EVALUASI KETERSEDIAAN INFRASTRUKTUR SANITASI SEKOLAH DASAR NEGERI DI KECAMATAN RASAU JAYA KABUPATEN KUBU RAYA

Authors

  • Reza Wahyudi Program Studi Teknik Lingkungan, Universitas Nahdlatul Ulama Kalimantan Barat
  • Ridho Dedy Arief Budiman Program Studi Pendidikan Teknologi Ilmu Komputer, IKIP PGRI Pontianak
  • Farly Detrias Program Studi Sistem Informasi Universitas Nahdlatul Ulama Kalimantan

Keywords:

sanitasi, observasi, self assesment

Abstract

Evaluasi ketersediaan infrastruktur sanitasi sekolah dasar negeri di Kecamatan Rasau Jaya didasari oleh Peraturan Menteri Pendidikan tahun 2007 tentang standar sarana dan prasarana sekolah dasar negeri di Indonesia. Pada penelitian ini dilakukan observasi langsung ke lokasi serta dilakukan pengisian formulir self assesment yang diisi oleh pihak sekolah dasar negeri. Jumlah sekolah dasar negeri yang termasuk dalam wilayah penelitian yaitu sebanyak 18 SD Negeri yang tersebar pada 6 desa. Hasil self assesment tersebut menyatakan bahwa ketersediaan infrastruktur sanitasi sekolah dasar negeri dengan kategori buruk yaitu fasilitas menstruasi (19,89%) dan fasilitas cuci tangan (40,74%). Selain itu untuk penilaian dengan kategori cukup yaitu jamban guru (70,83%), jamban siswa (69,44%) dan saluran air/drainase (54.17%). Pada hasil penelitian in, ketersediaan infrastruktur sanitasi yang termasuk dalam kategori baik yaitu ketersediaan sumber air bersih (83,33%) dan ketersediaan infrastruktur pengelolaan sampah (88,89%).

Downloads

Download data is not yet available.

Author Biographies

Reza Wahyudi, Program Studi Teknik Lingkungan, Universitas Nahdlatul Ulama Kalimantan Barat

Program Studi Teknik Lingkungan, Universitas Nahdlatul Ulama Kalimantan Barat

Ridho Dedy Arief Budiman, Program Studi Pendidikan Teknologi Ilmu Komputer, IKIP PGRI Pontianak

Program Studi Pendidikan Teknologi Ilmu Komputer, IKIP PGRI Pontianak

Farly Detrias, Program Studi Sistem Informasi Universitas Nahdlatul Ulama Kalimantan

Program Studi Sistem Informasi Universitas Nahdlatul Ulama Kalimantan

References

Adams, J, Bartram, J, Chartier, Y & Sims, 2009. Water, sanitation and hygiene standards for schools in low-cost settings, Geneva.

Ana, G, Oloruntoba, E, Stridhar, M, & Adekolu, A, 2008. Water and Sanitation problems in selected schools in Ibadan, In: Proceedings of the 33rd WEDC International Conference, Nigeria.

Burgers, L, 2000, Background and rationale for school sanitation and hygiene education, New York.

Freeman, et al., 2014. Systematic Review: Hygiene and health: Systematic review of handwashing practices worldwide and update of health effects, Tropical Medicine and International Health, Vol 19 No. 8 p906-916.

Laporan Studi EHRA, 2018. Kelompok Kerja Air Minum dan Sanitasi, Kabupaten Kubu Raya.

Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 24 Tahun 2007 Standar Sarana dan Prasarana Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah, Sekolah Menegah Pertama/Madrasah Tsanawiyah dan Sekolah Menengah Atas/Madrasah Aliyah. Jakarta.

Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 3 tahun 2014 Sanitasi Total Berbasis Masyarakat. Jakarta.

Pusat Data & Statistik Pendidikan dan Kebudayaan, 2017. Profil Sanitasi Sekolah 2017. Jakarta.

Downloads

Published

2019-11-23

How to Cite

Wahyudi, R., Budiman, R. D. A., & Detrias, F. (2019). EVALUASI KETERSEDIAAN INFRASTRUKTUR SANITASI SEKOLAH DASAR NEGERI DI KECAMATAN RASAU JAYA KABUPATEN KUBU RAYA. PROSIDING SEMINAR NASIONAL PENDIDIKAN MIPA DAN TEKNOLOGI II, 1(1), 265–276. Retrieved from https://journal.ikippgriptk.ac.id/index.php/snpmt2/article/view/1388