Kegiatan Online Language Exchange untuk Meningkatkan Pemahaman Bahasa dan Budaya

Authors

  • Mia Rahmawati Yuwita Universitas Komputer Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.31571/gervasi.v6i1.2966

Keywords:

pertukaran bahasa, pemahaman lintas budaya, komunikasi lintas budaya

Abstract

Kompleksitas bahasa asing di era globalisasi menjadi ketakutan terbesar bagi seseorang ketika harus berkomunikasi dengan native speaker, begitupun sebaliknya. Hal ini dipengaruhi oleh perbedaan dalam pemahaman bahasa dan budaya yang dimiliki oleh setiap individu. Selain itu, kemampuan linguistik yang kurang mumpuni juga dapat menghambat komunikasi antar negara. Maka kerap kali dalam komunikasi antar global terjadi selisih paham dan menyebabkan kebingungan hingga keraguan dalam berkomunikasi. Tujuan pengabdian ini adalah untuk meningkatkan pemahaman lintas budaya dan melatih kefasihan berbahasa Inggris dan Indonesia. Tim Universitas Komputer Indonesia (UNIKOM) telah melakukan kegiatan pengabdian masyarakat di AIYA (Australia-Indonesia Youth Association) Cabang Jawa Barat. Kegiatan daring ini diikuti oleh 8 peserta, yakni 6 peserta dari Indonesia dan 2 peserta dari Australia untuk melatih kemampuan berbahasa mereka secara intensif melalui aplikasi Discord. Tolok ukur yang digunakan untuk kegiatan ini adalah peserta dapat berkomunikasi secara lisan dan fasih ketika memperkenalkan diri dan memperkenalkan destinasi wisata menggunakan Bahasa Inggris bagi orang Indonesia, dan Bahasa Indonesia bagi orang Australia. Hasil dari kegiatan ini adalah beberapa peserta mampu berkomunikasi lintas budaya secara fasih walau masih ada beberapa peserta yang perlu sedikit melatih kefasihan berbicara bahasa asing.

Downloads

Download data is not yet available.

Author Biography

Mia Rahmawati Yuwita, Universitas Komputer Indonesia

English Department, Faculty of Cultural Science

Downloads

Published

2022-04-30

How to Cite

Yuwita, M. R. (2022). Kegiatan Online Language Exchange untuk Meningkatkan Pemahaman Bahasa dan Budaya. GERVASI: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 6(1), 122–132. https://doi.org/10.31571/gervasi.v6i1.2966