PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) BERBASIS CONTEXTUAL TEACHING LEARNING DILENGKAPI ANALISIS KESALAHAN SISWA DALAM MENYELESAIKAN SOAL PADA MATERI KARAKTERISTIK ZAT DI SMP NEGERI 4 MEMPAWAH HILIR
DOI:
https://doi.org/10.31571/jpsa.v2i2.1203Keywords:
Penelitian dan Pengembangan (Research and Development), Lembar Kerja Siswa (LKS), Contextual Teaching Learning, Analisis Kesalahan Siswa dalam menyelesaikan Soal, Materi Karakteristik ZatAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan media pembelajaran berupa Lembar Kerja Siswa (LKS) berbasis Contextual Teaching Learning (CTL) dilengkapi analisis kesalahan siswa dalam menyelesaikan soal pada materi karakteristik zat untuk mengurangi kesalahan siswa dalam penyelesaian soal pada materi karakteristik zat. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode Penelitian dan Pengembangan (Research and Development) dengan rancangan penelitian Borg and Gall yang dimodifikasi menjadi enam tahapan penelitian yaitu: 1) Potensi dan masalah, 2) Pengumpulan data dan informasi, 3) Desain Produk, 4) Validasi Desain, 5) Revisi Desain, 6) Uji Coba Produk. Dengan subjek penelitian berjumlah 26 siswa dari kelas VII SMP Negeri 4 Mempawah Hilir yang ditentukan dengan menggunakan teknik sampling yaitu sampling jenuh dikarenakan disekolah tersebut hanya memiliki satu kelas VII yang kemudian seluruh populasi kelas VII dijadikan subjek penelitian. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik pengukuran berupa pretest dan posttest, teknik komunikasi tidak langsung berupa angket validasi ahli materi dan media dan teknik dokumentasi berupa foto-foto penelitian. Berdasarkan hasil analisis data dapat diketahui bahwa persentase siswa melakukan kesalahan per indikator soal mengalami penurunan. Pada indikator pertama, yaitu mengidentifikasi sifat zat padat, zat cair dan zat gas. Sebelum diterapkan LKS siswa melakukan kesalahan konsep. Setelah diterapkan LKS yang dikembangkan, kesalahan konsep menurun dari 35% menjadi 4%. Pada indikator kedua, yaitu menyebutkan sifat-sifat zat padat, zat cair dan zat gas. Sebelum diterapkan LKS yang dikembangkan, siswa melakukan kesalahan terjemahan. Setelah diterapkan LKS, kesalahan terjemahan yang terjadi menurun dari 92% menjadi 73%. Pada indikator ketiga, yaitu menyelidii perubahan wujud zat. Sebelum diterapkan LKS yang dikembangkan, siswa melakukan kesalahan terjemahan. Setelah diterapkan LKS, kesalahan terjemahan yang dilakukan siswa menurun dari 100% menjadi 73%. Pada indikator keempat, yaitu mengklasifikasikan perubahan fisika dan kimia dalam kehidupan sehari-hari. Sebelum diterapkan LKS yang dikembangkan, siswa melakukan kesalahan konsep. Setelah diterapkan LKS, kesalahan konsep yang terjadi pada siswa menurun dari 77% menjadi 69%.
Downloads
References
Trianto. 2005. Mendesain model pembelajaran Inovatif-Progresif. Jakarta: Prenada Media Grub.
Komara, E. (2014). Belajar dan Pembelajaran Interaktif. Bandung: Refika Aditama.
Komara, E. 2014. Belajar dan Pembelajaran Interaktif. Banding: Refika Aditama.
Hosnan, M. 2014. Pendekatan Saintifik dan Kontekstual dalam Pembelajaran Abad 21. Bogor: Ghalia Indonesia.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.