MENINGKATKAN SIKAP NASIONALIS SISWA MELALUI MATA PELAJARAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN DI MTS MUHAMMADIYAH WANASARI BREBES
DOI:
https://doi.org/10.31571/jpkn.v7i1.5411Keywords:
Nasionalisme, Pembelajaran, KewarganegaraanAbstract
Tujuan penelitian: Menumbuhkan nilai nasionalisme di kegiatan pra-pembelajaran kewarganegaraan; Menumbuhkan nasionalisme ke dalam kegiatan inti PKn; dan Mendorong  nilai nasionalisme pada penutupan kegiatan pembelajaran PKn di MTs Muhammadiyah Wanasari Brebes. Jenis penelitian kualitatif mempergunakan pendekatan kualitatif-deskriptif. Analisis data melibatkan tiga langkah, yakni reduksi data, penyajian data, serta verifikasi. Hasil penelitian: Pengenalan nilai-nilai kebangsaan pada pendidikan kewarganegaraan prasekolah dilakukan sesuai dengan kompetensi yang ingin dicapai; Pengenalan nilai-nilai kebangsaan ke dalam kegiatan inti pembelajaran PKn mengikuti kurikulum yaitu melalui penelitian, pengembangan dan penguatan. Membudayakan nilai-nilai nasionalisme berdasarkan perencanaan dengan menambahkan nilai serta materi tentang nasionalisme dengan menggunakan metode, media dan sumber yang diterapkan oleh guru; Mengintegrasikan dari nilai-nilai karakter ke bentuk kegiatan pengambilan kebijakan pembelajaran PKn MTs Muhammadiyah Wanasari Brebes dapat diwujudkan dengan mengevaluasi atau merefleksi kegiatan yang telah dilakukan dan diprogramkan secara konsisten dalam merencanakan kegiatan kurikulum pada sesi berikutnya terkait dengan indikatornya. tentang pencapaian nilai-nilai pembentuk karakter.Â
Downloads
References
Adinoto, P. (2019). Pengaruh kegiatan awal pembelajaran, disiplin belajar dan motivasi belajar terhadap prestasi belajar. Jurnal Ilmiah Pendidikan Dan Pembelajaran, 3(1), 53-64.
Hoskin B, Saisana M, Villalba C.M.H. 2014. Civic Competence of Youth in Europe: Measuring Cross National Variation Through the Creation of a Composite Indicator. This article is published with open access at Springerlink.com
Indriani, S. and Sumardjoko, B., 2013. Penanaman Nilai-nilai Nasionalisme melalui pembelajaran pendidikan kewarganegaraan (Studi kasus di MTs Negeri Surakarta II tahun 2013) (Doctoral dissertation, Universitas Muhammadiyah Surakarta).
Ismawati, E., 2018. Nationalism in Indonesian literature as active learning material. International Journal of Active Learning, 3(1), pp.33-38.
Kemendiknas Provinsi Jawa Tengah. 2010. Pedoman Umum Pembinaan Nasionalisme Melalui Jalur Pendidikan. Kemendiknas Provinsi Jawa Tengah
Kemendiknas Provinsi Jawa Tengah. 2010. Pedoman Umum Pembinaan Nasionalisme dan Karakter Bangsa Melalui Jalur Ekstrakurikuler.Kemendiknas Provinsi Jawa Tengah
Kementrian Pertahanan RI Direktorat Jendral Potensi Pertahanan. 2010. Tataran Dasar Bela Negara. Jakarta: Kementrian Pertahanan RI Direktorat Jendral Potensi Pertahanan.
Leung, Y.W., 2004. Nationalistic education and indoctrination. Citizenship, Social and Economics Education, 6(2), pp.116-130.
Nurdin, E.S., 2015. The Policies on Civic Education in Developing National Character in Indonesia. International Education Studies, 8(8), pp.199-209.
Setyowati, R. 2016. Nasionalism Applying in Learning Civic Education as Moral Learning Media ini University. Journal of Education, Teaching and Learning Volume 1 Number 1 March 2016. Page 22-25 p-ISSN: 2477-5924
Sumiati, S., 2018. Peranan guru kelas dalam meningkatkan motivasi belajar siswa. TARBAWI: Jurnal Pendidikan Agama Islam, 3(02), pp.145-164.
UU No. 20 tahun 2003.2009. Sistem Pendidikan Nasional.Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Wahyu Jati Kusuma
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License (CC BY-NC-SA 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
Authors should sign the copyright transfer agreement when they have approved the final proofs sent by Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan prior to the publication.