DESAIN DAN OPTIMASI MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF ANTI KORUPSI UNTUK MENUNJANG PEMBENTUKAN KARAKTER GENERASI MUDA
DOI:
https://doi.org/10.31571/jpkn.v7i2.7572Keywords:
Moral, Game, Desain, Pendidikan Anti Korupsi.Abstract
Pendidikan antikorupsi merupakan tindakan untuk mengendalikan dan mengurangi korupsi berupa keseluruhan upaya untuk mendorong generasi mendatang untuk mengembangkan sikap menolak secara tegas terhadap setiap bentuk korupsi. Dengan adanya pendidikan antikorupsi maka diharapkan dapat menjunjukkan moral Pancasila. Dalam mempelajari tentang Pendidikan anti korupsi dapat menggunakan suatu media pembelajaran interaktif. Oleh karena itu perlu dibuat desain media pembelajaran interaktif anti korupsi serta optimasinya. Desain media pembelajaran interaktif tersebut dapat membantu anak-anak sekolah dasar agar lebih paham tentang pendidikan anti korupsi. Hasil uji game terhadap 30 siswa sekolah dasar yang diambil secara acak maka terlihat bahwa 84% responden berpendapat bahwa aplikasi game dapat berjalan dengan sangat baik, 92% responden berpendapat bahwa bahasa yang digunakan pada aplikasi sangat baik, 88% responden berpendapat penggunaan gambar pada game mendukung materi, 88% responden berpendapat bahwa latihan pada game sesuai dengan materi, 76% responden berpendapat bahwa tampilan pada game sangat menarik.
Downloads
References
Dedynggego, D., Mohammad, M., & Affan, M. (2015). Perancangan Media Pembelajaran Interaktif 3D Tata Surya Menggunakan Teknologi Augmented Reality Untuk Siswa Kelas 6 Sekolah Dasar Sangira. Jurnal Elektronik Sistem Informasi Dan Komputer, 1(2), 45-60.
Eduard, J. (2013). Rancang Bangun Game Edukasi Pembelajaran Matematika Menggunakan Adobe Flash CS3 Studi Kasus SD Negeri 65 Pangkalpinang (Doctoral dissertation, STMIK Atma Luhur).
Eridani, D. (2013). Implikasi Game Edukasi 2D dan 3D: Mengenal Huruf dan Angka Terhadap Anak Usia 4 hingga 6 Tahun (Doctoral dissertation, Universitas Gadjah Mada).
Hanafri, M. I., Budiman, A., & Akbar, N. A. (2015). Game Edukasi Tebak Gambar Bahasa Jawa Menggunakan Adobe Flash CS6 Berbasis Android. Jurnal Sisfotek Global, 5(2), 50-53.
Hernowo, T. F., Sulviana, E., Willy, W., & Teddy, H. I. (2014). Rancang Bangun Edugame Pembelajaran Kesehatan Gigi untuk Anak-AnakBerbasisUNITY 3D. JATISI (Jurnal Teknik Informatika dan Sistem Informasi), 1(1), 51-63.
Izzah, L. 2019. Menumbuhkan Nilai Nilai Anti Korupsi pada Membentukan Karakter Melalui “Semai Games” MDTA Rabithatul Ulum. Pekanbaru : PSYCHOPOLYTAN Jurnal Psikologi Vol .2, No.2, 85-95.
Puspitawati, N. K. C. W., Sunarya, M. G., & Arthana, I. K. R. (2015). Pengembangan Aplikasi Game 3D Tebak Rumah Dan Busana Adat Nusantara Berbasis Android. Jurnal Pendidikan Teknologi dan Kejuruan, 12(1), 39-49.
Putra, D. W., Nugroho, A. P., & Puspitarini, E. W. (2016). Game Edukasi berbasis android sebagai media pembelajaran untuk anak usia dini. JIMP (Jurnal Informatika Merdeka Pasuruan), 1(1), 46-58.
Rahman, R. A., & Tresnawati, D. (2016). Pengembangan game edukasi pengenalan nama hewan dan habitatnya dalam 3 bahasa sebagai media pembelajaran berbasis multimedia. Jurnal Algoritma, 13(1), 184-190.
Setiadi, W. (2018). Korupsi di Indonesia penyebab, hambatan, solusi dan regulasi. Jurnal Legislasi Indonesia, 15(3), 249-262.
Soemanto, R. (2014). Pemahaman Masyarakat Tentang Korupsi. Yustisia Jurnal Hukum, 3(1), 80-88.
Windawati, R., & Koeswanti, H. D. (2021). Pengembangan Game Edukasi Berbasis Android untuk Meningkatkan hassil Belajar Siswa di Sekolah Dasar. Jurnal Basicedu, 5(2), 1027-1038
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License (CC BY-NC-SA 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
Authors should sign the copyright transfer agreement when they have approved the final proofs sent by Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan prior to the publication.