Pelatihan dan Pendampingan Higiene Sanitasi Pengolahan Pangan Industri Rumah Tangga

Authors

  • Septian Emma Dwi Jatmika Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta
  • Agnes Findriany Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta

DOI:

https://doi.org/10.31571/gervasi.v5i1.1869

Keywords:

Higiene, industri rumah tangga, pangan, pengolahan, sanitasi

Abstract

Foodborne Illnes masih menjadi masalah kesehatan masyarakat di Indonesia. Salah satu penyebabnya adalah pengolahan pangan yang belum sesuai dengan prosedur yang baik. Hasil survey yang dilakukan oleh mahasiswa KKN UAD Unit XIV A masih ditemukan pengolahan pangan industri rumah tangga milik warga yang belum baik. Program ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan ketrampilan kepada warga tentang pengolahan pangan industri rumah tangga yang baik, yaitu dengan memperhatikan higiene dan sanitasi. Metode yang digunakan dengan cara sosialisasi, pelatihan, dan pendampingan. Langkah-langkah kegiatan pengabdian ini melalui beberapa tahapan yaitu: 1) persiapan, 2) pelaksanaan, dan 3) evaluasi kegiatan. Hasil yang didapatkan bahwa setelah dilakukan pelatihan dan pendampingan yaitu terjadi peningkatan pengetahuan dan peningkatan kemampuan warga serta penerapan pengolahan pangan dalam kategori baik pada industri rumah tangga yang dimilikinya. Pentingnya mengolah pangan dengan cara yang baik dimaksudkan agar terhindar dari kontaminasi bakteri pada makanan.

 

Downloads

Download data is not yet available.

References

Annezahira, et al. (2019). Evaluasi sanitasi pangan pada industri rumah tangga pengolahan tahu di kelurahan bojong nangka, kabupaten Tangerang. Vitka Jurnal Manajemen Pariwisata, 1(July), 20–24.

BPOM. (2005). Peraturan kepala badan pengawas obat dan makanan republik indonesia tentang pedoman pemberian sertifikat produksi pangan industri rumah tangga.

BPOM. (2012). Peraturan Kepala badan pengawas obat dan makanan republik indonesia tentang cara produksi pangan yang baik untuk industri rumah tangga.

BPOM RI. (2015). Peraturan kepala badan pengawas obat dan makanan republik indonesia tentang pedoman penyelenggaraan bulan keamanan pangan nasional.

Hartono, A. (2005). Penyakit bawaan makanan fokus pendidikan kesehatan. Penerbit Buku Kedokteran EGC.

Manayang, Y., Joseph, W. B. S., & Sumampouw, O. J. (2018). Higiene dan sanitasi pangan rumah tangga wilayah kerja puskesmas paniki bawah. Jurnal KESMAS, 7(5), 1–7.

Prameswari, G. N., Kurnia, A. R., & Susilo, M. T. (2019). Higeia journal of public health. Higeia Journal of Public Health Research and Development, 3(3).

Salmiati, S., Hasbahuddin, H., & Bakhtiar, M. I. (2018). Pelatihan Konselor sebaya sebagai strategi pemecahan masalah siswa. MATAPPA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 1(1), 36.

Sugiyono. (2016). Metode penelitian kuantitatif, kualitatif dan R&D. Alfabeta.

Syaputra, E. M., & Suryani, D. (2017). Faktor risiko higiene sanitasi makanan karyawan warung makan burjo di Kelurahan Warungboto Yogyakarta. 2(2).

Downloads

Published

2021-05-02

How to Cite

Jatmika, S. E. D., & Findriany, A. (2021). Pelatihan dan Pendampingan Higiene Sanitasi Pengolahan Pangan Industri Rumah Tangga. GERVASI: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 5(1), 1–12. https://doi.org/10.31571/gervasi.v5i1.1869