PENDIDIKAN POLITIK DALAM MENINGKATKAN PARTISIPASI SISWA SEBAGAI PEMILIH PEMULA DI KOTA SINGKAWANG
DOI:
https://doi.org/10.31571/jpkn.v7i2.7475Keywords:
Pendidikan politik, Partispasi politik, Siswa, Pemilih PemulaAbstract
Siswa sebagai warga negara Indonesia yang dikategorikan sebagai pemilih pemula yang baru pertama kali mengikuti kegiatan politik. Melalui pendidikan politik, siswa dapat meningkatkan kesadaran dan pengetahuannya dalam berpartisipasi politik baik di sekolah maupun dalam pemilihan umum. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis bagaimana pendidikan politik dalam meningkatkan partisipasi politik siswa sebagai pemilih pemula. Penelitian ini menggunakan metode Deskriptif dengan teknik penelitian angket/google form, wawancara, observasi, dan studi dokumentasi, pada siswa SMA/SMK/MA se-Kota Singkawang. Temuan yang diperoleh penulis dalam penelitian ini yaitu siswa sebagai pemilih pemula perlu memahami pentingnya pendidikan politik dan juga mendukung kegiatan kegiatan yang berhubungan dengan pendidikan politik. Berdasarkan hasil penelitian, diperoleh kesimpulan bahwa pendidikan politik terhadap siswa di sekolah, dilaksanakan melalui mata pelajaran PPKn, kegiatan OSIS, kegiatan Pramuka, dan melalui sosialisasi pemilu yang dilakukan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Singkawang. Siswa yang memperoleh pendidikan tersebut, partisipasi politiknya menjadi meningkat ditandai dengan dengan kemampuan siswa berpendapat didalam kelas, dan kesadaran siswa berpartisipasi dalam Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS), Pramuka, dan ikut aktif dalam Organisasi lainnya yang ada di sekolah. Partisipasi politik siswa juga terlihat dari kesiapan mereka yang sudah memenuhi syarat sebagai pemilih pemula, untuk ikut serta dalam pemilihan umum tahun 2024.
Downloads
References
Alfian. (1992). Pemikiran Dan Perubahan Politik Indonesia. Jakarta: Gramedia.
Al Muchtar, Suwarma. (2000). Pengembangan Kemampuan Berpikir dan Nilai dalam Pendidikan IPS. Bandung: Gelar Pustaka Mandiri.
Arbi, Sanit. (1997). Partai, Pemilu Dan Demokrasi. Jakarta: Pustaka pelajar.
Budiarjo, Miriam. (2008). Dasar-dasar Ilmu Politik. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.
Efriza. (2012). Political Explore: Sebuah Kajian llmu Politik. Bandung: CV. Alfabetha
John Dewey. 2004. Democracy and Education. Bandung:Teraju (terjemahan).
Kaelola, Akbar. (2009). Kamus lstilah Politik Kontemporer. Yogyakarta: Cakrawala.
Kantaprawira, Rusadi. (2004). Sistem Politik Indonesia Suatu Model Pengantar. Bandung: sinar baru argensindo.
Kartono, Kartini. (2009), Pendidikan Politik Sebagai Bagian Dari Pendidikan Orang Dewasa. Bandung: Mandar Maju
Khalehar, M.F.A„ Ade A.J.S, Ivan S.Z., Prayetno. (2017). Perilaku Memilih Pemilih Pemula pada Proses Pemilihan Kepala Desa Laut Dendang Tahun 2016, Jurnal Pendidikan llmu-llmu Sosial, 9 (1), halaman 99-101.
Kusmanto, H. (2014). Partisipasi Masyarakat dalam Demokasi Politik, Jurnal Hmu Pemerintahan dan Sosial Polifik, 2 (1), halaman 78-90.
Litbang kompas/Gianie. “Memetakan Minat pemilih pemula”, (Online: www.Indonesiamemilih.com).
Lubis, Yusnawan, Sodeli. (2018). Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan: Untuk Kelas XII untuk Pendidikan Menengah Kelas XII. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, 2018
Marbun, B.N. (2013). Kamus Politik. Jakarta: Pustaka Sinar Harapan.
Mas’oed. Mochtar, Colin, Mac A. (2008). Perbandingan Sistem Politik. Yogyakarta: Gajah Mada University Press.
Pahmi, Sy. (2010). Politik Pencitraan. Jakarta: Gaung Persada Press.
Paramita, Patricia Diana. (2011). Keterkaitan Antara Politik Dan Kekuasaan Dalam Organisasi. Bandung: PT Refika Adhitama.
Prihatmoko, Moesafa Joko J. (2008). Menang Pemilu di Tengah Oligarki Partai. Yogyakarta: Pustaka Belajar.
Ruslan, Utsman Abdul Muiz. (2000). Pendidikan Politik Ikhwal Muslimin. Solo: Intermedia.
Sastroadmojo, S. (1995). Partisipasi Politik. Semarang: lKlP Semarang Press.
Sekretariat Jenderal KPU Biro Teknis dan Hupmas. (2010). Modul: Pemilu untuk Pemula”. Jakarta: Penerbit Komisi Pemilihan Umum.
Sitepu, P.A. (2012). Studi 1lmu Politik. Yogyakarta: Graha llmu.
Sugiono. (2016) Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Suhartono, (2009). “Tingkat kesadaran Politik Pemilih Pemula dalam Pilkada; suatu Refleksi School-Based democracy Education (Studi Kasus Pilkada Provinsi Banten Jawa Barat)”, (Hasil Penelitian, Pascasarjana UPI).
Wuryan, Sri dan Syaifullaah. (2008). Ilmu Kewrganegaraaan (Civics). Bandung: Laboratorium Pendidikan Kewargaanegaraan UPI.
Republik Indonesia. (2017). Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum. Jakarta: Penerbitan Lembaran Negara dan Berita Negara RI.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License (CC BY-NC-SA 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
Authors should sign the copyright transfer agreement when they have approved the final proofs sent by Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan prior to the publication.