Pemanfaatan Ubi Jalar sebagai Bahan Baku Ice Cream untuk Meningkatkan Perekonomian Masyarakat Desa Banyumekar

Authors

  • Woelandari Fathonah Universitas Sultan Ageng Tirtayasa
  • Enden Mina Universitas Sultan Ageng Tirtayasa
  • Rama Indera Kusuma Universitas Sultan Ageng Tirtayasa
  • Restu Wigati Universitas Sultan Ageng Tirtayasa
  • Hendrian Budi Bagus Kuncoro Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

DOI:

https://doi.org/10.31571/gervasi.v6i2.3499

Keywords:

ice cream, daya jual, pangan, ubi jalar

Abstract

Desa Banyumekar memiliki potensi lokal yang cukup memadai untuk menghasilkan pangan dengan kearifan lokal yang bernilai ekonomis dan memiliki daya jual salah satunya ubi jalar. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan ekonomi masyarakat dengan cara memanfaatkan ubi jalar sebagai bahan utama pembuatan ice cream sehingga dapat menumbuhkan semangat berwirausaha kepada masyarakat desa. Kegiatan sosialisasi dilakukan secara offline di kantor desa Banyumekar dengan menerapkan protokol kesehatan Covid-19, targetnya adalah masyarakat Desa Banyumekar. Kegiatan ini berupa sosialisasi memberikan edukasi tentang kandungan gizi ubi jalar dan dampak ekonomi dari pemanfaatan ubi jalar untuk pembuatan ice cream serta pelatihan pembuatan ice cream dari ubi jalar. Hasil pelaksanaan kegiatan adalah kegiatan sosialisasi berjalan dengan baik dan meningkatkan kesadaran masyarakat akan pemanfaatan ubi jalar menjadi produk ice cream. Adapun faktor yang menghambat pelaksanaan kegiatan adalah kondisi pandemik menyebabkan ruang gerak terbatas dalam melakukan sosialisasi. Masyarakat desa diharapkan dapat mengaplikasikan pemahaman dan keterampilan yang diperoleh sebagai bentuk tindak lanjut dari pengabdian ini.

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Published

2022-08-01

How to Cite

Fathonah, W., Mina, E., Kusuma, R. I., Wigati, R., & Kuncoro, H. B. B. (2022). Pemanfaatan Ubi Jalar sebagai Bahan Baku Ice Cream untuk Meningkatkan Perekonomian Masyarakat Desa Banyumekar. GERVASI: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 6(2), 436–443. https://doi.org/10.31571/gervasi.v6i2.3499