IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE LEARNING DALAM MENINGKATKAN INTERAKSI SOSIAL MELALUI PEMBELAJARAN BULUTANGKIS

Authors

  • Manaf Darmawan Universitas Pendidikan Indonesia
  • Yusup Hidayat Universitas Pendidikan Indonesia
  • Tite Juliantine Universitas Pendidikan Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.31571/jpo.v11i1.3933

Keywords:

cooperative learning, social interactions, badminton

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kurangnya pengetahuan tentang model pembelajaran yang dapat meningkatkan interaksi sosial yaitu aspek afektif siswa. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan interaksi sosial siswa dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif dalam pembelajaran bulutangkis. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan penerapan model pembelajaran kooperatif pembelajaran interaksi sosial (asosiatif dan disosiatif) siswa SMP dengan menggunakan instrumen interaksi sosial skala likert (kuesioner) yang telah diuji validitas dan reliabilitasnya serta diperkuat dengan lembar observasi. Populasinya adalah sepuluh siswa kelas VII SMPN 1 Lembang yang berjumlah 365 siswa dan sampel yang digunakan adalah random sampling, data yang diambil adalah satu kelas VII C yang berjumlah 37 siswa. Data penelitian yang diperoleh pre-test dan post-test dianalisis menggunakan uji-t dan deskriptif persentase dengan nilai kriteria keputusan (0,05). Jadi jika t hitung < t tabel (= 0,05) maka H0 ditolak artinya variabel X berpengaruh terhadap variabel Y dan jika thitung > t tabel ( = 0,05) maka H0 diterima/H1 ditolak artinya variabel X tidak memberikan pengaruh terhadap variabel Y. Sehingga kesimpulan dari hasil penelitian menunjukkan bahwa model pembelajaran kooperatif dapat meningkatkan interaksi sosial secara signifikan melalui pembelajaran bulutangkis.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Suherman, S. (2000). Dasar-dasar Penjas. Bandung : Depdikbud.

Wahyudi, W dkk. (2018). Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe TGT dalam Pembelajaran Permainan Bola Besar Berorientasi Sepak Takraw untuk Meningkatkan Kerjasama dan Keterampilan Bermain. Journal of Teaching Physical Education in Elementary School, Vol. 1(2), 1-9.

Hidayat, Y dkk. (2017). Pembelajaran Permainan Bulutangkis. Bandung : Mandiri Center Press.

Juang, B. R. (2015). Analisis Kelebihan dan Kelemahan Keterampila Teknik Bermain Bulutangkis Pada Pemain Tunggal Putra Terbaik Indonesia Tahun 2014. Jurnal Kesehatan Olahraga, Vol. 3, No. 1, 109-117.

Mahendra, A (2015). Filsafat Pendidikan Jasmani. Bandung : FPOK UPI.

Barker, D dkk. (2015). Learning Through Group Work in Physical Education : A Simbolic Interactionist Approach. Journal Sport, Education And Society, Vol. 20.

Metzler, M. (2000). Instructional Model for Physical Education. Boston : Allyn & Bacon.

Chiu, Y.C dkk. (2014). Orientating cooperative learning model on social responsibility in physical education. International Journal of Research Studies in Education, Vol. 3 No. 4, 3-13.

Sugiyono. (2015). Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan R&D). Bandung : ALFABETA.

Darajat, J & Abduljabar, B. (2014). Aplikasi Statistika Dalam Penjas. Bandung : CV. Bintang Warliartika.

Arikunto, S. (2006). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta : Rineka Cipta.

Downloads

Published

2022-06-05

How to Cite

Darmawan, M., Hidayat, Y., & Juliantine, T. (2022). IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE LEARNING DALAM MENINGKATKAN INTERAKSI SOSIAL MELALUI PEMBELAJARAN BULUTANGKIS. Jurnal Pendidikan Olah Raga, 11(1), 172–184. https://doi.org/10.31571/jpo.v11i1.3933