PEMBINAAN KESADARAN BELA NEGARA MELALUI BUDAYA SEKOLAH

Authors

  • Delfiyan Widiyanto Universitas Tidar
  • Annisa Istiqomah Universitas Negeri Yogyakarta

DOI:

https://doi.org/10.31571/pkn.v3i2.1436

Keywords:

Pembinaan Kesadaran Bela Negara, Budaya Sekolah

Abstract

Tujuan artikel ini adalah memberikan analisis teoritik bahwa pembinaan kesadaran bela negara dapat dilakukan melalui budaya sekolah. Kesadaran bela negara menjadi bagian dari upaya bela negara. Kesadaran bela negara sebuah perilkau mempertahankan kelangsungan bangsa dan negara yang berlandasarkan pada Pancasila dan UUD 1945. Kesadaran bela negara menjadi modal dasar sekaligus kekuatan bangsa, dalam rangka menjaga keutuhan, kedaulatan, serta kelangsungan hidup hidup bangsa dan negara Indonesia. Untuk membentuk kesadaran bela negara dapat dilakukan dengan melalui budaya sekolah. Budaya sekolah berupa nilai, norma, dan aturan yang terdapat pada kehidupan sekolah, sehingga dengan adanya budaya sekolah dapat membantu membina anak dalam kesadaran bela negara. Budaya sekolah dapat mempengaruhi perilaku dari siswa, dikarenakan budaya sekolah memiliki fungsi pembentuk perilaku siswa dan sebagai tata nilai. Nilai-nilai Pancasila dan UUD 1945 dapat diimplementasikan menjadi nilai dalam kehidupan dilingkungan sekolah. Sehingga budaya sekolah dapat membina karakter siswa berupa responsibiliy dan citizenship. Perilaku siswa yang mencerminkan sadar akan bela negara, yaitu taat pada tata tertib, jujur, dan disiplin dan toleransi antar sesama.

Downloads

Download data is not yet available.

Author Biographies

Delfiyan Widiyanto, Universitas Tidar

Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, FKIP, Universitas Tidar

Annisa Istiqomah, Universitas Negeri Yogyakarta

Pendidikan Kewarganegaraan dan Hukum, FIS, Universitas Negeri Yogyakarta,

References

Chrisiana. (2005). Upaya penerapan pendidikan karakter bagi mahasiswa. Studi kasus di jurusan teknik industri UK Petra. Jurnal Teknik Industri. 1 (7). Hal: 83-90

Craig, C. J. (2009). Research in the midst of organized school reform: Versions of teacher community in tension. American Educational Research Journal, 46(2), pp: 598-619. http://journals.sagepub.com/doi/abs/10.3102/0002831208330213

Ditjen Dikdas. 2012. Panduan Pembinaan Pendidikan Karakter Melalui pengembangan Budaya Sekolah di Sekolah Dasar. Jakarta: Kemendikbud

Hall, G., & Hord, S. (2015). Implementing change patterns, principles, and potholes (4th ed.). Upper Saddle River, NJ: Person Education.

Hojjat, M. H, Brown R., Saribagloo A., et. al. (2015). The role of school and basic psychological Nedds on Iranian Adolescents Academic Alienation: A Multi-Level Examination. Youth and society, pp: 1-21

Hongboontri, C., & Keawkhong, N. (2014). School Culture: Teachers' Beliefs, Behaviors, and Instructional Practices. Australian Journal of Teacher Education, 39(5), pp: 1-12. https://eric.ed.gov/?id=EJ1017655

Hoy, W. K., & Miskel, C. G. (2010). Egitim yönetimi: Teori, uygulama ve arastirma [Educational Administration: Theory, Research, and Practice] (Ed. & Trans S. Turan). Ankara: Nobel.

Kitchenham, Andrew D. (2009). School cultures, teachers, and technology transformation. Canadian Journal of Learning and Technology. 35(2), pp: 1-16. https://files.eric.ed.gov/fulltext/EJ896569.pdf

Kulsum, U. (2011). Implementasi pendidikan karakter berbasis PAIKEM (sebuah paradigma baru pendidikan di Indonesia). Surabaya: Gena Pratama Pustaka

Lesmana, TjioptBela Negara dan Ancaman Budaya Kekerasan. Majalah Wira. Jakarta: Puskom Publik Kemhan

Megawangi, Ratna. (2004). Pendidikan karakter: Solusi yang tepat untuk membangun bangsa. Jakarta: Indonesia Heritage Foundation

Moerdiyanto (2012) Fungsi kultur sekolah menengah atas untuk mengembangkan karakter siswa menjadi generasi 2045. Artikel Konaspi VII

Ndraha, T. (2003). Budaya organisasi. Jakarta. PT Rineka Cipta.

Prihantoro, R. (2010). Pengembangan kultur sekolah sebagai upaya meningkatkan mutu sekolah. Jurnal Guru, 2(7), hal: 149-157.

Saifuddin, Achmad Fedyani. (2016). Strategi Sosial Budaya bagi Bela Negara, Suatu Pendekatan Konseptual. Majalah Wira. Jakarta: Puskom Publik Kemhan

Siahaan, Timbul. (2016). Bela Negara dan Kebijakan Pertahanan. Wira. Majalah Wira. Jakarta: Puskom Publik Kemhan. bansa Indonesia dewasa ini nyaris

Soepandji, Budi Susilo. (2012). Bangga Indonesia: Menjadi Komponen Cadangan Tanah Air. Jakarta: Grasindo.

Soepandji, Kris Wijoyo & Muhammad Farid. (2018). Konsep Bela Negara dalam Perpektif Ketahanan Nasional. Jurnal Hukum dan Pembangunaan. 48 (3) 436-456.

Sujatna, R., R. (2008). Pengembangan kultur sekolah. Jurnal Pendidikan. 2 (7).

Sukadari, S. & Shodiq, A. K. (2015). Penelitian etnografi tentang budaya sekolah dalam pendidikan karakter di sekolah dasar. Jurnal pembangunan pendidikan. 3(1), pp: 59-68

Tim edukasi perpajakan direktorat jendral pajak. (2016). Materi Terbuka Kesadaran Pajak untuk Perguruan Tinggi. Jakarta: Direktorat Jendral Pajak Kementerian Keuangan Rapublik Indonesia.

Wiyani, N., A. (2012). Manajemen pendidikan karakter: konsep dan implementasinya di sekolah. Yogyakarta: PT Pustaka Insan Madani.

Wren, D. J. (1999). School culture: exploring the hidden curriculum Adolescence; Fall; 34 (135); ProQuest Central. pp: 593-605. https://eric.ed.gov/?id=EJ610958

Downloads

Published

2019-12-03

How to Cite

Widiyanto, D., & Istiqomah, A. (2019). PEMBINAAN KESADARAN BELA NEGARA MELALUI BUDAYA SEKOLAH. Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan, 3(2), 133–143. https://doi.org/10.31571/pkn.v3i2.1436

Issue

Section

Artikel Penelitian