KAJIAN KUALITAS MATA AIR DI DESA CIPANCAR, KECAMATAN CIPANCAR, KABUPATEN SUBANG

Authors

  • Yuli Priyana Universitas Muhammadiyah Surakarta
  • Muhlisin Muhlisin Universitas Muhammadiyah Surakarta
  • Alif Noor Anna Universitas Muhammadiyah Surakarta
  • Priyono Priyono Universitas Muhammadiyah Surakarta

Keywords:

kualitas air, baku mutu air, rumah tangga, hygiene, sanitasi

Abstract

Desa Cipancar merupakan salah satu desa yang memiliki potensi air mataair yang tinggi. Letaknya yang berada tidak jauh dari area permukiman masyarakat dimungkinkan akan terjadi penurunan kualitas airnya. Hal ini dikarenakan pola hidup masyarakat yang kurang baik dalam pengelolaan sumber daya air yang akhirnya menimbulkan masalah pencemaran mataair. Tujuan dari penelitian ini adalah mengkaji kualitas air mataair di Desa Cipancar Kabupaten Subang untuk keperluan higiene sanitasi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survei yang disertai dengan analisa laboratorium. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kualitas air mataair di Desa Cipancar masih tergolong baik. Kualitas mataair untuk keperluan higiene sanitasi berdasarkan parameter fisik semua memenuhi syarat. Berdasarkan parameter biologi hampir semua tidak memenuhi syarat kecuali kandungan Total Coliform di Mata Air Bobojong masih memenuhi syarat. Sementara itu berdasarkan parameter kimia hampir semua memenuhi syarat kecuali parameter detergen yang semua mata air memiliki kandungan detergen tinggi.

Downloads

Download data is not yet available.

Author Biographies

Yuli Priyana, Universitas Muhammadiyah Surakarta

Prodi Geografi, Fakultas Geografi

Muhlisin Muhlisin, Universitas Muhammadiyah Surakarta

Prodi Geografi, Fakultas Geografi

Alif Noor Anna, Universitas Muhammadiyah Surakarta

Prodi Geografi, Fakultas Geografi

Priyono Priyono, Universitas Muhammadiyah Surakarta

Prodi Geografi, Fakultas Geografi

References

AMPL (Air Minum dan Penyehatan Lingkungan). (2010). Newsletter (Laporan Berkala). Edisi Juli. Jakarta: AMPL.

Arsyad, S. (1989). Konservasi tanah dan air. Bandung: ITB.

Chandra, B. (2007). dalam bab 2 tinjauan teoritis thesis unud (www.pps.unud.ac.id-) (5, April 2013)

David, K., Todd, Larry, W., & Mays. (2005). 3 rd Edition groundwater hydrology. New York: John Wiley & Sons, inc.

Effendi, H. (2003). Telaah kualitas air. Yogyakarta: Kanisius.

Fardiaz, S. (1992). Polusi air dan udara. Yogyakarta: Kanisius.

Hefni, E. (2012). Telaah kualitas air bagi pengelolaan sumberdaya dan lingkungan perairan. Yogyakarta: Kanisius.

Herlambang. 1996. Air tanah (http://arisinta.blogspot.com/p/air-tanah-proses.html) (6, April 2013)

Langgeng, W. S. (2006). Kajian hidrogeomorfologi mata air di sebagian lereng gunungapi lawu. Jurnal Forum Geografi UMS, 20(1), 68 – 85.

Anas, H. (2007). Evaluasi kualitas airtanah untuk air minum di kecamatan grogol kabupaten sukoharjo tahun 1991 dan tahun 2007 (studi perbandingan dengan hasil penelitian tahun 1991) Skripsi, Surakarta: Fakultas Geografi UMS.

Peraturan Pemerintah No. 82 tahun (2001). Pengelolaan kualitas air dan pengendalian pencemaran air. Jakarta: Presiden Republik Indonesia.

Robet, J. K. (2008). Pengolahan sumberdaya air. Yogyakarta: Andi.

Soemirat, J. (2003). Toksikologi lingkungan. Yogyakarta: Gajah Mada University Press.

Sutrisno & Suci, A. (2002). dalam bab 2 tinjauan teoritis Thesis pma (www.pps.unud.ac.id/thesis/pdf) (5, April 2013)

Downloads

Published

2020-02-21

How to Cite

Priyana, Y., Muhlisin, M., Anna, A. N., & Priyono, P. (2020). KAJIAN KUALITAS MATA AIR DI DESA CIPANCAR, KECAMATAN CIPANCAR, KABUPATEN SUBANG. PROSIDING SEMINAR NASIONAL PENDIDIKAN MIPA DAN TEKNOLOGI II, 1(1), 399–410. Retrieved from https://journal.ikippgriptk.ac.id/index.php/snpmt2/article/view/1627