Pembangunan Instalasi Air Hujan Warga Desa Liposos Kecamatan Singkawang Selatan

Authors

  • Ricka Aprillia Universitas Tanjungpura
  • Septami Setyawati
  • Wahdaniah Mukhtar
  • Govira Christiadora Asbanu

DOI:

https://doi.org/10.31571/gervasi.v6i3.3783

Keywords:

Lepra, penampungan air hujan, air bersih

Abstract

Desa Liposos merupakan sebuah desa yang semua penduduknya adalah penyintas penyakit Lepra di mana sebagian besar memiliki kondisi tubuh yang tidak lagi normal. Aktivitas yang dilakukan masyarakat adalah bertani yang hanya dilakukan pada saat musim hujan karena keterbatasan sumber air. Masyarakat desa ini sangat tergantung dengan hujan untuk memenuhi keperluan air sehari-hari. Kondisi masyarakat desa yang memiliki kebutuhan khusus sehingga perlu untuk dilakukan kegiatan penampungan air hujan yang dapat membantu memenuhi kebutuhan air masyarakat. Pelaksanaan kegiatan ini dilakukan oleh empat dosen Fakultas Teknik Untan dalam waktu empat bulan. Metode pelaksanaan terdiri dari persiapan, orientasi lapangan, desain, pelaksanaan, uji coba instalasi dan evaluasi. Kegiatan pengabdian ini menghasilkan instalasi penampungan air hujan berukuran 2000 liter dan sudah dilakukan serah terima dengan masyarakat. Adanya instalasi ini, diharapkan dapat menambah ketersediaan media tempat menampung air hujan terutama saat musim kemarau. Harapan utama bahwa perlahan-lahan kebutuhan akan air bersih dapat terpenuhi dan kesejahteraan warga setempat meningkat.
 

Downloads

Download data is not yet available.

References

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 7 tentang Sumber Daya Air. (2004). Jakarta: Presiden Republik Indonesia.

Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 32 Tahun 2017 tentang Standar Baku Mutu Kesehatan Lingkungan dan Persyaratan Kesehatan Air untuk Keperluan Higiene Sanitasi, Kolam Renang, Solus Per Aqua, dan Pemandian Umum. (2013). Jakarta : Menteri Kesehatan Republik Indonesia.

Anonim. (2021). Penyakit lepra, (Online), (https://www.klikdokter.com/penyakit/lepra, diakses 25 Mei 2021).

Dame, M. (2020). Kusta, (Online), (https://www.alodokter.com/kusta, diakses 25 Mei 2021).

Indriatmoko, H. & Raharjo, N. (2015). Kajian pendahuluan sistem pemanfaatan air hujan. Jurnal Air Indonesia, 8(1).

Malik, Y. G. (2016). Kajian penampungan air hujan sebagai alternative pemenuhan Air Baku di Kecamatan Bengkalis. Jurnal Fakultas Teknik, 3(2).

Untari, Tantri & Kusnadi, Joni. (2015). Pemanfaatan air hujan sebagai air layak konsumsi di kota malang dengan metode modifikasi filtrasi sederhana. Jurnal Pangan dan Agroindustri, 3(4), 1492-1502.

Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 14/PRT/2010 tentang Standar Pelayanan Minimal Bidang Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang. (2010). Jakarta: Menteri Pekerjaan Umum Republik Indonesia.

Badan Pusat Statistik Kota Singkawang. (2020). Jumlah curah hujan dan hari hujan menurut bulan di kota singkawang, 2015-2019 (perbulan),(Online), (https://singkawangkota.bps.go.id/dynamictable/2018/04/16/128/jumlah-curah-hujan-dan-hari-hujan-di-stasiun-klimatologi-siantan-2015.html, diakses 23 Oktober 2021).

Downloads

Published

2022-12-01

How to Cite

Aprillia, R., Setyawati, S., Mukhtar, W., & Asbanu, G. C. (2022). Pembangunan Instalasi Air Hujan Warga Desa Liposos Kecamatan Singkawang Selatan. GERVASI: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 6(3), 633–646. https://doi.org/10.31571/gervasi.v6i3.3783