PERANAN GURU PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAA DALAM PEMBINAAN BUDI PEKERTI SISWA DI SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 1 SENGAH TEMILA KABUPATEN LANDAK
DOI:
https://doi.org/10.31571/pkn.v4i1.1747Keywords:
Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, Pembinaan Budi Pekerti Siswa, Pancasila And Citizenship Education, Development Of Student Ethics.Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan informasi secara objektif mengenai pembinaan budi pekerti siswa SMP Negeri 1 Sengah Temila Kabupaten Landak melalui mata pelajaran pendidikan kewarganegaraan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif dengan bentuk deskriptif. Subjek penelitian siswa ini adalah kelas VIIA, VIIC dan VIIE, kelas VIIIB, VIIIC dan VIIID, kelas IXA, XIC dan IXF SMP Negeri 1 Sengah Temila Kabupaten Landak tahun pelajaran 2018/ 2019 yang berjumlah 9 orang. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik observasi dan teknik pengukuran. Adapun alat pengumpul data pada penelitian ini melalui wawancara. Hasil dari penelitian dapat disimpulkan bahwa: (1) Guru Pendidikan Pancasila dan kewarganegaraan sudah berperan aktif dalam pembinaan budi pekerti siswa di SMP Negeri 1 Sengah Temila Kabupaten Landak baik yang dilakukan melalui proses pembelajaran pada mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan dengan menanamkan nilai-nilai moral yang berhubungan dengan budi pekerti siswa, seperti kejujuran, kesopanan serta kedisiplinan maupun melalui pendekatan-pendekatan yang dilakukan dengan cara mencontohkan cara berbicara yang sopan dan cara berpakaian yang rapi; (2) Hasil pembinaan budi pekerti siswa SMP Negeri 1 Sengah Temila Kabupaten landak belum terimplementasi secara maksimal. Masih ada siswa yang yang kurang memahami pentingnya memiliki budi pekerti yang baik.
Downloads
References
Cahyoto. (2002). Budi Pekerti dalam Perspektif Pendidikan. Malang: Depdiknas- Dirjen Pendidikan Dasar dan Menengah- Pusat Penantaran Guru IPS dan PMP Malang.
Danim, Sudarwan. (2010). Pengantar Kependidikan. Bandung: Alfabeta.
Depdiknas . (2003). Undang-undang RI No.20 tahun 2003.tentang sistem pendidikan nasional.
Fudyartanta. (1995). Pendidikan Budi Pekerti dalam Rangka Pengembangan Kebudayaan Nasional Indonesia. Yogyakarta: Majelis Luhur Persatuan Tamansiswa.
Setyowati, E. (2009). Pendidikan budi pekerti menjadi mata pelajaran di sekolah. Lembaran Ilmu Kependidikan, 38(2).
Zuldafrial.(2011). Penelitian Kualitatif. Pontianak: STAIN Pontianak Press
Undang-Undang No 14 Tahun 2005 Tentang Guru dan Dosen.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Sukrisno Sukrisno, Hadi Rianto, Erna Oktavia
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License (CC BY-NC-SA 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
Authors should sign the copyright transfer agreement when they have approved the final proofs sent by Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan prior to the publication.