Keterampilan berpikir kreatif mahasiswa dalam pembelajaran IPA menggunakan pendekatan Science, Technology, Engineering, Mathematics (STEM)

Authors

  • Muhammad Aqmal Nurcahyo Universitas Nahdlatul Ulama Kalimantan Barat
  • Risdiana Andika Fatmawati Universitas Nahdlatul Ulama Kalimantan Barat

DOI:

https://doi.org/10.31571/saintek.v11i2.4840

Keywords:

creative thinking skills, STEM, science

Abstract

Memasuki abad 21, berbagai macam kompetensi dibutuhkan agar individu dapat berdaya saing dan menyesuaikan diri dengan perkembangan serta tuntutan zaman. Satu di antara kompetensi tersebut adalah keterampilan berpikir kreatif. Keterampilan berpikir kreatif pada mahasiswa dapat dikembangkan melalui pendekatan Science, Technology, Engineering, Mathematics (STEM). Penelitian ini bertujuan untuk melihat peningkatan keterampilan berpikir kreatif mahasiswa pada pembelaajran IPA menggunakan pendekatan STEM melalui pemberian isu-isu atas permasalahan nyata dalam kehidupan sehari-hari. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan metode analisis deskriptif. Instrumen yang digunakan berupa lembar pengamatan keterampilan berpkir kreatif, lembar kerja mahasiswa, catatan lapangan, dan dokumentasi. Indikator keterampilan berpikir kreatif yang dinilai meliputi kelancaran, keluwesan, penguraian/memerincikan, dan keaslian. Hasil dari penelitian menunjukkan rata-rata rekapitulasi keterampilan berpikir kreatif mahasiswa sebesar 75,80 % dengan kriteria kuat. Penelitian ini dapat dijadikan bahan referensi untuk melakukan penelitian serupa mengenai pendekatan STEM dalam pembelajaran.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Astriani, M.M. (2020). Upaya Mengembangkan Kreativitas Mahasiswa Melalui Pembelajaran Model Project Based Learning. Jurnal PETIK, 6 (1), 36-40.

Fatmawati, N. (2021). Pembelajaran Berbasis Proyek untuk Meningkatkan Keterampilan Berpikir Kreatif Mahasiswa. Jurnal Pengajaran MIPA, 16 (2), 85–92.

Moleong, L.J. (2001). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosda Karya.

Munandar, S.C.U. (2009). Kreativitas dan Keberbakatan: Strategi Mewujudkan Potensi Kreatif dan Bakat. Jakarta: PT Gramedia Pustaka.

Munandar, S.C.U. (2012). Pengembangan Kreativitas Anak Berbakat. Jakarta: Rineka Cipta.

National Research Council. (2011). A Framework for K-12 Science Education: Practices, Crosscutting Concepts, and Core Ideas. Wahington DC: The National Academies Press.

National Research Council. (2014). STEM Integration in K-12 Education. In STEM Integration in K-12 Education. Daring, diakses pada 20 Oktober 2020 di https://doi.org/10/17266/18612.

Nessa, W., Hartono, Y., & Hiltrimartin, C. (2017). Pengembangan Buku Siswa Materi Jarak Pandang Ruang Dimensi Tiga Berbasis Science, Technology, Engineering, and Mathematics (STEM) Problem Based Learning di Kelas X 3. Jurnal Elemen, 2 (1), 1-14.

Pratama, A.T., dkk. (2020). Penggunaan STEM (Science, Technology, Engineering, and Mathematics) Terintegrasi Pembelajaran Berbasis Proyek untuk Mahasiswa. Jurnal Biology Science and Education, 9 (2), 115–121.

Rahzianta & Hidayat, M.L. (2016). Pembelajaran Sains Model Service Learning sebagai Upaya Pembentukan Habits of Mind dan Penguasaan Keterampilan Berpikir Inventif. Unnes Science Education Journal, 5 (1), 1128–1137.

Riduwan. (2004). Metode Riset. Jakarta: Rineka Cipta.

Sani. (2014). Pembelajaran Saintifik Untuk Implementasi Kurikulum 2013. Jakarta: Bumi Aksara.

Sari, I.N. & Nurussaniah. (2022). Analisis Kemampuan Berpikir Kreatif Menggunakan Transcipt Based Lesson Analysis (TBLA) pada Pembelajaran Berbasis Proyek. VOX EDUKASI: Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan, 13 (1), 1–11.

Sugiyono. (2014). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta.

Downloads

Additional Files

Published

2022-12-30

How to Cite

Nurcahyo, M. A., & Fatmawati, R. A. (2022). Keterampilan berpikir kreatif mahasiswa dalam pembelajaran IPA menggunakan pendekatan Science, Technology, Engineering, Mathematics (STEM). Jurnal Pendidikan Informatika Dan Sains, 11(2), 211–219. https://doi.org/10.31571/saintek.v11i2.4840