Peran Teknologi Drone dalam Monitoring Berbasis Masyarakat di Kawasan Pesisir Kabupaten Karawang
DOI:
https://doi.org/10.31571/gervasi.v7i2.5597Keywords:
drone, monitoring, pesisir, kelompok masyarakat, konservasiAbstract
Kawasan pesisir sering menghadapi tantangan lingkungan yang kompleks, seperti abrasi, deforestasi, pencemaran, dan kegiatan ilegal yang merusak ekosistem laut. Sayangnya, mayoritas masyarakat pesisir sebagai aktor kunci kegiatan monitoring masih terbatas dalam mempelajari dan mengaplikasikan teknologi yang relevan. Sehingga laju upaya konservasi dan rehabilitasi pesisir tidak bisa mengimbangi laju kerusakan yang terjadi. Oleh karena itu, penting untuk mengembangkan sistem pemantauan yang efektif untuk menjaga keberlanjutan ekosistem pesisir. Sistem pemantauan ini dikembangkan untuk meningkatkan keterampilan masyarakat dalam memanfaatkan aplikasi dan wahana pemetaan sebagai alat monitoring, untuk meningkatkan efektivitas konservasi dan rehabilitasi pesisir. Metode yang digunakan adalah pendekatan partisipatif, yang memungkinkan masyarakat berkolaborasi dengan perguruan tinggi dalam melakukan monitoring berbasis aplikasi dan wahana pemetaan, khususnya dalam pemanfaatan drone. Peserta kegiatan adalah enam kelompok masyarakat konservasi (POKMASI) yang berada di pesisir Kabupaten Karawang. Evaluasi kegiatan dilaksanakan melalui observasi lapangan, FGD, serta analisis terhadap data spasial yang dihasilkan POKMAS. Hasil yang signifikan dari kegiatan ini adalah meningkatnya partisipasi masyarakat dalam pemantauan kawasan pesisir, pengayaan metode pengawasan, terbentuknya jejaring komunikasi yang efisien, serta aksi kolektif untuk menjaga kawasan konservasi dan rehabilitasi pesisir Kabupaten Karawang.
Downloads
References
Aulia, A. H., Setiawan, M. I., & Maulana, I. (2020). Application of unmanned aerial vehicle (UAV) technology in monitoring coastal changes in Bantul Regency, Yogyakarta. IOP Conference Series: Earth and Environmental Science, 463(1), 012020.
Briggs, R. D., Jones, M., & Robbins, B. D. (2017). Use of unmanned aerial systems for coastal environmental monitoring. In Coastal Environmental Monitoring (pp. 149-170). Elsevier.
Bryson, M., O'Mahony, T., & Costa, M. (2019). Drones for coastal monitoring: A review of current applications and future potential. Estuarine, Coastal and Shelf Science, 235, 106545.
Chowdhury, M. S., Hasan, M. R., & Alam, A. T. M. M. (2017). Application of remote sensing and GIS for coastal zone management in Bangladesh. A review. Ocean & Coastal Management, 145, 14-26.
Klemas, V. (2013). Remote sensing of coastal environments. Springer Science & Business Media.
Kristiyono, A. D. (2017). Potensi perguruan tinggi dalam mendukung pelestarian kawasan pesisir. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 23(2), 133-140. https://doi.org/10.22146/jpkm.22726
Mustafa, S., Idris, M. I., Alias, A., Azmi, M. S. M., & Othman, R. (2021). Adoption of technology in rural coastal communities: A review of the literature. Journal of Environmental Management, 282, 111982.
Niken, V. M. (2020). Kelompok pengawas dan pelestari alam di taman nasional komodo: suatu upaya konservasi keanekaragaman hayati dengan partisipasi masyarakat. Prosiding Seminar Nasional Biologi dan Pembelajarannya, 7(1), 249-256. https://doi.org/10.21009/06.SNBP2.V7.01.21
Nugraha, A. F., & Susanto, A. (2020). Kolaborasi dalam penataan kawasan pesisir pada wilayah studi universitas diponegoro semarang. Jurnal Pembangunan Wilayah dan Kota, 16(3), 323-337. https://doi.org/10.14710/pwk.v16i3.29768
Peraturan Pemerintah Nomor 43 Tahun 2018 tentang Pengelolaan Kawasan Konservasi.
Pramudyo, B., Wardani, L. K., & Riyadi, M. A. A. (2018). Pemetaan kawasan pesisir menggunakan teknologi drone. Jurnal Ilmu dan Teknologi Kelautan Tropis, 10(2), 403-412.
Roelfsema, C., Kovacs, E., Phinn, S., & Saunders, M. (2015). Improving mapping of shallow coral reefs through multiple remote sensing data integration. International Journal of Remote Sensing, 36(5), 1245-1264.
Roff, J. C., Doropoulos, C., Rogers, A. A., Bozec, Y. M., Krueck, N. C., Aurellado, E., ... & Mumby, P. J. (2016). The ecological role of sharks on coral reefs. Trends in Ecology & Evolution, 31(5), 395-407.
Santos, M. J., Barrera, J. A., MartÃnez, S., & López, J. M. (2019). Use of drones for the assessment of coastline dynamics: A review. Water, 11(11), 2317.
Santoso, A. B., Susilo, B., & Pramono, D. A. (2021). Pemanfaatan drone dan aplikasi GIS untuk monitoring kawasan konservasi dan rehabilitasi pesisir. Jurnal Ilmu Kelautan dan Perikanan, 29(1), 1-12. https://doi.org/10.14710/jikp.29.1.1-12
Sewiko, R., & Sagala, H. A. M. U. (2022). The use of drone and visible atmospherically resistant index (vari) algorithm implementation in mangrove ecosystem health’s monitoring. Asian Journal of Aquatic Sciences, 5(3), 322-329.
Sewiko, R., Sagala, H. A. M. U., & Pattirane, C. P. (2022). Identifikasi spesies mangrove dengan menggunakan sistem pesawat udara kecil tanpa awak di kawasan ekosistem mangrove sedari, kabupaten karawang, jawa barat. NEKTON: Jurnal Perikanan dan Ilmu Kelautan, 42-53.
Singh, A., Arora, R., & Chauhan, A. (2020). Application of unmanned aerial vehicles for mapping of coastal areas: a review. Environmental Monitoring and Assessment, 192(11), 691. https://doi.org/10.1007/s10661-020-08655-0
Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License (CC BY-SA 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors should sign the copyright transfer agreement when they have approved the final proofs sent by GERVASI prior to the publication.