Pengembangan tes diagnostik three tier test pada materi pesawat sederhana untuk peserta didik Kelas VIII SMP

Authors

  • Nazura Nazura
  • Dwi Fajar Saputri PRODI PENDIDIKAN FISIKA FAKULTAS MIPATEK IKIP PGRI PONTIANAK
  • Lia Angraeni PRODI PENDIDIKAN FISIKA FAKULTAS MIPATEK IKIP PGRI PONTIANAK

DOI:

https://doi.org/10.31571/jpsa.v4i2.2425

Keywords:

Pesawat sederhana, Tes Diagnostik Three Tier Test

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan tes diagnostik yang layak digunakan untuk mengungkap miskonsepsi peserta didik pada materi pesawat sederhana di kelas VIII SMP. Penelitian ini menggunakan metode Research and Development (R&D) dengan bentuk three tier test. Pengembangan tes diagnostik yang dilakukan mengadopsi langkah-langkah pengembangan Borg & Gall yang telah disederhanakan menjadi 7 langkah. Rancangan awal tes terdiri dari 10 butir soal pilihan ganda. Uji coba soal melibatkan 32 peserta didik pada uji skala kecil, dan 65 peserta didik pada uji coba skala besar. Berdasarkan analisis data, disimpulkan tes yang dikembangkan layak digunakan untuk mengungkap miskonsepsi peserta didik yaitu: 1) memiliki validitas yang lebih tinggi daripada validitas tabel memiliki validitas butir sebesar 0,474, 2) memiliki reliabilitas sebesar 0,630, 3) tiap butir soal tes diagnostik dapat mengungkap miskonsepsi peserta didik,  4) memiliki indeks kesukaran 0,55, 5) tingkat keterbacaan soal sebesar 4,379. Soal yang layak digunakan sebanyak 5 butir soal dan tidak layak sebanyak 5 butir soal dari 10 butir soal.

Downloads

Download data is not yet available.

Author Biography

Nazura Nazura

PRODI PENDIDIKAN FISIKA

FAKULTAS MIPATEK

IKIP PGRI PONTIANAK

References

Arifin, Zainal. (2016). Evaluasi Pembelajaran. Bandung: PT Remaja Rosdakarya

Azwar, S. 2009. Reliabilitas dan Validitas. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Borg, W.R, & Gall, M.D. (1983). Education Research An Introduction. New York : Longman.

Dendodi, 2018. Pengembanagan Pengembangan Tes Diagnostik Four Tier Test Dilengkapi Dengan Self-Diagnosis Sheet Tentang Energi Untuk Peserta Didik Kelas X SMA. Pontianak. FKIP Untan.

Departemen Pendidikan Nasional. (2007). Tes Diagnostik. Jakarta: Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Pertama.

Harisyah,PY. 2019. Pengembangan Tes Diagnostik Three Tier menggunakan Microsof Excel tentang Fluida Dinamis di SMA. Pontianak: SKRIPSI

Kirbunut,Z.D dan O.Geban. (2014). Using Three Tier Diagnostic Test to Asses Students Misconception on States Of Matter .Eurasia Journal of Mathematics,Science and Technology Education 2014, 10(5) : 509-521

Kemendikbud. (2014). Materi Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 tahun ajaran 2014, Mata Pelajaran Fisika SMA/SMK. Jakarta: tidak diterbitkan.

Mahmudah, Diah. 2011. Secondary Analisis Tentang Tes Diagnostik Skripsi-Skripsi Mahasiswa Pendidikan Fisika FKIP Untan Tahun 2007-2009 pada Materi Mekanika. Pontianak: FKIP Untan (Skripsi).

Mardapi, Djemai. 2012. Pegukuran Penilaian dan Evaluasi. Yogyakarta: Nuha Medika

Maulini, Septi. (2016). Three Tier Test untuk Mengungkap Kuantitas Siswa yang Miskonsepsi pada Konsep Gaya Pegas. Jurnal Ilmu Pendidikan Fisika.

Sanjaya, Wina. (2013) Penelitian Pendidikan, Jenis, Metode dan Prosedur. Jakarta: Kencana

Setiawan, Adhi. 2014. Faktor-faktor yang mempengaruhi Reliabiitas Tes. Yogyakarta : UIN Sunan Kalijaga

Sudijono, Anas. 2011. Pengantar Evaluasi Pendidikan. Jakarta : Rajawali Pers.

Sugiyono. 2015. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta.

Suparno, Paul. (2013). Miskonsepsi dan Perubahan Konsep dalam Pendidikan Fisika. Jakarta: PT Grasindo.

Sutrisno, Leo, Kresnadi, Kartono. (2007). Pengembangan Pembelajaran IPA SD. Pontianak: LPJJ PGSD

Suwarto.2013. Pengembangan Tes Diagnostik dalam Pembelajaran . Yogyakarta : Pustaka Pelajar.

Downloads

Published

2021-11-30

How to Cite

Nazura, N., Saputri, D. F., & Angraeni, L. (2021). Pengembangan tes diagnostik three tier test pada materi pesawat sederhana untuk peserta didik Kelas VIII SMP. JURNAL PENDIDIKAN SAINS DAN APLIKASINYA, 4(2), 54–60. https://doi.org/10.31571/jpsa.v4i2.2425