PSIKOEDUKASI REMAJA DALAM PENCEGAHAN STUNTING

Authors

  • Sulistyo Budiarto Fakultas Psikologi Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa Yogyakarta
  • Hartosujono Sarjanawiyata Tamansiswa University, Indonesia
  • Avilia Anggraini Sarjanawiyata Tamansiswa University, Indonesia
  • Miftah Zahwa Imadanisa Sarjanawiyata Tamansiswa University, Indonesia
  • Meilya Dewi Puspitasari Sarjanawiyata Tamansiswa University, Indonesia
  • Claranis Pola Amadea Sarjanawiyata Tamansiswa University, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.31571/gervasi.v8i2.7703

Abstract

Rendahnya pengetahuan tentang stunting masyarakat khususnya remaja calon orang tua, menjadi salah satu faktor meningkatnya kasus stunting. Untuk itu perlu adanya sosialisasi tentang Stunting mulai dari perencanaan keluarga hingga pencegahan stunting melalui sebuah kegiatan sosialisasi kepada remaja. Tujuan kegiatan ini adalah membekali remaja calon orang tua tentang pengetahuan pencegahan stunting. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini adalah psikoedukasi. Untuk mengkur tingkat keberhasilan menggunakan model one group pretest-postest. Hasil pretest dan posttest menunjukan terdapat peningkatan pengetahuan pada peserta psikoedukasi tentang stunting. Artnya kegiatan psikoedukasi ini mampu meningkatkan pengetahuan remaja tentang stunting.  Implikasi kegiatan Psikoedukasi ini munculnya kesadaran pada remaja pada upaya pencagahan stunting. Kesimpulannya, kegiatan psikoedukasi ini efektif untuk meningkatkan pengetahuan remaja dalam mencegah terjadinya kasus stunting di masa mendatang. Oleh karenanya diharapkan psikoedukasi tentang stunting terus dilakukan secara periodik pada remaja, agar ketika mereka menjadi orangtua sudah memiliki pengetahuan untuk mencegah stunting pada anak.

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Published

2024-10-08

How to Cite

Budiarto, S., Hartosujono, Anggraini, A., Imadanisa, M. Z., Puspitasari, M. D., & Amadea, C. P. (2024). PSIKOEDUKASI REMAJA DALAM PENCEGAHAN STUNTING. GERVASI: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 8(2), 571–582. https://doi.org/10.31571/gervasi.v8i2.7703