POLA PENGEMBANGAN SIKAP DEMOKRASI PADA MATA KULIAH WAJIB KURIKULUM (MKWK)
DOI:
https://doi.org/10.31571/jpkn.v7i2.7642Keywords:
Pola Pengembangan, Sikap Demokrasi, Mata Kuliah Wajib KurikulumAbstract
Penelitian ini berdasarkan pemikiran tentang pentingnya mengembangkan sikap demokrasi dalam proses pembelajaran mata kuliah kurikulum wajib. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui pola pengembangan sikap demokrasi dosen dan mahasiswa pada mata kuliah kurikulum wajib di lingkungan Program Studi IKIP PGRI Pontianak. Penelitian ini difokuskan pada penggalian data tentang pola pengembangan sikap demokrasi dalam interaksi dosen dan mahasiswa dalam proses perkuliahan mata kuliah kurikulum wajib. Adapun metode yang dipakai yakni, metode kuantitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data, komunikasi tidak langsung dan komunikasi langsung, dengan alat pengumpul data lembar angket dan panduan wawancara. Hasil penelitian menujukkan bahwa, pola pengembangan sikap demokrasi dalam interaksi dosen dan mahasiswa dalam proses pembelajaran adalah dengan pola Sharing, dikarena pola ini dianggap mumpuni untuk menciptakan pembelajaran aktif dan efektif yang saling menghargai, sopan santun, saling menghormati, terbuka dan tenggang rasa, serta sikap mandiri bagi mahasiswa semester awal, yang masih rendah rasa percaya diri dalam mengemukakan pendapat maupun tanggapan.
Downloads
References
Arikunto, S. (1991). Prosedur Penelitian, Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.
Arikunto, S. (1993). Prosedur Penelitian Suatu pendekatan Praktek. Edisi Revisi. Rineka Cipta: Jakarta.
Abbas, I., & Djurumudi, A. (2020). Sikap Demokrasi Dalam Pembelajaran PPKN Di Smk Negeri 2 Kota Ternate. Jurnal Geocivic, 3(2).
Budiarjo, M. (2005). Dasar-dasar Ilmu Politik. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
Basuki, R. (2015). Kesantunan berbahasa dalam wacana interaksi komunikasi di lingkungan Universitas Bengkulu. Bahtera: Jurnal Pendidikan Bahasa Dan Sastra, 14(1), 16-25.
Cipto.(2002). Pendidikan Kewarganegaraan (Civic Education). LP3 UMY Yogyakarta
Dhajiri. (1996). Dasar-dasar Umum Metodologi dan Pengajaran Nilai Moral. Bandung: LPPMP IKIP Bandung.
Frisiliawati, C. (2022). Urgensi pengetahuan demokrasi dalam pembentukan sikap demokratis. AGORA, 11(4), 408-420.
Garis-garis Besat Haluan Negara (GBHN), (1999-2004), TAP MPR No. IV/MPR/1999. Jakarta : Sinar Grafika 2022.
Gandal, J.E. & Finn,E.S. (1992).Teaching Democracy, Freedom Paper USA, (2) 1-28
Hadari, N.1993, Metode Penelitian Bidang Sosial, Yogyakarta: Gajah Mada University Press
Kansil, C.S.T. (1995). Buku Teks Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan SMU Jilid II, Jakarta: Erlangga
Kesuma, D., & dkk.(2009). Korupsidan Pendidikan Anti Korupsi. Bandung: Pustaka Aulia Press. Kokasi. (1995). Pengantar Metodologi Riset Sosial, Bandung: Mandar Maju Bandung
Munir, M., Anwar, M., & Nuruddin, N. F. N. (2021). Strategi Kesantunan Masyarakat Multikultural. Suar Betang, 16(1), 1
Maryam, S., Nuswantari, N., & Kokotiasa, W. (2022). Impelementasi nilai-nilai demokrasi pada mata pelajaran PKn dalam pembentukan karakter demokratis siswa kelas 8 di SMP Negeri 11 Madiun. In Seminar Nasional Sosial, Sains, Pendidikan, Humaniora (SENASSDRA) (Vol. 1, No. 1, pp. 538-546).
Rube'i, M. A., & Suhaida, D. (2021). Penanaman Nilai Demokrasi Dalammata Kuliah Pendidikan Kewarganegaraan Pada Mahasiswa Program Studi PPKN IKIP PGRI Pontianak. Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan, 5(1), 97-108.
Rosyidan. (1996). Sekolah Unggulan “Komunikasi” Koran Kampus IKIP Malang No. 178 Tahun XVIII Edisi Oktober 1996, Malang: IKIP Malang.
Suryabrata, S. (1991). Metodologi Bidang Pendidikan, Yokyakarta: Grafindo.
Sugiyono. (2005). Statistik untuk Penelitian. Bandung: CV. Alfabeta Snedecorp, W. (1984). Statistik Methode. Lowa University Press. Winataputra & Budimansyah.(2007). Civic Education (Konteks, Landasan, Bahan Ajar dan Kultur Kelas. Bandung: Program Studi PKn SPs UPI.
Suhaida, D., Susanty, L., Sahib, R., Sulistiono, A. A., Wahab, A., & Winingsih, L. H. (2021). Effectiveness of Problem-Based Integrative Thematic Learning Modules to Improve the Learning Outcomes of Elementary School Students. rigeo, 11(5).
Undang-undang No. 20 Tahun 2003. Tentang Sistem Pendidikan Nasional
Winataputra, U.S. (2005). “Pendidikan Kewarganegaraan Untuk Membangun Masyarakat Demokratis Berkeadaban : Tinjauan Filosofis-Pedagogis”. Makalah pada Seminar dan Lokakarya Dosen PKn PTN dan PTS, Medan, 22 September
Winarno Surakhmad, (1982). Pengantar Penelitian Ilmiah. Jakarta: Tarsito.
Zamroni. (2011). Pendidikan Demokrasi Pada Masyarakat Multikultural. Yogyakarta: Gavin Kalam Utama.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License (CC BY-NC-SA 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
Authors should sign the copyright transfer agreement when they have approved the final proofs sent by Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan prior to the publication.