SCREENING DERAJAT SCOLIOSIS PADA SISWA 9-11 TAHUN DI KABUPATEN KUBURAYA

Penulis

  • Mira Fuzita [SINTA ID: 6002003], Pendidikan Jasmani, IKIP PGRI Pontianak, Pontianak
  • Zainal Arifin IKIP PGRI Pontianak

DOI:

https://doi.org/10.31571/jpo.v12i1.4921

Kata Kunci:

Screening Derajat Scoliosis, siswa Usia 9-11 Tahun

Abstrak

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor resiko terjadinya skoliosis terjadi pada anak usia 9-11 tahun di Kabupaten Kuburaya. Berdasarkan judul diatas penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan menggunakan jenis penelitian survei. Penelitian deskriptif adalah peneliti yang mengamati sesuatu objek penelitian dan kemudian menjelaskan apa yang diamatinya (Morissan, 2012:37). Dalam penelitian ini bentuk yang digunakan adalah survei yaitu penelitian yang berusaha melihat keadaan tanpa memberikan perlakuan, dan dalam penelitian ini derajad skoliosis pada anak usia 9-11 Tahun di Kabupaten Kuburaya. Populasi dalam penelitian ini adalah anak sekolah dasar usia 9-11 Tahun, Sampel dalam penelitian ini yaitu Anak sekolah dasar usia 9-11 Tahun di Kabupaten Kuburaya. Jadi hasil penelitian ini  Sesuai dengan tabel distribusi Frekuensi Responden  berdasarkan Umur  di jelaskan bahwa: Pada kelompok Siswa yang berumur 9 tahun terdapat 20 orang atau 83,33% yang tidak Skoliosis dan terdapat 4 orang atau 16,67% yang Skoliosis. Pada kelompok Siswa yang berumur 10 tahun terdapat 19 orang atau 86,36% yang tidak Skoliosis dan terdapat 3 orang atau 113,64% yang Skoliosis. Pada kelompok Siswa yang berumur 11 tahun terdapat 18 orang atau 75% yang tidak Skoliosis dan terdapat 6 orang atau 25% yang Skoliosis. 

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Biografi Penulis

Mira Fuzita, [SINTA ID: 6002003], Pendidikan Jasmani, IKIP PGRI Pontianak, Pontianak

Referensi

Agus Kristiyanto, Sapta Kunta, I. A. (2017). Pengembangan Model Pembelajaran Keterampilan Motorik Berbasis Permainan Untuk Anak Sekolah Dasar Usia 9-10 Tahun. Journal of Teaching Physical Education In Elementary School, 1 (1), 94–110. http://ejournal.upi.edu/index.php/tegar.

Asmawi, M. (2006). Dimensi Pembelajaran Keterampilan Gerak Dalam Pendidikan Jasmani. Jurnal Olahrag, Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Jakarta, 133.

Bahtiar Syahrial. (2015). Merancang Pembelajaran Gerak Dasar Anak. UNP Pess.

Benny A. Pribadi. (2009). Model Desain Sistem Pembelajaran (PT. Dian Rakyat (ed.)).

Gallahue, David L., & Ozmun, John C. (1989). Understanding Motor Development Infants, Children, Adolescents, Adults. McGraw-Hill.

Irwansyah1, G. F. (2018). The Development Model of Learning Shot Put Oriented by Playing for Elementary School Students. Journal of Physical Education, Sport, Health and Recreations,7(2), 97–103. https://doi.org/10.15294/active.v7i2.23343

L.R. Gay, et. a. (2012). Educational Resech Qompetencias For Analysis Applications. Pearson.

Oxedine, J. B. (1984). Phychology Of Motor Learning. Prentice HallInc.

Saniatun Febriani, Mugiyo Hartono, R. B. A. . (2016). Pengembangan Model Pembelajaran Bottle Shoot Pada Permainan Bola Besar Untuk Siswa Kelas VII Di SMP Negeri 1 Sampang Kecamatan Sampang Kabupaten Cilacap Tahun 2016. Journal of Physical Education, Health and Sport 3, 3(1), 59–74. http://journal.unnes.ac.id/nju/index.php/jpehs

Schmidt, R. A. (1991). Motor Learning and performance from Principle into

Practice. Human Kinetics.

Singer, R. N. (1980). Motor learning and Human Performance : An Application to Motor Skills and Movement Behaviors. Macmillan Publishe.

Sugiyanto. (2014). Motor Learning. UNS Press.

Sujiono Bambang, dkk. (2014). Metode Pengembangan Fisik. Universitas Terbuka.

Sukmadinata. (2010). Metode Penelitian. Rosdakarta.

Syarifudin dan Muhadi. (1992). Pendidikan Gerak Dasar Anak. Depdikbud.irjendikti. Proyek Pembinaan Tenaga Kependidikan.

Tangkudung dan Wahyuningtyas. (2012). Kepelatihan Olahrag Pembinaan Prestasi Olahraga. Cerdas Jaya.

Walter R. Borg & Meredith D. Gall. (2013). Educational Research An Introduction (4th Ed)

Unduhan

Diterbitkan

2023-07-02

Cara Mengutip

Fuzita, M., & Arifin, Z. (2023). SCREENING DERAJAT SCOLIOSIS PADA SISWA 9-11 TAHUN DI KABUPATEN KUBURAYA. Jurnal Pendidikan Olah Raga, 12(1), 30–37. https://doi.org/10.31571/jpo.v12i1.4921