Edukasi Tentang Pendidikan Seks Pada Remaja Tunagrahita Sekolah Luar Biasa

Authors

DOI:

https://doi.org/10.31571/gervasi.v7i2.5455

Keywords:

edukasi seks, pendidikan seks, remaja, tunagrahita

Abstract

Pendidikan seks sangat penting untuk diberikan pada remaja tunagrahita yang rentan mengalami pelecehan seksual dan perilaku seksual yang menyimpang. Pengabdian kepada masyarakat dilakukan pada pagi hari di ruang kelas yang bertujuan untuk memberikan edukasi tentang pendidikan seks pada lima siswa remaja tunagrahita. Edukasi bertujuan agar siswa mengetahui perbedaan laki-laki dan perempuan, bagian tubuh yang tidak boleh dipegang orang lain, dan tindakan dalam menjaga diri sendiri. Metode pelaksanaan kegiatan berupa ceramah yaitu penyuluhan tentang pendidikan seks dan pemberian permainan edukasi seks dengan media kertas gambar. Hasil dari lima siswa tunagrahita yang mengikuti pengabdian menunjukkan bahwa ada peningkatan pengetahuan tentang pendidikan seks pada remaja tunagrahita sebelum dan sesudah pemberian edukasi.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Arini, D., Angelina, M. M. D., Setiawati, M. N., Stevani, S., Pricillia, P., & Sera, C. M. (2022). Psikoedukasi pendidikan seksual pada anak usia 5 tahun di taman kanak-kanak. Jurnal Pengabdian Masyarakat Bakti Parahita, 3(01).

Habiba, I. S., & Setiawan, F. (2021). Manajemen pendidikan seks pada anak penyandang tunagrahita. Manajemen Pendidikan, 3(2).

Handayani, E. S., Yamtinah, S., & Kristiyanto, A. (2019). Analisis kebutuhan guru sekolah luar biasa (slb) terhadap program pendidikan seksual bagi siswa tunarungu. Prosiding Seminar Nasional Kesehatan Masyarakat Universitas Muhammadiyah Surakarta 2019.

Marhayati, N. (2021). Pendidikan seks bagi anak dan remaja: perspektif psikologi islam. Jurnal Ilmiah Syi’ar, 21(1), 45-61.

Marwoko, G. (2019). Psikologi perkembangan masa remaja. Tasyri: Jurnal Tarbiyah-Syariah-Islamiyah, 26(1), 60-75.

Muchtar, A. D., & Suryani, A. (2020). Upaya menangani permasalahan dalam perkembangan remaja (tinjauan aspek keberagamaan). Edumaspul: Jurnal Pendidikan, 4(2), 408-416.

Muhammad, M. (2021). Peningkatan keterampilan bina diri mengancing baju pada murid tunagrahita sedang melalui media model bantal berkacing lengan pendek kelas vi c di slb negeri 1 baru. Disertasi tidak diterbitkan. Makasar: Universitas Negeri Makassar.

Pratiwi, E. A., & Romadonika, F. (2020). Peningkatan pengetahuan anak berkebutuhan khusus tentang pendidikan seks usia pubertas melalui metode sosiodrama di slb negeri 1 mataram. Jurnal Abdimas Kesehatan Perintis, 2(1), 47-52.

Sambira, S., Rusminati, S. H., & Rafikayati, A. (2022). Analisis kebutuhan pengembangan media pembelajaran sex education untuk anak tunagrahita. Jurnal ORTOPEDAGOGIA, 8(1), 80-83.

Simanjuntak, R. R., & Mahmudah, S. (2021). Kajian pendidikan seks untuk pencegahan pelecehan seksual bagi anak tunagrahita. Jurnal Pendidikan Khusus, 16(2), 3.

Furwasyih, D., & Edyyul, I. A. (2022). Pengaruh pemberian edukasi tentang pendidikan seksual pada anak berkebutuhan khusus dengan tingkat pengetahuan guru sekolah luar biasa (SLB). Jurnal Kesehatan Mercusuar, 5(2), 33-40.

Yanti, D. M. R., Fadhila, M., Faridah, S., Fitriyanuarty, N., & Marlini, S. R. (2022). Psikoedukasi seks: cegah tindak kekerasan pada anak dan remaja di desa binaan uptd ppa provinsi kalsel. PUSAKO: Jurnal Pengabdian Psikologi, 1(2), 13-19.

Yanuarti, T., Khairiyah, R., & Ermanto, B. (2019). Peningkatan pengetahuan anak berkebutuhan khusus tentang pendidikan seks usia pubertas melalui metode sosiodrama di bekasi selatan. Jurnal Antara Abdimas Kebidanan, 2(1), 22-27.

Downloads

Published

2023-08-01

How to Cite

Arisandy, D., & Wardhani, A. Y. (2023). Edukasi Tentang Pendidikan Seks Pada Remaja Tunagrahita Sekolah Luar Biasa. GERVASI: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 7(2), 854–864. https://doi.org/10.31571/gervasi.v7i2.5455