MODEL PROYEK PENGUATAN LITERASI KEWARGANEGARAAN UNTUK EDUKASI KEKERASAN SEKSUAL DI LINGKUNGAN KAMPUS
DOI:
https://doi.org/10.31571/jpkn.v8i1.6303Keywords:
Proyek, Literasi Kewarganegaraan, Pencegahan, Kekerasan SeksualAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk memproduksi model proyek penguatan literasi kewarganegaraan untuk edukasi kekerasan seksual di lingkungan kampus. Model ini dikembangkan berdasar pendekatan reflective inquiry sebagai ikhtiar membelajarkan mahasiswa untuk edukasi kekerasan seksual di lingkungan kampus. Penelitian ini merupakan penelitian dan pengembangan model 4-D dengan tahap define, design, develop, disseminate. Pengambilan data menggunakan lembar angket penilaian produk yang berupa (aspek validitas isi & konstruk serta kepraktisan) dan angket respon mahasiswa. Uji coba produk dilakukan dengan uji coba terbatas dan uji coba kelompok besar. Subjek uji coba adalah 35 mahasiswa kelas C semester ketiga Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta. Hasil penelitian menunjukkan bahwa model ini layak digunakan dalam proses pembelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan. Hasil analisis aspek validitas model ini mencapai kriteria valid, aspek praktis model ini memiliki kriteria sangat baik, dan menunjukkan bahwa model ini cukup praktis. dan tanggapan mahasiswa terhadap model ini mendapatkan tanggapan yang baik. Model ini pada materi Hak Asasi Manusia, khususnya kasus kekerasan seksual untuk mahasiswa kelas C semester ketiga Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah memiliki kriteria yang valid dan praktis, sehingga dapat diimplementasikan dalam pembelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan di Perguruan Tinggi.
Downloads
References
Adam, A. (2019). Dosen Mesum FIB Undip Langgar Kode Etik, Korban: ’Ini Angin Segar’-Tirto.ID.https://tirto.id/dosen-mesum-fib-undip-langgar-kode-etik-korban-ini- anginsegar-dKUa
Angkawijaya, W.F. (2017). Peran Perguruan Tinggi sebagai Agen Perubahan Moral Bangsa: Studi Kasus Peran Konsep Diri terhadap Karakter Mulia pada Mahasiswa di Universitas X Surabaya. Widyakala, 4 (1): 36-42
Anisa et al. (2021). Pengaruh Kurangnya Literasi serta Kemampuan dalam Berpikir Kritis yang Masih Rendah dalam Pendidikan di Indonesia. Current Research in Education: Conference Series Journal, 1(1): 1-11.
Apandie & Rahmelia (2022). Project Citizen Mata Kuliah Kewarganegaraan Untuk Meningkatkan Keterampilan Berpikir Kritis Mahasiswa Di Institut Agama Kristen Negeri Palangka Raya. Jurnal Civic Hukum, 7 (2),: 148-163
Borg et al. (2003). Educational Research. Seventh Edition, United States Of America Center for Civic Education. 2000. Project Citizen. Calabas: CCE Center for Indonesian Civic Education. 1998. Proyek Kewarganegaraan. Bandung: CICED
Hasanah,H. (2013). Kekerasan Terhadap Perempuan dan Anak Dalam Rumah Tangga Perspektif Pemberitaan Media. Jurnal Sawwa, 9 (1): 159-178
Hidayat, A. (2020). Kekerasan Terhadap Perempuan dan Anak. : Indonesian Journal of School Counseling, 5(2): 57-66
Huda, F.A. (2018). Pengertian dan Langkah-langkah Pembelajaran Project Citicen. Irhamna, Bahri, & Fajriani 2018. Pengembangan Modul Pendidikan Seks Untuk Anak Usia Dini (4-6). Jurnal Bimbingan Konseling,3 (2): 7-15
Irianto, P.O. & Febrianti, L.Y. (2017). The 1st Education and Language International Conference Proceedings Center for International Language Development of Unissula” Pentingnya Penguasaan Literasi Bagi Generasi Muda Dalam Menghadapi MEA”: 640-647.
Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia. 2017.Mencapai Kesetaraan Gender dan Memberdayakan Kaum Perempuan. Jakarta: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia.
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi. 2021. Modul Literasi Budaya dan Kewargaan Di Sekolah Dasar. Jakarta: Kemendikbudristek Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi. 2022. Panduan Pengembangan Proyek Pengatan Pelajar Pancasila. Jakarta: Kemendikbudristek.
Kurniawan, M.I., (2017). Meningkatkan Hasil Belajar Pendidikan Kewarganegaraan Melalui Strategi Active Learning, Jurnal Pendidikan, 6 (1): 124-132
Marzuki, (2007). Kajian Awal Teori-Teori Gender.Jurnal Civic, 4(2): 68-77
Mulyatiningsih, E. (2011). Riset Terapan Bidang Pendidikan dan Teknik, Yogyakarta: UNY Press
Nurhasanah, S. et al. (2022). Metode Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif, Jakarta: Media Edu Pustaka.
Nurpratiwi, H. (2021). Membangunkarakter mahasiswa Indonesiamelalui pendidikan moral. Jurnal Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial Indonesia, 8(1): 29-43
Saidi, M.R., et al. (2022). Pengaruh Literasi Digital dan Literasi Kewarganegraan Terhadap Tingkat Ketahanan Pribadi Siswa Sekolah Menengah Kejuruan. Jurnal Ilmiah Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, 7 (1): 119-128.
Slam, Z. (2014). Pengembangan Karakter Kerjasama Berdasar Pancasila Melalui Pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan. (Disertasi) Sekolah Pasca sarjana, Universitas Pendidikan Indonesia, Bandung
Slam, Z. (2021). Pendidikan Kewarganegaraan Untuk Perguruan Tinggi. Bandung: Alfabeta
Sundawa & Dahliyana. (2022). Strengthening civic education through project citizen as an incubator for democracy education. Kasetsart Journal of Social Sciences, 43(2): 763- 768.
Sugiyono. (2013). Metode Penelitian Administrasi. Bandung : Alfabeta
Suryadi, K, (2010), “ Inovasi Nilai dan Fungsi Komunikasi partai Politik bagi Penguatan Civic Literacy “Naskah Pidato pengukuhan Jabatan guru Besar Ilmu Komunikasi Politik pada Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial, 24 November 2010.
Suryanto. (2012). Menguatkan Tradisi Reflective Inquiry Pendidikan IPS Multikuturalisme Melalui Model Pembelajaran Isu-Isu Kontroversial. International Seminar Social Studies & Economic Education In Free Trade Era UNESA 8 Desember 2022.
Trisiana,A. & Wartoyo (2020), Project Citizen : Inovasi Model Pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan. Surakarta: Unisri Press
Widiatmaka. (2016). Kendala Pendidikan Kewarganegaraan dalam Membangun Karakter Peserta Didik Di Dalam Proses Pembelajaran. Jurnal Civic, 13 (2): 188-198.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Zaenul Slam
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License (CC BY-NC-SA 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
Authors should sign the copyright transfer agreement when they have approved the final proofs sent by Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan prior to the publication.