PERBEDAAN PENGARUH LATIHAN MASSED PRACTICE, DISTRIBUTED PRACTICE, DAN KOORDINASI MATAKAKI TERHADAP KEMAMPUAN PASSING MENDATAR SEPAKBOLA

Authors

  • Dwi Hartanto, Ramdani Amrullah, Abdillah, Putra Sastaman, Agusniwati 1,2,3,4,5) Program Studi Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi Fakultas Pendidikan Olahraga dan Kesehatan IKIP PGRI Pontianak Jalan Ampera Nomor 88 Pontianak 78116

DOI:

https://doi.org/10.31571/jpo.v6i1.572

Abstract

Tujuan penelitian untuk mengetahui: (1) perbedaan pengaruh pendekatan latihan massed practice dan distributed practice; (2) pengaruh kemampuan koordinasi matakaki tinggi dan kemampaun koordinasi matakaki rendah; dan (3) interaksi antara pendekatan latihan massed practice, distributed practice, dan koordinasi matakaki terhadap kemampuan passing mendatar dalam permainan sepak bola mahasiswa IKIP PGRI Pontianak. Penelitian menggunakan metode eksperimen. Sampel penelitian berjumlah 40 mahasiswa yang kemudian dikelompokkan sesuai rancangan faktorial 2x2 yaitu menjadi 4 kelompok yang dipilih dengan teknik random. Teknik pengumpulan data menggunakan pengukuran dengan alat pengumpulan data berupa tes. Koordinasi matakaki diukur menggunakan soccer wall voley test dan tes menendang bola untuk mengukur kemampuan passing mendatar. Hasil penelitian memperlihatkan bahwa: (1) ada perbedaan latihan massed practice dengan distributed practice; (2) ada perbedaan pengaruh antara koordinasi tinggi dan koordinasi rendah; dan (3) tidak ada interaksi antara metode latihan dan koordinasi matakaki dalam peningkatan kemampuan tendangan mendatar dalam permainan sepakbola mahasiswa IKIP PGRI Pontianak.

Kata Kunci: massed practice, distributed practice, koordinasi matakaki, passing mendatar.

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Published

2017-08-19

How to Cite

Agusniwati, D. H. R. A. A. P. S. (2017). PERBEDAAN PENGARUH LATIHAN MASSED PRACTICE, DISTRIBUTED PRACTICE, DAN KOORDINASI MATAKAKI TERHADAP KEMAMPUAN PASSING MENDATAR SEPAKBOLA. Jurnal Pendidikan Olah Raga, 6(1), 33–41. https://doi.org/10.31571/jpo.v6i1.572