BENTUK PEMICU KECEMASAN ATLET PENCAK SILAT
DOI:
https://doi.org/10.31571/jpo.v8i2.1109Keywords:
Pencak silat, kecemasan, atletAbstract
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui berbagai bentuk kecemasan, waktu munculnya kecemasan, dan teknik pencak silat yang menjadi pemicu kecemasan, baik pada atlet pencak silat perempuan maupun laki-laki. Subjek dari penelitian ini adalah atlet pencak silat yang minimal pernah mengikuti kejuaraan daerah. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif dengan pendekatan naturalistik. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan angket dan studi lapangan. Selanjutnya data dianalisis dengan teknik analisis deskripsi melalui persentase. Hasil dari penelitian ini adalah data bentuk pemicu atau penyebab, masa dan waktu permulaan, serta teknik yang memicu kecemasan pada atlet pencak silat. Kesimpulan dari penelitian ini: (1) Ada perbedaan jumlah pemicu kecemasan antara atlet perempuan dan laki-laki, 6 pada atlet perempuan dan 4 pada atlet laki-laki. (2) Terdapat selisih persentase kecemasan antara atlet laki-laki dan perempuan. Saat masa latihan dan menjelang pertandingan, atlet perempuan lebih merasakan cemas daripada atlet laki-laki. Sementara itu, pada masa pertandingan, atlet laki-laki lebih merasakan cemas dibandingkan atlet perempuan. (3) Terdapat 7 teknik yang dapat memicu kecemasan pada atlet pencak silat, dan guntingan adalah yang paling mendominasi munculnya kecemasan.Â
Downloads
Downloads
Additional Files
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License (CC BY-SA 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors should sign the copyright transfer agreement when they have approved the final proofs sent by JPO prior to the publication.