PERSEPSI MASYARAKAT TERHADAP PERNIKAHAN DINI DI DESA SEPADU KECAMATAN SEMPARUK KABUPATEN SAMBAS

Authors

  • Nurfirdayanti Nurfirdayanti IKIP PGRI Pontianak
  • Rohani Rohani IKIP PGRI Pontianak
  • Erna Octavia IKIP PGRI Pontianak

DOI:

https://doi.org/10.31571/pkn.v5i2.2935

Keywords:

Pernikahan Usia Dini

Abstract

Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui persepsi masyarakat terhadap pernikahan dini, dampak dan faktor yang mempengaruhi pernikahan dini serta upaya yang dilakukan oleh pemerintah Desa Sepadu Kecamatan Semparuk Kabupaten Sambas. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif dengan bentuk studi kasus. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu wawancara langsung, observasi langsung dan dokumenter, alat yang digunakan adalah panduan wawancara, panduan observasi dan panduan dokumentasi. Subjek dalam penelitian ini yaitu Kepala Desa, Kepala KUA, Pemuka Agama, Tokoh Masyarakat, orangtua dan anak yang menikah dini. Teknis analisis data dengan pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil dari penelitian ini maraknya pernikahan dini yang terjadi dampaknya yaitu perceraian, sulit berkumpul dengan teman, putusnya Pendidikan dengan faktor ekonomi, pendidikan, kemauan sendiri dan pergaulan bebas, adapun upaya yang dilakukan pemerintah desa yaitu sosialisasi kepada masyarakat, kerjasama dengan RT/RW serta kepala keluarga dan melakukan razia keluar malam.

Downloads

Download data is not yet available.

Author Biographies

Nurfirdayanti Nurfirdayanti, IKIP PGRI Pontianak

Prodi PPKN FIPPS IKIP PGRI Pontianak

Rohani Rohani, IKIP PGRI Pontianak

Prodi PPKN FIPPS IKIP PGRI Pontianak

Erna Octavia, IKIP PGRI Pontianak

Prodi PPKN FIPPS IKIP PGRI Pontianak

References

Asman (2019). Pernikahan Dibawah Umur Akibat Hamil di Luar Nikah dan Dampak Psikologis pada Anak di Desa Makrampai Kalimantan Barat. Institut Agama Islam (IAI) Sultan Muhammad Syafiuddin Sambas Kalimantan Barat. Al-Istinbath: Jurnal Hukum Islam, Vol. 4, No. 1.

Asman (2021). Dinamika Usia Dewasa dan Relevansinya Terhadap Batas Usia Perkawinan di Indonesia: Perspektif Yuridis-Normatif. Journal Islamic Law, Vol. 2, No. 1

Damayanti, N. & Mardiyanti, N. (2020). Persepsi Masyarakat Terhadap Pernikahan Dini di Kecamatan Muara Padang Kabupaten Banyuasin. Publikasi: Jurnal Administrasi Publik Universitas Medan Area, Vol. 8, No. 1

Judiasih, S.D. (2018). Perkawinan Bawah Umur di Indonesia. Bandung: PT. Aditama.

Kamilda, M.R., Nurhaeni, I.D.S., & Adriani, R.B. (2019). Biopsychosocial Determinants of Early Marriange in Wonogiri District, Central Java: A Ligistic Regression. Journal of Maternal and Child Health, vol. 4, No. 3.

Kurniyanto, Y. (2018). Pernikahan Dini, Sambas Tertinggi se-Kalbar: Tingkatkan Peran Orangtua cegah ‘Kecelakaan’. Sambas: eQuator.co.id

Rahmah, M., & Anwar, Z. (2015). Psikoedukasi Tentang Resiko Perkawinan Usia Muda Untuk Menurunkan Intensi Pernikahan Dini pada Remaja. Jurnal Intervensi Psikologi, Vol. 7, No. 2.

Sardi, B. (2016). Faktor-Faktor Pendorong Pernikahan Dini dan Dampaknya di Desa Mahak Baru Kecamatan Sungai Boh Kabupaten Malinau. Journal Sosiatri-Sosiologi, 4(3), 194-207.

Sugiyono. (2018). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Sukmadinata, N.S (2011). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya

Susanto (2012). Persepsi Masyarakat Terhadap Praktik Perkawinan Dini di Sukabumi Jawa Barat. Analis Senior Bagian Data Komisi Perlindungan Anak Indonesia. Aspirasi, Vol. 3, No. 2

Taufik, M., Sutiani, H., & Hernawan, A.D. (2018). Pengetahuan Peran Orangtua dan Persepsi Remaja Terahadap Preferensi Usia Ideal Menikah. JVK: Jurnal Vokasi Kesehatan. Vol. 4, No. 2.

Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan

Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2019 tentang Perkawinan

Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan anak

Undang-Undang Nomor 61 Tahun 2016 tentang Komisi Perlindungan Anak Indonesia

Vionita, Y.O., Adi, A.S. (2020). Pandangan Masyarakat Tentang Pernikahan Dini Sebagai Implementasi Undang-Undang Perkawinan di Desa Balun Kecamatan Turi Kabupaten Lamongan. Jurnal Kajian Moral dan Kewarganegaraan,Vol. 8, No. 2

Yanti, Hamidah & Wiwita. (2018). Analisis Faktor Penyebab Dan Dampak Pernikahan Dini Di Kecamatan Kandis Kabupaten Siak. Dosen Jurusan Kebidanan Poltekkes Kemenkes Riau, Mahasiswi Prodi D-IV. Jurnal Ibu dan Anak, vol 6, No.2

Downloads

Published

2021-12-06

How to Cite

Nurfirdayanti, N., Rohani, R., & Octavia, E. (2021). PERSEPSI MASYARAKAT TERHADAP PERNIKAHAN DINI DI DESA SEPADU KECAMATAN SEMPARUK KABUPATEN SAMBAS. Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan, 5(2), 190–202. https://doi.org/10.31571/pkn.v5i2.2935

Issue

Section

Artikel Penelitian