MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS MAHASISWA MELALUI MODEL PROJECT CITIZEN

Authors

  • Rohani Rohani IKIP PGRI PONTIANAK
  • Nurhadianto Nurhadianto IKIP PGRI Pontianak

DOI:

https://doi.org/10.31571/jpkn.v7i1.5446

Keywords:

model project citizen, mahasiswa, berpikir kritis

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis mahasiswa dalam mata kuliah Pendidikan Kewarganegaraan agar mampu memecahkan masalah-masalah kewarganegaraan. Adapun model pembelajaran yang digunakan model project citizen. Penelitian ini adalah  penelitian tindakan kelas (classroom action research). Subjek pelaku tindakan adalah 1 orang dosen Pendidikan Kewarganegaraan. Subjek penerima tindakan adalah 39 mahasiswa. Subjek yang membantu dalam penelitian ini adalah 1 dosen mata kuliah Pendidikan Kewarganegaraan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan berpikir kritis mahasiswa dengan menggunakan model project citizen mengalami kenaikan setiap siklusnya. Pada siklus I berpikir kritis mahasiswa rata-rata 66,18 %, siklus II berpikir kritis rata-rata 72,26 % dan siklus III berpikir kritis rata-rata 80,15 %. Selisih kemampuan berpikir kritis mahasiswa siklus I dan dua yaitu 6,08%, dan selisih siklus II dan III yaitu 7,89%. Kesimpulan penelitian secara umum adalah semakin tinggi bimbingan dosen kepada mahasiswa dalam melaksanakan langkah-langkah project citizen maka kemampuan berpikir kritis mahasiswa makin meningkat.

Downloads

Download data is not yet available.

Author Biography

Rohani Rohani, IKIP PGRI PONTIANAK

PROGRAM STUDI PPKN

References

Angreni, L. 2012, Penerapan Metode Studi Kasus dalam Upaya Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Mahasiswa Pada Mata Kuliah Hubungan Internasional, Jurnal Media Komunikasi FIS Vol. 11 April 2012 (1-15).

Arikunto, S.,dkk, 2014, Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Bumi Aksara.

Dwijananti, P dan Yulianti, D, 2010, Pengembangan Kemampuan Berpikir Kritis Mahasiswa Melalui Pembelajaran Problem Based Instruction Pada Mata Kuliah Fisika Lingkungan. Jurnal Pendidikan Fisika Indonesia 6 (2010) 108-114.

Komalasari, 2011, Pembelajaran Kontekstual: Konsep dan Aplikasi, Bandung: PT. Refika Aditama.

Mulyono, G.P, 2016, Pengaruh Model Project Citizen dengan Pendekatan Saintifik Terhadap Penguasaaan Kompetensi Kewarganegaraan dalam Pembelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, Jurnal Civics: Media Kajian Kewarganegaraan, 2016, Volume 13, Nomor 1, p 105.

Mahayukti G.A dan Suarsana. I M, 2013, Pengembangan E-Modul Berorientasi Pemecahan Masalah Untuk Meningkatkan Keterampilan Berpikir Kritis Mahasiswa, Jurnal Pendidikan Indonesia, p. 264.

Budimansyah, D. ,2009, Inovasi pembelajaran Project Citizen. Program Studi Pendidikan Kewaraganegaraan UPI.

Burns, A. 2010, Doing Action Research In English Language Teaching A Guide For Practitioners. Australia: Departemen Of Linguistich, Macquarie University.

Fisher, 2009, Berpikir Kritis: Sebuah Pengantar. Jakarta: Erlangga

Fathurrohman. Pendekatan Pembelajaran Berbasis Masalah Untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Siswa SD dalam Pembelajaran PKn. (akses, 23 Maret 2014)

Gregory, S. C. H. The Importance Of action Research In teacher Education Program, Journal Issues In Educational Research.2013,Volume 23 Number 2,p.

Rohani, Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Mahasiswa Melalui Metode Diskusi Bervariasi, Ucej: Untirta Civic Education Journal Volume 1 No. 2 hal. 112-222

Zuldafrial, 2012, Penelitian Kuantitatif. Yogyakarta: Media Perkasa.

Downloads

Additional Files

Published

2023-06-01

How to Cite

Rohani, R., & Nurhadianto, N. (2023). MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS MAHASISWA MELALUI MODEL PROJECT CITIZEN. Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan, 7(1), 69–77. https://doi.org/10.31571/jpkn.v7i1.5446