ORIENTASI PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN GLOBAL PADA ASIA PASIFIK BERBASIS NILAI-NILAI KEMANUSIAAN UNTUK MEWUJUDKAN KEDAMAIAN KAWASAN
DOI:
https://doi.org/10.31571/jpkn.v7i1.5022Keywords:
Asia Pasifik, Kedamaian, Nilai-Nilai Kemanusiaan, PKn Global.Abstract
Penelitian ini berupaya untuk memberikan informasi argumentatif, mengenai pentingnya visi PKn global untuk penguatan nilai-nilai kemanusiaan warga negara global, sebagai modal sosial mewujudkan kedamaian pada Kawasan Asia Pasifik,. Riset ini berbasis pendekatan kualitatif, dengan metode studi literatur, analisis data, yaitu, reduksi, display dan verifikasi, atau penarikan kesimpulan. Hasil penelitian, yaitu, pertama, Pendidikan Kewarganegaraan global memiliki orientasi dalam memperkuat nilai-nilai kemanusiaan warga negara global, khususnya di kawasan Asia Pasifik, agar setiap warga negara yang berbeda secara status kewarganegaraan bisa saling menghargai serta bertoleransi juga memiliki sikap nasionalisme luas, lalu untuk mewujudkan kedamaian serta kesejahteraan pada kawasan Asia Pasifik, kedua, penerapan model PKn global kontekstual adalah wahana strategis untuk pengutan nilai-nilai kemanusiaan, sebagai modal sosial untuk mewujudkan gerakan kewarganegaraan global yang cinta damai, toleran, demokratis, dan filantropi, untuk kedamaian kawasan Asia Pasifik. Kesimpulan, yaitu, orientasi PKn global di kawasan Asia Pasifik, berbasis nilai-nilai kemanusiaan, merupakan upaya ilmiah, dan alternatif, untuk mewujudkan kedamaian, keadilan, dan kesejahteraan secara regional dan inernasional, dengan menelaah dan merefleksikan isu-isu kewarganegaraan sensitif di Asia Pasifuk, selaku sumber pembelajaran PKn global bersifat kontekstual, untuk penguatan nilai-nilai kemanusiaan.
Downloads
References
Astawa, I. W. W. Putra, M. & Abadi, I .B. G. S. (2020). Pembelajaran PPKn dengan Model VCT Bermuatan Nilai Karakter Meningkatkan Kompetensi Pengetahuan Siswa. Jurnal Pedagogi Dan Pembelajaran, 3(2), 199-210. https://doi.org/10.23887/jp2.v3i2.25677
Chow, J. K. F., & Kennedy, K. J. (2015). Asian Students’ Conceptions of Future Civic Engagement: Comparing Clusters Using Person-Centered Analysis. Research in Comparative and International Education, 10(1), 7–22. https://doi.org/10.1177/1745499914567817
Co, E. E. A. (2004). Civic Service in East Asia and the Pacific. Nonprofit and Voluntary Sector Quarterly, 33(4_suppl), 127S-147S. https://doi.org/10.1177/0899764004270615
Daniels, S. J. (2018). Global Citizenship Education and Human Rights in Scottish education: An analysis of education policy. Citizenship, Social and Economics Education, 17(2), 85–99. https://doi.org/10a.1177/2047173418769910
Estelles, M., & Fischman, G. E. (2021). Who Needs Global Citizenship Education? A Review of the Literature on Teacher Education. Journal of Teacher Education, 72(2), 223–236. https://doi.org/10.1177/0022487120920254
Fiqri, H. (2016). Perbandingan Kebijakan Korea Selatan Era Lee Myung Bak dan Park Geun Hye terhadap Jepang Terkait Isu Kuil Yasukuni sebagai Simbol Kejahatan Perang. Journal of International Relations, 2(4), 270-275. https://doi.org/10.14710/jirud.v2i4.13645
Franch, S. (2020). Global Citizenship Education: A New ‘Moral Pedagogy’ for The 21st Century?. European Educational Research Journal, 19(6), 506–524. https://doi.org/10.1177/1474904120929103
Gamez, C. (2022). Namrata Sharma, Value-Creating Global Citizenship Education for Sustainable Development Strategies and Approaches. Policy Futures in Education, 20(2), 254–256. https://doi.org/10.1177/14782103211016625
Hijriana. (2020). Building Indonesian Humanity through Civic Education in High School. Journal La Edusci, 1(4), 26-30. https://doi.org/10.37899/journallaedusci.v1i4.248
Komalasari, K. (2012). The Effect of Contextual Learning in Civic Education on Students’ Civic Skills. EDUCARE: International Journal for Educational Studies, 4(2), 179-190. https://doi.org/10.2121/edu-ijes.v4i2.255
Leung, Y. W., & Ng, H. Y. (2014). Delivering Civic Education in Hong Kong: Why is it Not an Independent Subject?. Citizenship, Social and Economics Education, 13(1), 2–13. https://doi.org/10.2304/csee.2014.13.1.2
Korotayev, A., Slinko, E., Meshcherina, K., & Zinkina, J. (2020). Variation of Human Values and Modernization: Preliminary Results. Cross-Cultural Research, 54(2–3), 238–272. https://doi.org/10.1177/1069397119874781
Maksum, A. & Anwar, F. (2016). Peran Pendidikan Kewarganegaraan di Era Globalisasi dalam Menumbuhkan Semangat Nasionalisme. Pionir: Jurnal Pendidikan, 5(2). http://dx.doi.org/10.22373/pjp.v5i2.3362
Miles, M. B. & Huberman, A. M. (2014). Analisis Data Kualitatif: Buku Sumber tentang Metode-Metode Baru. Jakarta: Universitas Indonesia Press.
Nanggala, A. & Suryadi, K. (2020). Analisis Konsep Kampus Merdeka Dalam Perspektif Pendidikan Kewarganegaraan. Global Citizen: Jurnal Ilmiah Kajian Pendidikan Kewarganegaraan, 9(2), 10-23. https://doi.org/10.33061/jgz.v9i2.4545
Nanggala, A. & Suryadi, K. (2022). Realisasi Citizenship Education Melalui Program Kampus Merdeka. Jurnal Ilmiah Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, 7(1), 68-76. http://dx.doi.org/10.17977/um019v7i1p68-76
Novayek, P. (2013). Human Values Compatible with Sustainable Development. Journal of Human Values, 19(1), 5–13. https://doi.org/10.1177/0971685812470326
Sulistyani, Y. A. Pertiwi, A. C. & Sari, M. I. (2021). Respons Indonesia Terhadap Sengketa Laut China Selatan Semasa Pemerintahan Joko Widodo. Jurnal Politica, 12(1), 84-101. http://dx.doi.org/10.22212/jp.v12i1.2149
Syahrin, M. N. A. (2018). China versus Amerika Serikat: Interpretasi Rivalitas Keamanan Negara Adidaya di Kawasan Asia Pasifik. Global Strategis, 12(1), 145-163.
Quaynor, L. J. (2012). Citizenship education in Post-conflict contexts: A review of the literature. Education, Citizenship and Social Justice, 7(1), 33–57. https://doi.org/10.1177/1746197911432593
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Agil Nanggala, Kokom Komalasari
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License (CC BY-NC-SA 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
Authors should sign the copyright transfer agreement when they have approved the final proofs sent by Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan prior to the publication.