Hubungan Kemandirian Belajar terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Mahasiswa Calon Guru Matematika
DOI:
https://doi.org/10.31571/edukasi.v14i1.294Keywords:
kemampuan pemecahan masalah, kemandirian belajarAbstract
Penelitian bertujuan untuk mendeskripsikan kontribusi kemandirian belajar mahasiswa dalam meningkatkan kemampuan pemecahan masalah matematis. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif dengan bentuk korelasional. Adapun sampel yang digunakan berjumlah 98 mahasiswa yang terdistribusi dalam dua kelompok (kelas) yang diambil secara purposive sampling. Alat pengumpul data yang digunakan adalah angket kemandirian belajar, dan tes yang berjumlah empat soal dan mengacu pada konsep pemecahan masalah. Teknik analisis data yang digunakan yaitu pengujian prasyarat analisis berupa uji normalitas dan dilanjutkan dengan pengujian hipotesis uji korelasi product moment dan koefisien determinasi untuk melihat kontribusi hubungan antar variabel. Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh, disimpulkan bahwa: (1) semakin tinggi kemandiran belajar seseorang, maka akan semakin tinggi pula kemampuan pemecahan masalahnya. (2) kontribusi kemandirian belajar terhadap kemampuan pemecahan masalah matematis mahasiswa calon guru program studi pendidikan positif (baik).
Downloads
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Authors who publish in this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal the right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License (CC-BY-NC) that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.