ftabel = 4.17 maka H0 ditolak pada taraf signifikansi 5%, artinya Ha diterima, yaitu terdapat pengaruh penerapan metode pembelajaran SQ3R terhadap hasil belajar mahasiswa pada pembelajaran Sejarah Australia di Semester 3 Prodi Sejarah IKIP PGRI Pontianak.
LPPM IKIP PGRI Pontianak
2016-02-26 00:00:00
application/pdf
https://journal.ikippgriptk.ac.id/index.php/edukasi/article/view/23
Edukasi: Jurnal Pendidikan; Vol. 13 No. 1 (2015): Edukasi: Jurnal Pendidikan
eng
Copyright (c) 2015 Susi Susanti, Yulita Dewi Purmintasari, Suwarni
oai:ojs.pkp.sfu.ca:article/24
2021-12-23T13:38:11Z
edukasi:penelitian
driver
"160225 2016 eng "
2407-1803
1829-8702
dc
Kepuasan Dosen dan Pegawai STKIP PGRI Pontianak
Darma, Yudi
Pendidikan Matematika, IKIP PGRI Pontianak, Pontianak, Kalimantan Barat
Fadillah, Syarifah
Pendidikan Matematika, IKIP PGRI Pontianak, Pontianak, Kalimantan Barat
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kepuasan terhadap persepsi dosen dan pegawai STKIP-PGRI Pontianak. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif yang menggunakan metode ecaluation research. Populasi penelitian adalah seluruh dosen dan pegawai aktif STKIP-PGRI Pontianak tahun 2013. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik purposive sampling dengan jumlah sampel sebanyak 204 orang. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan angket. Teknik analisis data menggunakan teknik statistik deskriptif. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan diperoleh kesimpulan bahwa secara umum tingkat kepuasan kerja dosen   dan pegawai STKIP PGRI tergolong cukup baik. Secara khusus menunjukkan: (1) kepuasan dosen yang tergolong sangat baik yaitu kesempatan melanjutkan studi S2 dan S3, (2) kepuasan dosen dan pegawai yang tergolong baik yaitu: keteladanan dan kebijakan pimpinan, kekonsistenan dalam penegakan aturan, jaminan kesehatan dan jaminan sosial lainnya, suasana kerja dalam unit kerja, keterbukaan dan kemudahan komunikasi, dan kesempatan mengikuti seminar, kursus, atau pelatihan, dan (3) kepuasan dosen dan pegawai yang tergolong cukup baik yaitu: kesempatan dipromosikan dalam jabatan struktural, kesuaian beban kerja dan penghasilan dengan tupoksi, penghargaan atas prestasi, pemberian sangsi atas pelanggaran aturan, serta keselamatan dan keamanan kerja.
LPPM IKIP PGRI Pontianak
2016-02-26 00:00:00
application/pdf
https://journal.ikippgriptk.ac.id/index.php/edukasi/article/view/24
Edukasi: Jurnal Pendidikan; Vol. 13 No. 1 (2015): Edukasi: Jurnal Pendidikan
eng
Copyright (c) 2015 Yudi Darma, Syarifah Fadillah
oai:ojs.localhost:article/57
2016-04-23T09:07:10Z
edukasi:ART
oai:ojs.localhost:article/58
2016-04-23T09:07:10Z
edukasi:ART
oai:ojs.localhost:article/59
2016-04-23T09:07:10Z
edukasi:ART
oai:ojs.localhost:article/60
2016-04-23T09:07:11Z
edukasi:ART
oai:ojs.localhost:article/61
2016-04-23T09:07:11Z
edukasi:ART
oai:ojs.localhost:article/62
2016-04-23T09:07:11Z
edukasi:ART
oai:ojs.localhost:article/63
2016-04-23T09:07:11Z
edukasi:ART
oai:ojs.localhost:article/64
2016-04-23T09:07:11Z
edukasi:ART
oai:ojs.localhost:article/65
2016-04-23T09:07:11Z
edukasi:ART
oai:ojs.localhost:article/66
2016-04-23T09:07:12Z
edukasi:ART
oai:ojs.localhost:article/67
2016-04-23T09:07:12Z
edukasi:ART
oai:ojs.pkp.sfu.ca:article/110
2021-12-23T11:45:23Z
edukasi:penelitian
driver
"160423 2016 eng "
2407-1803
1829-8702
dc
Pemanfaatan Saluran Thermal Infrared Sensor (TIRS) Landsat 8 untuk Estimasi Temperatur Permukaan Lahan
Agus Sudiro, Ajun Purwanto,
Pendidikan Geografi, IKIP PGRI Pontianak, Pontianak, Kalimantan Barat
Penelitian ini dilaksanakan di Kecamatan Silat Hilir dan sekitarnya, bertujuan untuk mengetahui temperatur permukaan lahan dengan memanfaatkan saluran thermal citra Landsat 8. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah: data indeks kerapatan vegetasi atau Normalized Diffrerence VegetationIndex (NDVI) yang diperoleh dengan perhitungan near infrared dengan red yang dipantulkan oleh tumbuhan. NDVI adalah nilai Normalized Diffrerence Vegetation Index, Near Infrared (NIR) dari band 5 dan Red dari band 4 citra Landsat 8, sedangkan untuk mendapatkan temperatur menggunakan saluran termal, yaitu saluran 10 dan 11. Alat yang digunakan dalam penelitian ini adalah citra Landsat 8 dan Arcgis 10.2.2. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan Sistem Informasi Geografi. Hasil analisis citra Landsat menggunakan Arcgis 10.2.2 pada saluran termal diketahui bahwa temperatur permukaan lahan berdasarkan hasil klasifikasi berkisar dari 21 -35 oC.
LPPM IKIP PGRI Pontianak
2016-04-23 10:02:37
application/pdf
https://journal.ikippgriptk.ac.id/index.php/edukasi/article/view/110
Edukasi: Jurnal Pendidikan; Vol. 13 No. 2 (2015): Edukasi: Jurnal Pendidikan
eng
Copyright (c) 2015 Ajun Purwanto, Agus Sudiro
oai:ojs.pkp.sfu.ca:article/111
2021-12-23T11:45:46Z
edukasi:penelitian
driver
"160423 2016 eng "
2407-1803
1829-8702
dc
Efektivitas Metode Jigsaw dan Make A Match Meningkatkan Kualitas Belajar Arsitektur dan Organisasi Komputer
Santoso, Danar
Pendidikan Teknologi Informasi dan Komputer, IKIP PGRI Pontianak, Pontianak, Kalimantan Barat
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan keefektifan metode Jigsaw dan metode Make a Match ditinjau dari kualitas proses dan hasil belajar. Penelitian ini mengunakan jenis penelitian quasi experiment dengan pretest-posttest control group design dengan kelompok non ekuivalen. Penelitian ini adalah seluruh mahasiswa Institut Keguruan Ilmu Pendidikan PGRI Pontianak tahun akademik 2012/2013 Program Studi Pendidikan Teknologi Informasi dan Komputer yang terdiri atas 6 kelas dengan total mahasiswa sebanyak 204 dan diacak menggunakan tekinik simple random Sampling sehingga diperoleh 3 kelas sebagai sampel penelitian. Kelas eksperimen A (A Sore), kelas kontrol B (B Pagi), dan kelas eksperimen C (C Sore). Data penelitian ini dianalisis dengan uji One Way Anova untuk melihat metode mana yang lebih efektif dan uji Paired Sample t-test untuk menguji rata-rata antar kelompok pada taraf signifikansi 0,05. Hasil penelitian menunjukan bahwa: (1) kualitas proses pembelajaran yang dilakukan oleh dosen kelas eksperimen baik metode Jigsaw maupun metode Make a Match lebih efektif dibandingkan dengan kelas kontrol baik itu pertemuan pertama dan pertemuan kedua; (2) kualitas proses pembelajaran dilihat dari interaksi mahasiswa pertemuan pertama lebih efektif dibandingkan dengan interaksi mahasiswa pertemuan kedua; (3) metode Jigsaw dan  Make a Match lebih efektif dibandingkan menggunakan metode konvensional; dan (4) terdapat perbedaan yang signifikan antara pretest dan posttest baik itu yang menggunakan metode eksperimen maupun yang menggunakan metode konvensional.
LPPM IKIP PGRI Pontianak
2016-04-23 10:02:37
application/pdf
https://journal.ikippgriptk.ac.id/index.php/edukasi/article/view/111
Edukasi: Jurnal Pendidikan; Vol. 13 No. 2 (2015): Edukasi: Jurnal Pendidikan
eng
Copyright (c) 2015 Danar Santoso
oai:ojs.pkp.sfu.ca:article/112
2021-12-23T11:46:04Z
edukasi:penelitian
driver
"160423 2016 eng "
2407-1803
1829-8702
dc
Alternatif Pengurangan Efek Global Warming terhadap Aktivitas Industri Pariwisata Internasional
Dony Andrasmoro, Endah Evy Nurekawati,
Pendidikan Geografi, IKIP PGRI Pontianak, Pontianak, Kalimantan Barat
Industri pariwisata internasional menjadi tolak ukur keberhasilan peningkatan devisa negara, tanpa disadari bahwa pengaruh pariwisata dan efek global warming terhadap perubahan iklim memberikan dampak negatif bila tidak diantisipasi. Kecenderungan ini berpengaruh terhadap isu global yaitu efek pemanasan global dengan efek rumah kaca. Tujuan penelitian ini mengupayakan usaha pengurangan dampak global warming dengan cara pengurangan penggunaan energi, merubah gaya hidup komersil melalui sarana transportasi dan menjaga keseimbangan lingkungan dapat mengurangi dampak negatif pariwisata terhadap perubahan iklim dan sebaliknya.Peneliti menggunakan pendekatan alternatif metode analisis diskriptif kualitatif perspektif. Hasil penelitian ini menunjukkan realita keadaan industri komersil pariwisata tetap melibatkan efek perubahan iklim, salah satunya sarana transportasi masal pesawat terbang sebagai wahana alternatif aksesibilitas menuju kawasan wisata tertentu yang memberikan dampak perubahan iklim melalui pencemaran udara, sehingga diperoleh optimalisasi implementasi adanya kesepakatan diplomasi antar negara, yaitu alih teknologi non emisi gas rumah kaca. aspek perubahan iklim secara global dapat di tekan dan menjadi kunci keberhasilan peningkatan kualitasindustri pariwisata sebagai daya dukung pengurangan efek global warming dalam menciptakan lingkungan yang seimbang terhadap efek pemanasan global.
LPPM IKIP PGRI Pontianak
2016-04-23 10:02:37
application/pdf
https://journal.ikippgriptk.ac.id/index.php/edukasi/article/view/112
Edukasi: Jurnal Pendidikan; Vol. 13 No. 2 (2015): Edukasi: Jurnal Pendidikan
eng
Copyright (c) 2015 Endah Evy Nurekawati, Dony Andrasmoro
oai:ojs.pkp.sfu.ca:article/113
2021-12-23T11:47:58Z
edukasi:penelitian
driver
"160423 2016 eng "
2407-1803
1829-8702
dc
Tugas, Peran, Kompetensi, dan Tanggung Jawab Menjadi Guru Profesional
Darmadi, Hamid
PPKn, IKIP PGRI Pontianak, Pontianak, Kalimantan Barat
Guru merupakan salah satu faktor utama bagi keberhasilan pendidikan. Karena itu tidak mengherankan jika setiap adanya inovasi pendidikan, khususnya dalam perubahan kurikulum dan peningkatan sumber daya manusia selalu bermuara pada faktor guru. Guru dalam upaya membelajarkan siswa dituntut memiliki multi peran, tugas, kompetensi dan tanggungjawab agar menciptakan kondisi pembelajaran yang Aktif, Kreatif, Efektif, dan Menyenangkan (PAKEM). Dalam hal pembelajaran, guru dituntut mampu meningkatkan kesempatan belajar bagi siswanya dan meningkatkan mutu mengajarnya secara signifikan. Guru professional adalah seseorang yang profesinya mengajar dan mengandalkan suatu keahlian yang tinggi dalam bidang tugasnya sebagai pendidk-pengajar. Guru profesional memiliki kemampuan melaksanakan tugas-tugas keprofesionalannya secara tepat guna dan berhasil guna dengan menjalankan tugas utamanya sebagai pendidik, pengajar, pembimbing, pengarah, pelatih, penilai dan pengevalusi peserta didik pada pendidikan anak usia dini jalur pendidikan formal, pendidikan dasar dan menengah. Guru profesional dituntut memiliki kompetensi guru seperti yang dituangkan dalam UUGD Nomor 14 Tahun 2005 yaitu kompetensi kepribadian, pedagogik, profesional dan kompetensi sosial. Sikap profesional guru terwujud dalam bentuk berperilaku, bertindak terpuji dan teruji dalam melaksanakan tugas keprofesiannya, serta mampu mengendalikan dirinya yang terekspresi melalui sikap mental spiritual, sehingga selalu berbuat berdasarkan nilai-nilai moral, prinsip-prinsip hidup, dan berperilaku religius sesuai agama dan kepecayaan yang dianutnya. Guru dituntut mampu menjalankan tugas-tugas utamanya yaitu tugas profesi/professional, tugas kemanusiaan dan tugas kemasyarakatan. Guru harus dapat menjalankan peran utamanya sebagai pendidik pengajar, admimnistrator sekolah, pribadi, dan psikologis. Guru professional dituntut memiliki tanggungjawab intelektual, profesi, sosial, moral spiritual dan tanggung jawab pribadi.
LPPM IKIP PGRI Pontianak
2016-04-23 10:02:37
application/pdf
https://journal.ikippgriptk.ac.id/index.php/edukasi/article/view/113
Edukasi: Jurnal Pendidikan; Vol. 13 No. 2 (2015): Edukasi: Jurnal Pendidikan
eng
Copyright (c) 2015 Hamid Darmadi
oai:ojs.pkp.sfu.ca:article/114
2021-12-23T11:50:09Z
edukasi:penelitian
driver
"160423 2016 eng "
2407-1803
1829-8702
dc
Pembelajaran PKn sebagai Pendidikan Politik Pemilih Pemula
Hemafitria, Hemafitria
PPKn, IKIP PGRI Pontianak, Pontianak, Kalimantan Barat
Rianto, Hadi
PPKn, IKIP PGRI Pontianak, Pontianak, Kalimantan Barat
Penelitian ini dilakukan untuk mengoptimalkan peran pembelajaran PKn sebagai wahana pendidikan politik bagi pemilih pemula dengan mengembangkan pembinaan terhadap partisipasi pemilih pemula melalui kegiatan pembelajaran. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Data diperoleh melalui observasi, wawancara, studi pustaka dan dokumentasi. Penelitian ini mengkaji mulai dari fenomena nyata pembinaan partisipasi pemilih pemula melalui pembelajaran PKn serta pembinaan pemilih pemula dalam menghadapi pemilu. Dari penelitian ini ditemukan bahwa pembinaan partisipasi pemilih pemula secara nyata di sekolah dilaksanakan dengan memberikan pemahaman dan arahan tentang partisipasi aktif pemilih pemula sebagai warga negara, membangun sikap demokratis dan kebersamaan, dan memperkenalkan sistem pemerintahan yang yang berlaku di Indonesia. Dalam proses pembelajaran, pembinaan partisipasi politik pemilih pemula dilaksanakan dengan menyelenggarakan diskusi kelas dengan tema politik, memberikan kesempatan kepada siswa untuk mengikuti kegiatan politik dan memberikan kesempatan kepada siswa untuk turut serta dalam aksi politik.
LPPM IKIP PGRI Pontianak
2016-04-23 10:02:37
application/pdf
https://journal.ikippgriptk.ac.id/index.php/edukasi/article/view/114
Edukasi: Jurnal Pendidikan; Vol. 13 No. 2 (2015): Edukasi: Jurnal Pendidikan
eng
Copyright (c) 2015 Hemafitria, Hadi Rianto
oai:ojs.pkp.sfu.ca:article/115
2021-12-23T11:52:46Z
edukasi:penelitian
driver
"160423 2016 eng "
2407-1803
1829-8702
dc
Meningkatkan Keterampilan Menggiring Permainan Sepak Bola melalui Pendekatan Drill Siswa Kelas XI IPS 2 Sekolah Menengah Atas Negeri 2 Sekayam Kabupaten Sanggau
Iskandar, Iskandar
Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi, IKIP PGRI Pontianak, Pontianak, Kalimantan Barat
Massabirin, Massabirin
Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi, IKIP PGRI Pontianak, Pontianak, Kalimantan Barat
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan keterampilan menggiring bola dalam permainan sepak bola melalui pendekatan drill pada siswa kelas XI IPS 2 Sekolah Menengah Atas Negeri 2 Sekayam Kabupaten Sanggau. Metode yang digunakan adalah metode penelitian deskriftif dengan bentuk PTK. Populasi penelitian adalah siswa kelas XI IPS 2 Sekolah Menengah Atas Negeri 2 Sekayam Kabupaten Sanggau. Berdasarkan analisis data dari hasil penelitian diketahui bahwa pada siklus I sebanyak 19 orang siswa (54.29%) mendapatkan nilai dalam rentang nilai 60-74 dengan predikat “cukup†dengan rincian 15 orang siswa (42.86%) dinyatakan tidak tuntas atau nilainya dibawah KKM Individu 70 dan 4 orang siswa (11.43%) dinyatakan tuntas. Sebanyak 16 orang siswa (45.71%) mendapat penilaian dalam rentang nilai 75-85 dengan predikat “baik†dan dinyatakan tuntas. Keseluruhan siswa yang dinyatakan tuntas dengan rentang nilai antara 70-81 yaitu 20 orang siswa (57.14 %). Dari hasil tersebut berarti telah melampaui target capaian siklus I yaitu (50%), maka penelitian dilanjutkan ke siklus II. Pada siklus II dijelaskan bahwa 10 orang siswa (28.57%) mendapatkan penilaian dalam rentang nilai 60-74 dengan predikat “Cukup†dengan rincian 6 orang siswa (17.14%) dinyatakan tidak tuntas atau nilainya dibawah KKM Individu (70) dan 4 orang siswa (11.43) dinyatakan tuntas 14 orang siswa (40%) mendapatkan penilaian dalam rentang nilai 75-85 dengan predikat “Baikâ€, dan 11 orang siswa (31.43%) mendapatkan penilaian dalam rentang nilai 86-100 dengan predikat “Sangat Baikâ€. Keseluruhan siswa yang dinyatakan tuntas dengan rentang nilai antara 70-96 yaitu 29 orang siswa (82.86%). berarti telah melampaui target capaian siklus II (75%).
Â
Kata Kunci: Menggiring Bola Dalam Permainan Sepak bola, Pendekatan Drill.
LPPM IKIP PGRI Pontianak
2016-04-23 10:02:37
application/pdf
https://journal.ikippgriptk.ac.id/index.php/edukasi/article/view/115
Edukasi: Jurnal Pendidikan; Vol. 13 No. 2 (2015): Edukasi: Jurnal Pendidikan
eng
Copyright (c) 2015 Iskandar, Massabirin
oai:ojs.pkp.sfu.ca:article/116
2021-02-16T14:58:00Z
edukasi:penelitian
driver
"160423 2016 eng "
2407-1803
1829-8702
dc
RETRACTED: PENGARUH KREATIVITAS DOSEN, KOMPETENSI DOSEN, DAN FASILITAS LABORATORIUM KOMPUTER TERHADAP HASIL BELAJAR PEMROGRAMAN KOMPUTER MAHASISWA
Arpan, Muhamad
Program Studi Pendidikan Teknologi Informasi dan Komputer
Fakultas Pendidikan MIPA dan Teknologi
Jalan Ampera No. 88 Pontianak 78116
Array
RETRACTED: Penelitian bertujuan untuk mengetahui: (1) gambaran kreativitas dosen, kompetensi dosen, dan fasilitas laboratorium komputer; (2) pengaruh kreativitas dosen, kompetensi dosen, dan fasilitas laboratorium komputer masing-masing terhadap hasil belajar; dan (3) pengaruh kreativitas dosen, kompetensi dosen, dan fasilitas laboratorium komputer secara bersama-sama terhadap hasil belajar. Bentuk penelitian adalah Ex-Post Facto dengan jumlah sampel 142 orang. Pengumpulan data menggunakan angket dan dokumentasi. Analisis data menggunakan statistik deskriptif dan inferensial. Hasil penelitian menunjukkan: (1) kreativitas dosen, kompetensi dosen, dan fasilitas laboratorium komputer termasuk dalam kategori baik; (2) terdapat pengaruh: kreativitas dosen terhadap hasil belajar sebesar 34,3%; kompetensi dosen terhadap hasil belajar sebesar 25,8%; dan fasilitas laboratorium komputer terhadap hasil belajar sebesar 17,9%; dan (3) terdapat pengaruh signifikan kreativitas dosen, kompetensi dosen, dan fasilitas laboratorium komputer secara bersama-sama terhadap hasil belajar sebesar 56,4%.
Â
Kata kunci: Â kreativitas dosen, kompetensi dosen, fasilitas laboratorium komputer,
                        hasil belajar.
LPPM IKIP PGRI Pontianak
2016-04-23 10:02:37
application/pdf
https://journal.ikippgriptk.ac.id/index.php/edukasi/article/view/116
Edukasi: Jurnal Pendidikan; Vol. 13 No. 2 (2015): Edukasi: Jurnal Pendidikan
eng
Copyright (c) 2016 Muhamad Arpan
oai:ojs.pkp.sfu.ca:article/117
2021-12-23T11:55:34Z
edukasi:penelitian
driver
"160423 2016 eng "
2407-1803
1829-8702
dc
Korelasi antara Aktivitas Mahasiswa di Masjid Al-Barokah dengan Prestasi Belajar Membaca AL-Qur'an Mata Kuliah Pendidikan Agama Islam di IKIP PGRI Pontianak
Musti’ah, Musti’ah
Pendidikan Geografi, IKIP PGRI Pontianak, Pontianak, Kalimantan Barat
Tujuan penelitian ini adalah melihat adanya korelasi antara aktivitas mahasiswa di Masjid Al-Barokah dengan prestasi belajar Pendidikan Agama Islam mahasiswa IKIP PGRI Pontianak. Permasalahannya adalah adakah korelasi antara aktivitas mahasiswa di Masjid Al-Barokah dengan prestasi belajar Pendidikan Agama Islam di IKIP PGRI Pontianak. Variabel bebas dalam penelitian ini aktivitas mahasiswa di masjid Al-Barokah dan variabel terikatnya adalah prestasi belajar siswa di IKIP PGRI Pontianak. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif dengan bentuk penelitian korelasional, populasi penelitian ini seluruh mahasiswa geografi semester II di IKIP PGRI Pontianak yang berjumlah 139. Sampel diambil dengan menggunakan teknik cluster random sampling yang berjumlah 32 mahasiswa kelas B Pagi. Dari hasil analisis data diketahui bahwa r hitung sebesar 0.61 dan ternyata r hitung lebih besar dari r tabel, 0,35. Ini berarti “ada korelasi antara aktivitas mahasiswa di Masjid Al-Barokah dengan prestasi belajar membaca Al-Qur’an mata kuliah Pendidikan Agama Islam di IKIP PGRI Pontianak. Dari perhitungan dengan product moment diketahui bahwa r hitung sebesar 0,61 berarti ada korelasi positif antara aktivitas mahasiswa di Masjid Al- Barokah dengan prestasi belajar membaca Al-Qur’an mata kuliah Pendidikan Agama Islam di IKIP PGRI Pontianak, dengan tingkat korelasi cukup.
LPPM IKIP PGRI Pontianak
2016-04-23 10:02:37
application/pdf
https://journal.ikippgriptk.ac.id/index.php/edukasi/article/view/117
Edukasi: Jurnal Pendidikan; Vol. 13 No. 2 (2015): Edukasi: Jurnal Pendidikan
eng
Copyright (c) 2015 Musti’ah
oai:ojs.pkp.sfu.ca:article/118
2021-12-23T11:57:02Z
edukasi:penelitian
driver
"160423 2016 eng "
2407-1803
1829-8702
dc
Minat Membaca Mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris
Kurniawati, Tri
Pendidikan Bahasa Inggris, IKIP PGRI Pontianak, Pontianak, Kalimantan Barat
Tujuan penelitian ini bertujuan untuk mengetahui minat membaca mahasiswa program studi Pendidikan Bahasa Inggris semester II tahun akademik 2013/2014. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah descriptive quantitative. Jumlah sampel penelitian dengan menggunakan cluster random sampling adalah 116 orang mahasiswa. Dari hasil penghitungan statistik didapatkan bahwa nilai mean pada indikator bahan bacaan lebih besar yaitu 2.68, artinya faktor yang paling mempengaruhi minat membaca mahasiswa adalah bahan bacaan. Namun, bahan bacaan yang lebih disukai mahasiswa adalah bahan bacaan yang bersifat hiburan seperti: buku cerita dan buku yang berisi kisah romantis. Selain itu, membaca belum menjadi hobi mahasiswa. Hal ini juga diindikasikan dari lamanya mereka meluangkan waktu untuk membaca yaitu hanya kurang dari satu jam. Sehingga disarankan pada dosen dapat terus memotivasi mahasiswa untuk menumbuhkan minat membaca mahasiswa yaitu salah satunya dengan sistem penugasan membaca kemudian mereviu dan membuat ringkasan tentang buku yang telah dibaca.
LPPM IKIP PGRI Pontianak
2016-04-23 10:02:37
application/pdf
https://journal.ikippgriptk.ac.id/index.php/edukasi/article/view/118
Edukasi: Jurnal Pendidikan; Vol. 13 No. 2 (2015): Edukasi: Jurnal Pendidikan
eng
Copyright (c) 2015 Tri Kurniawati
oai:ojs.pkp.sfu.ca:article/119
2021-12-23T11:58:40Z
edukasi:penelitian
driver
"160423 2016 eng "
2407-1803
1829-8702
dc
Pelaksanaan Pendidikan Karakter di Program Studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan IKIP PGRI Pontianak
Yuliananingsih, Yuliananingsih
Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, IKIP PGRI Pontianak, Pontianak, Kalimantan Barat
Penelitian ini bertujuan mengetahui sikap mahasiswa terhadap pelaksanaan pedidikan karakter di Prodi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegraan (PPKn) IKIP-PGRI Pontianak. Jenis penelitian ini adalah Penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif.  Populasi penelitian adalah mahasiswa Prodi PPKn angkatan 2011 dan 2012yang berjumlah 289 mahasiswa, dan diambil sampel sebesar 50% yaitu sebanyak 145 mahasiswa dengan teknik proportional random sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwasikap mahasiswa Prodi PPKn terhadap pelaksanaan Pendidikan Karakter termasuk dalam kategori baik. Hal ini ditunjukkan dengan 68% dariresponden memiliki sikap baik.Hal ini ditunjukkan dengan ketaatan mahasiswa Prodi PPKn terhadap aturan dan tata tertib di lingkungan prodi, seperti ketaatan terhadap tata cara berpakaian atau etika penampilan mahasiswa, ketaatan mengikuti kegiatan perkuliahan, keaktifan mengikuti berbagai perlombaan dan program kreativitas mahasiswa. Berdasarkan hal tersebutProdi PPKn diharapkan dapat menghasilkan lulusan yang berkualitas tidak hanya secara intelektual tetapi secara moral yang ditunjukkan dengan karakter positif yang dimiliki oleh lulusan Prodi PPKn. Sikap mahasiswa yang baik terhadap pelaksanaan Pendidikan Karakter ini harus didukung oleh  seluruh jajaran Prodi maupun Fakultas agar pelaksanaan Pendidikan Karakter dari waktu ke waktu semakin meningkat kualitasnya.  Dukungan tersebut dapat berupa keteladanan dari para staf pengajar serta pimpinan yang memotivasi mahasiswa agar semakin meningkatkan karakternya kearah yang lebih positif.
LPPM IKIP PGRI Pontianak
2016-04-23 10:02:37
application/pdf
https://journal.ikippgriptk.ac.id/index.php/edukasi/article/view/119
Edukasi: Jurnal Pendidikan; Vol. 13 No. 2 (2015): Edukasi: Jurnal Pendidikan
eng
Copyright (c) 2015 Yuliananingsih
oai:ojs.pkp.sfu.ca:article/120
2021-12-23T12:00:17Z
edukasi:penelitian
driver
"160423 2016 eng "
2407-1803
1829-8702
dc
Upaya Meningkatkan Kemampuan Tendangan Belakang melaui Alat Bantu Bola Digantung
Daryanto, Zusyah Porja
Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi, IKIP PGRI Pontianak, Pontianak, Kalimantan Barat
Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan kemampuan tendangan belakang dalam mata kuliah Pencak Silat melalui alat bantu bola digantung pada mahasiswa semester III Kelas A Pagi Prodi Penjaskesrek IKIP-PGRI Pontianak tahun Akademik 2014/2015. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Penelitian Kualitatif dan Kuantitatif. Bentuk yang digunakan dalam penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (Classroom Action Research), yang dilakukan dua siklus. Subjek penelitian ini adalah mahasiswa Prodi Penjaskesrek IKIP PGRI Pontianak semester III kelas A Pagi tahun Akademik 2014/2015 yang berjumlah 45 mahasiswa. Pada siklus pertama ditemukan kemampuan mahasiswa menunjukkan bahwa melalui penggunaan alat bantu bola digantung pada tendangan belakang dengan rata-rata nilai persentase 55%, kemudian meningkat pada siklus kedua menjadi 79%. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa hasil penelitian ini menunjukkan adanya peningkatan kemampuan tendangan belakang melalui alat bantu bola digantung pada mahasiswa semester III Kelas A Pagi Prodi Penjaskesrek IKIP PGRI Pontianak Tahun Ajaran 2014/2015.
LPPM IKIP PGRI Pontianak
2016-04-23 10:02:37
application/pdf
https://journal.ikippgriptk.ac.id/index.php/edukasi/article/view/120
Edukasi: Jurnal Pendidikan; Vol. 13 No. 2 (2015): Edukasi: Jurnal Pendidikan
eng
Copyright (c) 2015 Zusyah Porja Daryanto
oai:ojs.pkp.sfu.ca:article/153
2021-12-23T14:21:03Z
edukasi:penelitian
driver
"141212 2014 eng "
2407-1803
1829-8702
dc
Analisis Kesalahan Mahasiswa Menerjemahkan Teks Cerita Biografi dalam Bentuk Bahasa Inggris
Darajat, Ageung
Pendidikan Bahasa Inggris, IKIP PGRI Pontianak, Pontianak, Kalimantan Barat
Tujuan penelitian ini mengetahui kemampuan menerjemahkan teks cerita biografi yang dimiliki mahasiswa sesuai dengan dengan bahasa sumber (SL) ke dalam bahasa target (TL); kemampuan menerjemahkan teks cerita biografi yang dimiliki mahasiswa sesuai dengan empat tingkatan penerjemahan (tingkatan teks bahasa sumber, tingkatan teks referensi, tingkatan keselarasan kalimat, tingkatan menerjemahkan teks secara kealamiahan bahasa); dan jenis kesalahan dalam menerjemahkan teks cerita biografi yang mahasiswa terjemahkan berbentuk pola past tense form sesuai dengan struktur bahasa. Penelitian ini ditujukan pada Mahasiswa Prodi Bahasa Inggris Semester 5 di IKIP-PGRI Pontianak, Kalimantan Barat. Bentuk penelitian ini adalah penelitian kualitatif bentuk studi kasus. Teknik pengambilan data penelitian ini adalah soal menerjemahkan test sebagai data analisis dan kuesioner. Dalam menganalisis data penelitian ini, peneliti mengunakan pendekatan kualitatif dan kuantitafi data. Hasil temuan penelitian ini menunjukan: (1) kemampuan menerjemahkan teks cerita biografi yang dimiliki mahasiswa sesuai dengan dengan bahasa sumber (SL) ke dalam bahasa target (TL) dan (2) kemampuan menerjemahkan teks cerita tersebut yang dimiliki mahasiswa sesuai dengan empat tingkatan tersebut; (3) Pada hasil temuan yang terakhir bahwa jenis kesalahan dalam menerjemahkan teks cerita biografi yang mahasiswa terjemahkan berbentuk pola past tense form sesuai dengan struktur bahasa adalah yang paling dominan jenis kesalahan menerjemahkan adalah pada pemilihan kalimat yang tidak tepat dan kesalahan dalam penggunaan kata kerja sebanyak 75 kali; kemudian, disusul dengan menulis terjemahan kalimat yang tidak lengkap kalimatnya sebanyak 69 kali; dan kesalahan dalam ejaan dalam menerjemahkan kata atau kalimat sebanyak 12 kali.
LPPM IKIP PGRI Pontianak
2016-06-12 05:07:56
application/pdf
https://journal.ikippgriptk.ac.id/index.php/edukasi/article/view/153
Edukasi: Jurnal Pendidikan; Vol. 12 No. 2 (2014): Edukasi: Jurnal Pendidikan
eng
Copyright (c) 2014 Ageung Darajat
oai:ojs.pkp.sfu.ca:article/154
2021-12-23T14:21:03Z
edukasi:penelitian
driver
"141212 2014 eng "
2407-1803
1829-8702
dc
Inventarisasi Karakteristik Lahan Lokasi Sumber Air Panas untuk Pengembangan Pariwisata di Kecamatan Jangkang Kabupaten Sanggau
Purwanto, Ajun
Pendidikan Geografi, IKIP PGRI Pontianak, Pontianak, Kalimantan Barat
Paiman, Paiman
Pendidikan Geografi, IKIP PGRI Pontianak, Pontianak, Kalimantan Barat
Penelitian ini bertujuan: 1) mengetahui karakteristik lahan untuk untuk pengembangan pariwisata air panas di daerah penelitian, 2) melakukan upaya pengembangan pariwisata air panas di daerah penelitian. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah survei. Data yang diperlukan adalah data primer dan sekunder. Data primer antara lain; topografi, tanah, batuan, hidrologi dan aksesibilitas data sekunder terdiri dari data monografi, curah hujan, peta geologi, peta tanah, penggunaan lahan dan jaring-jaring jalan. Metode analisis Data yang digunakan adalah anaisis SWOT. Hasil penelitian ini menunjukkan 1) Karakteristik lahan untuk untuk pengembangan pariwisata air panas di daerah penelitian adalah: mempunyai kemiringan lereng 3 - 7 %, ketinggian tempat berkisar dari 25 – 400 meter di atas permukaan air laut, bentuklahan yang menyusun adalah dataran aluvial dan perbukitan denudasional, tanah bertekstur lempung dan tersusun dari batuan sedimen, menuju lokasi air panas tersebut dengan jarak tempuh kurang lebih 70 km dari kota Sanggau. 2) Upaya yang dapat ditempuh untuk pengembangan pariwisata sumber air panas adalah peningkatan anggaran APBD khususnya untuk pengembangan dan pengelolaan pariwisata, pemasaran yang lebih intensif, peningkatan industri-industri pariwisata di lokasi penelitian dan peningkatan tingkat kesadaran wisata.
LPPM IKIP PGRI Pontianak
2016-06-12 05:07:56
application/pdf
https://journal.ikippgriptk.ac.id/index.php/edukasi/article/view/154
Edukasi: Jurnal Pendidikan; Vol. 12 No. 2 (2014): Edukasi: Jurnal Pendidikan
eng
Copyright (c) 2014 Ajun Purwanto, Paiman
oai:ojs.pkp.sfu.ca:article/155
2021-12-23T14:21:03Z
edukasi:penelitian
driver
"141212 2014 eng "
2407-1803
1829-8702
dc
Peningkatan Kreatifitas Mahasiswa dalam Merancang Media Pembelajaran Multimedia IPA Berbasis Animasi melalui Model Cooperative Learning
Darmawan, Handy
Pendidikan Fisika, IKIP PGRI Pontianak, Pontianak, Kalimantan Barat
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pelaksanaan pembelajaran komputer menggunakan Cooperative Learning, peningkatan kreativitas pembelajaran komputer menggunakan Cooperative Learning, dan peningkatan hasil pembelajaran komputer menggunakan Cooperative Learning. Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas dengan subjek penelitian seluruh mahasiswa semester I (satu) Pendidikan Fisika yang mengambil mata kuliah Komputer dalam Pembelajaran Fisika tahun ajaran 2013/2014. Teknik pengumpulan data yang digunakan pada penelitian ini adalah tes hasil belajar, dan lembar observasi untuk mengukur kreativitas mahasiswa. Hasil penelitian menunjukkan: (1) terdapat peningkatan kreativitas belajar mahasiswa dari siklus pertama ke siklus kedua; (2) terdapat peningkatan hasil belajar mahasiswa dari siklus pertama ke siklus kedua.
LPPM IKIP PGRI Pontianak
2016-06-12 05:07:56
application/pdf
https://journal.ikippgriptk.ac.id/index.php/edukasi/article/view/155
Edukasi: Jurnal Pendidikan; Vol. 12 No. 2 (2014): Edukasi: Jurnal Pendidikan
eng
Copyright (c) 2014 Handy Darmawan
oai:ojs.pkp.sfu.ca:article/156
2021-12-23T14:21:03Z
edukasi:penelitian
driver
"141212 2014 eng "
2407-1803
1829-8702
dc
Pembinaan Karakter Mahasiswa melalui Organisasi Kemahasiswaan di STKIP-PGRI Pontianak
Hemafitria, Hemafitria
PPKn, IKIP PGRI Pontianak, Pontianak, Kalimantan Barat
Rohani, Rohani
PPKn, IKIP PGRI Pontianak, Pontianak, Kalimantan Barat
Novianty, Fety
PPKn, IKIP PGRI Pontianak, Pontianak, Kalimantan Barat
Penelitian ini bertujuan memperoleh gambaran faktual mengenai proses pembinaan karakter mahasiswa melalui organisasi kemahasiswaan yaitu HIMA PPKn dan Pramuka. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Subyek dalam penelitian ini yaitu Ketua dan anggota dari HIMA PPKn dan Pramuka. Teknik pengumpulan data dan informasi dilakukan melalui teknik observasi, wawancara, studi literature, dan studi dokumentasi. Hasil temuan dalam penelitian ini yaitu:Â Pada umumnya karakter mahasiswa di STKIP-PGRI Pontianak sebelum dibina masih kurang hal ini dapat dilihat dari gaya mereka berpakaian, berbicara dengan dosen, membuang sampah sembarangan, kurang disiplin masuk perkuliahan, namun setelah dilakukannya kegiatan-kegiatan kemahsiswaan secara perlahan-lahan karakter mahasiswa menjadi lebih baik. Ada beberapa kegiatan yang dilakukan oleh HIMA PPKn maupun Pramuka dalam membina karakter mahasiswa terungkap bahwa secara sederhana pembinaan sudah dilakukan dengan baik. Ada beberapa kegiatan yang dilakukan oleh HIMA PPKn untuk menumbuhkan karakter mahasiswa seperti LDKO, PILAR, SILA, PKWI, PPWNS. Sedangkan kegiatan yang dilakukan oleh Pramuka untuk membina karakter mahasiswa yaitu: PRADIK, DIKSAR, PKSC dan latihan dalam pertemuan. Ada beberapa karakter yang tumbuh dari pembinaan yang dilakukan oleh organisasi kemahasiswaan baik HIMA PPKn maupun Pramuka, seperti disiplin, rasa percaya, kerja sama, rasa hormat, kepedulian, tanggung jawab, nasionalisme, bersahabat, kewarganegaraan dan sebagainya.
LPPM IKIP PGRI Pontianak
2016-06-12 05:07:56
application/pdf
https://journal.ikippgriptk.ac.id/index.php/edukasi/article/view/156
Edukasi: Jurnal Pendidikan; Vol. 12 No. 2 (2014): Edukasi: Jurnal Pendidikan
eng
Copyright (c) 2014 Hemafitria, Rohani, Fety Novianty
oai:ojs.pkp.sfu.ca:article/157
2021-12-23T14:21:03Z
edukasi:penelitian
driver
"141212 2014 eng "
2407-1803
1829-8702
dc
Olahraga, Ekonomi dan Konsumerisme
Maksum, Henry
Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi, IKIP PGRI Pontianak, Pontianak, Kalimantan Barat
Untuk melakukan pembinaan olahraga, membutuhkan dana yang tidak sedikit. Ketika suatu negara atau daerah menyelenggarakan suatu pertandingan olahraga, kemungkinan akan memerlukan dana yang besar. Tetapi, bisa jadi kegiatan olahraga tersebut mampu mendorong tumbunya ekonomi, bahkan mendatangkan keuntungan. Pernyataan ini memberikan bukti bahwa olahraga apabila dikelola secara profesional dapat mendatangkan keuntungan ekonomi. Konsumsi dampak dari aktivitas ekonomi  juga merupakan proses sosial, sebagai bagian integral dari sistem sosial yang dipakai untuk bertindak dan menjadi bagian dari kebutuhan sosial untuk berhubungan dengan orang lain melalui perantaraan benda-benda. Seseorang atau kelompok melakukan atau menjalankan proses konsumsi atau pemakaian barang-barang hasil produksi secara berlebihan atau tidak sepantasnya secara sadar dan berkelanjutan berakibat munculnya jiwa konsumerisme yang menjadikan manusia menjadi pecandu dari suatu produk.
LPPM IKIP PGRI Pontianak
2016-06-12 05:07:56
application/pdf
https://journal.ikippgriptk.ac.id/index.php/edukasi/article/view/157
Edukasi: Jurnal Pendidikan; Vol. 12 No. 2 (2014): Edukasi: Jurnal Pendidikan
eng
Copyright (c) 2014 Henry Maksum
oai:ojs.pkp.sfu.ca:article/158
2021-12-23T14:21:03Z
edukasi:penelitian
driver
"141212 2014 eng "
2407-1803
1829-8702
dc
Pengaruh Layanan Informasi Karier Menggunakan Media Webquest terhadap Motivasi Berprestasi dan Perencanaan Pilihan Karier Peserta Didik Kelas XII SMA Negeri 10 Pontianak
Rustam, Rustam
Bimbingan dan Konseling, IKIP PGRI Pontianak, Pontianak, Kalimantan Barat
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh layanan informasi karier menggunakan Webquest Terhadap Motivasi Berprestasi dan Perencanaan Pilihan Karier Peserta Didik. Jenis penelitian eksperimen dengan menggunakan rancangan Randommized Control group Pre Test Post Test Design, Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan pendekatan kuantitatif. Teknik analisis data yang digunakan adalah adalah uji t. Adapun uji t pada penelitian ini menggunakan program SPSS versi 10. Hasil penelitian ini terdapat pengaruh layanan informasi karier menggunakan media webquest terhadap motivasi berprestasi peserta didik Kelas XII SMA Negeri 10 Pontianak.
LPPM IKIP PGRI Pontianak
2016-06-12 05:07:56
application/pdf
https://journal.ikippgriptk.ac.id/index.php/edukasi/article/view/158
Edukasi: Jurnal Pendidikan; Vol. 12 No. 2 (2014): Edukasi: Jurnal Pendidikan
eng
Copyright (c) 2014 Rustam
oai:ojs.pkp.sfu.ca:article/159
2021-12-23T14:21:03Z
edukasi:penelitian
driver
"141212 2014 eng "
2407-1803
1829-8702
dc
Tingkat Kompetensi Pegagogik Guru Sejarah SMA/MA dalam Memanfaatkan Pembelajaran Berbasis Komputer di Kota Pontianak
Bahri, Saiful
Pendidikan Sejarah, IKIP PGRI Pontianak, Pontianak, Kalimantan Barat
Lestari, Emi Tipuk
Pendidikan Sejarah, IKIP PGRI Pontianak, Pontianak, Kalimantan Barat
Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi kompetensi pedagogik guru sejarah SMA / MA dalam menggunakan pembelajaran berbasis komputer. sebelum pengukuran kompetensi guru mengembangkan standar tes. Proses pengembangan tes dilakukan dalam dua tahap melalui ahli judgment oleh para ahli dan pengujian empiris. Uji validitas konstruk dihitung dengan analisis faktor. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mayoritas siswa di MAN 1 Pontianak 74,125% dan 85,6%Â MAN 2 Pontianak telah memiliki persepsi yang baik dari teori kurikulum pembelajaran, sedangkan sisanya adalah 66% dan 76,4% memiliki persepsi yang baik juga untuk Sarana dan prasarana yang digunakan selama proses pembelajaran. Sebanyak 67.1% dan 76,1% memiliki persepsi yang baik dari proses pembelajaran yang terjadi selama belajar teori. Selain itu sebanyak 67,9% dan 82,25% memiliki persepsi yang baik dari evaluasi yang dilakukan dalam sejarah pembelajaran. Terakhir sebanyak 67.1% dan 76,1% memiliki persepsi yang baik juga untuk Pendidik yang mengajar pelajaran sejarah. Hasil perhitungan menyimpulkan bahwa tes yang dikembangkan dapat digunakan untuk mengukur kemampuan pedagogis guru sejarah. Hasil pengukuran yang diperoleh guru sejarah SMA/MA Pontianak dalam kategori baik, dan kebutuhan untuk meningkatkan pengetahuan guru di lapangan.
LPPM IKIP PGRI Pontianak
2016-06-12 05:07:56
application/pdf
https://journal.ikippgriptk.ac.id/index.php/edukasi/article/view/159
Edukasi: Jurnal Pendidikan; Vol. 12 No. 2 (2014): Edukasi: Jurnal Pendidikan
eng
Copyright (c) 2014 Saiful Bahri, Emi Tipuk Lestari
oai:ojs.pkp.sfu.ca:article/160
2021-12-23T14:21:03Z
edukasi:penelitian
driver
"141212 2014 eng "
2407-1803
1829-8702
dc
Hubungan Komunikasi Non Verbal oleh Guru dengan Keaktifan Siswa dalam Proses Pembelajaran Sejarah di MTs Arraudatul Islamiyah Kabupaten Kubu Raya
Susanti, Susi
Pendidikan Sejarah, IKIP PGRI Pontianak, Pontianak, Kalimantan Barat
Utama, Eka Jaya Putra
Pendidikan Sejarah, IKIP PGRI Pontianak, Pontianak, Kalimantan Barat
Suwarni, Suwarni
Pendidikan Sejarah, IKIP PGRI Pontianak, Pontianak, Kalimantan Barat
Hubungan Komunikasi Non Verbal oleh Guru dengan Keaktifan Siswa dalam Proses Pembelajaran Sejarah di MTs Arraudatul Islamiyah Kabupaten Kubu Raya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendapatkan informasi yang objektif mengenai hubungan komunikasi non verbal oleh guru dengan keaktifan siswa dalam proses pembelajaran Sejarah di MTs Arraudatul Islamiyah Kabupaten Kubu Raya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan bentuk studi hubungan. Jumlah populasi yang tersedia seluruh siswa MTs Arraudatul Islamiyah Kabupaten Kubu Raya dan sampel penelitian berjumlah 95 orang siswa dan 1 guru mata pelajaran IPS Terpadu (Sejarah). Teknik pengumpul data berupa observasi langsung dengan alat pengumpul data panduan observasi, komunikasi tidak langsung dengan alat pengumpul data angket. Berdasarkan hasil penelitian, maka dapat ditarik kesimpulan secara umum bahwa hubungan komunikasi non verbal oleh guru dengan keaktifan siswa dalam proses pembelajaran Sejarah di MTs Arraudatul Islamiyah Kabupaten Kubu Raya tergolong “Rendahâ€. Dengan demikian, secara rinci kesimpulannya adalah sebagai berikut; 1) Komunikasi non verbal oleh guru dalam proses pembelajaran Sejarah di MTs Arraudatul Islamiyah tergolong “Baikâ€, dengan pencapaian persentase sebesar 72,82%; 2) Keaktifan siswa dalam proses pembelajaran Sejarah di MTs Arraudatul Islamiyah Kabupaten Kubu Raya tergolong “Sangat Baikâ€, dengan pencapaian persentase adalah 79,88%; 3) Terdapat hubungan komunikasi non verbal oleh guru dengan keaktifan siswa dalam proses pembelajaran Sejarah di MTs Arraudatul Islamiyah Kabupaten Kubu Raya dengan tingkat korelasi, “Rendah†yaitu 0,255.
LPPM IKIP PGRI Pontianak
2016-06-12 05:07:56
application/pdf
https://journal.ikippgriptk.ac.id/index.php/edukasi/article/view/160
Edukasi: Jurnal Pendidikan; Vol. 12 No. 2 (2014): Edukasi: Jurnal Pendidikan
eng
Copyright (c) 2014 Susi Susanti, Eka Jaya Putra Utama, Suwarni
oai:ojs.pkp.sfu.ca:article/161
2021-12-23T14:21:03Z
edukasi:penelitian
driver
"141212 2014 eng "
2407-1803
1829-8702
dc
Meningkatkan Kemampuan melalui Pembelajaran Quantum pada Mahasiswa Pendidikan Geografi STKIP PGRI Pontianak
Mawardi, Pitalis
Pendidikan Geografi, IKIP PGRI Pontianak, Pontianak, Kalimantan Barat
Paiman, Paiman
Pendidikan Geografi, IKIP PGRI Pontianak, Pontianak, Kalimantan Barat
Penelitian ini bertujuan mengetahui untuk mengetahui hasil belajar dan peningkatan setelah diberikan model pembelajaran Quantum pada mahasiswa Prodi Geogerafi STKIP PGRI Pontianak. Bentuk penelitian adalah penelitian tindakan kelas. Subjek penelitian ini adalah mahasiswa program studi pendidikan geogerafi STKIP PGRI Pontianak. Instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan data adalah dokumentasi dan tes hasil belajar mahasiswa. Berdasarkan pengujian hipotesis menggunakan uji deskriptif kuantitatif secara umum pembelajaran melalui model Quantum dalam pencapaian tujuan pembelajaran geogerafi adalah meningkat, hal tersebut ditunjukkan berdasarkan kesimpulan sub masalah yang menggambarkan: (1) Pelaksanaan perkuliahan dengan pembelajaran quantum  berjalan dengan baik yang dapat dilihat berdasarkan hasil yang diperoleh bahwa rata-rata pada kelas A Sore sebesar 76,85 yang berjumlah 49 orang mahasiswa, adapun nilai yang diperoleh sebanyak 43 orang mahasiswa yang meraih nilai B, dan 6 orang mahasiswa meraih nilai A, dengan keterangan 100% lulus. Dan rata-rata kelas B Sore sebesar 76,86 yang berjumlah 52 orang mahasiswa, adapun nilai yang diperoleh sebanyak 46 orang mahasiswa yang meraih nilai B, dan 6 orang mahasiswa meraih nilai A, dengan keterangan 100% lulus; (2) Perkuliahan melalui pembelajaran quantum dapat meningkatkan kemampuan mahasiswa pendidikan geogerafi, khususnya pada mata kuliah geogerafi politik.
LPPM IKIP PGRI Pontianak
2016-06-12 05:07:56
application/pdf
https://journal.ikippgriptk.ac.id/index.php/edukasi/article/view/161
Edukasi: Jurnal Pendidikan; Vol. 12 No. 2 (2014): Edukasi: Jurnal Pendidikan
eng
Copyright (c) 2014 Pitalis Mawardi, Paiman
oai:ojs.pkp.sfu.ca:article/162
2021-12-23T14:21:04Z
edukasi:penelitian
driver
"141212 2014 eng "
2407-1803
1829-8702
dc
Pengaruh Heterogenitas terhadap Hasil Belajar Program Studi Pendidikan Sejarah STKIP PGRI Pontianak
Zuldafrial, Zuldafrial
Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, IKIP PGRI Pontianak, Pontianak, Kalimantan Barat
Bohari, Bohari
Pendidikan Sejarah, IKIP PGRI Pontianak, Pontianak, Kalimantan Barat
Penelitian ini, bertujuan untuk mengetahui pengaruh heteregonitas Mahasiswa yang disebabkan oleh faktor pembawaan dan lingkungan terhadap hasil belajar Mahasiwa program studi sejarah STKIP-PGRI Pontianak. Metode penelitian ini metode ex post facto dengan disain faktorial 2x2x2. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah: (a) Jenis kelamin b) Latar beelakang Pendidikan dan (c) Pekerjaan Oang Tua. Variabel terikat adalah hasil belajar. Variabel kontrol adalah: (a) Tahun perkuliahan akademik 2012-2013 (b) Hasil belajar semester dua. Berdasarkan hasil pengolahan data, maka dapat disimpulkan hasil penelitian ini sesuai dengan rumusan masalah sebagai berikut: (1). Terdapat perbedaan yang signifikan dalam hasil belajar antara Mahasiswa dan mahasiswi. Mahasiswa memiliki hasil belajar lebih baik dari kelompok Mahasiswi. (2). Terdapat perbedaan yang signifikan dalam hasil belajar antara Mahasiswa- mahasiswi yang berasal dari SLTA Negeri dan mahasiswa - mahasiwi yang berasal dari SLTA swasta. Kelompok mahasiswa- mahasiswi yang berasal dari SLTA negeri hasil belajarnya lebih rendah dari hasil belajar kelompok mahasiswa- mahasiswi yang berasal dari SLTA swasta. (3). Terdapat perbedaan yang signifikan dalam hasil belajar antara Mahasiswa- mahasiswi yang pekerjaan orang tuanya Pegawai Negeri dan mahasiswa-mahasiwi yang pekerjaan orang tuanya Pegawai Swasta. kelompok mahasiswa-mahasiswi yang pekerjaan orang tuanya Pegawai Negeri hasil belajarnya lebih tinggi dari hasil belajar kelompok mahasiswa-mahasiswi yang pekerjaan orang tuanya Pegawai Swasta. (4). Tidak terdapat perbedaan yang signifikan dalam hasil belajar mahasiswa-mahasiswi berdasarkan interaksi jenis kelamin dan asal sekolah. (5). Tidak terdapat perbedaan yang signifikan dalam hasil belajar mahasiswa-maahasiswi berdasarkan interaksi jenis kelamin dan pekerjaan orang tua (6). Tidak terdapat perbedaan yang signifikan dalam hasil belajar Mahasiswa-mahasiswi berdasarkan interaksi asal sekolah dan pekerjaan orang tua.(7). Tidak terdapat perbedaan yang signifikan dalam hasil belajar mahasiswa- mahasiswi berdasarkan interaksi jenis kelamin, asal sekolah dan pekerjaan orang tua.
LPPM IKIP PGRI Pontianak
2016-06-12 05:07:56
application/pdf
https://journal.ikippgriptk.ac.id/index.php/edukasi/article/view/162
Edukasi: Jurnal Pendidikan; Vol. 12 No. 2 (2014): Edukasi: Jurnal Pendidikan
eng
Copyright (c) 2014 Zuldafrial, Bohari
oai:ojs.pkp.sfu.ca:article/186
2021-12-23T14:20:27Z
edukasi:penelitian
driver
"140610 2014 eng "
2407-1803
1829-8702
dc
Pemanfaatan Penginderaan Jauh dan Sistem Informasi Geografi untuk Pemantauan Perubahan Penggunaan Lahan di Lingkungan Kampus 2 STKIP-PGRI Pontianak Tahun 2003 - 2011
Purwanto, Ajun
Pendidikan Geografi, IKIP PGRI Pontianak, Pontianak, Kalimantan Barat
Penelitian ini dilakukan di lingkungan STKIP-PGRI Pontianak dan sekitarnya
dengan judul: Pemanfaatan Pengideraan Jauh dan Sistem Informasi Geografi Untuk Pemantauan Perubahan Penggunaan Lahan di Lingkungan Kampus 2 STKIP-PGRI Pontianak Tahun 2003-2011, bertujuan: 1) Mengetahui perubahan penggunaan lahan yang terjadi di lingkungan kampus 2 STKIP PGRI Pontianak,2) Mengetahui kecenderungan arah perubahan penggunaan lahan di lingkungan kampus 2 STKIP PGRI Pontianak, 3) Memetakan luas perubahan penggunaan lahan di lingkungan kampus 2 STKIP PGRI Pontianak dari tahun 2003-2011. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah interpretasi citra Ikonos multi tahun, yang tersedia dari tahun 2003, 2008 dan 2011 dan cek lapangan lapangan. Data yang dapat di sadap dari citra antara lain; jenis penggunaan lahan, luas perubahan penggunaan lahan dan arah perubahan penggunaan lahan. Analisis data yang digunakan adalah tumpang susun (overlay). Hasil penelitian menunjukkan 1) Perubahan penggunaan lahan sebagian besar dari penggunan lahan hutan dan sawah menjadi permukiman, 2) Kecenderungan arah perubahan penggunaan lahan adalah mendekati kampus baik pada sisi Utara, Timur, Selatan maupun Barat, 3) Luas perubahan penggunaan lahan dari tahun 2003-2011 adalah: untuk permukiman mengalami pertambahan seluar 66.110 m2, bidang jasa (rumah makan) bertambah 10.254 m2, ladang mengalami pertambahan 17.097m2, sawah mengalami pengurangan sebesar 25.211 m2, hutan mengalami pengurangan seluas 104.327 m2 dan sarana pendidikan mengalami penambahan seluas 35.427 m2 dan polsek seluas 650 m2.
LPPM IKIP PGRI Pontianak
2016-08-10 06:57:55
application/pdf
https://journal.ikippgriptk.ac.id/index.php/edukasi/article/view/186
Edukasi: Jurnal Pendidikan; Vol. 12 No. 1 (2014): Edukasi: Jurnal Pendidikan
eng
Copyright (c) 2014 Ajun Purwanto
oai:ojs.pkp.sfu.ca:article/187
2021-12-23T14:20:27Z
edukasi:penelitian
driver
"140610 2014 eng "
2407-1803
1829-8702
dc
Optimalisasi Kraton Kadariyah dalam Pengembangan Pariwisata di Kota Pontianak Kalimantan Barat
Wibowo, Basuki
Pendidikan Sejarah, IKIP PGRI Pontianak, Pontianak, Kalimantan Barat
Syaifulloh, Muhammad
Pendidikan Sejarah, IKIP PGRI Pontianak, Pontianak, Kalimantan Barat
Tujuan penelitian ini adalah; (1) Mendeskripsikan wilayah dan latar belakang
sejarah Keraton Kadariyah,(2) Mendeskripsikan upaya pengembangan dan pelestarian yang dilakukan oleh Pemerintah Kota Pontianak terhadap Kraton Kadariyah sebagai objek wisata, dan (3) Mendeskripsikan manfaat pengembangan dan pelestarian Kraton Kadariah terhadap kehidupan masyarakat di sekitarnya. Penelitian ini menggunakan metode penelitian historis yang meliputi heuristik, kritik sumber, interpretasi dan historiografi. Lokasi penelitian di wilayah Kota Pontianak Kalimantan Barat dan Penelitian dilakukan pada keluarga besar keraton Kadariah Pontianak, dinas pariwisata Kota Pontianak dan masyarakat yang tinggal disekitar keraton Kadariah. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, observasi, dan studi dokumen. Hasil penelitian menunjukkan Kalimantan Barat termasuk daerah yang belum melakukan optimalisasi terhadap cagar budaya sebagai daya tarik wisata termasuk
Keraton Kadariyah. Keraton Kadriyah sebagai daya tarik wisata kota pontianak memberi peran yang cukup besar bagi masyarakat yang bermukim di area keraton, terutama bagi sektor ekonomi masyarakat dengan melihat antusias pembukaan-pembukaan area perdagangan di sekitar Keraton. Upaya pemerintah kota Pontianak dalam pengembangan dan pelestarian kraton kadariyah sebagai objek wisata hanya sebatas promosi saja. Peneliti menyarankan perlunya kesadaran akan pentingnya bangunan sejarah sebagai simbol kejayaan masa lalu yang dapat tercermin pada saat kini serta menjadi potensi pariwisata yang sangat berharga. Pemerintah daearah diharapkan membantu Pembinaan terhadap masyarakat disekitar keraton harus dilakukan oleh pemerintah, hal
ini dikarenakan dalam prinsip pariwisata keramahan masyarakat pendukung sangat diperlukan. Penataan kembali bangunan pendukung juga sangat diperlukan, hal ini untuk menunjang kenyamanan para wisatawan.
LPPM IKIP PGRI Pontianak
2016-08-10 06:57:55
application/pdf
https://journal.ikippgriptk.ac.id/index.php/edukasi/article/view/187
Edukasi: Jurnal Pendidikan; Vol. 12 No. 1 (2014): Edukasi: Jurnal Pendidikan
eng
Copyright (c) 2014 Basuki Wibowo, Muhammad Syaifulloh
oai:ojs.pkp.sfu.ca:article/188
2021-12-23T14:20:27Z
edukasi:penelitian
driver
"140610 2014 eng "
2407-1803
1829-8702
dc
Pemberdayaan Masyarakat dalam Pelaksanaan Program Perbaikan Rumah Tidak Layak Huni di Kecamatan Pasar Kliwon Kota Surakarta Tahun 2012
Equanti, Dian
Pendidikan Geografi, IKIP PGRI Pontianak, Pontianak, Kalimantan Barat
Dalam rangka mewujudkan visi Kota Bebas Permukiman Kumuh 2010, Kota
Surakarta melaksanakan program perbaikan rumah tidak layak huni (RTLH). Kecamatan Pasar Kliwon merupakan penerima bantuan perbaikan RTLH terbanyak berjumlah 1.388 unit. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui implementasi Program Perbaikan Rumah Tidak Layak Huni di Kecamatan pasar Kliwon ditinjau dari: (1) bentuk partisipasi masyarakat dalam pelaksanaan program; (2) hambatan dalam pelaksanaan program. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan studi kasus terpancang. Populasi penelitian merupakan pemilik rumah tidak layak huni di Kecamatan Pasar
Kliwon. Sampel diambil menggunakan teknik purposive sampling. Data dianalisis menggunakan metode interaktif. Hasil penelitian sebagai berikut: (1) Tingkat partisipasi masyarakat pada implementasi pelaksanaan program dapat diamati mulai dari partisipasi pasif hingga partisipasi fungsional; (2) Hambatan pelaksanaan program meliputi: keswadayaan penerima bantuan rendah, kurangnya evaluasi dan pengawasan pelaksanaan program baik oleh Pemerintah Kota maupun masyarakat, serta kurangnya integrasi antara Program Perbaikan Rumah Tidak Layak Huni dengan program perbaikan lingkungan di sekitar
permukiman.Â
LPPM IKIP PGRI Pontianak
2016-08-10 06:57:55
application/pdf
https://journal.ikippgriptk.ac.id/index.php/edukasi/article/view/188
Edukasi: Jurnal Pendidikan; Vol. 12 No. 1 (2014): Edukasi: Jurnal Pendidikan
eng
Copyright (c) 2014 Dian Equanti
oai:ojs.pkp.sfu.ca:article/189
2021-12-23T14:20:27Z
edukasi:penelitian
driver
"140610 2014 eng "
2407-1803
1829-8702
dc
Hubungan Metode Preview, Question, Read, Reflect, Recite, Review (PQ4R) dengan Hasil Belajar Siswa Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial Terpadu (Sejarah) pada Siswa Kelas VII Sekolah Madrasah Tswanawiyah Swasta Al-Iklas Kuala Mandor B Pontianak
Lestari, Emi Tipuk
Pendidikan Sejarah, IKIP PGRI Pontianak, Pontianak, Kalimantan Barat
Bahri, Saiful
Pendidikan Sejarah, IKIP PGRI Pontianak, Pontianak, Kalimantan Barat
Penelitian ini menggunakan dua variabel, adapun variabel bebas dalam
penelitian ini adalah metode preview, question, read, reflect, recite, review (PQ4R). Sedangkan variabel terikatnya adalah hasil belajar siswa. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif,dan bentuk penelitiannya adalah studi hubungan (Interrelationship Studies) yaitu melakukan
penelitian dengan melihat hubungan yang signifikan antar metode preview, question, read, reflect, recite, review (PQ4R) dengan hasil belajar siswa mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial Terpadu (Sejarah) pada siswa kelas VII MTs Swasta Al- Iklas Kuala Mandor B Pontianak. Berdasarkan hasil penelitian, maka ditarik kesimpulan secara umum bahwa hubungan antar metode preview, question, read, reflect, recite, review (PQ4R) dengan hasil belajar siswa mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial Terpadu (Sejarah) pada siswa kelas VII MTs Swasta Al- Iklas Kuala Mandor B Pontianak tergolong “Sedang†dengan nilai korelasi 0,549. Secara rinci kesimpulannya adalah: 1) Pelaksanaan metode preview, question, read, reflect, recite, review (PQ4R) pada mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial Terpadu (Sejarah) siswa kelas VII Sekolah Menengah Pertama Negeri 1 Beduai Kabupaten Sanggau tergolong “Sangat Baik†dengan pencapaian persentase 81,86% ; 2) Hasil belajar siswa pada mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial Terpadu (Sejarah) pada siswa kelas VII MTs Swasta Al- Iklas Kuala Mandor B Pontianak tergolong “Cukupâ€Â dengan pencapaian 66,36; 3) terdapat hubungan antar metode preview, question, read, reflect, recite, review (PQ4R) dengan hasil belajar siswa mata pelajaran Ilmu
Pengetahuan Sosial Terpadu (Sejarah) pada siswa kelas VII MTs Swasta Al- Iklas Kuala Mandor B Pontianak, dengan pencapaian korelasi 0,549.
Berdasarkan hasil penelitian disarankan; 1) Untuk meningkatkan penggunaan
metode preview, question, read, reflect, recite, review (PQ4R) pada mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial Terpadu (Sejarah) perlu menggunakan media pembelajaran untuk memperjelas materi. 2) Untuk meningkatkan hasil belajar siswa, guru hendaknya lebih memantau siswa selama proses pembelajaran dengan menggunakan metode preview, question, read, reflect, recite, review (PQ4R) dan memberi penugasan dan remidial. 3) Untuk mendapatkan hasil belajar siswa yang maksimal diperlukan metode yang tepat sesuai dengan materi pembelajaran.
LPPM IKIP PGRI Pontianak
2016-08-10 06:57:55
application/pdf
https://journal.ikippgriptk.ac.id/index.php/edukasi/article/view/189
Edukasi: Jurnal Pendidikan; Vol. 12 No. 1 (2014): Edukasi: Jurnal Pendidikan
eng
Copyright (c) 2014 Emi Tipuk Lestari, Saiful Bahri
oai:ojs.pkp.sfu.ca:article/190
2021-12-23T14:20:27Z
edukasi:penelitian
driver
"140610 2014 eng "
2407-1803
1829-8702
dc
Anjungan Tunai Mandiri (ATM) Perbankan di Kota Surakarta
Eviliyanto, Eviliyanto
Pendidikan Geografi, IKIP PGRI Pontianak, Pontianak, Kalimantan Barat
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui distribusi spasial anjungan tunai
mandiri (ATM) di wilayah Kota Surakarta. Bentuk dari penelitian ini adalah penelitian kualitatif sedangkan strategi yang digunakan dalam penelitian dengan metode deskriptif. Subyek penelitian meliputi seluruh ATM perbankan yang terdapat di wilayah Kota Surakarta. Teknik pengambilan data dilakukan dengan menggunakan lembar observasi dan dokumentasi. Teknik analisa data yang digunakan adalah analisis peta dan analisis tabel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa distribusi/persebaran unit ATM secara umum berdasarkan status bank, jenis, letak (site) dan aksesibilitasnya tidak merata pada tiap-tiap bank yang terdapat diwilayah Kota Surakarta.Â
LPPM IKIP PGRI Pontianak
2016-08-10 06:57:55
application/pdf
https://journal.ikippgriptk.ac.id/index.php/edukasi/article/view/190
Edukasi: Jurnal Pendidikan; Vol. 12 No. 1 (2014): Edukasi: Jurnal Pendidikan
eng
Copyright (c) 2014 Eviliyanto
oai:ojs.pkp.sfu.ca:article/191
2021-12-23T14:20:27Z
edukasi:penelitian
driver
"140610 2014 eng "
2407-1803
1829-8702
dc
Model Kolaborasi Guru Bimbingan Konseling dengan Guru Mata Pelajaran untuk Meningkatkan Keterampilan Komunikasi Interpersonal Siswa Cerdas Istimewa
Hastiani, Hastiani
Bimbingan dan Konseling, IKIPPGRI Pontianak, Pontianak, Kalimantan Barat
Diperlukan kolaborasi guru Bimbingan dan Konseling dengan guru mata pelajaran untuk meningkatkan keterampilan komunikasi interpersonal tanpa mengabaikan pelayanan akademik siswa Cerdas Istimewa, agar siswa Cerdas Istimewa mampu berkomunikasi. Masalah penelitian ini “Bagaimana model kolaborasi guru Bimbingan dan Konseling dengan guru Mata Pelajaran untuk meningkatkan keterampilan komunikasi interpersonal siswa Cerdas Istimewa SMA Negeri 3 Pontianak?. Subjek penelitian ini berjumlah 10 orang terdiri dari guru Bimbingan dan Konseling serta guru Mata Pelajaran. Penelitian ini menggunakan metode Research and Development (R&D). Simpulan hasil penelitian, kolaborasi guru Bimbingan dan Konseling dengan guru mata pelajaran untuk siswa Cerdas Istimewa SMA Negeri 3 Pontianak pada kegiatan
akademik melalui layanan pendidikan khusus akselerasi dan enrichment. Model
kolaborasi guru BK dengan guru mata pelajaran untuk keterampilan komunikasi
interpersonal siswa Cerdas Istimewa SMA Negeri 3 Pontianak, meliputi : (a) rasional, (b) Visi dan Misi, (c) Pengertian, (d) Tujuan, (e) Asumsi, (f) Prinsip kolaborasi, (g) Mekanisme kolaborasi, (h) Target Pengembangan, (i) Materi Kolaborasi, (j) Kegiatan kolaborasi. Saran meliputi, Bimbingan dan Konseling harus menjadi bagian dari layanan terhadap siswa Cerdas Istimewa, model ini dapat menjadi salah satu sumber acuan dalam mengembangkan ilmu Bimbingan dan Konseling berdasarkan keperluan siswa Cerdas Istimewa dan kolaborasi sekolah pelaksana layanan kelas khusus Cerdas Istimewa pada umumnya.
LPPM IKIP PGRI Pontianak
2016-08-10 06:57:55
application/pdf
https://journal.ikippgriptk.ac.id/index.php/edukasi/article/view/191
Edukasi: Jurnal Pendidikan; Vol. 12 No. 1 (2014): Edukasi: Jurnal Pendidikan
eng
Copyright (c) 2014 Hastiani
oai:ojs.pkp.sfu.ca:article/192
2021-12-23T14:20:27Z
edukasi:penelitian
driver
"140610 2014 eng "
2407-1803
1829-8702
dc
Pelaksanaan Pembelajaran Micro Teaching bagi Mahasiswa Program Studi PPKn STKIP-PGRI Pontianak
Ardi, Minal
PPKn, IKIP PGRI Pontianak, Pontianak, Kalimantan Barat
Micro teaching adalah salah satu mata kuliah yang wajib diberikan kepada
mahasiswa program studi PPKn dan prasyarat sebelum mereka di terjunkan ke sekolah untuk melaksanakan PPL. Micro teaching atau pengajaran Mikro merupakan kegiatan yang sangat vital bagi setiap mahasiswa atau calon guru. Untuk memenuhi tuntutan agar dapat menempatkan dirinya secara utuh dan professional di bidang keguruan. Tujuan pembelajaran micro teaching secara umum adalah untuk melatih dan mempersiapkan mahasiswa sebagai calon guru dalam menghadapi pekerjaan mengajar sepenuhnya di muka kelas dengan memiliki pengetahuan, keterampilan, kecakapan dan sikap sebagai guru yang professional. Untuk melatih mahasiswa menjadi calon guru yang propesional
tentu tidaklah mudah, proses pelaksanaan pembelajaran micro teaching harus bisa berjalan efektif. Peran dosen dan keaktifan mahasiswa dalam pembelajaran micro teaching sangat penting. Bagaimana pelaksanaan pembelajaran micro teaching bagi mahasiswa program studi PPKn, perlu di adakan suatu penelitian lebih lanjut, agar segala permasalahan dan kekurangsempurnaan pelaksanaannya dapat dicarikan solusi yang terbaik dan bermanfaat bagi peningkatan kualitas pelaksanaan micro teaching ke depan.Â
Â
LPPM IKIP PGRI Pontianak
2016-08-10 06:57:55
application/pdf
https://journal.ikippgriptk.ac.id/index.php/edukasi/article/view/192
Edukasi: Jurnal Pendidikan; Vol. 12 No. 1 (2014): Edukasi: Jurnal Pendidikan
eng
Copyright (c) 2014 Minal Ardi
oai:ojs.pkp.sfu.ca:article/193
2021-12-23T14:20:27Z
edukasi:penelitian
driver
"140610 2014 eng "
2407-1803
1829-8702
dc
Komparasi Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Picture and Picture dan Problem Solving terhadap Hasil Belajar dalam Materi Kerusakan Lingkungan pada Siswa Kelas VIII SMP Negeri 3 Pontianak
Norsidi, Norsidi
Pendidikan Geografi, IKIP PGRI Pontianak, Pontianak, Kalimantan Barat
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui: 1) bagaimanakah rata-rata
hasil belajar penerapan model pembelajaran kooperatif picture and picture materi kerusakan lingkungan pada mata pelajaran IPS Terpadu Geografi di kelas VIII SMP Negeri 3 Pontianak; 2) bagaimanakah rata-rata hasil belajar penerapan model pembelajaran kooperatif problem solving materi kerusakan lingkungan pada mata pelajaran IPS Terpadu Geografi di kelas VIII SMP Negeri 3 Pontianak; 3) apakah terdapat perbedaan yang signifikan terhadap hasil belajar melalui penerapan model pembelajaran kooperatif picture and picture dan problem solving materi kerusakan lingkungan hidup pada mata pelajaran IPS Terpadu Geografi kelas VIII SMP Negeri 3 Pontianak. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen dengan bentuk penelitian quasi eksperimental design yaitu untuk mengetahui perbedaan yang signifikan terhadap hasil belajar melalui penerapan antara model pembelajaran kooperatif picture and picture dengan pembelajaran problem solving materi kerusakan lingkungan hidup pada mata
pelajaran IPS Terpadu Geografi kelas VIII SMP Negeri 3 Pontianak. Berdasarkan hasil perhitungan dalam penelitian ini, maka secara umum dapat disimpulkan terdapat perbedaan yang signifikan terhadap hasil belajar melalui penerapan
antara model pembelajaran kooperatif picture and picture dengan pembelajaran problem solving materi kerusakan lingkungan hidup pada mata pelajaran IPS Terpadu Geografi kelas VIII SMP Negeri 3 Pontianak. Secara khusus dapat disimpulkan bahwa 1) rata-rata hasil belajar siswa setelah diajarkan menggunakan pembelajaran kooperatif picture and picture materi kerusakan lingkungan diperoleh informasi bahwa nilai post-test kelas eksperimen sebesar 2110 dengan rata-rata 73,1. 2) rata-rata hasil belajar siswa setelah diajarkan menggunakan pembelajaran model problem solving pada materi kerusakan
lingkungan kelas kontrol sebesar 1645 dengan rata-rata nilai 60,9. 3) Hasil belajar siswa yang diberikan model picture and picture lebih baik dari pada rata-rata hasil belajar siswa yang diberikan pembelajaran model problem solving karena diperoleh Zhitung Ztabel, yaitu 3,83 > 1,64 , berarti Ho ditolak.
Â
LPPM IKIP PGRI Pontianak
2016-08-10 06:57:55
application/pdf
https://journal.ikippgriptk.ac.id/index.php/edukasi/article/view/193
Edukasi: Jurnal Pendidikan; Vol. 12 No. 1 (2014): Edukasi: Jurnal Pendidikan
eng
Copyright (c) 2014 Norsidi
oai:ojs.pkp.sfu.ca:article/194
2021-12-23T14:20:27Z
edukasi:penelitian
driver
"140610 2014 eng "
2407-1803
1829-8702
dc
Pengaruh Layanan Informasi Studi Lanjut terhadap Perencanaan Karir Siswa
Hidayati, Novi Wahyu
Bimbingan dan Konseling, IKIP PGRI Pontianak, Pontianak, Kalimantan Barat
Tujuan penelitian ini untuk menguji pengaruh layanan informasi studi lanjut
terhadap perencanaan karir, sehingga siswa mampu merencanakan karirnya secara optimal sesuai potensi yang dimilikinya. Penelitian ini menggunakan rancangan preeksperiment design berupa one group pre-test post-test design. Metode pengumpulan data menggunakan angket langsung bentuk tertutup. Teknik pengambilan sampling dengan cara purposive sampling, sehingga sampel berjumlah 41 siswa yaitu kelas XI IPA-1. Teknik analisis data diperoleh t-hitung lebih besar dari t-tabel (10,952>2,021). Maka Ha diterima dan Ho ditolak. Hipotesis yang menyatakan “terdapat perbedaan yang signifikan dalam perencanaan karir antara sebelum dan sesudah penerapan layanan informasi studi lanjut “, dapat diterima. Maka dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh yang positif dengan pemberian layanan informasi studi lanjut terhadap perencanaan karir siswa, dan implementasi dari layanan informasi studi lanjut ini adalah siswa dapat merencanakan karir.
LPPM IKIP PGRI Pontianak
2016-08-10 06:57:55
application/pdf
https://journal.ikippgriptk.ac.id/index.php/edukasi/article/view/194
Edukasi: Jurnal Pendidikan; Vol. 12 No. 1 (2014): Edukasi: Jurnal Pendidikan
eng
Copyright (c) 2014 Novi Wahyu Hidayati
oai:ojs.pkp.sfu.ca:article/195
2021-12-23T14:20:27Z
edukasi:penelitian
driver
"140610 2014 eng "
2407-1803
1829-8702
dc
Studi Kasus tentang Kesulitan Belajar Mata Pelajaran Biologi di Kelas VII Sekolah Menengah Pertama Negeri 15 Pontianak
Rusgiarti, Rusgiarti
SMA N 5 Pontianak, Pontianak, Kalimantan Barat
Tujuan umum penelitian ini adalah untuk mengatasi kesulitan belajar mata
pelajaran biologi pada siswa di kelas VII Sekolah Menengah Atas Negeri 5 Pontianak, dan mencari factor-faktor yang mempengaruhi kesulitan belajar mata pelajaran biologi pada siswa di kelas VII Sekolah Menengah Atas Negeri 5 Pontianak. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan bentuk penelitian adalah studi kasus dengan teknik dan alat pengumpul datanya adalah pedoman observasi, panduan wawancara, kunjungan rumah dan, studi documenter. Hasil yang di dapat dari penelitian ini adalah karakteristik siswa yang mengalami kesulitan belajar mata pelajaran biologi pada siswa adalah kurang mampu mengingat dan menghapal nama-nama ilmiah dan bahasa latin serta siswa mengalami kesulitan dalam melakukan praktikum, sedangkan factor-faktor yang mempengaruhi kesulitan belajar mata pelajaran biologi pada siswa adalah sebagai berikut: a). factor internal, misalnya kurangnya minat, perhatian, bakat, intelegensi dan emosi, b). factor eksternal, misalnya fasilitas belajar yang kurang mendukung di rumah, kurang kesadaran
akan pendidikan di lingkungan rumah terutama di sekolah. Alternative upaya bantuan yang di berikan kepada subyek kasus melalui model konseling behavioral dengan teknik aversi, pengkondisian operan, dan terapi impulsive.
LPPM IKIP PGRI Pontianak
2016-08-10 06:57:55
application/pdf
https://journal.ikippgriptk.ac.id/index.php/edukasi/article/view/195
Edukasi: Jurnal Pendidikan; Vol. 12 No. 1 (2014): Edukasi: Jurnal Pendidikan
eng
Copyright (c) 2014 Rusgiarti
oai:ojs.pkp.sfu.ca:article/196
2021-12-23T14:20:27Z
edukasi:penelitian
driver
"140610 2014 eng "
2407-1803
1829-8702
dc
Upaya Peningkatan Hasil Belajar Siswa melalui Pembelajaran Earth Science Community (Earthcomm)
Suherdiyanto, Suherdiyanto
Pendidikan Geografi, IKIP PGRI Pontianak, Pontianak, Kalimantan Barat
Penelitian ini berjudul: Peningkatan Hasil Belajar Siswa Melalui Pembelajaran
Earth Science Community (Earthcomm) Oleh guru Pada Mata Pelajaran Geografi Dalam Materi Lithosfer Di Kelas X Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Sungai Betung Kab. Bengkayang. Tujuan dalam penelitian ini untuk melihat upaya Peningkatan Hasil Belajar Siswa Melalui Pembelajaran Earth Science Community (Earthcomm) ) Oleh guru Pada Mata Pelajaran Geografi Dalam Materi Lithosfer Di Kelas X Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Sungai Betung Kab. Bengkayang. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan bentuk penelitiannya menggunakan penelitian tindakan kelas. Penelitian Tindakan Kelas ini menggunakan model Kmmis dan McTaggert yang disetiap siklusnya terdiri dari
empat tahap, yaitu: perencanaan, tindakan, pengamatan, dan refleksi.
Berdasarkan hasil pengamatan dan analisis data penelitianvmaka dapat ditarik
kesimpulan secara umum bahwa: Penerapan Pembelajaran Earth Science Community (Earthcomm) ) pada materi Lhitosfer di Kelas X Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Sungai Betung, telah dilaksanakan dengan baik. Penerapan Pembelajaran Earth Science Community (Earthcomm) ) pada materi Lhitosfer terus mengalami peningkatan, yaitu pada siklus I hanya mencapai 60% sedangkan pada akhir siklus II nilai rata-ratanya mencapai 90%. (1) Hasil belajar siswa setelah penerapan Pembelajaran Earth Science Community (Earthcomm) ) pada materi Lhitosfer di Kelas X Sekolah Menengah Atas
Negeri 1 Sungai Betung, tergolong baik. Hal ini dapat ditunjukkan oleh: kondisi awal dengan nilai rata-rata kelas 74,41, siklus I dengan nilai rata-rata kelas 76,16 dan siklus II dengan nilai rata-rata kelas 80,22. (2). Terdapat peningkatan hasil belajar siswa setelah penerapan Pembelajaran Earth Science Community (Earthcomm) ) pada materi Lhitosfer di Kelas X Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Sungai Betung. Hal ini dapat ditunjukkan oleh: kondisi awal dengan ketuntasan belajar mencapai 59,38%, siklus I dengan ketuntasan belajar mencapai 68,75% dan siklus II dengan ketuntasan belajar mencapai 90,63%.
LPPM IKIP PGRI Pontianak
2016-08-10 06:57:55
application/pdf
https://journal.ikippgriptk.ac.id/index.php/edukasi/article/view/196
Edukasi: Jurnal Pendidikan; Vol. 12 No. 1 (2014): Edukasi: Jurnal Pendidikan
eng
Copyright (c) 2014 Suherdiyanto
oai:ojs.pkp.sfu.ca:article/197
2021-12-23T14:20:27Z
edukasi:penelitian
driver
"140610 2014 eng "
2407-1803
1829-8702
dc
Pembelajaran Sejarah di Sekolah Menengah Atas (Studi Kasus di SMA N 1 Prembun dan SMA N 1 Pejagoan Kabupaten Kebumen)
Suwarni, Suwarni
Pendidikan Sejarah, IKIP PGRI Pontianak, Pontianak, Kalimantan Barat
Pembelajaran Sejarah di Sekolah Menengah Atas. Studi kasus di SMA Negeri 1
Prembun dan SMA Negeri 1 Pejagoan, Kabupaten Kebumen. Tujuan penelitian ini adalah untuk memotret dan mendiskripsikan tentang (1) kompetensi guru sejarah, (2) pelaksanaan pembelajaran sejarah di SMA Negeri 1 Prembun dan SMA Negeri Pejagoan Kabupaten Kebumen, (3) kendala dan upaya yang dihadapi oleh guru sejarah dalam pelaksanaan pembelajaran. Penelitian ini dilakukan pada tahun pelajaran 2011/2012 di SMA Negeri 1 Prembun dan SMA Negeri 1 Pejagoan, Kabupaten Kebumen. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif deskriptif bentuk studi kasus terpancang tunggal. Adapun informan dari penelitian ini adalah guru sejarah dan siswa. Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan purposive sampling. Guna menjamin kemantapan dan kebenaran data yang dikumpulkan dilakukan validitas data,
dalam penelitian ini dilakukan dengan teknik trianggulasi metode (wawancara, observasi, kuisioner, dan mencatat dokumen). Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara mendalam, observasi, teknik kuisisoner, dan mencatat dokumen. Teknik analisis data menggunakan model analisis interaktif.
Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa: (1) kompetensi guru sejarah yang ada di SMA Negeri 1 Prembun dan SMA Negeri 1 Pejagoan, kabupaten Kebumen
mempunyai kompetensi sedang. (2) pelaksanaan pembelajaran sejarah menyangkut (a) sarana dan prasarana sejarah sangatlah minim (laboratorium belum ada), (b) Media pembelajaran sejarah seperti gambar dan foto hanya terbatas pada buku pelajaran saja. Untuk media elektronik seperti LCD frekuensi penggunaan belum banyak dilakukan. (c) dalam pelaksanaan pembelajaran guru kurang menvariasikan metode belajar jadi terlihat monoton, (d) evaluasi sebagai tahap akhir pembelajaran, guru tidak selalu melaksanakannya. (3) kendala dan upaya dalam pembelajaran sejarah seperti kurangnya penyediaan buku yang memadai, sehingga penggunaannya dengan cara klasikal. Hasil
penelitian ini diharapkan dapat menjadi bahan masukan bagi semua pihak yang terkait dalam upaya meningkatkan pelaksanaan pembelajaran sejarah.
LPPM IKIP PGRI Pontianak
2016-08-10 06:57:55
application/pdf
https://journal.ikippgriptk.ac.id/index.php/edukasi/article/view/197
Edukasi: Jurnal Pendidikan; Vol. 12 No. 1 (2014): Edukasi: Jurnal Pendidikan
eng
Copyright (c) 2014 Suwarni
oai:ojs.pkp.sfu.ca:article/198
2021-12-23T14:20:27Z
edukasi:penelitian
driver
"140610 2014 eng "
2407-1803
1829-8702
dc
Tingkat Kepuasan Mahasiswa terhadap Pelayanan Pendidikan (Studi Deskriptif di STKIP PGRI Pontianak)
Fadillah, Syarifah
Pendidikan Matematika, IKIP PGRI Pontianak, Pontianak, Kalimantan Barat
Darma, Yudi
Pendidikan Matematika, IKIP PGRI Pontianak, Pontianak, Kalimantan Barat
Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan persepsi, harapan dan tingkat kepuasan mahasiswa terhadap pelayanan pendidikanpada program studi di lingkungan STKIP PGRI Pontianak. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian evaluasiyang dilaksanakan dalam upaya mengetahui kekuatan dan kelemahan pelayanan pendidikan pada program studi di lingkungan STKIP PGRI Pontianak. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) persepsi mahasiswa terhadap pelayanan pendidikan termasuk dalam kategori baik dengan rata-rata persepsi sebesar 3,66; (2) harapan mahasiswa terhadap pelayanan pendidikan termasuk dalam kategori tinggi dengan rata-rata harapan sebesar 4,35; dan (3) tingkat kepuasan mahasiswa terhadap pelayanan pendidikan termasuk dalam kategori puas dengan rata-rata kepuasan sebesar 73,31.Â
Â
LPPM IKIP PGRI Pontianak
2016-08-10 06:57:55
application/pdf
https://journal.ikippgriptk.ac.id/index.php/edukasi/article/view/198
Edukasi: Jurnal Pendidikan; Vol. 12 No. 1 (2014): Edukasi: Jurnal Pendidikan
eng
Copyright (c) 2014 Syarifah Fadillah, Yudi Darma
oai:ojs.pkp.sfu.ca:article/199
2021-12-23T14:20:27Z
edukasi:penelitian
driver
"140610 2014 eng "
2407-1803
1829-8702
dc
Persepsi Guru Bimbingan dan Konseling (BK) terhadap Peran Permainan (Games) dalam Pelaksanaan Bimbingan Kelompok di Tingkat Sekolah Menengah Pertama Kota Pontianak
Herlina, Uray
Bimbingan dan Konseling, IKIP PGRI Pontianak, Pontianak, Kalimantan Barat
Permainan yang dimaksud dalam penelitian ini adalah salah satu metode yang
digunakan oleh guru BK untuk membantu proses relaksasi dan perkenalan dalam tahap pembentukan pada kegiatan bimbingan kelompok di sekolah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis persepsi guru BK terhadap peran permainan (Games) dalam pelaksanaan bimbingan kelompok di SMP Negeri Kota Pontianak. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kegiatan bermain adalah dengan menggunakan teknik/gerakan tertentu yang disertai nyanyian atau seruan yang menyenangkan. Para guru BK memiliki persepsi yang sama bahwa waktu yang tepat melakukan permainan dalam bimbingan kelompok adalah ketika memasuki tahap pembentukan atau tahap awal bimbingan kelompok. Alasannya pada tahap pembentukan ini, guru BK harus memastikan bahwa setiap siswa yang mengikuti kegiatan layanan bimbingan kelompok merasa nyaman dan aman, sehingga memudahkan keterbukaan antar siswa.
LPPM IKIP PGRI Pontianak
2016-08-10 06:57:55
application/pdf
https://journal.ikippgriptk.ac.id/index.php/edukasi/article/view/199
Edukasi: Jurnal Pendidikan; Vol. 12 No. 1 (2014): Edukasi: Jurnal Pendidikan
eng
Copyright (c) 2014 Uray Herlina
oai:ojs.pkp.sfu.ca:article/210
2021-12-23T14:55:10Z
edukasi:penelitian
driver
"131211 2013 eng "
2407-1803
1829-8702
dc
Evaluasi Kesesuaian Lahan untuk Pariwisata Pantai Kura-Kura di Kecamatan Sungai Raya Kepulauan Kabupaten Bengkayang Provinsi Kalimantan Barat
Purwanto, Ajun
Pendidikan Geografi, STKIP PGRI Pontianak, Pontianak, Kalimantan Barat
Penelitian ini dilakukan di Pantai Kura-kura dengan judul: Evaluasi Kesesuaian Lahan Untuk Pariwisata Pantai Kura-Kura di Kecamatan Sungai Raya Kepulauan Kabupaten Bengkayang Provinsi Kalimantan Barat, bertujuan: 1) Mengidentifikasi karakteristik lahan untuk pariwisata yang ada di daerah penelitian, 2) Mengevaluasi kesesuaian lahan untuk pariwisata di daerah penelitian. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah survei. Data yang diperlukan adalah data primer dan sekunder. Data primer antara lain; kemiringan lereng, bahaya banjir, permeabilitas tanah, tekstur tanah, drainase tanah, prosentase krikil dan krakal, singkapan batuan, prosentase singkapan batuan dan kedalaman batuan induk. Metode pengambilan sampel dengan menggunakan stratified sampling dengan strata satuan lahan. Metode analisis data dengan matching antara karakteristik lahan dengan persyaratan untuk tempat wisata piknik Hasil penelitian menunjukkan 1) Karakteristik satuan lahan untuk pariwisata di daerah penelitian antara lain adalah: kemiringan lereng berkisar dari 2 – 8 %, tidak pernah terjadi banjir dalam kurun aktu satu tahun, permeabilitas tanah agak lambat, tekstur tanah lempung berdebu, drainase tanah agak cepat hingga lambat, kandungan krikil dan krakal di permukaan lahan 15 – 30 %, Singkapan batua sebagian besar lebih dari 30 % dari luas wilayah, batuan permukaan lebih dari 0.1 % dan kedalaman batuan kurang dari 50 cm, 2) Kelas kesesuaian lahan pariwisata untuk pariwisata adalah buruk, namun mempunyai tingkat penghambat yang tidak berat. Artinya kesesuaian yang buruk bukan berarti lokasi penelitian tidak cocok untuk tempat pariwisata, tetapi untuk menjadi tempat pariwisata yang ideal perlu adanya usaha-usaha yang serius untuk menghilangkan atau meminimalisir faktor penghambat tersebut. Berdasarkan analisis faktor penghambat yang paling serius adalah banyaknya singkapan batuan yang ada di permukaan lahan, sebaran krakal dan krikil yang juga besar yang bisa membahayakan keselamatan para pengunjung.
Â
LPPM IKIP PGRI Pontianak
2016-08-11 07:04:07
application/pdf
https://journal.ikippgriptk.ac.id/index.php/edukasi/article/view/210
Edukasi: Jurnal Pendidikan; Vol. 11 No. 2 (2013): Edukasi: Jurnal Pendidikan
eng
Copyright (c) 2013 Ajun Purwanto
oai:ojs.pkp.sfu.ca:article/211
2021-12-23T14:55:10Z
edukasi:penelitian
driver
"131211 2013 eng "
2407-1803
1829-8702
dc
engaruh Penggunaan Sumber Primer dalam Pembelajaran IPS/Sejarah terhadap Hasil Belajar Siswa (Studi Kasus Eksperimen di MTs Swasta Al-Iklas Kuala Mandor B Pontianak)
Lestari, Emi Tipuk
Pendidikan Sejarah, STKIP PGRI Pontianak, Pontianak, Kalimantan Barat
Pendidikan IPS/sejarah merupakan media pendidikan yang paling ampuh untuk memperkenalkan kepada siswa tentang sejarah bangsanya. Melalui pendidikan IPS / sejarah siswa dapat melakukan kajian mengenai apa dan mengapa, bagaimana, serta akibat apa yang timbul dari jawaban masyarakat bangsa di masa lampau tersebut terhadap tantangan yang mereka hadapi serta dampaknya bagi kehidupan pada masa sesudah peristiwa itu dan masa kini. Pendidikan IPS/ sejarah mampu mengembangkan potensi siswa untuk mengenal nilai- nilai bangsa yang terus bertahan, berubah, dan menjadi milik bangsa masa kini. Tujuan penggunaan sumber primer dalam pendidikan sejarah sangat penting terutama untuk meningkatkan ketrampilan sosial siswa, mengurangi verbalisme dan untuk menyajikan cerita sejarah yang mendekati objektif.
Â
LPPM IKIP PGRI Pontianak
2016-08-11 07:04:07
application/pdf
https://journal.ikippgriptk.ac.id/index.php/edukasi/article/view/211
Edukasi: Jurnal Pendidikan; Vol. 11 No. 2 (2013): Edukasi: Jurnal Pendidikan
eng
Copyright (c) 2013 Emi Tipuk Lestari
oai:ojs.pkp.sfu.ca:article/212
2021-12-23T14:55:10Z
edukasi:penelitian
driver
"131211 2013 eng "
2407-1803
1829-8702
dc
Hubungan Efektifitas Pengelolaan Kegiatan Pembelajaran oleh Guru Pendidikan Kewarganegaraan dengan Motivasi Belajar Siswa Kelas X SMK Negeri I Pontianak
Novianti, Fety
Pendidikan Kewarganegaraan, STKIP PGRI Pontianak, Pontianak, Kalimantan Barat
Dalam proses pembelajaran, efektivitas dalam pengelolaan kegiatan yang akan dilakukan oleh seorang guru belajar sangat penting untuk diperhatikan.Kegiatan belajar di dalam kelas biasanya dilakukan oleh guru untuk mencapai tujuan pembelajaran yang telah dikembangkan sebelumnya. Untuk mencapai hal ini, kita perlu upaya guru untuk melakukannya secara efektif. Efektivitas manajemen pembelajaran merupakan salah satu kunci utama keberhasilan dalam proses pembelajaran. Keberhasilan proses pembelajaran tergantung pada seorang guru yang akan mengelolanya, sehingga guru harus benar-benar memahami bagaimana ia harus bertindak dalam proses pembelajaran. Proses ini dapat dilakukan dari rencana pengelolaan pembelajaran, kegiatan pembelajaran, dan pemberian evaluasi pada akhir proses pembelajaran. Hal ini dimaksudkan agar kegiatan belajar lebih terencana dapat lebih meningkatkan motivasi untuk pelajar otodidak, dengan harapan hasil belajar yang akan diperoleh juga meningkat.
Â
LPPM IKIP PGRI Pontianak
2016-08-11 07:04:07
application/pdf
https://journal.ikippgriptk.ac.id/index.php/edukasi/article/view/212
Edukasi: Jurnal Pendidikan; Vol. 11 No. 2 (2013): Edukasi: Jurnal Pendidikan
eng
Copyright (c) 2013 Fety Novianti
oai:ojs.pkp.sfu.ca:article/213
2021-12-23T14:55:10Z
edukasi:penelitian
driver
"131211 2013 eng "
2407-1803
1829-8702
dc
Perlindungan Hukum terhadap Guru di Kota Pontianak (Studi tentang Implementasi Pasal 39 Ayat (3) Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen)
Ardi, Minal
Pendidikan Kewarganegaraan, STKIP PGRI Pontianak, Pontianak, Kalimantan Barat
Kebijakan pemerintah menetapkan Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen memberikan kewenangan atributif kepada pemerintah dan pemerintah daerah untuk memberikan perlindungan hukum terhadap guru dalam menjalankan tugas profesionalnya. Perlindungan hukum merupakan hak yang dimiliki guru yang mencakup perlindungan hukum terhadap tindak kekerasan, ancaman, perlakuan diskriminatif, intimidasi, atau perlakuan tidak adil dari pihak peserta didik, orang tua peserta didik, masyarakat, birokrasi, atau pihak lain. Pemerintah Kota Pontianak melalui Perda Nomor 12 Tahun 2009 tentang Penyelenggaraan Pendidikan di Kota Pontianak juga diamanatkan untuk memberikan perlindungan hukum kepada pendidik dan tenaga kependidikan dalam melaksanakan tugas dan hak atas kekayaan intelektual. Namun dalam penegakan hukumnya, Pemerintah Daerah dihadapkan dengan beberapa faktor kendala, baik struktur, substansi dan kultur sehingga implementasi kebijakan tentang perlindungan guru hukum tidak dapat dilakukan secara efektif dan optimal. Upaya untuk mengatasi faktor-faktor kendala tersebut, antara lain dengan meningkatkan peran aktif Pemda bersama stakeholders lainnya untuk melakukan tindakan yang bersifat preventif maupun represif guna merespon setiap permasalahan yang berkenaan dengan pelaksanaan perlindungan hukum terhadap guru. Upaya itu bisa juga dilakukan dengan melakukan revisi terhadap Perda yang ada atau membuat kebijakan baru yang secara khusus mengatur tentang perlindungan hukum terhadap guru. Pemahaman dan kesadaran masyarakat terhadap hak-hak perlindungan hukum guru harus ditingkatkan secara luas sehingga amanat Pasal 39 ayat (3) Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 dapat direalisasikan secara efektif dan optimal.
Â
LPPM IKIP PGRI Pontianak
2016-08-11 07:04:07
application/pdf
https://journal.ikippgriptk.ac.id/index.php/edukasi/article/view/213
Edukasi: Jurnal Pendidikan; Vol. 11 No. 2 (2013): Edukasi: Jurnal Pendidikan
eng
Copyright (c) 2013 Minal Ardi
oai:ojs.pkp.sfu.ca:article/214
2021-12-23T14:55:10Z
edukasi:penelitian
driver
"131211 2013 eng "
2407-1803
1829-8702
dc
Pendidikan Sejarah Bangsa: Tunas Bangsa Indonesia
Syaifulloh, Muhammad
Pendidikan Sejarah, STKIP PGRI Pontianak, Pontianak, Kalimantan Barat
Sejarah bangsa perlu dan penting diajarkan di sekolah. Sejarah bangsa memuat isi bagaimana bangsa ini terbentuk, dari asal mula terbentuknya sampai menjadi bangsa yang bersatu. Dengan menyadari asal-usul tersebut membuat siswa semakin sadar akan jati dirinya. Memberikan pendidikan sejarah bangsa sejak dini menjadi alternatif yang penting dalam pembentukan bangsa yang kuat. Teori belajar sejarah berbasis kesadran sejarah bangsa dapat digunakan agar menjadi tunas dalam pembentukan bangsa Indonesia yang kuat. Tunas semakin tumbuh besar seiring dengan perkembangan zaman. Demikianlah pendidikan sejarah bangsa sebagai tunas-tunas Indonesia.
Â
LPPM IKIP PGRI Pontianak
2016-08-11 07:04:07
application/pdf
https://journal.ikippgriptk.ac.id/index.php/edukasi/article/view/214
Edukasi: Jurnal Pendidikan; Vol. 11 No. 2 (2013): Edukasi: Jurnal Pendidikan
eng
Copyright (c) 2013 Muhammad Syaifulloh
oai:ojs.pkp.sfu.ca:article/215
2021-12-23T14:55:10Z
edukasi:penelitian
driver
"131211 2013 eng "
2407-1803
1829-8702
dc
Korelasi antara Teladan Orang Tua dengan Akhlak Mahasiswa di Sekolah Tinggi Keguran dan Ilmu Pendidikan (STKIP-PGRI) Pontianak
Musti’ah, Musti’ah
Pendidikan Kewarganegaraan, STKIP PGRI Pontianak, Pontianak, Kalimantan Barat
Abad modern yang ditandai perkembangan teknologi, sains dan ilmu pengetahuan serta kebudayaan yang pesat. Masyarakat menilai hal tersebut menjadi biang kemerosotan moral remaja merupakan kegagalan akhlak. Akan tetapi kadangkala orang tua masih tabu akan pentingnya teladan bagi putra-putrinya. Untuk teknik pengumpulan data, peneliti menggunakan Metode Observasi dalam memperoleh data primer tentang akhlak mahasiswa, sementara Metode Interview dan Dokumentasi digunakan untuk memperoleh data sekunder. Dari hasil pengumpulan data, kemudian dianalisis dengan menggunakan analisis korelasi product moment. Diperoleh bahwa r-hitung = 0,470 lebih besar daripada r-tabel = 0,424 dengan taraf signifikansi 1%, r-hitung > r-table, atau 0,470>0,424, sehingga dapat dikatan bahwa ada korelasi yang positif antara teladan orang tua dan akhlak mahasiswa di STKIP-PGRI Pontianak dengan kategori yang agak rendah. Dari hasil penelitian dan kesimpulan diatas, penulis berinisiatif perlu memberi saran kepada: orang tua, dalam rangka pembinaan akhlak mahmudah (akhlak terpuji) bagi anak maka perlu secara intensif menjadi teladan bagi putra-putrinya, menanamkan sejak dini dan menghiasi rumah tangga dengan nuansa keimanan dan ketakwaan. Bagi kampus, harus sabar dan bijaksana dalam mendidik dan membimbing peserta didik demi efektifitas dan efisiensi penanaman akhlak mahmudah (akhlak terpuji) yang sesuai dengan al-Qur’an dan al-Hadits. Dan bagi siswa, harus selalu tetap berambisi dalam upaya menanamkan akhlak mahmudah yang direalisasikan dalam kehidupan sehari-hari.
Â
LPPM IKIP PGRI Pontianak
2016-08-11 07:04:07
application/pdf
https://journal.ikippgriptk.ac.id/index.php/edukasi/article/view/215
Edukasi: Jurnal Pendidikan; Vol. 11 No. 2 (2013): Edukasi: Jurnal Pendidikan
eng
Copyright (c) 2013 Musti’ah
oai:ojs.pkp.sfu.ca:article/216
2021-12-23T14:55:10Z
edukasi:penelitian
driver
"131211 2013 eng "
2407-1803
1829-8702
dc
Upaya Meningkatkan Aktivitas Belajar dan Hasil Belajar Siswa pada Pembelajaran Geografi dengan Menggunakan Metode Kooperatif (Cooperative Learning) Tipe STAD di Kelas XI SMA Negeri 2 Pontianak
Paiman, Paiman
Pendidikan Geografi, STKIP PGRI Pontianak, Pontianak, Kalimantan Barat
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui: (1) peningkatan aktivitas belajar siswa pada kompetensi dasar pertumbuhan penduduk melalui penerapan metode pembelajaran kooperatif tipe STAD (Student Teams Achievement Divisions), dan (2) peningkatan hasil belajar siswa pada kompetensi dasar pertumbuhan penduduk melalui penerapan metode pembelajaran kooperatif tipe STAD (Student Teams Achievement Divisions). Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK) berupa perlakuan (treatment) khusus dengan menggunakan metode pembelajaran kooperatif tipe STAD sebanyak dua siklus. Untuk mengukur aktivitas dan hasil belajar siswa digunakan angket sebelum, pada saat, dan sesudah pembelajaran, dan tes belajar setiap akhir siklus. Berdasarkan hasil penelitian, analisis, dan refleksi maka dapat disimpulkan bahwa: (1) penerapan pembelajaran kooperatif tipe STAD dapat meningkatkan aktivitas kooperatif (aktivitas belajar) siswa. Pada siklus I skor aktivitas kelompok secara klasikal sebesar 75% (B), sedangkan pada siklus II meningkat menjadi 83,56% (A), dan (2) penerapan pembelajaran kooperatif tipe STAD dapat prestasi belajar siswa. Pada skor awal menunjukkan rata-rata skor siswa 70,12, pada siklus I sebesar 73,2 dan siklus II sebesar 87,8. Implikasi teoretis penelitian ini adalah bahwa metode pembelajaran kooperatif tipe STAD dapat digunakan dalam sebagai salah satu metode pembelajaran Geografi. Metode pembelajaran kooperatif tipe STAD (Student Teams Achievement Divisions) sangat tepat diterapkan kegiatan pembelajaran kompetensi dasar tersebut sehingga dapat diterapkan pada kompetensi dasar-kompetensi dasar lain yang sejenis. Adapun implikasi praktis adalah siswa memperoleh pengalaman baru dalam aktivitas belajarnya dan mendorong siswa untuk belajar menyelesaikan masalah secara berkelompok, guru dapat mengembangkan kreativitas dalam menentukan metode yang efektif dalam pengelolaan kelasnya khususnya untuk pembelajaran Geografi dalam rangka peningkatan aktivitas dan hasil belajar, dan sekolah sebagai pertimbangan dalam menentukan serta mengembangkan metode pembelajaran yang mengarah pada peningkatan aktivitas dan hasil belajar siswa.
Â
LPPM IKIP PGRI Pontianak
2016-08-11 07:04:07
application/pdf
https://journal.ikippgriptk.ac.id/index.php/edukasi/article/view/216
Edukasi: Jurnal Pendidikan; Vol. 11 No. 2 (2013): Edukasi: Jurnal Pendidikan
eng
Copyright (c) 2013 Paiman
oai:ojs.pkp.sfu.ca:article/217
2021-12-23T14:55:10Z
edukasi:penelitian
driver
"131211 2013 eng "
2407-1803
1829-8702
dc
Pembinaan Tanggung Jawab Warga Negara dalam Memecahkan Masalah-Masalah Sosial melalui Pendidikan Kewarganegaraan Kemasyarakatan (Community Civics)
Rohani, Rohani
Pendidikan Kewarganegaraan, STKIP PGRI Pontianak, Pontianak, Kalimantan Barat
Penelitian ini bertujuan memperoleh gambaran faktual mengenai proses pembinaan tanggung jawab warga negara dalam memecahkan pencemaran sungai Kapuas melalui community civics. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus dan data-data diperoleh melalui teknik observasi, wawancara, studi literatur dan studi dokumentasi. Pembinaan tanggung jawab warga negara melalui Pendidikan Kewarganegaraan baik dalam domain akademik, domain kurikuler, maupun domain sosial kultural. Ketiga domain ini harus berjalan secara seimbang, berkesinambungan dan berlangsung terus menerus. Hasil pembinaan tanggung jawab warga negara dalam memecahkan masalah-masalah sosial melalui beberapa LSM yang ada di Pontianak dapat dikatakan dapat menumbuhkan rasa tanggung jawab, cinta dengan lingkungan, peduli lingkungan, dan berubah pola perilaku menjadi prilaku hidup bersih dan sehat.
Â
LPPM IKIP PGRI Pontianak
2016-08-11 07:04:07
application/pdf
https://journal.ikippgriptk.ac.id/index.php/edukasi/article/view/217
Edukasi: Jurnal Pendidikan; Vol. 11 No. 2 (2013): Edukasi: Jurnal Pendidikan
eng
Copyright (c) 2013 Rohani
oai:ojs.pkp.sfu.ca:article/218
2021-12-23T14:55:10Z
edukasi:penelitian
driver
"131211 2013 eng "
2407-1803
1829-8702
dc
Perkembangan Kurikulum SMP/MTs Mata Pelajaran Pendidikan Jasmani (Analisis Kurikulum 1975-2006)
Yane, Stephani
Pendidikan Jasmani dan Kesehatan, STKIP PGRI Pontianak, Pontianak, Kalimantan Barat
Pendidikan jasmani sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari pendidikan secara keseluruhan, tentunya akan ikut mengalami perubahan bentuk kurikulum yang berlaku sebagai pedoman guru untuk melaksanakan pembelajaran. Perubahan kurikulum pendidikan jasmani tentunya berakibat pada perubahan pendekatan pembelajaran yang diterapkan oleh guru. Perkembangan itu mengharuskan guru penjas lebih kreatif dan inovatif dalam pembelajaran. Berdasarkan kurikulum-kurikulum yang ada nama mata pelajaran senantiasa berubah. Pada kurikulum 1975 mata pelajaran bernama Olahraga dan kesehatan, kurikulum 1994 bernama Pendidikan Jasmani dan kesehatan, Kurikulum 2004 bernama Pendidikan jasmani, dan kurikulum 2006 bernama pendidikan jasmani, olahraga, dan kesehatan. Hal ini diakibatkan oleh perspektif sejarah perkembangan bidang keilmuan gerak manusia (human movement) yang dianalogikan dalam berbagai istilah mulai dari pendidikan jasmani, olahraga, akvitas jasmani, pedagogi olahraga, pendidikan olahraga. Pada tahap implementasi sebenarnya mempunyai perspektif yang sama satu sama lain. Setiap kurikulum mengamanatkan agar para guru dapat menciptakan suasana pembelajaran yang menyenangkan dan siswa diharuskan terlibat secara aktif terhadap kegiatan pembelajaran yang dilakukan. Pelaksanaan ini membawa pengaruh pada proses penilaian yang sebenarnya lebih menekankan pada proses pembelajaran dari pada hasil. Hal ini dapat dilihat dari pedoman penilaian yang diamanatkan oleh setiap kurikulum, tetapi juga tidak menutup kemungkinan pada penilaian dengan melihat hasil tes kebugaran, keterampilan, maupun pengetahuan dan sikap.
Â
LPPM IKIP PGRI Pontianak
2016-08-11 07:04:07
application/pdf
https://journal.ikippgriptk.ac.id/index.php/edukasi/article/view/218
Edukasi: Jurnal Pendidikan; Vol. 11 No. 2 (2013): Edukasi: Jurnal Pendidikan
eng
Copyright (c) 2013 Stephani Yane
oai:ojs.pkp.sfu.ca:article/219
2021-12-23T14:55:11Z
edukasi:penelitian
driver
"131211 2013 eng "
2407-1803
1829-8702
dc
Pembahasan Penerapan Penelitian Postmodern di Indonesia Didasarkan Artikel Penelitian Kritis Modern dan Postmodern Allan Tarp Grenaa International Baccalaureate
Zuldafrial, Zuldafrial
Pendidikan Kewarganegaraan, STKIP PGRI Pontianak, Pontianak, Kalimantan Barat
Tulisan ini merupakan pembahasan terhadap atikel yang berjudul Penelitian Kritis Modern dan Pos Modern oleh Allan Trap. Bertujuan untuk memberikan pemahaman tentang arti dan makna penelitian kritis modern dan post modern. Penelitian di Indonesia, lebih didominasi oleh penelitan kritis modern dibadingkan dengan penelitian postmodern. Perkembangan ilmu pengetahuan dan tekonologi dalam proses pendidikan menjadi mandul. Inilah salah satu indikator yang menunjukan mengapa sumber daya pendidikan di Indonesia tertinggal dibandingkan dengan Negara-negara di Asia. Sehubungan dengan itu ke depan paradigma pendidikan di Indonsesia harus digeser dari paradigma berfikir modern menjadi paradigama berfikir postmodern, dari paradigma berfikir positivistis menjadi paradigma berfikir postmodernisme, poststrukturalis dan postparadigmatik.
Â
LPPM IKIP PGRI Pontianak
2016-08-11 07:04:07
application/pdf
https://journal.ikippgriptk.ac.id/index.php/edukasi/article/view/219
Edukasi: Jurnal Pendidikan; Vol. 11 No. 2 (2013): Edukasi: Jurnal Pendidikan
eng
Copyright (c) 2013 Zuldafrial
oai:ojs.pkp.sfu.ca:article/281
2021-12-23T11:21:39Z
edukasi:penelitian
driver
"160917 2016 eng "
2407-1803
1829-8702
dc
Bimbingan Kelompok melalui Pendekatan Tutor Sebaya untuk Meningkatkan Kemandirian Belajar Siswa SMP Negeri 2 Pontianak
Atika, Amelia
Bimbingan Konseling, IKIP PGRI Pontianak, Pontianak, Kalimantan Barat
Hastiani, Hastiani
Bimbingan Konseling, IKIP PGRI Pontianak, Pontianak, Kalimantan Barat
Rustam, Rustam
Bimbingan Konseling, IKIP PGRI Pontianak, Pontianak, Kalimantan Barat
Penelitian dilakukan pada siswa SMP Negeri 2 Pontianak Tahun Ajaran 2015/2016, bertujuan untuk Mengetahui pelaksanaan layanan bimbingan kelompok melalui pendekatan tutor sebaya untuk meningkatkan kemandirian belajar pada siswa SMP Negeri 2 Pontianak. Metode yang digunakan dalam penelitian adalah metode deskriptif dengan bentuk penelitian tindakan bimbingan dan konseling. Teknik pengumpul data yang digunakan adalah teknik observasi langsung dan teknik komunikasi tidak langsung dengan alat pengumpul data panduan wawancara, dan angket pedoman observasi. Subjek penelitian adalah 10 siswa dan 1 guru Bimbingan dan Konseling. Hasil dari penelitian, bahwa layanan bimbingan konseling kelompok melalui pendekatan tutor sebaya dapat meningkatkan kemandirian belajar siswa.
LPPM IKIP PGRI Pontianak
2016-09-17 05:49:01
application/pdf
https://journal.ikippgriptk.ac.id/index.php/edukasi/article/view/281
Edukasi: Jurnal Pendidikan; Vol. 14 No. 1 (2016): Edukasi: Jurnal Pendidikan
eng
Copyright (c) 2016 Amelia Atika, Hastiani, Rustam
oai:ojs.pkp.sfu.ca:article/282
2021-12-23T11:22:37Z
edukasi:penelitian
driver
"160917 2016 eng "
2407-1803
1829-8702
dc
Korelasi Keterampilan Dasar Matematika dan Aktivitas Belajar terhadap Prestasi Belajar Mahasiswa Pendidikan Fisika IKIP PGRI Pontianak
Boisandi, Boisandi
Pendidikan Fisika, IKIP PGRI Pontianak, Pontianak, Kalimantan Barat
Trisianawati, Eka
Pendidikan Fisika, IKIP PGRI Pontianak, Pontianak, Kalimantan Barat
Penelitian ini bertujuan untuk melihat ada tidaknya hubungan antara keterampilan dasar matematis, aktivitas belajar, dan prestasi belajar mahasiswa. Variabel bebas pada penelitian ini adalah keterampilan matematika dan aktivitas belajar mahasiswa. Variabel terikat dalam penelitian ini adalah indeks prestasi mahasiswa. Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa prodi pendidikan fisika IKIP PGRI Pontianak yang terdiri atas 3 kelas angkatan tahun 2013, dan 3 kelas angkatan tahun 2014. Sampel diambil dengan teknik cluster random sampling, sehingga didapatkan 20 mahasiswa kelas B sore angkatan 2013 dan 20 mahasiswa kelas A sore angkatan 2014. Penelitian dilaksanakan di IKIP PGRI Pontianak. Variabel keterampilan dasar matematika diukur dengan soal tes essay, Variabel aktivitas mahasiswa diukur dengan menggunakan angket Aktivitas belajar mahasiswa. Korelasi antara keterampilan dasar matematika, aktivitas belajar dan prestasi belajar dianalisis menggunakan analisis korelasi product moment untuk dua variabel. Hasil penelitian menunjukkan tidak terdapat hubungan antara keterampilan dasar matematika dan aktivitas belajar dengan hasil belajar mahasiswa.
LPPM IKIP PGRI Pontianak
2016-09-17 05:49:01
application/pdf
https://journal.ikippgriptk.ac.id/index.php/edukasi/article/view/282
Edukasi: Jurnal Pendidikan; Vol. 14 No. 1 (2016): Edukasi: Jurnal Pendidikan
eng
Copyright (c) 2016 Boisandi, Eka Trisianawati
oai:ojs.pkp.sfu.ca:article/283
2021-12-23T11:24:29Z
edukasi:penelitian
driver
"160917 2016 eng "
2407-1803
1829-8702
dc
Penggunaan Communicative Group Activity dalam Meningkatkan Kemampuan Speaking Skill
Kusumaningsih, Citra
Pendidikan Bahasa Inggris, IKIP PGRI Pontianak, Pontianak, Kalimantan Barat
Metode penelitian tindakan kelas dilakukan dalam penelitian ini. Subjek penelitiannya adalah mahasiswa semester satu kelas C Pagi. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan speaking skill mahasiswa dan mengetahui apakah communicative group activity efektif sebagai strategi mengajar speaking skill. Masalah dari penelitian ini adalah kompetensi speaking mahasiswa yang buruk dari kelas C Pagi STKIP PGRI Pontianak. Prosedur penelitian terdiri dari perencanaan, bertindak, mengamati, dan mencerminkan. Dalam pengumpulan data, penulis menggunakan teknik observasi dan didukung dengan tes.Hasil penelitian menunjukkan bahwa communicative group activity bisa meningkatkan kemampuan speaking skill mahasiswa. Dari pengamatan dan didukung dengan catatan lapangan penulis, dapat dilihat bahwa mahasiswa bisa berbicara dengan baik, kosakata mereka bertambah, struktur gramatikal lumayan baik, dan meningkatkan motivasi mahasiswa dalam speaking skill. Peningkatan kemampuan speaking skill mahasiswa juga tercermin dari meningkatnya skor speaking mahasiswa dari pre-tes menuju post-test.
LPPM IKIP PGRI Pontianak
2016-09-17 05:49:01
application/pdf
https://journal.ikippgriptk.ac.id/index.php/edukasi/article/view/283
Edukasi: Jurnal Pendidikan; Vol. 14 No. 1 (2016): Edukasi: Jurnal Pendidikan
eng
Copyright (c) 2016 Citra Kusumaningsih
oai:ojs.pkp.sfu.ca:article/284
2021-12-23T11:25:33Z
edukasi:penelitian
driver
"160917 2016 eng "
2407-1803
1829-8702
dc
Improving Students' Ability in Vocabulary Mastery through Index Card Match
Astriyanti, Diah
English Education, IKIP PGRI Pontianak, Pontianak, West Kalimantan
Anwar, Khairul
English Education, IKIP PGRI Pontianak, Pontianak, West Kalimantan
The purpose of this research is to find out of how well Index Card Match strategy can Improve students’ ability in vocabulary mastery in the first grade of MTs Hidayatus Shibyan students of P.Na’im Sui.Ambawang Kubu Raya. The method used in this research was a Classroom Action Research (CAR) which consisted of Planning, Acting, Observing, and Reflecting. This research was conducted in two cycles in order to get maximum result of the research. In cycle 1, the quantitative data showed that the students mean score was 65,20 and in cycle 2 the mean score was 75,30. Based on the minimum of standard achievement (KKM), that is 70, the mean score of the second cycle was showed improvement from the first cycle. It showed that the students got improvement and past the KKM. In The qualitative data describe that the students become more often in asking the question to the teacher, especially in cycle 2. The students seems to motivated to find more vocabulary related to the topic given. This is indicate that the use of Index Card Match improved the students vocabulary mastery and make the students become more active and motivated to improve their vocabulary. In conclussion, the students’ problem in their vocabulary mastery could be successfully solved through Index Card Match Strategy.Â
LPPM IKIP PGRI Pontianak
2016-09-17 05:49:01
application/pdf
https://journal.ikippgriptk.ac.id/index.php/edukasi/article/view/284
Edukasi: Jurnal Pendidikan; Vol. 14 No. 1 (2016): Edukasi: Jurnal Pendidikan
eng
Copyright (c) 2016 Diah Astriyanti, Khairul Anwar
oai:ojs.pkp.sfu.ca:article/285
2021-12-23T11:26:38Z
edukasi:penelitian
driver
"160917 2016 eng "
2407-1803
1829-8702
dc
Budaya Masyarakat Suku Talang Mamak dalam Bagian Civic Culture
Mauludea, Hana
Pendidikan Sejarah, IKIP PGRI Pontianak, Pontianak, Kalimantan Barat
Nurhadianto, Nurhadianto
PPKn, IKIP PGRI Pontianak, Pontianak, Kalimantan Barat
Islamuddin, Islamuddin
PPKn, STIKES Payung Negeri Kota Pekanbaru, Pekanbaru, Riau
Permasalahan yang muncul dari berbagai kebudayaan yang ada di Indonesia terjadi sebuah pasang surut dalam mempertahankan kebudayaanya, sehingga dia lebih bangga kepada kebudayaan yang datang dari luar dari pada mempetahankan kebudayaanya sendiri, lambat laun kebudayaan yang ada akan terkikis dimakan oleh waktu. Sehingga dalam kajian ini menggali kembali kebudayaan dalam suku Talang Mamak bisa menjadi bagian dari Civic Culture. Rumusan masalah dalam kajian ini adalah bagaimana deskripsi budaya suku Talang Mamak dalam bagian civic culture, dengan tujuan dapat mendeskripsikan budaya masyarakat suku Talang Mamak dalam bagian civic culture. Hasil Kajian Suku Talang Mamak memiliki kebudayaan yaitu kelahiran, mendanau, kumantan, gawai gadang dan kematian. Dalam konteks civic culture terdapat nilai saling percaya, sikap kemampuan bekerja sama, kepercayaan (religius), tanggung jawab, solidaritas, musyawarah, kebersamaan, dan gotong royong. Sehingga budaya suku Talang Mamak masih eksis walaupun diterpa oleh arus peradaban yang sangat pesat seperti saat sekarang ini.Â
LPPM IKIP PGRI Pontianak
2016-09-17 05:49:01
application/pdf
https://journal.ikippgriptk.ac.id/index.php/edukasi/article/view/285
Edukasi: Jurnal Pendidikan; Vol. 14 No. 1 (2016): Edukasi: Jurnal Pendidikan
eng
Copyright (c) 2016 Hana Mauludea, Nurhadianto, Islamuddin
oai:ojs.pkp.sfu.ca:article/286
2021-12-23T11:27:46Z
edukasi:penelitian
driver
"160917 2016 eng "
2407-1803
1829-8702
dc
Meningkatkan Keterampilan Komunikasi Interpersonal melalui Layanan Bimbingan Kelompok dengan Teknik Psikodrama pada Siswa Kelas X SMA Negeri 01 Ngabang
Kamaruzzaman, Kamaruzzaman
Bimbingan dan Konseling, IKIP PGRI Pontianak, Pontianak, Kalimantan Barat
Penelitian ini dilakukan pada siswa SMA Negeri 1 Ngabang Kabupaten Landak Tahun Ajaran 2015/2016. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan komunikasi interpersonal siswa melalui layanan bimbingan kelompok dengan teknik psikodrama pada siswa SMA Negeri 1 Ngabang Kabupaten Landak. Metode yang digunakan dalam penelitian adalah metode deskriptif dengan bentuk penelitian tindakan bimbingan dan konseling. Teknik pengumpul data yang digunakan adalah teknik observasi langsung dan teknik komunikasi tidak langsung dengan alat pengumpul data berupa pedoman observasi, dan angket. Subjek penelitian ini adalah semua 8 orang siswa. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa layanan bimbingan kelompok dengan teknik psikodrama untuk meningkatkan keterampilan komunikasi interpersonal siswa kelas X Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Ngabang Kabupaten Landak telah dilaksanakan dan berhasil dengan baik.Â
LPPM IKIP PGRI Pontianak
2016-09-17 05:49:01
application/pdf
https://journal.ikippgriptk.ac.id/index.php/edukasi/article/view/286
Edukasi: Jurnal Pendidikan; Vol. 14 No. 1 (2016): Edukasi: Jurnal Pendidikan
eng
Copyright (c) 2016 Kamaruzzaman
oai:ojs.pkp.sfu.ca:article/287
2021-12-23T11:29:00Z
edukasi:penelitian
driver
"160917 2016 eng "
2407-1803
1829-8702
dc
Upaya Meningkatkan Minat Belajar PKn Siswa dengan Menggunakan Media Visual di Kelas 1 SD Negeri 59 KM 2 Ngabang Kabupaten Landak
Matrona, Matrona
SD Negeri 59 Ngabang, Landak, Kalimantan Barat
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui upaya meningkatkan minat belajar PKn siswa dengan menggunakan media visual. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian tindakan kolaboratif. Penelitian tindakan kolaboratif di dalam PTK memerlukan suatu kerja sama dengan pihak-pihak lain seperti atasan, sejawat atau kolega. Secara umum hasil analisis data yang dilakukan menunjukkan bahwa pembelajaran dengan menggunakan media visual dalam Penelitian Tindakan Kelas dapat meningkatkan minat belajar siswa. Secara spesifik, hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: dalam penelitian tindakan kelas guru sebagai peneliti bekerja (mengajar) dengan sungguh-sungguh. Upaya guru meningkatkan minat belajar PKn siswa berhasil dilaksanakan dengan baik.Â
LPPM IKIP PGRI Pontianak
2016-09-17 05:49:01
application/pdf
https://journal.ikippgriptk.ac.id/index.php/edukasi/article/view/287
Edukasi: Jurnal Pendidikan; Vol. 14 No. 1 (2016): Edukasi: Jurnal Pendidikan
eng
Copyright (c) 2016 Matrona
oai:ojs.pkp.sfu.ca:article/288
2021-12-23T11:32:47Z
edukasi:penelitian
driver
"160917 2016 eng "
2407-1803
1829-8702
dc
Analisis Bentuk Surat Dinas Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Tahun Akademik 2013/2014 Semester Genap
Wiguna, Muhammad Zikri
Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, IKIP PGRI Pontianak, Pontianak, Kalimantan Barat
Ramaniyar, Eti
Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, IKIP PGRI Pontianak, Pontianak, Kalimantan Barat
Kusnita, Sri
Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, IKIP PGRI Pontianak, Pontianak, Kalimantan Barat
Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan analisis surat dinas prodi pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia tahun akademik 2013/2014 semester genap. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif dengan bentuk penelitian deskriptif kualitatif. Teknik analisis data menggunakan teknik konten analisis dengan bantuan kartu data. Hasil penelitian menunjukkan bentuk surat yang paling banyak digunakan bentuk intended style dan block style. Berdasarkan analisis kalimat efektif pada surat dinas perlu perbaikan dari kalimat yang belum efektif. Berdasarkan analisis kalimat efektif pada surat dinas perlu perbaikan dari kalimat yang belum efektif. Berdasarkan diksi dalam surat dinas banyak menggunakan diksi yang tidak sesuai sehingga memerlukan pemahaman terhadap diksi agar lebih tepat dalam pemilihan. Berdasarkan penggunaan Eyd dalam surat dinas perbaikan lebih ditekankan pada tanda baca, kata penghubung, dan huruf kapital.
Â
LPPM IKIP PGRI Pontianak
2016-09-17 05:49:01
application/pdf
https://journal.ikippgriptk.ac.id/index.php/edukasi/article/view/288
Edukasi: Jurnal Pendidikan; Vol. 14 No. 1 (2016): Edukasi: Jurnal Pendidikan
eng
Copyright (c) 2016 Muhammad Zikri Wiguna, Eti Ramaniyar, Sri Kusnita
oai:ojs.pkp.sfu.ca:article/289
2021-12-23T11:33:43Z
edukasi:penelitian
driver
"160917 2016 eng "
2407-1803
1829-8702
dc
Meningkatkan Aktivitas Belajar PAI pada Materi Akhlak melalui Model Pembelajaran Talking Stick
Musti’ah, Musti’ah
Pendidikan Geografi, IKIP PGRI Pontianak, Pontianak, Kalimantan Barat
Tujuan penelitian adalah untuk mendeskripsikan: 1) implementasi Talking Stick dalam meningkatkan hasil belajar PAI dengan materi Akhlak pada mahasiswa Program Studi Pendidikan Geografi Semester satu IKIP-PGRI Pontianak Tahun Akademik 2015/2016, dan 2) peningkatan hasil belajar PAI pada materi Akhlak mahasiswa Program Studi Pendidikan Geografi Semester satu IKIP-PGRI Pontianak Tahun Akademik 2015/2016. Metode yang digunakan pada penelitian ini yaitu metode penelitian tindakan. Sedangkan bentuk penelitian ini yaitu penelitian tindakan kelas. Penelitian in dilaksanakan di kampus IKIP-PGRI Pontianak program studi pendidikan geografi dengan jumlah mahasiswa semester satu sebesar 33 orang. Sebelum diadakan tindakan 45% (berdasarkan hasil pra tindakan atau pembelajaran sebelum dilakukan tindakan). Setelah diadakan tindakan pada siklus I rata-rata hasil belajar siswa mencapai 66,67% dan pada siklus II keaktivan siswa mencapai 93,94%. dan pada siklus II mencapai 93,94%. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran Talking Stick dapat meningkatkan meningkatkan hasil belajar PAI pada materi akhlak pada mahasiswa Program Studi Pendidikan Geografi Semester Satu IKIP-PGRI Pontianak Tahun Akademik 2015/2016.Â
LPPM IKIP PGRI Pontianak
2016-09-17 05:49:01
application/pdf
https://journal.ikippgriptk.ac.id/index.php/edukasi/article/view/289
Edukasi: Jurnal Pendidikan; Vol. 14 No. 1 (2016): Edukasi: Jurnal Pendidikan
eng
Copyright (c) 2016 Musti’ah
oai:ojs.pkp.sfu.ca:article/290
2021-12-23T11:35:01Z
edukasi:penelitian
driver
"160917 2016 eng "
2407-1803
1829-8702
dc
Meningkatkan Hasil Belajar Passing Kaki Bagian Dalam Permainan Sepak Bola dengan Metode Bermain pada Siswa Kelas XI Pemasaran SMK Negeri 1 Sambas Kabupaten Sambas
Rusdi, Rusdi
Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi, IKIP PGRI Pontianak, Pontianak, Kalimantan Barat
Julfiansyah, Uray
Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi, IKIP PGRI Pontianak, Pontianak, Kalimantan Barat
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hasil belajar passing kaki bagian dalam permainan sepak bola menggunakan metode bermain pada siswa kelas XI Pemasaran Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 1 Sambas. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif, sedangkan bentuk penelitiannya adalah Tindakan Kelas. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI Pemasaran Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 1 Sambas sebanyak 30 orang. Alat pengumpul data lembar observasi dan tes. Berdasarkan hasil evaluasi yang telah dilaksanakan terdapat peningkatan prestasi siswa yang semula nilai rata-rata dari tes awal sebesar 61.96 menjadi 71.86, pada siklus 1 ini keterampilan passing kaki bagian dalam permainan sepak bola siswa mengalami peningkatan sebesar 9.9%. berdasarkan hasil evaluasi yang telah dilakukan pada siklus 2, terdapat peningkatan prestasi siswa yang semula nilai rata-rata tes awal sebesar 61.96 meningkat menjadi 80.53 atau terjadi peningkatan sebesar 18.57%.Â
LPPM IKIP PGRI Pontianak
2016-09-17 05:49:01
application/pdf
https://journal.ikippgriptk.ac.id/index.php/edukasi/article/view/290
Edukasi: Jurnal Pendidikan; Vol. 14 No. 1 (2016): Edukasi: Jurnal Pendidikan
eng
Copyright (c) 2016 Rusdi, Uray Julfiansyah
oai:ojs.pkp.sfu.ca:article/291
2021-12-23T11:35:56Z
edukasi:penelitian
driver
"160917 2016 eng "
2407-1803
1829-8702
dc
Penerapan Metode Inkuiri Terbimbing Menggunakan Laboratorium Riil Ditinjau dari Kemampuan Matematik
Koriaty, Sri
Pendidikan Teknologi Informasi dan Komputer, IKIP PGRI Pontianak, Pontianak, Kalimantan Barat
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) Pengaruh penggunaan metode Inkuiri terbimbing menggunakan laboratorium riil ditinjau dari kemampuan matematik; (2) Pengaruh penggunaan metode Inkuiri terbimbing menggunakan laboratorium riil terhadap hasil belajar. Metode penelitian ini adalah eksperimen. Jumlah sampel sebanyak 65 siswa dengan teknik pengambilan sampel menggunakan Cluster Random Sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan tes. Teknik analisis data menggunakan analisis varian. Hasil penelitian menunjukkan: (1) Terdapat pengaruh penggunaan metode inkuiri terbimbing menggunakan laboratorium riil terhadap prestasi belajar fisika materi Suhu dan Pemuaian, dengan hasil uji hipotesis menunjukkan bahwa harga p-value = 0,000. Hal ini dapat dilihat dari rata-rata hasil prestasi pada kelas laboratorium riil 61,00. Â (2) Terdapat pengaruh kemampuan matematik tinggi dan rendah terhadap prestasi belajar materi Suhu dan Pemuaian, karena diperoleh harga p-value = 0,001. Dengan rerata masing-masing 62,50 dan 49,28.Â
LPPM IKIP PGRI Pontianak
2016-09-17 05:49:01
application/pdf
https://journal.ikippgriptk.ac.id/index.php/edukasi/article/view/291
Edukasi: Jurnal Pendidikan; Vol. 14 No. 1 (2016): Edukasi: Jurnal Pendidikan
eng
Copyright (c) 2016 Sri Koriaty
oai:ojs.pkp.sfu.ca:article/292
2021-12-23T11:37:36Z
edukasi:penelitian
driver
"160917 2016 eng "
2407-1803
1829-8702
dc
Analisis Faktor-Faktor Penyebab Kemacetan Lalu Lintas di Sepanjang Jalan H Rais A Rahman (Sui Jawi) Kota Pontianak
Mustikarani, Wini
Pendidikan Geografi, IKIP PGRI Pontianak, Pontianak, Kalimantan Barat
Suherdiyanto, Suherdiyanto
Pendidikan Geografi, IKIP PGRI Pontianak, Pontianak, Kalimantan Barat
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) faktor yang mempengaruhi tingkat kemacetan lalu lintas; dan (2) upaya yang harus dilakukan untuk mencegah dan mengurangi kemacetan di Jalan H. Rais A Rahman. Metode yang digunakan dalam penelitian ini, adalah deskriptif kualitatif. Teknik sampling yang digunakan yakni teknik purposive sampling dengan subjek penelitian sebanyak 20 orang. Teknik pengumpulan data adalah observasi, wawancara mendalam (Indepth Interview) dan studi dokumenter. Teknik analisis data yakni analisis interaktif. Hasil penelitian sebagai berikut: (1) Faktor yang menyebabkan kemacetan lalu lintas faktor jalan (lebaran jalan, volume kendaraan, jarak lampu lalu lintas yang dipasang cukup banyak dan berdekatan dan persimpangan jalan/gang) dan faktor manusia (kegiatan pasar tradisional dan pasar modern, kegiatan parkir sembarangan); dan (2) Upaya yang dilakukan untuk dan mencegah/mengurangi kemacetan lalu lintas: memperlebar jalan, membatasi jumlah/volume kendaraan, menerapan peraturan yang lebih ketat sebagai upaya pencegahan dan pengurangian kemacetan. Sedangkan upaya pencegahan dari faktor manusia seperti: Pelarangan penggunaan jalan untuk kegiatan pasar, Penertiban/pelarang penggunaan jalan raya untuk area parkir dan menerapkan upaya untuk merubah sikap, kebiasaan dan perilaku (habits and behaviors) yang selama ini dilakukan secara keliru. Â
LPPM IKIP PGRI Pontianak
2016-09-17 05:49:01
application/pdf
https://journal.ikippgriptk.ac.id/index.php/edukasi/article/view/292
Edukasi: Jurnal Pendidikan; Vol. 14 No. 1 (2016): Edukasi: Jurnal Pendidikan
eng
Copyright (c) 2016 Wini Mustikarani, Suherdiyanto
oai:ojs.pkp.sfu.ca:article/293
2021-12-23T11:38:30Z
edukasi:penelitian
driver
"160917 2016 eng "
2407-1803
1829-8702
dc
Pengembangan Bahan Ajar untuk Meningkatkan Kemampuan Membuktikan Kesamaan Unsur-Unsur Trigonometri Mahasiswa IKIP PGRI Pontianak
Ardiawan, Yadi
Pendidikan Matematika, IKIP PGRI Pontianak, Pontianak, Kalimantan Barat
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan langkah-langkah pengembangan bahan ajar untuk meningkatkan kemampuan membuktikan kesamaan unsur-unsur trigonometri mahasiswa. Pengembangan bahan ajar ini memodifikasi model 4-DÂ dari Thiagarajan. Pengembangan bahan ajar trigonometri ini telah dilakukan mulai dari tahap pendefinisian, perancangan hingga pada tahap pengembangan dengan penilaian oleh tim ahli. Tahap pendefinisian, dilakukan dengan cara menganalisis kelemahan dan kebutuhan mahasiswa untuk meningkatkan kemampuan membuktikan kesamaan unsur-unsur trigonometri. Tahap perancangan, dilakukan penyusunan prototype bahan ajar sesuai kebutuhan. Tahap pengembangan dilakukan dengan meminta tim ahli memberikan penilaian, komentar, dan saran terhadap prototipe sebelum bahan ajar tersebut digunakan, kemudian merevisi hal-hal yang perlu sesuai dengan saran tim penilai ahli. Berdasarkan pendapat tiga orang penilai, bahan ajar yang telah disusun tergolong valid baik dari segi kecermatan isi, kecernaan, penggunaan bahasa, maupun perwajahan, dengan beberapa catatan perbaikan.Â
LPPM IKIP PGRI Pontianak
2016-09-17 05:49:01
application/pdf
https://journal.ikippgriptk.ac.id/index.php/edukasi/article/view/293
Edukasi: Jurnal Pendidikan; Vol. 14 No. 1 (2016): Edukasi: Jurnal Pendidikan
eng
Copyright (c) 2016 Yadi Ardiawan
oai:ojs.pkp.sfu.ca:article/294
2021-12-23T11:39:23Z
edukasi:penelitian
driver
"160917 2016 eng "
2407-1803
1829-8702
dc
Hubungan Kemandirian Belajar terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Mahasiswa Calon Guru Matematika
Darma, Yudi
Pendidikan Matematika, IKIP PGRI Pontianak, Pontianak, Kalimantan Barat
Firdaus, Muhamad
Pendidikan Matematika, IKIP PGRI Pontianak, Pontianak, Kalimantan Barat
Haryadi, Rahman
Pendidikan Matematika, IKIP PGRI Pontianak, Pontianak, Kalimantan Barat
Penelitian bertujuan untuk mendeskripsikan kontribusi kemandirian belajar mahasiswa dalam meningkatkan kemampuan pemecahan masalah matematis. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif dengan bentuk korelasional. Adapun sampel yang digunakan berjumlah 98 mahasiswa yang terdistribusi dalam dua kelompok (kelas) yang diambil secara purposive sampling. Alat pengumpul data yang digunakan adalah angket kemandirian belajar, dan tes yang berjumlah empat soal dan mengacu pada konsep pemecahan masalah. Teknik analisis data yang digunakan yaitu pengujian prasyarat analisis berupa uji normalitas dan dilanjutkan dengan pengujian hipotesis uji korelasi product moment dan koefisien determinasi untuk melihat kontribusi hubungan antar variabel. Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh, disimpulkan bahwa: (1) semakin tinggi kemandiran belajar seseorang, maka akan semakin tinggi pula kemampuan pemecahan masalahnya. (2) kontribusi kemandirian belajar terhadap kemampuan pemecahan masalah matematis mahasiswa calon guru program studi pendidikan positif (baik).
LPPM IKIP PGRI Pontianak
2016-09-17 05:49:01
application/pdf
https://journal.ikippgriptk.ac.id/index.php/edukasi/article/view/294
Edukasi: Jurnal Pendidikan; Vol. 14 No. 1 (2016): Edukasi: Jurnal Pendidikan
eng
Copyright (c) 2016 Yudi Darma, Muhamad Firdaus, Rahman Haryadi
oai:ojs.localhost:article/341
2017-01-15T09:55:09Z
edukasi:ART
oai:ojs.pkp.sfu.ca:article/353
2021-12-23T10:55:44Z
edukasi:penelitian
driver
"170204 2017 eng "
2407-1803
1829-8702
dc
The Ability on Persuasive Essay Written by the Fourth Semester Students of IKIP-PGRI Pontianak
Darajat, Ageung
English Education, IKIP PGRI Pontianak, Pontianak, West Kalimantan
Putra, Muhammad Iqbal Ripo
English Education, IKIP PGRI Pontianak, Pontianak, West Kalimantan
The objectives of this research are to find out (1) the types of errors of a persuasive essay written by the fourth semester students of IKIP-PGRI Pontianak in academic year 2015/2016; (2) the causes of the students’ errors in their writing of persuasive essay. This research is descriptive and carried out in July 2015 at the fourth semester students. The sample of the research is 18 students of class B1, taken by cluster random sampling. To collect the data, the researcher uses an essay test in the form of persuasive essay written by the fourth semester students. Then, the data are analyzed by using error analysis procedure which consists of collecting the data, identifying students’ errors, describing the errors, explaining the errors, and evaluating the errors. The results of the data analysis show that the errors made by the students based on surface strategy taxonomy are classified into omission, addition, misformation, misordering, and combination error. The researcher found 79 total errors consisting of 27 errors of omission, 18 errors of addition, 23 errors of misformation, and 11 errors of combination. Omission error is the most frequent errors made by the students. It is followed by misformation error, addition error, combination error, and misordering error. The factors causing errors made by students are: (1) Interlingual transfer which is caused by the interference of their mother tongue with 28 errors; (2) Intralingual transfer which is caused by the target language itself with 51 errors. The results of this research are beneficial to the process of learning English. The errors which appear in this research can be used as an additional reference to design better teaching material and to improve a technique used in teaching writing. Therefore, the students will not make the same errors.  Â
LPPM IKIP PGRI Pontianak
2017-02-04 09:55:04
application/pdf
https://journal.ikippgriptk.ac.id/index.php/edukasi/article/view/353
Edukasi: Jurnal Pendidikan; Vol. 14 No. 2 (2016): Edukasi: Jurnal Pendidikan
eng
Copyright (c) 2016 Ageung Darajat, Muhammad Iqbal Ripo Putra
oai:ojs.pkp.sfu.ca:article/354
2021-12-23T10:56:36Z
edukasi:penelitian
driver
"170204 2017 eng "
2407-1803
1829-8702
dc
Kemampuan Guru Pendidikan Kewarganegaraan dalam Menyusun Program Pengajaran di SMP Negeri 22 Pontianak
Suhaida, Dada
Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, IKIP PGRI Pontianak, Pontianak, Kalimantan Barat
Indrayani, Lia
Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, IKIP PGRI Pontianak, Pontianak, Kalimantan Barat
Penelitian ini memfokuskan pada Kemampuan Guru Pendidikan Kewarganegaraan dalam Menyusun Program Pengajaran dilakukan di SMP Negeri 22 Pontianak. Tujuan dalam penelitian ini; 1) Mengetahui kemampuan guru di SMP Negeri 22 Pontianak dalam mengembangkan silabus mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan, 2) Mengetahui kemampuan guru di SMP Negeri 22 Pontianak dalam menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran. Metodologi penelitian deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpul data yakni, observasi, wawancara, studipustaka studi dokumentasi, dengan subyek penelitian sebanyak 1 orang guru Pendidikan Kewarganegaraan. Teknik analisis data yang digunakan yakni, teknik observasi langsung, teknik komunikasi langsung, dan teknik dokumentasi. Secara umum hasil penelitian mengungkapkan bahwa kemampuan guru Pendidikan Kewarganegaraan di SMP Negeri 22 Pontianak dalam menyusun program pengajaran sudah dilaksanakan dengan baik. Secara khusus hasil penelitian mengambarkan bahwa,kemampuan guru di SMP Negeri 22 Pontianak dalam mengembangkan silabus mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan cukup kreatif yang ditampilkan dengan kemampuan guru mengembangkan secara mandiri maupun berkelompok. Kemampuan guru Pendidikan Kewarganegaraan di SMP Negeri 22 Pontianak dalam menyusun rencana pengajaran cukup baik dengan guru memahami prinsip-prinsip yang sesuai dengan standar pendidikan.
LPPM IKIP PGRI Pontianak
2017-02-04 09:55:04
application/pdf
https://journal.ikippgriptk.ac.id/index.php/edukasi/article/view/354
Edukasi: Jurnal Pendidikan; Vol. 14 No. 2 (2016): Edukasi: Jurnal Pendidikan
eng
Copyright (c) 2016 Dada Suhaida, Lia Indrayani
oai:ojs.pkp.sfu.ca:article/355
2021-12-23T10:57:32Z
edukasi:penelitian
driver
"170204 2017 eng "
2407-1803
1829-8702
dc
Penerapan Model Problem Based Learning terhadap Hasil Belajar Mahasiswa Semester 5 Program Studi Pendidikan Geografi
Eviliyanto, Eviliyanto
Pendidikan Geografi, IKIP PGRI Pontianak, Pontianak, Kalimantan Barat
Nurekawati, Endah Evy
Pendidikan Geografi, IKIP PGRI Pontianak, Pontianak, Kalimantan Barat
Tujuan penelitian mencakup tiga hal yaitu mengetahui: 1) Hasil belajar mahasiswa sebelum penerapan model pembelajaran PBL mahasiswa semester 5 program studi pendidikan geografi, 2) Hasil belajar mahasiswa setelah menggunakan model pembelajaran PBL mahasiswa semester 5 program studi pendidikan geografi, 3) Pengaruh penerapan model pembelajaran PBL terhadap hasil belajar mahasiswa semester 5 program studi pendidikan geografi. Metode dalam kajian penelitian adalah eksperimen dengan rancangan one group pretest-posttest design. Sampel penelitian hasil proses pengujian adalah kelas B. Pagi Prodi Pendidikan Geografi semester 5. Teknik pengumpulan data dengan cara pengukuran dan dokumentasi melalui tes dan dokumen. Hasil penelitian menunjukkan bahwasannya: 1) Hasil belajar (pretest) mahasiswa sebelum diterapkan model pembelajaran PBL hanya mencapai nilai 55,17 termasuk kriteria kurang, 2) Hasil belajar (posttest) mahasiswa setelah diterapkan model pembelajaran PBL mencapai 60,86 termasuk kriteria cukup, 3) Tidak terdapat pengaruh penerapan model pembelajaran PBL terhadap hasil belajar mahasiswa semester 5 Prodi Pendidikan Geografi.
LPPM IKIP PGRI Pontianak
2017-02-04 09:55:04
application/pdf
https://journal.ikippgriptk.ac.id/index.php/edukasi/article/view/355
Edukasi: Jurnal Pendidikan; Vol. 14 No. 2 (2016): Edukasi: Jurnal Pendidikan
eng
Copyright (c) 2016 Eviliyanto, Endah Evy Nurekawati
oai:ojs.pkp.sfu.ca:article/356
2021-12-23T10:58:31Z
edukasi:penelitian
driver
"170204 2017 eng "
2407-1803
1829-8702
dc
Penerapan Teknologi Komputer di Kalangan Guru SMP Negeri dan SMP Swasta di Kecamatan Pontianak Kota
Marlianto, Ferry
Pendidikan Teknologi Informasi dan Komputer, IKIP PGRI Pontianak, Pontianak, Kalimantan Barat
Feladi, Vindo
Pendidikan Teknologi Informasi dan Komputer, IKIP PGRI Pontianak, Pontianak, Kalimantan Barat
Penelitian ini bertujuan mengetahui dan mendapatkan informasi keragaman latar belakang guru di kecamatan Pontianak Kota, hubungan latar belakang guru dengan tingkat keterampilan dan pemanfaatan komputer di kalangan guru, hubungan lingkungan guru dengan tingkat keterampilan dan pemanfaatan komputer, hubungan antara tingkat akses guru dengan tingkat keterampilan dan pemanfaatan komputer, hubungan antara kendala dan masalah yang dihadapi guru dengan tingkat keterampilan dan pemanfaatan komputer, dan apakah ada perbedaan yang signifikan antara latar belakang guru dengan tingkat keterampilan dan penggunaan komputer. Bentuk penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Survei dengan metode deskriptif, dan alat pengumpul datanya menggunakan kuesioner. Populasi penelitian ini adalah seluruh guru SMP Negeri dan SMP Swasta di kecamatan Pontianak Kota Pontianak yang dibawah naungan Dinas Pendidikan. Sampel ini dipilih secara acak dengan menggunakan teknik Random Sampling. Hasil temuan dari temuan deskriptif menunjukkan lebih dari setengah guru-guru sampel penelitian berstatus PNS dan sudah mendapatkan tunjangan sertifikasi dengan pendidikan terakhir S1. Rata-rata pengalaman mengajarnya 15 tahun, dan 95,92,1% (47 guru) dari sampel penelitian ketersediaan komputer di rumah, 85,71% (42 guru) adanya ketersediaan printer dirumah, dan 63,27% dari guru yang memiliki komputer yang tersambung dengan koneksi internet dan 36,73% belum memiliki sambungan internet, 69,39% dari sampel penelitian belum pernah mengikuti kursus / pelatihan komputer. Hasil temuan lainnya mengindikasikan bahwa guru-guru di Kecamatan Pontianak Kota belum siap menghadapi perubahan kurikulum yang menuntut seluruh mata pelajaran ditunjang oleh teknologi komputer, Ketidak-siapan ini lebih menonjol kalangan guru-guru senior.
LPPM IKIP PGRI Pontianak
2017-02-04 09:55:04
application/pdf
https://journal.ikippgriptk.ac.id/index.php/edukasi/article/view/356
Edukasi: Jurnal Pendidikan; Vol. 14 No. 2 (2016): Edukasi: Jurnal Pendidikan
eng
Copyright (c) 2016 Ferry Marlianto, Vindo Feladi
oai:ojs.pkp.sfu.ca:article/357
2021-12-23T11:10:03Z
edukasi:penelitian
driver
"170204 2017 eng "
2407-1803
1829-8702
dc
Analisis Kesalahan Menggunakan Alat Ukur pada Mahasiswa Program Studi Pendidikan Fisika IKIP PGRI Pontianak
Sari, Ira Nofita
Pendidikan Fisika, IKIP PGRI Pontianak, Pontianak, Kalimantan Barat
Saputri, Dwi Fajar
Pendidikan Fisika, IKIP PGRI Pontianak, Pontianak, Kalimantan Barat
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kesalahan dalam menggunakan alat ukur pada mahasiswa Program Studi Pendidikan Fisika IKIP PGRI Pontianak. Metode yang digunakan adalah penelitian deskriptif dengan bentuk penelitian berupa penelitian survey. Variabel dalam penelitian ini adalah kesalahan dalam menggunakan alat ukur, sedangkan yang menjadi subjek penelitian adalah mahasiswa Program Studi Pendidikan Fisika IKIP PGRI Pontianak semester I Tahun Akademik 2015/2016 melaui teknik purposive sampling. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu teknik pengukuran melalui penilaian unjuk kerja dengan lembar observasi. Analisis data yang digunakan adalah analisis hasil observasi. Berdasarkan analisis data diketahui bahwa kesalahan paling banyak dilakukan adalah dalam menggunakan labu ukur dan paling sedikit adalah dalam menggunakan pipet ukur. Aspek kesalahan yang paling banyak dilakukan adalah pada aspek tidak menggojok larutan saat menggunakan labu ukur dan paling sedikit adalah pada aspek memasukkan termometer ke dalam larutan yang akan diukur suhunya.
LPPM IKIP PGRI Pontianak
2017-02-04 09:55:04
application/pdf
https://journal.ikippgriptk.ac.id/index.php/edukasi/article/view/357
Edukasi: Jurnal Pendidikan; Vol. 14 No. 2 (2016): Edukasi: Jurnal Pendidikan
eng
Copyright (c) 2016 Ira Nofita Sari, Dwi Fajar Saputri
oai:ojs.pkp.sfu.ca:article/358
2021-04-11T17:30:38Z
edukasi:penelitian
driver
"170204 2017 eng "
2407-1803
1829-8702
dc
EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN QUANTUM TEACHING DALAM PENINGKATAN HASIL BELAJAR TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI
Arpan, Muhamad
Pendidikan Teknologi Informasi dan Komputer, IKIP PGRI Pontianak, Pontianak
Sahbidin, Sahbidin
Pendidikan Teknologi Informasi dan Komputer, IKIP PGRI Pontianak, Pontianak
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) hasil belajar siswa; (2) aktivitas belajar siswa; (3) respon siswa; dan (4) peningkatan hasil belajar siswa pada materi Perangkat Keras Komputer setelah menggunakan Quantum Teaching. Bentuk penelitian adalah Pra-Eksperimen dengan populasi penelitian adalah seluruh siswa kelas VII yang terbagi menjadi 6 kelas. Sampel penelitian adalah kelas VII B dengan menggunakan teknik Purposive Sampling. Alat pengumpulan data menggunakan tes, lembar observasi, dan angket. Teknik analisis data menggunakan statistik deskriptif dan uji-t. Hasil penelitian menunjukkan: (1) hasil belajar siswa setelah menggunakan Quantum Teaching secara klasikal adalah 78,12% sehingga dinyatakan tuntas; (2) aktivitas belajar siswa saat menggunakan Quantum Teaching memiliki nilai rata-rata 78,95% sehingga tergolong sangat aktif; (3) respon siswa setelah menggunakan Quantum Teaching diperoleh persentase terbesar pada kategori sangat setuju dengan 42,41%; dan (4) terdapat peningkatan hasil belajar siswa setelah menggunakan Quantum Teaching pada materi Perangkat Keras Komputer.
LPPM IKIP PGRI Pontianak
2017-02-04 09:55:04
application/pdf
https://journal.ikippgriptk.ac.id/index.php/edukasi/article/view/358
Edukasi: Jurnal Pendidikan; Vol. 14 No. 2 (2016): Edukasi: Jurnal Pendidikan
eng
Copyright (c) 2016 Muhamad Arpan, Sahbidin
oai:ojs.pkp.sfu.ca:article/359
2021-12-23T11:13:01Z
edukasi:penelitian
driver
"170204 2017 eng "
2407-1803
1829-8702
dc
Rancang Bangun Aplikasi Wiki Jurnal sebagai Pendukung Sistem Repository Jurnal Elektronik
Permana, Ryan
Pendidikan Teknologi Informasi dan Komputer, IKIP PGRI Pontianak, Pontianak, Kalimantan Barat
Lesmana, Chandra
Pendidikan Teknologi Informasi dan Komputer, IKIP PGRI Pontianak, Pontianak, Kalimantan Barat
Ramadhani, Dochi
Pendidikan Teknologi Informasi dan Komputer, IKIP PGRI Pontianak, Pontianak, Kalimantan Barat
Tujuan penelitian ini adalah menghasilkan aplikasi Wikijurnal sebagai Pendukung Sistem Repository Jurnal Elektronik maka user dapat dengan mudah mencari jurnal sesuai dengan kategori dari masing-masing jurnal. Pada aplikasi ini juga jurnal yang tersimpan dapat dihubungkan dengan sistem Wiki. Dimana sistem ini berfungsi untuk memberi penjelasan yang lebih komprehensif dari tiap istilah/akronim dalam jurnal tersebut. Aplikasi ini juga menggunakan metode Natural Language Searching MySQL dengan fungsi MATCH() dan AGAINST() dalam melakukan query data. Hasil penelitian dengan menggunakan pengujian blackbox, yaitu: 1)Pengujian input data login dengan memasukkan data username dan password yang sesuai maka user dapat mengakses aplikasi sesuai dengan tingkatan user. 2)Pengujian link otomatis dapat terhubung dengan baik antara 2 sistem. Dimana istilah dalam jurnal dapat dijelaskan secara komprehensif pada sistem yang lain. 3)Pengujian konversi jurnal dapat dikonversi sesuai dengan jurnal asli dari format pdf menjadi format html.
LPPM IKIP PGRI Pontianak
2017-02-04 09:55:04
application/pdf
https://journal.ikippgriptk.ac.id/index.php/edukasi/article/view/359
Edukasi: Jurnal Pendidikan; Vol. 14 No. 2 (2016): Edukasi: Jurnal Pendidikan
eng
Copyright (c) 2016 Ryan Permana, Chandra Lesmana, Dochi Ramadhani
oai:ojs.pkp.sfu.ca:article/360
2021-12-23T11:14:43Z
edukasi:penelitian
driver
"170204 2017 eng "
2407-1803
1829-8702
dc
Pengembangan Model Pembelajaran Game Edukasi untuk Meningkatkan Minat Siswa Kelas X TKJ SMK Negeri 7 Pontianak
Koriaty, Sri
Pendidikan Teknologi Informasi dan Komputer, IKIP PGRI Pontianak, Pontianak, Kalimantan Barat
Agustani, Muhammad Dwi
Pendidikan Teknologi Informasi dan Komputer, IKIP PGRI Pontianak, Pontianak, Kalimantan Barat
Tujuan penelitian ini adalah (1) Mengetahui kelayakan penggunaan game edukasi, (2) Mengetahui minat siswa terhadap game edukasi. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian dan pengembangan atau Research and Development. Metode pengembangan mengacu pada model Borg & Gall. Subjek penelitian adalah seluruh siswa kelas X TKJ B SMK Negeri 7 Pontianak dengan teknik penentuan sampel yaitu purposive sample. Hasil penelitian menunjukan bahwa: (1) validasi game yang dilakukan oleh 2 validator mendapatkan nilai 81,82% dapat dikategorikan sangat baik / sangat layak. (2) minat siswa terhadap game edukasi dapat dikategorikan sangat tinggi dapat dilihat dari perolehan skor sebesar 50% berada pada kategori sangat tinggi yang diwakili oleh 17 responden; 47,06% berada pada kategori tinggi yang diwakili oleh 16 responden; dan 2,94% pada kategori cukup yang diwakili oleh 1 responden. Sementara untuk kategori rendah dan kategori sangat rendah tidak terwakili di dalam subjek penelitian ini.
LPPM IKIP PGRI Pontianak
2017-02-04 09:55:04
application/pdf
https://journal.ikippgriptk.ac.id/index.php/edukasi/article/view/360
Edukasi: Jurnal Pendidikan; Vol. 14 No. 2 (2016): Edukasi: Jurnal Pendidikan
eng
Copyright (c) 2016 Sri Koriaty, Muhammad Dwi Agustani
oai:ojs.pkp.sfu.ca:article/361
2021-12-23T11:15:39Z
edukasi:penelitian
driver
"170204 2017 eng "
2407-1803
1829-8702
dc
Optimizing Team Assisted Individualization to Improve Students' Writing Skill
Sulaiman, Sulaiman
English Education, IKIP PGRI Pontianak, Pontianak, West Kalimantan
This research is aimed to find out how the use of Team AssistedIndividualization (TAI) Instruction can improve students’ writing ability of personal recount text to the tenth grade students of SMA Santun Pontianakin the academic year of 2015/2016. The method of the research was conducted using Classroom Action Research (CAR). Then, there were totaled 22 students of the tenth grade students (XD) of SMA Santun Pontianak as the samples of research. The tools of collecting data were observation checklist, field note, and written test. TAI Instruction in teaching recount text was received well by the tenth grade students of SMA Santun Pontianak in the academic year of 2015/2016. TAI was very helpful in giving equal opportunity in learning. Implementing TAI Instruction could encourage and help one another because they wanted their team won. Based on the data, it was found that TAI instruction improved students’ behavior during CAR. They became more confident in writing a recount paragraph. Thus, it can be concluded that Team Assisted Individualization (TAI) Instruction improved students’ ability in writing personal recount text to the tenth grade students of SMA Santun Pontianak in the academic year of 2015/2016.  TAI instruction is considered one of alternative teaching instruction that can be implemented in teaching writing.TAI Instruction would be helpful to enhance students’ writing ability and involve students actively in teaching and learning activity. So it is suggested that TAI instruction can be used as one of the alternative way in learning writing in the classroom.
LPPM IKIP PGRI Pontianak
2017-02-04 09:55:04
application/pdf
https://journal.ikippgriptk.ac.id/index.php/edukasi/article/view/361
Edukasi: Jurnal Pendidikan; Vol. 14 No. 2 (2016): Edukasi: Jurnal Pendidikan
eng
Copyright (c) 2016 Sulaiman
oai:ojs.pkp.sfu.ca:article/362
2021-12-23T11:16:58Z
edukasi:penelitian
driver
"170204 2017 eng "
2407-1803
1829-8702
dc
Persepsi Mahasiswa terhadap Peran Dosen Pembimbing Akademik Program Studi Bahasa Inggris IKIP PGRI Pontianak 2016
Kurniawati, Tri
Pendidikan Bahasa Inggris, IKIP PGRI Pontianak, Pontianak, Kalimantan Barat
Anita, Finny
Pendidikan Bahasa Inggris, IKIP PGRI Pontianak, Pontianak, Kalimantan Barat
Astuti, Desi Sri
Pendidikan Bahasa Inggris, IKIP PGRI Pontianak, Pontianak, Kalimantan Barat
Sari, Dian Shinta
Pendidikan Bahasa Inggris, IKIP PGRI Pontianak, Pontianak, Kalimantan Barat
Tujuan penelitian ini adalah mengetahui: (1) persepsi mahasiswa terhadap peran Dosen Pembimbing Akademik; (2) persepsi Dosen Prodi Pendidikan Bahasa Inggris terhadap peran Dosen Pembimbing Akademik . Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif. Teknik yang digunakan adalah triangulasi sumber dan triangulasi keabsahan data. Persepsi mahasiswa terhadap peran Dosen PA sebagai pemandu dari hasil analisis dapat disimpulkan bahwa secara umum sudah baik. Persepsi Dosen terhadap perannya sebagai konselor tergolong baik.
LPPM IKIP PGRI Pontianak
2017-02-04 09:55:04
application/pdf
https://journal.ikippgriptk.ac.id/index.php/edukasi/article/view/362
Edukasi: Jurnal Pendidikan; Vol. 14 No. 2 (2016): Edukasi: Jurnal Pendidikan
eng
Copyright (c) 2016 Tri Kurniawati, Finny Anita, Desi Sri Astuti, Dian Shinta Sari
oai:ojs.pkp.sfu.ca:article/374
2021-12-23T11:18:39Z
edukasi:penelitian
driver
"170221 2017 eng "
2407-1803
1829-8702
dc
Meningkatkan Keterampilan Smash Bola Voli melalui Metode Tugas Siswa Kelas VIII SMP Negeri 1 Ketapang
Iskandar, Iskandar
Penjaskesrek, IKIP PGRI Pontianak, Pontianak, Kalimantan Barat
Satrio, Satrio
Penjaskesrek, IKIP PGRI Pontianak, Pontianak, Kalimantan Barat
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana hasil keterampilan Smash Bola Voli melalui Penerapan Metode Tugas Pada Siswa Kelas VIII SMP Negeri 1 Ketapang.Variabel yang terdapat dalam penelitian adalah variabel masalah dan variabel tindakan, variabel masalahnya adalah keterampilan smash bola voli, sedangkan variabel tindakannya adalah metode tugas. Bentuk penelitian yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan Penelitian Tindakan Kelas dengan dua siklus yang terdiri dari perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII H yang berjumlah 32 orang, yaitu putri 17 orang dan putra 15 orang. Hasil peningkatan keterampilan smash bola voli diperoleh dengan cara membandingkan nilai observasi dengan awal tes sebelum tindakan yang dikenal dengan pra siklus. Berdasarkan hasil observasi yang telah dilaksanakan, terdapat peningkatan nilai observasi siswa yang semula nilai rata-rata dari pra siklus sebesar 44,03 menjadi 78,69. Pada siklus I ini, smash bola voli siswa mengalami peningkatan menjadi 40,62% dengan nilai rata-rata 69,13. Pada siklus II, terdapat peningkatan prestasi siswa yang semula persentase ketuntasan dari pra siklus sebesar 3,12% meningkat menjadi 81,25% pada siklus II dengan nilai rata-rata 78,69.
LPPM IKIP PGRI Pontianak
2017-02-04 09:55:04
application/pdf
https://journal.ikippgriptk.ac.id/index.php/edukasi/article/view/374
Edukasi: Jurnal Pendidikan; Vol. 14 No. 2 (2016): Edukasi: Jurnal Pendidikan
eng
Copyright (c) 2016 Iskandar, Satrio
oai:ojs.pkp.sfu.ca:article/375
2021-12-23T11:20:04Z
edukasi:penelitian
driver
"170227 2017 eng "
2407-1803
1829-8702
dc
Penerapan Model Problem Based Learning untuk Meningkatkan Kemampuan Kognitif Siswa Mata Pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan
Rohani, Rohani
Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, IKIP PGRI Pontianak, Pontianak, Kalimantan Barat
Farlina, Rita
SMAN 5 Pontianak, Pontianak, Kalimantan Barat
Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan kemampuan kognitif siswa dengan menerapkan model problem based learning. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu penelitian tindakan sedangkan bentuk penelitiannya Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Subjek penelitian dalam penelitian ini adalah kelas XI IPS2 SMAN 5 Pontianak yang berjumlah 36 siswa mata pelajaran pendidikan kewarganegaraan yang memiliki kemampuan kognitif relatif rendah. Kemampuan kognitif siswa melalui model problem based lerning dalam pembelajaran pendidikan kewarganegaraan siswa dikelas XI IPS2 SMAN 5 Pontianak menunjukan adanya peningkatan tiap siklusnya yaitu siklus I siswa yang memperoleh nilai tuntas (≥ 80) sebanyak 19 orang siswa dengan persentase ketuntasan klasikal sebesar 73,52% dari 36 orang siswa yang mengikuti tes. Selanjutnya setelah dilakukan siklus II siswa yang memperoleh nilai tuntas (≥80) sebanyak 30 orang siswa dengan persentase ketuntasan klasikal sebesar 83,33% dari 36 orang siswa yang mengikuti tes.
LPPM IKIP PGRI Pontianak
2017-02-04 09:55:04
application/pdf
https://journal.ikippgriptk.ac.id/index.php/edukasi/article/view/375
Edukasi: Jurnal Pendidikan; Vol. 14 No. 2 (2016): Edukasi: Jurnal Pendidikan
eng
Copyright (c) 2016 Rohani, Rita Farlina
oai:ojs.pkp.sfu.ca:article/389
2021-12-23T15:03:00Z
edukasi:penelitian
driver
"100617 2010 eng "
2407-1803
1829-8702
dc
Pembelajaran IPA Menggunakan Pendekatan Contextual Teaching and Learning dengan Media Animasi dan Video Interaktif Ditinjau dari Kemampuan Verbal dan Gaya Belajar Siswa
Sulistyawati, Rahayu Sri
Pendidikan TIK, IKIP PGRI Pontianak, Pontianak, Kalimantan Barat
Based on the results of data analysis can be concluded: (1) there was an effect of learning Biology using model contextual learning through interactive media animation and video to ward student achievement, (2) there was an the effect of high and low verbal ability to ward student learning achievement, (3) there was an the effect of visual and kinesthetic learning styles to student learning achievement, (4) there was no interaction effect between contextual learning model using animations and interactive video with verbal ability on student achievement, (5) there is interaction effect between learning model using contextual learning with interactive animations and videos with students' learning styles to ward student achievement, (6) there is interaction effect between verbal ability and learning styles of students to ward student achievement, (7) there is interaction effect between learning model contextual learning using animation and video interactive media, verbal ability, and learning styles of students to ward student achievement.
Â
Â
LPPM IKIP PGRI Pontianak
2017-05-17 03:10:21
application/pdf
https://journal.ikippgriptk.ac.id/index.php/edukasi/article/view/389
Edukasi: Jurnal Pendidikan; Vol. 7 No. 1 (2010): Edukasi: Jurnal Pendidikan
eng
Copyright (c) 2010 Rahayu Sri Sulistyawati
oai:ojs.pkp.sfu.ca:article/402
2021-12-23T10:38:03Z
edukasi:penelitian
driver
"170708 2017 eng "
2407-1803
1829-8702
dc
Pengembangan Modul Eksperimen Fisika Material Solar Cell Berbasis TPACK
Boisandi, Boisandi
Pendidikan Fisika, IKIP PGRI Pontianak, Pontianak, Kalimantan Barat
Anita, Anita
Pendidikan Fisika, IKIP PGRI Pontianak, Pontianak, Kalimantan Barat
Penelitian bertujuan untuk mendeskripsikan karakteristik perangkat praktikum berbasis TPACK yang dikembangkan. Penelitian mengacu pada desain penelitian dan pengembangan (Research and Development) yaitu: (1) Studi pendahuluan; (2) Perancangan program; (3) Pengembangan program; dan (4) Validasi program. Berdasarkan hasil validasi dan analisis data penelitian, telah dihasilkan modul eksperimen fisika solar cell berbasis Technological Pedagogical Content Knowledge (TPACK) yang telah melaui tahap analisis, perancangan, dan pengembangan. Adapun hasil validasi secara keseluruhan menunjukkan bahwa modul penuntun praktikum memiliki skor validasi 4,01 dengan kriteria baik hingga sangat baik.
LPPM IKIP PGRI Pontianak
2017-07-08 08:39:04
application/pdf
https://journal.ikippgriptk.ac.id/index.php/edukasi/article/view/402
Edukasi: Jurnal Pendidikan; Vol. 15 No. 1 (2017): Edukasi: Jurnal Pendidikan
eng
Copyright (c) 2017 Boisandi, Anita
oai:ojs.pkp.sfu.ca:article/403
2021-12-23T10:38:56Z
edukasi:penelitian
driver
"170708 2017 eng "
2407-1803
1829-8702
dc
Implementasi Direct Correction dalam Meningkatkan Kemampuan Menulis Mahasiswa IKIP-PGRI Pontianak
Dayat, Dayat
Pendidikan Bahasa Inggris, IKIP PGRI Pontianak, Pontianak, Kalimantan Barat
Penelitian bertujuan untuk mendeskripsikan: (1) implementasi koreksi tertulis tipe direct correction dalam meningkatkan kemampuan menulis mahasiswa; dan (2) peningkatan kemampuan menulis mahasiswa setelah diterapkannya koreksi tertulis tipe direct correction. Jenis penelitian adalah penelitian tindakan kelas dengan jumlah mahasiswa sebanyak 36 orang, semester II kelas A Pagi IKIP PGRI Pontianak tahun akademik 2015/2016. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dan pengukuran. Analisis kritis dan analisis komparatif digunakan untuk menganalisis data. Adapun hasil penelitian menunjukkan bahwa pada siklus pertama, kemampuan menulis mahasiswa masih dikatakan kurang dari apa yang diharapkan peneliti, yaitu hanya ada 17 orang atau 47,2% mencapai nilai 70 atau ke atas. Selanjutnya, pada siklus kedua diperoleh 70% atau 25 mahasiswa mencapai nilai 70 atau keatas, dengan rata-rata kelas sebesar 71 lebih besar dari sebelumnya (siklus I) sebesar 67.
LPPM IKIP PGRI Pontianak
2017-07-08 08:39:04
application/pdf
https://journal.ikippgriptk.ac.id/index.php/edukasi/article/view/403
Edukasi: Jurnal Pendidikan; Vol. 15 No. 1 (2017): Edukasi: Jurnal Pendidikan
eng
Copyright (c) 2017 Dayat
oai:ojs.pkp.sfu.ca:article/404
2021-12-23T10:40:14Z
edukasi:penelitian
driver
"170708 2017 eng "
2407-1803
1829-8702
dc
Analisis Kompetensi Siswa dalam Menguasai Pemahaman Mendengarkan
Astuti, Desi Sri
Pendidikan Bahasa Inggris, IKIP PGRI Pontianak, Pontianak, Kalimantan Barat
Zulkarnaen, Zulkarnaen
Pendidikan Bahasa Inggris, IKIP PGRI Pontianak, Pontianak, Kalimantan Barat
Penelitian bertujuan untuk mengetahui kompetensi dan kesulitan siswa dalam pemahaman mendengarkan. Penelitian menggunakan metode deskriptif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah pengukuran dan observasi. Alat yang digunakan dalam pemahaman mendengarkan menggunakan metode tes pilihan ganda, kemudian angket dan interview. Hasil penelitian menunjukkan bahwa siswa tidak menguasi pemahaman mendengarkan dengan baik yang dibuktikan dengan data hasil tes mendengarkan. Hasil temuan dari angket menunjukkan bahwa siswa positif mengalami kesulitan dalam pemahaman mendengarkan. Dari hasil yang menunjukkan kecepatan pembicara saat pidato sebagai kesulitan utama yang dihadapi. Hasil interview menunjukkan bahwa kesulitan yang dihadapi siswa dikarenakan kurangnya kosakata, tidak mampu berkonsentrasi, kecepatan pembicara saat pidato, dan pengucapan yang tidak jelas.
Â
LPPM IKIP PGRI Pontianak
2017-07-08 08:39:04
application/pdf
https://journal.ikippgriptk.ac.id/index.php/edukasi/article/view/404
Edukasi: Jurnal Pendidikan; Vol. 15 No. 1 (2017): Edukasi: Jurnal Pendidikan
eng
Copyright (c) 2017 Desi Sri Astuti, Zulkarnaen
oai:ojs.pkp.sfu.ca:article/405
2021-12-23T10:41:35Z
edukasi:penelitian
driver
"170708 2017 eng "
2407-1803
1829-8702
dc
Meningkatkan Kemampuan Listening Mahasiswa IKIP PGRI Pontianak dengan Menggunakan Metode Task-Based Instructional
Astriyanti, Diah
Pendidikan Bahasa Inggris, IKIP PGRI Pontianak, Pontianak, Kalimantan Barat
Ramadhiyanti, Yulia
Pendidikan Bahasa Inggris, IKIP PGRI Pontianak, Pontianak, Kalimantan Barat
Penelitian bertujuan untuk meningkatkan kemampuan listening mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris pada semester 2 tahun akademik 2015/2016. Metode penelitian yang digunakan adalah Tindakan Kelas yang dilakukan dalam lima (5) siklus. Tiap-tiap siklus dilaksanakan dalam satu pertemuan yang dilaksanakan di dalam laboratorium audio visual Prodi Pendidikan Bahasa Inggris. Jumlah subjek penelitian sebanyak 37 orang mahasiswa. Pengambilan data dilakukan dengan menggunakan dua teknik pengambilan data yaitu observasi dan pengukuran. Alat-alat pengambilan data yang digunakan adalah lembar observasi, lembar catatan lapangan, dan soal-soal listening. Dalam menganalisa data pada data kualitatif dengan cara merangkum data, penyajian data, dan menyimpulkan data atau verifikasi. Pada data kuantitatif dianalisis dengan mengkalkulasikan nilai individu dan nilai rata-rata dari hasil tes listening. Dari hasil analisis data, maka ditemukan peningkatan yang konsisten pada tiap siklus penelitian.
Â
LPPM IKIP PGRI Pontianak
2017-07-08 08:39:04
application/pdf
https://journal.ikippgriptk.ac.id/index.php/edukasi/article/view/405
Edukasi: Jurnal Pendidikan; Vol. 15 No. 1 (2017): Edukasi: Jurnal Pendidikan
eng
Copyright (c) 2017 Diah Astriyanti, Yulia Ramadhiyanti
oai:ojs.pkp.sfu.ca:article/406
2021-12-23T10:44:36Z
edukasi:penelitian
driver
"170708 2017 eng "
2407-1803
1829-8702
dc
Penerapan Model Pembelajaran Investigasi Kelompok untuk Meningkatkan Keaktifan Belajar Mahasiswa
Nurekawati, Endah Evy
Pendidikan Geografi, IKIP PGRI Pontianak, Pontianak, Kalimantan Barat
Eviliyanto, Eviliyanto
Pendidikan Geografi, IKIP PGRI Pontianak, Pontianak, Kalimantan Barat
Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui peningkatkan keaktifan belajar mahasiswa dengan menerapkan model pembelajaran investigasi kelompok pada mata kuliah Geografi Desa Kota. Penelitian yang dilakukan adalah penelitian deskriptif berbentuk Penelitian Tindakan Kelas. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi langsung dan dokumentasi. Variabel bebas dalam penelitian adalah penerapan model pembelajaran investigasi kelompok dan variabel terikat dalam penelitian adalah keaktifan belajar siswa. Subjek dalam penelitian adalah mahasiswa Program Studi Pendidikan Geografi semester IV kelas A Sore sejumlah 38 mahasiswa. Teknik analisis data yang digunakan adalah statistik deskriptif yakni dalam bentuk persentase. Hasil penelitian meunjukkan bahwa penerapan model investigasi kelompok pada mata kuliah Geografi Desa Kota dapat meningkatkan keaktifan belajar mahasiswa di kelas A Sore Program Studi Pendidikan Geografi IKIP PGRI Pontianak. Keaktifan dan hasil belajar siswa meningkat dari pra tindakan ke siklus I sebesar 20,4%, dan dari siklus I ke siklus II sebesar 14,9%.
LPPM IKIP PGRI Pontianak
2017-07-08 08:39:04
application/pdf
https://journal.ikippgriptk.ac.id/index.php/edukasi/article/view/406
Edukasi: Jurnal Pendidikan; Vol. 15 No. 1 (2017): Edukasi: Jurnal Pendidikan
eng
Copyright (c) 2017 Endah Evy Nurekawati, Eviliyanto
oai:ojs.pkp.sfu.ca:article/407
2021-12-23T10:46:12Z
edukasi:penelitian
driver
"170708 2017 eng "
2407-1803
1829-8702
dc
Analisis Kesalahan Berbahasa Indonesia pada Penelitian Mini Mahasiswa
Ramaniyar, Eti
Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, IKIP PGRI Pontianak, Pontianak, Kalimantan Barat
Tujuan penelitian adalah untuk mendeskripsikan pemakaian diksi dan penulisan kalimat pada penelitian mini mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia IKIP PGRI Pontianak. Penelitian yang dilakukan merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Objek penelitian berupa penelitian mini mahasiswa Program Studi Bahasa dan Sastra Indonesia semester V dengan data dan sumber data berupa tugas penelitian mini. Pengumpulan data menggunakan studi dokumenter. Teknik analisis data yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan kesalahan yang terdapat pada penelitian mini mahasiswa berupa penggunaan diksi yang keliru hingga menimbulkan kalimat yang rancu dan pemakaian kalimat yang masih belum padu antara kalimat satu dan kalimat yang lain.
LPPM IKIP PGRI Pontianak
2017-07-08 08:39:04
application/pdf
https://journal.ikippgriptk.ac.id/index.php/edukasi/article/view/407
Edukasi: Jurnal Pendidikan; Vol. 15 No. 1 (2017): Edukasi: Jurnal Pendidikan
eng
Copyright (c) 2017 Eti Ramaniyar
e67afc9af7b6af92a5e2152a8d398899