PENGEMBANGAN MODUL BERBASIS PENDEKATAN REALISTIC MATHEMATICS EDUCATION (RME) TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP

Authors

  • Syafitri Wulandari IKIP PGRI Pontianak
  • Yudi Darma IKIP PGRI Pontianak
  • Utin Desy Susiaty IKIP PGRI Pontianak

DOI:

https://doi.org/10.31571/saintek.v8i1.1179

Keywords:

pemahaman konsep, Realistic Mathematics Education (RME), modul

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan modul yang berbasis pendekatan Realistic Matheatics Education (RME) terhadap pemahaman konsep dalam yang mencapai tingkat kevalidan, kepraktisan, dan keefektifan. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan dimana prosedur penelitian yang digunakan adalah pengembangan model 4-D yaitu define (pendefinisian), design (perancangan), development (pengembangan) dan dessiminate (penyebaran) yang dikembangkan oleh Thiagarajan pada tahun 1974. Hasil penelitian yang pertama adalah validitas modul dengan persentase sebesar 91,74% dalam kriteria sangat valid. Yang kedua adalah nilai kepratisan dengan persentase sebesar 82,26% dalam kriteria sangat praktis. Yang ketiga adalah nilai keefektifan diperoleh nilai sebesar 75,61% dalam kriteria efektif. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa pengembangan modul berbasis pendekatan Realistic Mathematics Education (RME) terhadap pemahaman  konsep tergolong valid, praktis dan efektif untuk digunakan.

 

Downloads

Download data is not yet available.

Author Biographies

Syafitri Wulandari, IKIP PGRI Pontianak

Pendidikan Matematika, Fakultas Pendidikan MIPA dan Teknologi

Yudi Darma, IKIP PGRI Pontianak

Pendidikan Matematika, Fakultas Pendidikan MIPA dan Teknologi

Utin Desy Susiaty, IKIP PGRI Pontianak

Pendidikan Matematika, Fakultas Pendidikan MIPA dan Teknologi

References

BSNP. (2007). Pedoman memilih menyusun bahan ajar dan teks mata pelajaran panduan tingkat satuan pendidikan menengah SMA/MA. Jakarta: Badan Standar Nasional Pendidikan.

Darma, Yudi dan Firdaus, Muhamad. (2016). Mengembangkan Kemampuan Pemecahan Masalah Melalui Pembelajaran Strategi Heuristik dengan Pendekatan Metakognitif Ditinjau dari Kemandirian Belajar Mahasiswa Calon Guru Matematika. Jurnal Ilmiah Pendidikan Matematika. 5(1), 1-10.

Depdiknas. (2006). Peraturan menteri pendidikan nasional nomor 22 tahun 2006 tentang standar isi untuk satuan pendidikan dasar dan menengah.Jakarta: Depdiknas.

Marja dan Panzhuen. (2003). The Didactical Use of Models In Realistic athematics Education: an Example From a Longitudinal Trajectory on Persentage. Journal Educational Studies in Mathematics, 5, 9-35.

Oka, A.A. (2009). Pengaruh penerapan belajar mandiri pada materi ekosistem terhadap keterampilan berpikir kritis dan kemampuan memecahkan masalah siswa SMA di kota Metro. Diakses pada tanggal 1 Oktober 2012 dari http://www.ummetro.ac.id/file_jurnal/5.%20Anak%20Agung%20Oka%20UM%20Metro.pdf.

Sagala, S. (2009). Konsep dan makna pembelajaran. Bandung: Alfabeta.

Soedjadi. (2003). Pembelajaran Matematika Berjiwa RME. Makalah disampaikan pada seminar nasional PMRI di Universitas Sanata Darma. Yogyakarta.

Thiagarajan, S dkk. (1974). Instruction Develpment for Training Teachers of Exceptional Children. Washinton DC: National Center for Improvement Education System.

Zulkardi. (2003). Pendidikan matematika di Indonesia: beberapa permasalahan dan upaya penyelesaiannya. Palembang: Unsri

Downloads

Published

2019-06-30

How to Cite

Wulandari, S., Darma, Y., & Susiaty, U. D. (2019). PENGEMBANGAN MODUL BERBASIS PENDEKATAN REALISTIC MATHEMATICS EDUCATION (RME) TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP. Jurnal Pendidikan Informatika Dan Sains, 8(1), 143–152. https://doi.org/10.31571/saintek.v8i1.1179