PERAN DOSEN PROGRAM STUDI PPKN DALAM MENGEMBANGKAN BUDAYA DEMOKRASI PANCASILA DALAM PEMILU SERENTAK TAHUN 2019
DOI:
https://doi.org/10.31571/pkn.v4i1.1793Keywords:
Budaya Demokrasi Pancasila, Pemilu Serentak, Pancasila Democracy Culture, Simultaneous ElectionsAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan peran dosen program studi PPKn dalam mengembangkan budaya demokrasi pancasila dalam pemilu serentak tahun 2019. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif. Sumber data dalam penelitian ini adalah hasil wawancara, hasil observasi dan dokumen. Proses pengolahan data dilakukan dengan pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan menarik kesimpulan. Hasil penelitian menujukkan bahwa Peran dosen dalam mengembangkan budaya demokrasi pancasila pada mahasiswa Program Studi PPKn dikukan dengan; (1) memberikan pengetahuan dan pemahaman akan pentingnya demokrasi pancasila dengan cara penguatan nilai-nilai demokrasi pancasila dalam kegiatan pembelajaran di kelas dengan menciptakan suasana kelas yang demokratis; (2) mengembangkan sikap kebebasan mengemukakan pendapat; (4) mengembangkan sikap kebebasan untuk berpartisipasi; (5) mengembangkan sikap toleransi.
Downloads
References
Affandi, Idrus dan Leni A (2011). Pendidikan Politik (Sebuah Kajian dan Analisis). Bandung: Universitas Pendidikan Indonesia dan Penerbit Lensa Media Pustaka Indonesia
Affandi, Idrus (2011). Pendidikan Politik Bandung: Universitas Pendidikan Indonesia dan Penerbit Mutiara Press
Budiarjo, M. (1998). Dasar-Dasar Ilmu Politik. PT. Gramedia Pustaka Utama,
Basrowi, dkk (2008). Memahami Penelitian Kualitatif. Jakarta: Rineka Cipta
Branson, M.S. (1998). The Role of Civic Education, A Fortcoming Education Policy Task Force Position Paper From the Communitarian Network.
Cholisin (2013) Ilmu Kewarganegaraan (Civics). Yogyakarta: Ombak
Darmadi, Hamid (2012). Pengantar Pendidikan Kewarganegaraan. Bandung: Alfabeta
Fuady, Munir (2010). Konsep Negara Demokrasi. Bandung: PT Refika Aditama
Gatara, Sahid (2009). Ilmu Politik Memahami dan Menerapkan. Bandung: Pustaka Setia
Huntington ,S. dan Nelson, Joan, (1994). Partisipasi Politik di Negara Berkembang, Rineka Cipta, Jakarta
IKIP-PGRI Pontianak (2011) Pedoman Operasional Akademik 2014-2015. Pontianak
Fusnika, (2014). JPIS, Jurnal Pendidikan Ilmu Sosial, Volume 23, No 1 Edisi Juni
Kaelan, dan Zubaidi (2010). Pendidikan Kewarganegaraan, Yogyakarta: Paradigma
Koesoema, D. A. (2009), Pendidik Karakter di Zaman Keblinger: mengembangkan Visi Guru Sebagai pelaku Perubahan dan Pendidik Karakter. Jakarta:Grasindo.
Merphin Panjaitan. (2001). Gerakan Warga Negara Menuju Demokrasi. Jakarta,
Megawangi, R (2004:95), Pendidikan karakter Solusi Yang Tepat Untuk Membangun Bangsa, Jakarta: BPMIGAS dan Star Energi
Miles, B. Matthew dan Huberman, A. M. (1992). Analisis Data Kualitatif. Jakarta: Penerbit Universitas Indonesia (UI-Pers).
Moleong. 2011. Metodelogi Penelitian Kualitatif. PT Remaja Rosdakarya Offset. Bandung.
Mufti, dan Naafisah, (2013), Teori-Teori Demokrasi. Bandung; Pustaka Setia
Undang-undang Nomor 8 Tahun 2012 Tentang Pemilihan Umum Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah, dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah
Winataputra, U. S. (2002). Demokrasi dan Pendidikan Demokrasi. Jakarta: Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi.
Zamroni. (2002). Demokrasi dan Pendidikan Dalam Transisi: Perlunya Reorientasi Pengajaran Ilmu -Ilmu Sosial di Sekolah Menengah. Pidato Pengukuhan Guru Besar pada FIS UNY Yogyakarta: tidak diterbitkan
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Fety Novianty, Syarif Firmansyah
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License (CC BY-NC-SA 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
Authors should sign the copyright transfer agreement when they have approved the final proofs sent by Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan prior to the publication.