PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DALAM PENGELOLAAN SUMBER DAYA AIR SUNGAI BAWAH TANAH DI KAWASAN KARST UNTUK MENYELESAIKAN KEKERINGAN DI KABUPATEN WONOGIRI JAWA TENGAH

Authors

  • Priyono Priyono Fakultas Geografi Universitas Muhammadiyah Surakarta
  • Munawar Cholil Fakultas Geografi Universitas Muhammadiyah Surakarta
  • Arif Jauhari Fakultas Geografi Universitas Muhammadiyah Surakarta
  • Choirul Umam Fakultas Geografi Universitas Muhammadiyah Surakarta

Keywords:

sumber daya air, pemberdayaan masyarakat

Abstract

Desa Pucung Kecamatan Eromoko Kabupaten Wonogiri terletak di Kawasan karst Gunung Semu. Seperti umumnya Kawasan karst, permasalahan utama penduduk Desa Pucung adalah kekurangan air bersih terutama pada musim kemarau. Meski sejak tahun 2013 pengangkatan air sungai bawah tanah dari Gua Suruh mampu memenuhi kebutuhan air bersih di Desa Pucung, namun demikian distribusi air yang dilakukan mengalami beberapa kendala yaitu kurangnya debit pemompaan sehingga ketersediaan dan kebutuhan air bagi penduduk masih kurang. Masalah berikutnya adalah distribusi air yang belum merata menyebabkan kecemburuan sosial antar penduduk. Oleh karena itu, diperlukan pemberdayaan masyarakat Desa Pucung dalam pengelolaan sumber daya air di desanya sehingga kebutuhan air bersih tercukupi secara adil dan merata. Paper ini ditulis dari hasil pelaksanaan program pengabdian kepada masyarakat yang dilaksanakan oleh Fakultas Geografi UMS. Pemberdayaan masyarakat dilakukan dalam bentuk pelatihan dan pendampingan kepada masyarakat Desa Pucung dalam mengelola sumber daya air di desanya. Masalah ketersediaan air yang masih kurang diselesaikan dengan peningkatan debit pemompaan dengan cara peningkatan kapasitas pompa submersible dari 1,5 HP ke 2 HP sehingga mampu meningkatkan debit pemompaan dari sebelumnya 0,9liter perdetik menjadi 1,2liter perdetik. Pengisian stasiun pompa bak penampung berkapasitas 12.000liter dengan menggunakan pompa 1,5 HP membutuhkan waktu 3 jam 42 menit dan dengan pompa 2 HP membutuhkan waktu 2 jam 47 menit. Hal ini berarti bahwa peningkatan kapasitas pompa memberikan efisiensi waktu pemompaan. Sedangkan permasalahan kurang meratanya distribusi air yang disebabkan oleh pengelolaan yang kurang tertata, diselesaikan dengan pembentukan organisasi berbasis masyarakat yang diberi nama “Tirta Goa Suruhâ€. Pembentukan organisasi tersebut didampingi mulai dari musyawarah pembentukan organisasi, pemilihan pengurus, pelatihan manajemen organisasi, hingga pelatihan, keterampilan teknik pemasangan dan penggunaan alat pekerjaan vertical serta perawatan peralatan. Selain itu, dilakukan juga pelatihan bagi Karang Taruna Desa Pucung dalam pengenalan peralatan pekerjaan vertical, pemasangan dan penggunaannya sehingga anggota mereka diharapkan dapat menjadi generasi penerus pengurus Tirta Goa Suruh selanjutnya. Masalah kekeringan telah terselesaikan, penghematan pengeluaran untuk beli air bisa efisien sampai 1.300 persen dan pengembangan ekonomi di luar sector pertanian mulai tumbuh untuk tingkatkan kesejahteraan masyarakat pedesaan di daerah karst.

Downloads

Download data is not yet available.

Author Biographies

Priyono Priyono, Fakultas Geografi Universitas Muhammadiyah Surakarta

Fakultas Geografi Universitas Muhammadiyah Surakarta

Munawar Cholil, Fakultas Geografi Universitas Muhammadiyah Surakarta

Fakultas Geografi Universitas Muhammadiyah Surakarta

Arif Jauhari, Fakultas Geografi Universitas Muhammadiyah Surakarta

Fakultas Geografi Universitas Muhammadiyah Surakarta

Choirul Umam, Fakultas Geografi Universitas Muhammadiyah Surakarta

Fakultas Geografi Universitas Muhammadiyah Surakarta

References

Dwiningsih, dkk. 2002. Sistem Penyediaan Dan Pola Konsumsi Air Di Kawasan Karst Desa Pucung Kecamatan Eromoko Kabupaten Wonogiri. Laporan Penelitian. Fakultas Geografi UMS, Surakarta.

Hanggraeni, Dwi dkk. 2013. Analisis Pola Konsumsi dan Kebutuhan Air Minum di Desa Pucung Kecamatan Eromoko Kabupaten Wonogiri Provinsi Jawa Tengah. Laporan Penelitian. Fakultas Geografi UMS, Surakarta.

Jauhari, Arif. 2002. Pendugaan Sistem Sungai Bawah Tanah Melalui Pendekatan Interpretasi Morfologi Dan Survei Speleologi Di Kawasan Karst Desa Pucung Kecamatan Eromoko Kabupaten Wonogiri. Skripsi. Fakultas Geografi UMS, Surakarta.

Priyono. 2014. “Angkat Air Sungai Bawah Tanah Atasi kekeringanâ€. Kolom UMS Bicara, Harian Radar Solo edisi 5 November 2014.

Priyono. 2014. “Mengelola Sumberdaya Air dengan Kearifan Lokalâ€. Kolom UMS Bicara, Harian Radar Solo edisi 26 November 2014.

Priyono, 2014. “Pentingnya Pengelolaan Air Berbasis masyarakatâ€. Kolom UMS Bicara Harian Radar Solo edisi 5 Desember 2014

Sudarmadji dkk. (Ed). 2012. Ekologi Lingkungan Kawasan Karst Indonesia: Menjaga Asa Kelestarian Kawasan Karst Indonesia. Yogyakarta: Deepublish

Downloads

Published

2019-11-22

How to Cite

Priyono, P., Cholil, M., Jauhari, A., & Umam, C. (2019). PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DALAM PENGELOLAAN SUMBER DAYA AIR SUNGAI BAWAH TANAH DI KAWASAN KARST UNTUK MENYELESAIKAN KEKERINGAN DI KABUPATEN WONOGIRI JAWA TENGAH. PROSIDING SEMINAR NASIONAL PENDIDIKAN MIPA DAN TEKNOLOGI II, 1(1), 192–201. Retrieved from https://journal.ikippgriptk.ac.id/index.php/snpmt2/article/view/1375