Pelatihan Penguatan Materi Esensial Kurikulum Merdeka untuk MGMP Sosiologi Madrasah Aliyah Se-Kabupaten Malang

Authors

  • Joan Hesti Gita Purwasih Universitas Negeri Malang
  • Seli Septiana Pratiwi Universitas Negeri Malang
  • Nanda Harda Pratama Meiji Universitas Negeri Malang

DOI:

https://doi.org/10.31571/gervasi.v7i2.5776

Keywords:

kurikulum merdeka, capaian pembelajaran, alur tujuan pembelajaran, sosiologi

Abstract

Transisi kurikulum 2013 menuju kurikulum merdeka berdampak bagi guru mata pelajaran sosiologi. Beberapa materi esensial sosiologi dalam Kurikulum Merdeka sedikit berbeda dengan kurikulum 2013. Selain itu, capaian pembelajaran (CP) kurikulum merdeka ditulis dengan narasi berupa paragraf. Standar tersebut relatif baru bagi guru sehingga urutan materi dan kompetensi yang akan diajarkan harus disusun secara rinci dalam bentuk alur tujuan pembelajaran (ATP). Sebagian besar guru di Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Madrasah Aliyah(MA) Kabupaten Malang berasal dari latar belakang non pendidikan sosiologi. Oleh karena itu, penafsiran CP menjadi ATP sebagai urutan materi esensial cukup sulit dipetakan. Kasus ini menjadi tantangan bagi guru mata pelajaran sosiologi di MA Kabupaten Malang. Penguatan mengenai materi esensial sosiologi dapat membantu guru mengatasi tantangan tersebut. Pendampingan dengan metode capacity building dilakukan untuk membedah materi-materi esensial Sosiologi. Hasilnya, guru dapat memanfaatkan materi pendampingan tersebut menjadi ATP di satuan pendidikan masing-masing sebagai bahan untuk menyusun perangkat ajar lanjutan, yaitu modul ajar. Evaluasi kegiatan dilakukan dengan survei (angket tertutup), tujuannya untuk mengukur tingkat penguasaan dan kepuasan program.

Downloads

Download data is not yet available.

Author Biographies

Joan Hesti Gita Purwasih, Universitas Negeri Malang

Sosiologi

Seli Septiana Pratiwi, Universitas Negeri Malang

Sosiologi

Nanda Harda Pratama Meiji, Universitas Negeri Malang

Sosiologi

References

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi. (2022). Capaian pembelajaran pada pendidikan anak usia dini, jenjang pendidikan dasar, dan jenjang pendidikan menengah pada kurikulum merdeka, Pub. L. No. 008/H/KR/2022.

Didham, R. J., & Ofei-Manu, P. (2020). Adaptive capacity as an educational goal to advance policy for integrating DRR into quality education for sustainable development. International Journal of Disaster Risk Reduction, 47(1), 101631.

Hadiasnyah, R. R., Pradhana, R., Y. & Mustiningsih. (2020). Dinamika perubahan kurikulum di indonesia. Seminar Nasional Arah Manajemen Sekolah Pada Masa Dan Pasca Pandemi Covid-19, 259–264. http://conference.um.ac.id/index.php/apfip/article/view/424

Mardikanto, T. (2013). Pemberdayaan masyarakat oleh perusahaan: corporate social responsibility: acuan bagi praktisi, akademisi, dan pemerhati program CSR. Surakarta: Sebelas Maret University Press.

Mubarok, A. A., Aminah, S., Sukamto, S., Suherman, D., & Berlian, U. C. (2021). Landasan pengembangan kurikulum pendidikan di indonesia. Jurnal Dirosah Islamiyah, 3(1), 103–125.

Mutmainah, N. (2011a). Peran musyawarah guru mata pelajaran (mgmp) dalam pengembangan kompetensi profesional guru sejarah pada sma di kabupaten rembang tahun ajaran 2010/2011.

Mutmainah, N. (2011b). Peran musyawarah guru mata pelajaran (mgmp) dalam pengembangan kompetensi profesional guru sejarah pada sma di kabupaten rembang tahun ajaran 2010/2011, (Online) (https://lib.unnes.ac.id/5627/).

OECD. (2019). Education at a Glance 2019: OECD Indicators.

Oktafiana, S., Jaya, E. F., Supardi, M. N., & Satria, M. R. (2021). Ilmu pengetahuan sosial untuk sma kelas x. Pusat Kurikulum dan Perbukuan.

Purwasih, J. H. G., & Perguna, L. A. (2018). Mengenalkan lesson study melalui pelatihan guru di lingkungan madrasah aliyah kabupaten malang. Jurnal Praksis Dan Dedikasi Sosial.

Purwasih, J. H. G., & Pratiwi, S. S. (2021). Sosiologi untuk sma kelas xi. Pusat Perbukuan.

Purwasih, J. H. G., & Wahananto, J. (2022). Mengenal asesmen kompetensi minimum (akm): pelatihan guru yayasan pondok pesantren fathul hidayah lamongan. Jurnal Praksis dan Dedikasi Sosial (JPDS), 5(1), 1–7.

Rejeki, N. (2022). Analisis learning loss dan strategi recovery pasca pembelajaran jarak jauh. Nusantara: Jurnal Pendidikan Indonesia, 2(3), 407–422.

Risdiantoro, R. (2021). Pengaruh pelatihan guru terhadap kinerja guru melalui pengembangan profesional guru madrasah ibtidaiyah se-kota batu. Khidmatuna: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 1(2), 144–157.

Rusmini, S., Trisnamansyah, S., Soemantri, M., & Sudrajat, A. (2018). Manajemen musyawarah guru mata pelajaran sosiologi dalam peningkatan kinerja guru madrasah aliyah. Kajian Manajemen Pendidikan, 1(1), 29-38.

Santika, I. G. N., Suarni, N. K., & Lasmawan, I. W. (2022). Analisis perubahan kurikulum ditinjau dari kurikulum sebagai suatu ide. Jurnal Education and Development, 10(3), 694–700.

Suarez-Balcazar, Y., E.Balcazar, F., Taylor-Ritzler, T., & Iriarte, E. G. (2008). capacity building and empowerment: a panacea and challenge for agency-university engagement. Gateways: International Journal of Community Research and Engagement, 1(1), 179–196.

Suryani, A. (2017). Peran musyawarah guru mata pelajaran sosiologi dalam implementasi kurikulum 2013 di kota solo. SOSIALITAS; Jurnal Ilmiah Pend. Sos Ant, 8(1).

Ulum, M. C., & Anggaini, N. L. V. (2020). Community empowerment: teori dan praktik pemberdayaan komunitas. Universitas Brawijaya Press.

Waluyanti, R. (2010). Peranan musyawarah guru mata pelajaran (mgmp) sosiologi dalam meningkatkan kompetensi profesional guru sma. Dimensia, 4(1), 78–96.

Wahyudi, A. (2021). Learning Loss during Covid-19 Pandemic in Indonesia and the Strategies to Minimize It. Journal of English Education and Linguistics, 2(2), 18–25.

Downloads

Published

2023-08-01

How to Cite

Purwasih, J. H. G., Pratiwi, S. S., & Meiji, N. H. P. (2023). Pelatihan Penguatan Materi Esensial Kurikulum Merdeka untuk MGMP Sosiologi Madrasah Aliyah Se-Kabupaten Malang. GERVASI: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 7(2), 718–730. https://doi.org/10.31571/gervasi.v7i2.5776