PEMBERDAYAAN KELOMPOK TANI DALAM PENINGKATAN PRODUKSI DAN PENGENDALIAN PENYAKIT JAHE DENGAN BAKTERI PGPR

Abstract

Kecamatan Guguak merupakan satu diantara beberapa sentra tanaman biofarmaka yang ada di Kabupaten Limapuluh Kota. Kendala dalam melaksanakan budidaya tanaman padi yang masih ditemukan diantaranya adalah kurangnya pengetahuan petani tentang teknik budidaya dan pengendalian penyakit pada tanaman Jahe. Tujuan kegiatan ini ialaha mendorong petani agar dapat menggunakan biopestisida Yuyaos berbahan aktif rizobakteri dalam pencegahan dan pengendalian penyakit yang menyerang tanaman jahe serta meningkatkan produksi. Kegiatan pengabdian masyarakat di Nagari Sungai Talang, Kecamatan Guguak melalui penerapan teknologi pengendalian penyakit tanaman jahe dengan biopestisida Yuyaos berbahan aktif Rizobakteri dilaksanakan dengan menerapkan Model Community Development. Pada metode ini secara langsung dilibatkan sebagai subyek dan obyek dalam pelaksanaan kegiatan. Hasil yang diperoleh dari kegiatan pemberdayaan masyarakat ini diantaranya ialah, masyarakat bersedia untuk menerapkan teknologi biopestisida Yuyaos berbahan aktif Rizobakteri di lahannya. Berdasarkan hasil kuisioner juga diketahui pemahaman dan wawasan petani bertambah setelah diperkenalkan teknologi biopestisida Yuyaos berbahan aktif Rizobakteri.

 

Kata Kunci: biopestisida,  rizobakteri, PGPR, jahe, pemberdayaan masyarakat