Tour de Museum: Pengenalan dan Pelestarian Budaya Kalimantan Barat
DOI:
https://doi.org/10.31571/gervasi.v7i3.6122Keywords:
museum, sejarah, budaya, peserta didikAbstract
Tujuan kegiatan pengabdian kepada masyarakat (PkM) ini, yaitu: (1) untuk meningkatkan minat peserta didik dalam mempelajari serta mengenal budaya daerah Kalimantan Barat; dan (2) untuk meningkatkan pengetahuan peserta didik tentang budaya Kalimantan Barat. Metode PkM dalam bentuk pelatihan dengan mengobservasi museum Provinsi Kalimantan Barat bersama peserta didik serta pemberian angket dan tes. Pelaksanaan kegiatan pelatihan ini diikuti sebanyak 27 peserta didik kelas VI SD Negeri 09 Pontianak Tenggara, dan pendamping peserta didik yang terdiri dari kepala sekolah dan wali kelas VI SD Negeri 09 Pontianak Tenggara. Hasil dari kegiatan pengabdian ini berupa meningkatnya minat peserta didik kelas VI SD N 09 Pontianak Tenggara belajar sejarah budaya dari hasil angket minat peserta didik rata-rata skor 87% kategori tinggi, serta meningkatnya pengetahuan peserta didik tentang budaya Kalimantan Barat dengan rata-rata hasil tes sebesar 82 dengan kategori A.
Downloads
References
Aslan. (2017). Nilai-Nilai Kearifan Lokal Dalam Budaya Pantang Larang Suku Melayu Sambas. Ilmu Ushuluddin, 16(1), 11–20. https://doi.org/10.18592/jiiu.v16i1.1438
Asmara, D. (2019). Peran Museum dalam pembelajaran sejarah. Kaganga: Jurnal Pendidikan Sejarah Dan Riset Sosial-Humaniora, 2(1), 10-20. https://doi.org/10.31539/kaganga.v2i1.707.
Marisah, Noor, A. S., & Firmansyah, H. (2021). MAKNA DAN NILAI TRADISI ROBO-ROBO SEBAGAI PELESTARIAN BUDAYA LOKAL PADA MASYARAT KABUPATEN MEMPAWAH. In Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa (Vol. 10, Issue 1). https://jurnal.untan.ac.id/index.php/jpdpb/article/view/44180
Maulana Yusuf A, Nurzengky Ibrahim, & Kurniawati. (2018). PEMANFAATAN MUSEUM SEBAGAI SUMBER BELAJAR DALAM PEMBELAJARAN SEJARAH. Visipena, 9(2), 215-235. https://doi.org/10.46244/visipena.v9i2.455.
Nahak, H. M. . (2019). Upaya Melestarikan Budaya Indonesia Di Era Globalisasi. Jurnal Sosiologi Nusantara, 5(1), 65–76. https://doi.org/10.33369/jsn.5.1.65-76
Sabran, M. (2021). Budaya Sipakalebbi Mencegah Krisis Moral Anak Bangsa di Era Revolusi Industri 4.0. Jurnal SIPATOKKONG BPSDM SULSEL, 2(1), 57–65. http://ojs.bpsdmsulsel.id/index.php/sipatokkong/article/view/105
Suraya, & Sholeh, M. (2011). E-Museum Sebagai Media Memperkenalkan Cagar Budaya Di. Jurnal Penelitian, 11(11), 24–32.
Syahmi, B. A. (2019, April). PENERAPAN ORNAMEN ARSITEKTUR DAYAK PADA BANGUNAN MUSEUM KALIMANTAN BARAT DI PONTIANAK. In Prosiding Seminar Intelektual Muda (Vol. 1, No. 1). https://doi.org/10.25105/psia.v1i1.5925
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Haris Firmansyah, Hadi Wiyono, Iwan Ramadhan, Nur Meily Adlika, Shilmy Purnama, Jumardi Budiman
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License (CC BY-SA 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors should sign the copyright transfer agreement when they have approved the final proofs sent by GERVASI prior to the publication.