BENTUK PEMICU KECEMASAN ATLET PENCAK SILAT

Authors

  • Ajeng Dian Purnamasari Universitas Jenderal Soedirman
  • Kusnandar Kusnandar
  • Ayu Rizky Febriani

DOI:

https://doi.org/10.31571/jpo.v8i2.1109

Keywords:

Pencak silat, kecemasan, atlet

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui berbagai bentuk kecemasan, waktu munculnya kecemasan, dan teknik pencak silat yang menjadi pemicu kecemasan, baik pada atlet pencak silat perempuan maupun laki-laki. Subjek dari penelitian ini adalah atlet pencak silat yang minimal pernah mengikuti kejuaraan daerah. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif dengan pendekatan naturalistik. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan angket dan studi lapangan. Selanjutnya data dianalisis dengan teknik analisis deskripsi melalui persentase. Hasil dari penelitian ini adalah data bentuk pemicu atau penyebab, masa dan waktu permulaan, serta teknik yang memicu kecemasan pada atlet pencak silat. Kesimpulan dari penelitian ini: (1) Ada perbedaan jumlah pemicu kecemasan antara atlet perempuan dan laki-laki, 6 pada atlet perempuan dan 4 pada atlet laki-laki. (2) Terdapat selisih persentase kecemasan antara atlet laki-laki dan perempuan. Saat masa latihan dan menjelang pertandingan, atlet perempuan lebih merasakan cemas daripada atlet laki-laki. Sementara itu, pada masa pertandingan, atlet laki-laki lebih merasakan cemas dibandingkan atlet perempuan. (3) Terdapat 7 teknik yang dapat memicu kecemasan pada atlet pencak silat, dan guntingan adalah yang paling mendominasi munculnya kecemasan. 

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Published

2019-12-03

How to Cite

Purnamasari, A. D., Kusnandar, K., & Febriani, A. R. (2019). BENTUK PEMICU KECEMASAN ATLET PENCAK SILAT. Jurnal Pendidikan Olah Raga, 8(2), 62–75. https://doi.org/10.31571/jpo.v8i2.1109