PENERAPAN MODEL COOPERATIVE TYPE TWO STAY TWO STRAY (TSTS) UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR PADA PEMBELAJARAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN KELAS XI IPA SMA NEGERI 2 JANGKANG

Authors

  • Valentino Febrio Luska IKIP PGRI PONTIANAK
  • Dada Suhaida Universitas PGRI Pontianak
  • Nurhadianto Universitas PGRI Pontianak

DOI:

https://doi.org/10.31571/jpkn.v8i2.7782

Keywords:

Model Pembelajaran TSTS, Motivasi Belajar

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui penerapan Model Cooperative Type Two Stay Two Stray untuk meningkatkan motivasi belajar siswa pada pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan kelas XI IPA SMA Negeri 2 Jangkang, untuk mengetahui perencanaan model cooperative type two stay two stray pada mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan kelas XI IPA SMA Negeri 2 Jangkang, untuk mengetahui penerapan model cooperative type two stay two stray pada mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan kelas XI IPA SMA Negeri 2 Jangkang, serta untuk mengetahui peningkatan motivasi belajar siswa dengan diterapkan model cooperative type two stay two stray pada mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan kelas XI IPA SMA Negeri 2 Jangkang. Bentuk penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Penelitin Tindakan. Teknik pengumpul data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik observasi langsung, komunikasi tidak langsung dan teknik studi dokumenter. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI IPA serta guru Pendidikan Kewarganegaraan SMA Negeri 2 Jangkang. Indikator motivasi belajar siswa dapat dilihat dari rajin mengikuti proses pembelajaran, tekun menghadapi tugas, bisa bekerja secara kelompok, dapat mempertahankan pendapatnya, selalu serius dalam proses pembelajaran, selalu senang dalam proses pembelajaran. Penerapkan model cooperative type two stay two stray dapat meningkatkan motivasi belajar dalam pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan

Downloads

Download data is not yet available.

Author Biographies

Valentino Febrio Luska, IKIP PGRI PONTIANAK

Valentino is a student at IKIP PGRI Pontianak semester 8, and is currently pursuing his undergraduate education

Dada Suhaida, Universitas PGRI Pontianak

Universitas PGRI Pontianak

Nurhadianto, Universitas PGRI Pontianak

Universitas PGRI Pontianak

References

Arikunto. (2019). Penelitian Tindakan Kelas.Revisi,cet.3. Jakarta. Bumi Aksara

Darmadi. (2014). Desain dan Implementasi Penelitian Tindakan Kelas. Bandung. ALFABETA

Ady, W. N. (2022). Analisis Kesulitan Belajar Siswa SMA terhadap Mata Pelajaran Fisika pada Materi Gerak Lurus Beraturan. Jurnal Pendidikan Dan Ilmu Fisika, 2(1), 104.

Alhikmah, L. (2016). Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Two Stay Two Stray Untuk Meningkatkan Aktivitas dan Motivasi Belajar Akutansi Siswa Kelas X Akutansi 2 SMK Muhammadiyah1 Yogyakarta Tahun Ajaran 2015/2016. Media Konservasi, 2(1), 11–40.

Bisma. (2013). Pengaruh Motivasi Intrinsik Dan Motivasi Ekstrinsik Terhadap Kepuasan Kerja. Jurnal Bisnis Dan Manajemen, 6(1), 1–66.

Darmawan, I. P. A., & Sujoko, E. (2013). Revisi Taksonomi Pembelajaran Benyamin S. Bloom. Satya Widya, 29(1), 30.

Eviliyanida. (2011). Model Pembelajaran Kooperatif. Visipena Journal, 2(1), 21–27.

Henry, L. A. (2009). Unpacking social inequalities: How a lack of technology integration may impede the development of multiliteracies among Middle School students in the United States. Technoliteracy, Discourse, and Social Practice: Frameworks and Applications in the Digital Age, 9(4), 55–79.

Johnson, D. W., Johnson, R. T., & Stanne, M. B. (2000). EXHIBIT B Cooperative Learning Methods: A Meta Analysis Cooperative Learning Methods: A Meta-Analysis. 1–30.

Laia, Y., Sarumaha, M. S., & Laia, B. (2022). Bimbingan Konseling Dalam Meningkatkan Kemandirian Belajar Siswa Di Sma Negeri 3 Susua Tahun Pelajaran 2021/2022. Counseling For All (Jurnal Bimbingan Dan Konseling), 2(1), 1–12.

Lindenberg, S. (2001). Intrinsic Motivation in a New Light. Kyklos, 54(2–3), 317–342.

Patta. R, Rahman.A, Istiqama. (2022). Global Journal Teaching Professional. Pengaruh Penerapan Project Based Learning (PjBL) Terhadap Hasil Belajar IPA Siswa Kelas V SD St., 1, 24–29.

Porter, L., & Lawler, E. (2000). What job attitudes tell us about motivation. Harvard Business Review Reprint Service., 118–126.

Suhaida, D., & Jayanti, N. F. (2017). Penerapan Metode Kooperatif Two Stay Two Stray Pada Pembelajaran Pkn Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa. Sosial Horizon: Jurnal …, 4(1), 31–46.

Wulandari, A. P., Salsabila, A. A., Cahyani, K., Nurazizah, T. S., & Ulfiah, Z. (2023). Pentingnya Media Pembelajaran dalam Proses Belajar Mengajar. Journal on Education,

Downloads

Published

2024-12-03

How to Cite

Valentino Febrio Luska, Dada Suhaida, & Nurhadianto. (2024). PENERAPAN MODEL COOPERATIVE TYPE TWO STAY TWO STRAY (TSTS) UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR PADA PEMBELAJARAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN KELAS XI IPA SMA NEGERI 2 JANGKANG. Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan, 8(2), 100–112. https://doi.org/10.31571/jpkn.v8i2.7782