Pengembangan Kreativitas Anak Melalui Bermain dalam Acara Ngabuburit di Lembur Keneh

Authors

  • Diana Aprilioni Universitas Siliwangi
  • Jihad M Yajen
  • Kurni Yuliana
  • Hilma Maulida
  • Ahmad Hamdan

DOI:

https://doi.org/10.31571/gervasi.v6i3.4194

Keywords:

kreativitas, bermain, pengetahuan, psikomotorik, afektif

Abstract

Potensi dan kreativitas yang dimiliki anak-anak saat ini kurang diasah sehingga anak-anak sering menghabiskan waktu hanya dengan bermain gadget. Kreativitas anak-anak dapat distimulasi melalui kegiatan yang dikemas dalam permainan. Permainan dapat merangsang anak-anak melalui aktivitas mendengarkan, mempraktikkan sehingga mampu mengembangkan potensi dan kreativitas anak. Pengabdian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengembangkan kreativitas anak dan melatih kepekaan terhadap peristiwa yang ada di sekitar. Peserta pengabdian yaitu anak-anak madrasah yang ada di sekitar Sakola Motekar dusun Sukajadi dengan jumlah 100 orang. Metode pelaksanaan pengabdian meliputi observasi, wawancara, serta belajar yang dikemas dalam permainan. Instrumen yang digunakan untuk mengukur keberhasilan program pengabdian yaitu instrumen non-tes berupa observasi. Hasil pengabdian menunjukkan bahwa anak-anak memiliki perkembangan selama proses kegiatan bermain. Hasil yang di capai dalam kegiatan ini didapatkan melalui analisis data deskriptif pada tiga indikator ketercapaian kegiatan, yakni peningkatan nilai kognitif 72%, afektif 86%, dan psikomotorik 90%. Tiga indikator tersebut terimplikasi dalam peningkatan pengetahuan, sikap yang baik, serta keterampilan dan kreativitas melalui kegiatan bermain.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Fauziddin, M. (2016). Penerapan belajar melalui bermain dalam meningkatkan kreativitas anak usia dini. Curricula, 1(3), 1–11. https://doi.org/10.22216/jcc.2016.v2i3.1277j

Hayati, S. N., & Putro, K. Z. (2021). Bermain dan permainan anak usia dini. generasi emas: jurnal pendidikan islam anak usia dini, 4(1), 52-64.

Holis, A. (2017). Belajar melalui bermain untuk pengembangan kreativitas dan kognitif anak usia dini. Jurnal Pendidikan UNIGA, 10(1), 23-37.

Khadijah, K., & Armanila, A. (2017). Bermain dan permainan anak usia dini.

Muyasarah, I. (2018). Dampak bulan suci ramaá¸an dalam peningkatan ekonomi pedagang pasar besar di Palangka Raya. Disertasi tidak diterbitkan. Palangka Raya: IAIN.

Muzdalipah, I., & Yulianto, E. (2015). Pengembangan desain pembelajaran matematika untuk siswa sd berbasis aktivitas budaya dan permainan tradisional masyarakat kampung naga. Jurnal Siliwangi, 1(1), 63–74.

Prasanti, D., & Fitriani, D. R. (2018). Pembentukan karakter anak usia dini: Keluarga, sekolah, dan komunitas?(Studi kualitatif tentang pembentukan karakter anak usia dini melalui keluarga, sekolah, dan komunitas). Jurnal Obsesi: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 2(1), 13-19.

Priyanto, A. (2014). pengembangan kreativitas pada anak usia dini melalui aktivitas bermain. Jurnal Ilmiah Guru Caraka Olah Pikir Edukatif, (2).

Putro, K. Z. (2016). Mengembangkan kreativitas anak melalui bermain. Aplikasia: Jurnal Aplikasi Ilmu-Ilmu Agama, 16(1), 19. https://doi.org/10.14421/aplikasia.v16i1.1170

Raharjo, B. S. (2010). Pendidikan karakter sebagai upaya menciptakan akhlak mulia. Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan, 16, 229–238.

Sabani, F. (2019). Perkembangan anak-anak selama masa sekolah dasar (6–7 tahun). Didaktika: Jurnal Kependidikan, 8(2), 89-100.

Downloads

Published

2022-12-09

How to Cite

Aprilioni, D., Yajen, J. M., Yuliana, K., Maulida, H., & Hamdan, A. (2022). Pengembangan Kreativitas Anak Melalui Bermain dalam Acara Ngabuburit di Lembur Keneh. GERVASI: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 6(3), 909–923. https://doi.org/10.31571/gervasi.v6i3.4194