PERSEPSI DAN MINAT SISWA TERHADAP PEMBELAJARAN FISIKA DI SMK KUBU RAYA
DOI:
https://doi.org/10.31571/jpsa.v3i2.1986Keywords:
persepsi siswa terhadap pembelajaran fisika, minat belajar terhadap pembelajaran fisika.Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bagaimana persepsi siswa terhadap pembelajaran fisika mendeskripsikan bagaimana minat belajar fisika siswa dan mengetahui hubungan persepsi siswa terhadap minat belajar fisika.Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif kuantitatif dan deskriptif kualitatif. Data dikumpulkan melalui kuesioner. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juli 2020 di SMK “Kesehatan Harapan Kita Sejahtera†dan SMK Pelangi Nusantara Kubu Raya. Subjek penelitian ini adalah 20 siswa SMK kelas XI. Dari hasil analisis dapat disimpulkan bahwa: 1. Persepsi Siswa Terhadap Pelajaran Fisika a) siswa kelas XI SMK Kesehatan “Harapan Kita Sejahtera†dan SMK Pelangi Nusantara Kubu Raya memiliki persepsi yang positif terhadap pembelajaran fisika. Dikatakan demikian, karena hasil penskoran data penelitian pada empat aspek persepsi siswa terhadap pelajaran fisika bersifat positif. Untuk persepsi siswa akan pengetahuan siswa tentang fisika diperoleh 62,18% positif, persepsi siswa terhadap bahan pelajaran fisika diperoleh 58,28% positif, persepsi siswa terhadap guru fisika diperoleh 57,5% positif, dan persepsi siswa terhadap hubungan guru dengan siswa diperoleh 60,5% positif atau dengan kata lain presentase persepsi siswa terhadap pembelajaran fisika sebesar 59,61% adalah positif, b) Persepsi siswa terhadap guru fisika presentasenya lebih rendah yaitu 57,5% dibandingkan dengan ketiga aspek lainnya dalam pembelajaran fisika, hal ini menunjukkan bahwa beberapa siswa di kelas XI SMK Kesehatan “Harapan Kita Sejahtera†dan SMK Pelangi Nusantara Kubu Raya berpandangan bahwa guru fisika di sekolahnya masih belum maksimal dalam memberikan materi pelajaran contohnya memberikan latihan soal tidak sesuai dengan bahan/ materi pelajaran, 2. Minat Belajar Siswa Terhadap Pembelajaran Fisika : Siswa kelas XI SMK Kesehatan “Harapan Kita Sejahtera†dan SMK Pelangi Nusantara Kubu Raya memiliki minat belajar yang tinggi. Dikatakan demikian, karena berdasarkan hasil penskoran data penelitian pada keempat aspek minat belajar. Pada aspek minat belajar siswa tentang kesukaan diperoleh 68,39% positif, pada aspek minat belajar siswa terhadap kepuasan diperoleh 66,60% positif, pada aspek minat belajar siswa diperoleh 75,37% positif, dan pada aspek minat belajar siswa diperoleh 68,25% positif atau dengan kata lain presentase minat belajar siswa terhadap pembelajaran fisika sebesar 69,65% adalah positif, 3. tidak ada hubungan yang positif atau signifikan antara persepsi siswa terhadap pembelajaran fisika dengan minat belajar siswa terhadap pembelajaran siswa di kelas XI SMK Kesehatan “Harapan Kita Sejahtera†dan SMK Pelangi Nusantara Kubu Raya. Hal ini karena koefisien korelasi < yaitu 0,070<0,444. Hubungan atau korelasi adalah hubungan korelasi negative yang sangat kuat. Hasil penelitian menunjukan bahwa persepsi siswa terhadap pembelajaran fisika positif, rata-rata siswa memiliki minat belajar fisika yang positif, namun tidak adanya korelasi positif antara persepsi siswa terhadap pendidikan fisika terhadap minat belajar siswa terhadap pembelajaran fisika.
Downloads
Downloads
Published
How to Cite
Conference Proceedings Volume
Section
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.