PENGARUH PERUBAHAN IKLIM TERHADAP DESTINASI PARIWISATA PANTAI MOROSARI
Keywords:
perubahan iklim, destinasi pariwisata, pantai MorosariAbstract
Studi ini mengkaji wawasan dan pemahaman pengunjung, stakeholder pariwisata dan masyarakat pada umumnya terhadap gejala perubahan iklim. Penelitian ini bertujuan menjelaskan pemahaman pengetahuan para pengunjung, pemangku kepentingan atau stakeholder pariwisata serta masyarakat mengenai perubahan iklim melalui wawancara serta observasi langsung dengan mengamati upaya apa yang dilakukan untuk memperkecil efek perubahan iklim yang berpengaruh terhadap destinasi pariwisata di Pantai Morosari. Penelitian menggunakan metode deskriptif kualitatif akan menjelaskan kondisi lingkungan Pantai Morosari. Analisis dari studi ini adalah pemahaman awal tentang perubahan iklim yang erat kaitannya dirasakan langsung oleh pengunjung, stakeholder pariwisata terkait dan masyarakat, serta dampak yang di alami. Penelitian diharapkan memunculkan pemahaman mengenai fenomena perubahan iklim di kalangan pengunjung, masyarakat serta stakeholder pariwisata dan dapat menjawab bentuk upaya dan kontribusi dari para pihak yang berkaitan tersebut untuk merespon perubahan iklim.
Downloads
References
Aguilo, E., Alegre, J., dan Sard, M. (2005). The Persistence of The Sun and Sand Tourism Model. Tourism Manage, 26, 219-231.
Amelung, B. dan Viner, D. (2006). Mediterranean Tourism: Exploring the Future with Tourism Climate Index. Sustainable Tourism, 14, 349-366.
Amelung, B., Nicholls, S. dan Viner, D.. (2007). Implications of Global Climate Change for Tourism Flows and Seasonality. Travel Research, 45, 285-296.
Bappeda Kabupaten Demak. (2008). Rencana Induk Pengembangan Pariwisata Kabupaten Demak.
Bentley, L. K. & O’Connor, T. G. (2018). Jurnal Imu Pangan dan Makanan Afrika, 35(1), 45-54.
Brohan, P., Kennedy, J. J., Harris, I., Tett, S. F. B dan Jones, P. D. (2006). Uncertainty Estimates in Regional and Global Observed Temperatures Changes. A New Dataset From 1850. J. Geophysical Research.
Diposaptono, S. (2009). Menyiasati Perubahan Iklim di Wilayah Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil. Bogor: Penerbit Buku Ilmiah Populer.
Diposaptono, S. (2011). Mitigasi Bencana dan Adaptasi Perubahan Iklim dalam Pengelolaan Wilayah Pesisir.dan Pulau – Pulau Kecil dalam Modul Materi Pelatihan Penyusunan Rencana Zonasi Wilayah Pesisir dan Pulau – Pulau Kecil Tahun 2011. Bandung : Kementerian Kelautan dan Perikanan.
Hamilton, Jaqueline, David M., Maddison, J. and Richard, S. J. T. (2005). Climate Change and International Tourism: A Simulation Study. Global Environmentall Change, 15, 245-266.
Hidayati, R. (2001). Masalah Perubahan Iklim di Indonesia Beberapa Contoh Kasus. Program Pasca Sarjana S-3, Institut Pertanian Bogor.
IPPC. (2007). Climate Change 2007: Impacts, Adaptation and Vulnerability. Contribution of Working Group II to the Fourth Assesment Report of the Intergovernmental Panel on Climate Change, Cambridge University Press.
Mantom, M. J., Della-Marta, P. M., Haylock, M. R., Hennnessy, K. J., Nicholls, N., Chambers, L. E., Collins, D. A., & Daw, G. (2001). Trends in extreme daily rainfall and temperature in Southeast Asia and the South Pacific; 1961-1998. Int. J. Climatol. 21:269-284.
Peraturan Daerah Kabupaten Demak Nomor 5 Tahun 2019 Tentang Rencana Induk Pembangunan Kepariwisataan Kabupaten Demak Tahun 2019 – 2029.
Syahbuddin, H., Manabu D., Yamanaka and Runtunuwu, E. (2004). Impact of Climate change to dry land water budget in Indonesia: observation during 1980-2002 and simulation for 2010-2039. Graduate School of Science and Technology. Kobe University.
Undang – Undang No. 31 Tahun 2009 Tentang Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika.
Widhiyanti, N. N. S. (2007). Perubahan Iklim dan Dampaknya Bagi Kehidupan.
View: 83
Download: 120
