Pengembangan Potensi Desa dalam Upaya Meningkatkan Penghasilan Petani Karet Desa Lubuk Enau Kabupaten Muara Enim
DOI:
https://doi.org/10.31571/gervasi.v6i3.4261Keywords:
manajemen pengembangan potensi, petani karet, penghasilan petaniAbstract
Perkebunan karet merupakan sumber daya alam yang mampu memberikan manfaat yang lebih luas dalam kehidupan masyarakat di Desa Lubuk Enau. Potensi ini menjadi sebuah hal yang harus dikembangkan dan dimaksimalkan. Banyak masyarakat yang masih kurang pemahaman dan pengetahuan tentang mengelola potensi diri. Oleh karena itu, pengabdian ini dilaksanakan sedemikian rupa sehingga masyarakat sekitar memiliki pemahaman yang baik tentang bagaimana mengelola usahanya. Pemberian pengetahuan manajemen ini akan memberikan pemahaman masyarakat untuk menemukan tindakan paling efektif dan efisien sehingga hasilnya mampu mencapai keuntungan yang paling maksimal atau proses bisnis yang paling efisien dan terhindar dari hambatan yang ada. Metode pelaksanaan dalam kegiatan pengabdian ini yaitu melalui observasi dan wawancara kepada masyarakat sekitar. Hasil pengabdian menunjukkan bahwa masyarakat desa Lubuk Enau mampu mengembangkan potensi dan mengembangkan usaha yang sedang mereka kelola. Kegiatan ini penting dilakukan karena mampu memberikan manfaat secara luas kepada masyarakat sekitar.
Kata Kunci: Manajemen Pengembangan Potensi, Petani Karet, Penghasilan Petani
Downloads
References
Elsa. (2014). Strategi pengembangan desa tertinggal di nagari batu banyak kecamatan lembang jaya kabupaten solok. Jurnal Spasial, 1(2), 52–73.
Ginting, E. (2008). Manajemen dan teknologi eksploitasi tanaman karet di PT. Socfindo. Prosiding Lokakarya Agribisnis Karet, 233–240.
Hati, I. P., & Sardjito, S. (2014). Arahan pengembangan komoditas unggulan di kabupaten muara enim sumatera selatan. Jurnal Teknik ITS, 3(2), C230–C234.
Indrasari, D., Wulandari, C., & Bintoro, A. (2017). Pengembangan potensi hasil hutan bukan kayu oleh kelompok sadar hutan lestari wana agung di register 22 way waya kabupaten lampung tengah. Jurnal Sylva Lestari, 5(1), 81–91.
Khoiriah, N. Q., & Siswahyudianto. (2021). Strategi pemasaran karet sistem lelang dalam upaya meningkatkan perekonomian petani karet. Jurnal Valuasi: Jurnal Ilmiah Ilmu Manajemen Dan Kewirausahaan, 1(1), 117–129.
Kusmana, C., & Hikmat, A. (2015). Keanekaragaman hayati flora di indonesia (the biodiversity of flora in indonesia). Journal of Natural Resources and Environmental Management, 5(2), 187–198. https://doi.org/10.19081/jpsl.5.2.187
Mahmudi. (2012). Paket teknologi peningkatan produktivitas karet di PTPN IX (Persero). Prosiding Konferensi Karet Nasional, 200–217.
Marnisah, L., Romli, H., Jenahar, T. J., & Effendi, R. (2017). Upaya meningkatkan pendapatan rumah tangga petani karet. Jurnal Abdimas Mandiri, 1(1), 19–25.
Mulyadi. (2015). Akuntansi Biaya. In Akuntansi Biaya. BPFE-UGM.
Nursetiawan, I. (2018). Strategi pengembangan desa mandiri melalui inovasi bumdes. Moderat: Jurnal Ilmiah Ilmu Pemerintahan, 4(2), 72–81.
Soleh, A. (2017). Strategi pengembangan potensi desa. Jurnal Sungkai, 5(1), 32–52.
Sugiyono. (2017). Metode penelitian kuantitatif, kualitatif dan r&d (Sutopo (ed.)). Alfabeta.
Tjasadihardja. A, C., Nancy, G., Wibawa, M. J., Rosyid, & Arsyad, A. (1995). Usaha meningkatkan pendapatan petani melalui peremajaan karet secara swadaya dengan pola usahatani terpadu. Warta Pusat Penelitian Karet, 14(3), 147–158.
Widyasari, T., Hartono, S., & Irham. (2015). Peremajaan optimal tanaman karet di PT Perkebunan Nusantara IX (Analisis simulasi pada Kebun Getas). Jurnal Penelitian Karet, 33(1), 47–56.
Widyasari, T., & Rouf, A. (2017). Pengaruh produktivitas terhadap harga pokok kebun karet di jawa tengah. Jurnal Penelitian Karet, 35(1), 93–102. https://doi.org/10.22302/ppk.jpk.v1i1.327
Woelan, S., Aidi-Daslin, & Sumarmadji. (2008). Keragaan klon IRR seri 200 selama tanaman menghasilkan di pengujian plot promosi. Prosiding Lokakarya Nasional Agribisnis Karet 2008, 297–308.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License (CC BY-SA 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors should sign the copyright transfer agreement when they have approved the final proofs sent by GERVASI prior to the publication.