PENCEGAHAN TINDAK PERUNDUNGAN (BULLYING) SISWA SMPN Se-KECAMATAN SINGKAWANG UTARA
DOI:
https://doi.org/10.31571/jpkn.v8i1.7375Keywords:
Bullying, Cyberbullying, intimidasi.Abstract
Bullying adalah tindakan penggunaan kekuasaan untuk menyakiti seseorang atau sekelompok orang baik secara verbal, fisik, maupun psikologis sehingga korban merasa tertekan, trauma, dan tak berdaya (Sejiwa, 2008). Remaja yang menjadi korban bullying lebih berisiko mengalami berbagai masalah kesehatan, baik secara fisik maupun mental. Adapun masalah yang lebih mungkin diderita anak-anak yang menjadi korban bullying, antara lain munculnya berbagai masalah mental seperti depresi, kegelisahan dan masalah tidur yang mungkin akan terbawa hingga dewasa, keluhan kesehatan fisik, seperti sakit kepala, sakit perut dan ketegangan otot, rasa tidak aman saat berada di lingkungan sekolah, dan penurunan semangat belajar dan prestasi akademis. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor penyebab terjadinya bullying oleh remaja, peran-peran dalam tindakan bullying, dan jenis-jenis bullying pada jenjang SMP di kota Singkawang. Sumber data tulisan ini dilakukan dengan metode deskriptif kualitiaf. Faktor yang mempengaruhi terjadinya bullying bisa datang dari individu, keluarga, kelompok bermain, hingga lingkungan komunitas pelaku. Tindakan ini sangat berhubungan dengan dunia Pendidikan untuk bisa mengatasi permasalahan maraknya pelaku bullying di tingkat sekolah.
Downloads
References
Amanda, J. W. (2009). Cyberbullying and Daring Harassment: Reconceptualizing the Victimization of Adolescent Girls. . Female Crime Victims: Reality Re-considered: In V. Garcia & J. Clifford (Eds.) Upper Sadd.
Amini, Y. S. (2008). Bullying: Mengatasi Kekerasan di Sekolah dan Lingkungan Sekitar Anak. Jakarta: Grasindo.
Andrews, T. (2012). What is Social Constructionism?Grounded Theory Review. An International Journal, 11 (1).
Christina, V. (2011). Dampak Psikologis Korban Bullying, Skripsi. Semarang : Fakultas Psikologi Universitas Katolik Soegijapranata.
Disa, M. (2011). Faktor-faktor yang mempengaruhi cyberbullying pada remaja. Semarang, Indonesia: Paperseminar dan workshop APSIFOR Indonesia.
Firdaningsih, C. (2022). Upaya Guru dalam Mengurangi Perilaku Perundungan Siswa (Studi Kasus Di SDN 1 Nologaten Ponorogo). Ponorogo: Institut Agama Islam Negeri Ponorogo. Repository IAIN Ponorogo.
Hartling, L. M. (1999). Humiliation: Assessing the impact of derision, degradation, and debasement. Journal of Primary Prevention,, 19(4): 259–278. doi:10.1023/A:1022622422521.
Jackson, M. (1999). Distinguishing shame and humiliation (Doc-toral Dissertation). Retrieved from ProQuest Dissertation and Thesis Database.
KBBI. (2020). (Kamus Besar Bahasa Indonesia). . Kamus versi Ofline.
Kusumasari Kartika, e. (2019). Fenomena Bullying di Sekolah: Apa dan Bagaimana . Jurnal Ilmu Pendidikan, 17 (1) 51-62
Lindner, E. G. (2007). In times of globalization and human rights:Does humiliation become the most disruptive force? . Journal ofHuman Dignity and Humiliation Studies,, 1(1), 1–30.
Mc Dougall, W. (2001). An Introduction to Social Psychology. Canada: Batoche Books.
Meltzer, H. V. (2011). Victims of bullying in childhood and suicide inadulthood. European Psychiatry,, 26, 498– 503.
Miles, M. H. ( 2014). Qualitative Data Analysis, A. Methods Sourcebook, Edition 3. USA: Sage Publications.
Robert Thornberg. (2011, ). The Social Construction of Bullying in School: A Review of Qualitative Research. Children & society, 25(4): 258-267.
Sejiwa. (2008). Bullying: Panduan bagi Orang Tua dan Guru Mengatasi Kekerasan di Sekolah dan Lingkungan. Jakarta: Grasindo.
Sugiyono. (2016). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. . Bandung: PT Alfabet.
Willard, N. (2005). Educator’s guide to cyberbullying and cyberthreats. United State: Journal Research Press.
Wiyani, N. A. (2012). From School Perundungan. Jakarta: Ar-ruzz Media.
Y. Singgih D. Gunarsa dan Singgih D. Gunarsa. (1990). Psikologi Remaja. Jakarta: BPK Gunung Mulia.
Yusuf, S. (2011). Perkembangan Peserta Didik. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Hadi Rianto, Mosd
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License (CC BY-NC-SA 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
Authors should sign the copyright transfer agreement when they have approved the final proofs sent by Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan prior to the publication.