Pelatihan Pembuatan Abon Ikan Lele Bagi Masyarakat Desa
DOI:
https://doi.org/10.31571/gervasi.v7i2.5722Keywords:
stunting, abon ikan lele, giziAbstract
Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman kepada masyarakat desa tentang pemanfaatan pangan lokal dalam rangka upaya pencegahan masalah stunting di wilayah tersebut. Kegiatan ini dilaksanakan dalam lima tahapan yaitu perencanaan, persiapan, pelaksanaan, evaluasi, dan pelaporan. Pelatihan ini melibatkan 12 peserta yang terdiri dari ibu-ibu yang memiliki anak berpotensi mengalami stunting. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini mendapat respon positif dari peserta, di mana 67%Â peserta mengatakan bahwa materi pelatihan mudah dipahami dan menarik, 78% peserta mengatakan bahwa pelatihan ini merupakan hal baru bagi mereka, dan 67%Â sangat setuju bahwa ada peluang usaha yang diperoleh dari pelatihan ini. Berdasarkan pada data-data tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa kegiatan pengabdian masyarakat ini dapat meningkatkan pemahaman peserta tentang bagaimana mencegah persoalan stunting dengan memanfaatkan pangan lokal.
Downloads
References
BKKBN. (2022). Satu dari dua balita stunting, ntt perlu kerja keras turunkan prevalensi. (Online), (https://www.bkkbn.go.id/berita-satu-dari-dua-balita-stunting-ntt-perlu-kerja-keras-turunkan-prevalensi, diakses pada tanggal 4 Februari 2023).
Hamzah, B. (2020). Gerakan pencegahan stunting melalui edukasi pada masyarakat di desa muntoi kabupaten bolaang mongondow. JPKMI (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Indonesia), 1(4), 229-235.
Harianti, R., & Tanberika, F. S. (2018). Pemberdayaan wanita tani melalui produksi abon ikan lele Empowerment of farmers through the production of shredded catfish. JPPM (Jurnal Pendidikan dan Pemberdayaan Masyarakat), 5(2), 167–180.
Itsojt. (2021). Angka Stunting Balita di Indonesia masih tinggi. Its.Ac.Id.
(Online), (https://www.its.ac.id/news/2021/10/16/angka-stunting-balita-di-indonesia-masih-tinggi/).
Juliyanti, W., Meriwati, & Wahyu, T. (2018). Hubungan pengetahuan ibu, asupan protein dan asupan zink dengan stunting (pendek) pada batita usia 12 – 36 bulan. Jurnal Media Kesehatan, 7(2), 198–204.
Kemenkes Kesehatan Republik Indonesia. (2016). Situasi Balita Pendek Di
Indonesia. Jakarta : Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. pp1-9.
Novianti, N. P. J., & Mahyuni, L. P. (2021). Pembuatan abon ikan untuk peningkatan nilai tambah hasil tambak ikan di desa songan, kecamatan kintamani, bali. DINAMISIA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 5(4), 1055-1061.
Permatasari, T. A. E., Rizqiya, F., Kusumaningati, W., Suryaalamsah, I. I., & Hermiwahyoeni, Z. (2021). The effect of nutrition and reproductive health education of pregnant women in Indonesia using quasi experimental study. BMC Pregnancy and Childbirth, 21(1), 1–15.
Rahmiati, B. F., Naktiany, W. C., Hasbullah, & Wijaya, F. W. (2022). Pendampingan percepatan penurunan stunting melalui permberdayaan masyarkat untuk mengolah kelimpahan lele di desa batu kumbang. JILPI: Jurnal Ilmiah Pengabdian dan Inovasi, 1(2), 153-164.
Rusnaini, Qonita, R. R. A., & Yuliandari, E. (2020). Pelatihan pembuatan abon ikan air tawar untuk memberdayakanmasyarakat di desa sidoarum. E-DIMAS: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat, 11(4), 525-530.
Schwarzenberg, S.J., & Georgieff, M.K. (2018). Advocacy for improving nutrition in the first 1000 days to support childhood development and adult health. Pediatrics, 141(2)-1-10.
Suharsaputra, Uhar. (2018). Metode penelitian kuantitatif, kualitatif dan tindakan. Bandung: Refika Aditama.
Utami, T. N., Mudrikah, A., Fadilah, E., & Sari, L. P. (2022). Pemberdayaan kesehatan masyarakat melalui seminar pencegahan stunting di desa sei merah kabupaten deli serdang. Jurnal Pengabdian UNDIKMA: Jurnal Hasil Pengabdian & Pemberdayaan kepada Masyarakat, 3(3) 546-552.
Wahyuningsih, R., Darni, J., Ningrat, J. P. R. (2023). Kelepe (kelor lele tempe) sebagai makanan tinggi protein untuk upaya pencegahan stunting anak balita, Jurnal Pengabdian Masyarakat Sasambo, 4(2) 131-138.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License (CC BY-SA 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors should sign the copyright transfer agreement when they have approved the final proofs sent by GERVASI prior to the publication.