PROFESIONALISME GURU PADA MATA PELAJARAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN DI HONG KONG

Authors

  • R. Samidi Universitas Pancasakti Tegal
  • Verbena Ayuningsih Purbasari IAIN Ponorogo
  • Wahyu Jati Kusuma Universitas Pancasakti Tegal
  • M.Arif Budiman Sucipto Universitas Pancasakti Tegal
  • Fitriyanto Fitriyanto Universitas Pancasakti Tegal

DOI:

https://doi.org/10.31571/pkn.v6i1.3449

Keywords:

Profesionalisme, Guru, Pendidikan Kewarganegaraan di Hong Kong

Abstract

Tujuan tulisan ini ialah mendeskripsikan profesionalisme guru di Hong Kong pada mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan. Tulisan ini mengeksplorasi  kualifikasi guru, tugas dan fungsi guru dalam mengembangkan Pendidikan Kewarganegaraan, serta strategi guru dalam proses pembelajaran. Jenis penelitian ini menggunakan metode studi kepustakaan dengan mengumpulkan data dari hasil pengkajian dari buku primer dan jurnal-jurnal ilmiah. Hasil kajian dari beberapa literatur menunjukkan bahwa Substansi profesionalisme guru di Hong Kong jika dilihat dari standar kualifikasi dalam mengajarkan Pendidikan Kewarganegaraan terintegrasi dengan mata pelajaran yang lain sehingga tidak ada kualifikasi khusus yang menjadi prasyarat dalam mengajarkan Pendidikan Kewarganegaraan. Konteks PendidikannKewarganegaraan di Hong Kong dalam proses pembelajarannya berorientasi pada guru dikarenakan masih kuatnya hegemoni guru di dalam kelas dimana peran guru sangat kuat sekali sehingga menciptakan keterbatasan siswa dalam mengkreasikan pemikiran mereka dalam proses pembelajaran.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Ainley, J dkk (eds). (2013). ICCS Encyclopedia and Citizenship Education Around the World. Netherlands: IEA

Fairbrother, G.P & Kennedy, K.J. (2011). Civic Education Curriculum Reform in Hong Kong: what should be the direction under Chinese sovereignty?. Dalam jurnal Cambridge Journal of Education. Vol. 41, No. 4, pp 425-443.

Heggart, K. 2018. Civics and citizenship education: What have we learned and what does it mean for the future of Australian democracy?. Dalam Jurnal Education, Citizenship and Social Justice. Vol. 0, No. 0, p 1-17

Kennedy et al (eds). 2011. Citizenship Pedagogies in Asia and Pasific. Hongkong: Springer

Loughran, Monash University, Clayton (eds). 2016. Self-studies in Rural Teacher Education. Sitzerland: Springer

Lawrence et al (2014). Best Practice Teacher Education Programs and Australia’s Own Programs. Australia: ACER

Leung, Y.W & Yu Ung, H. (2014). Delivering Civic Education in Hong Kong: Why is not an in independen subject?. Dalam Jurnal Citizenship, Social and Economics Education. Vol. 13, No. 1, pp 1-13.

Ministerial Counscil on Education, Employment, T. and Y. A. (2008). Melbourne Declaration on Educational Goals for Young Australians. Australia: Ministerial Counscil on Education, Employment, Training and Youth Affairs

Tin, J & Lo, Y. (2010). Primary Social Education Curriculum in Hong Kong and Singapore. Dalam Jurnal Research in Comparative and International Education. Vol. 5, No. 2, pp 144-155.

The Curriculum Development Council. (2012). Moral and National Curriculum Guide (Primary 1 to Secondary 6). Hong Kong: The Curriculum Development Hong Kong

The Curriculum Development Council. (2012). Moral and Civic Education: Towards Values Education. Hong Kong: The Curriculum Development Hong Kong.

Rusdiana & Heryati. Y. (2015). Pendidikan Profesi Keguruan. Bndung: CV Pustaka Setia.

Yee Wong, M (2015). Teacher-Student Power Relation in Primary Schools in Hong Kong. London: Lexington Books.

http://www.edb.gov.hk/en/teacher/qualification-training-development/qualification/teacher-training-qualifications/index.html diakses pada tanggal 24 Juni 2018.

Downloads

Published

2022-06-01

How to Cite

Samidi, R., Purbasari, V. A., Kusuma, W. J., Sucipto, M. B., & Fitriyanto, F. (2022). PROFESIONALISME GURU PADA MATA PELAJARAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN DI HONG KONG. Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan, 6(1), 1–13. https://doi.org/10.31571/pkn.v6i1.3449

Issue

Section

Artikel Penelitian