DAMPAK PENGELOLAAN MATAAIR JAMBANSARI TERHADAP KONDISI EKONOMI, SOSIAL, DAN BUDAYA MASYARAKAT DESA BAYONGBONG KABUPATEN GARUT

Authors

  • Wini Mustikarani Program Studi Pendidikan Geografi Fakultas Ilmu Pendidikan dan Pengetahuan Sosial IKIP PGRI Pontianak

DOI:

https://doi.org/10.31571/sosial.v2i2.108

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) bentuk pengelolaan mataair yang dilakukan oleh PDAM dan penduduk; (2) dampak pengelolaan mataair terhadap kondisi ekonomi; (3) kondisi social; dan (4) kondisi budaya masyarakat desa Bayongbong Kecamatan Bayongbong Kabupaten Garut. Penelitian ini menggunakan metode deskripsi kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan: (1) observasi; (2) wawancara mendalam (indepth interview); dan (3) studi dokumentasi. Teknik analisis yang digunakan adalah interactive model of anlysis, dengan tiga komponen: seleksi data, penyajian data dan penyimpulan data. Hasil penelitian menunjukan bentuk pengelolaan mataair yang dilakukan bersifat partial treatment proses, perbedaan pengelolaan yang dilakukan terletak pada proses disinfeksi, PDAM melakukan proses disinfeksi dan masyarakat tidak. Hasil akhir menyimpulkan bahwa pengelolaan mataair tidak berpengaruh terhadap kondisi ekonomi, Dampak terhadap kondisi sosial hanya mencakup perluasan distribusi air saja. Dampak pengelolaan terhadap kondisi budaya, yakni perubahan prilaku masayarakat dalam memanfaatkan air.

 

Kata Kunci: mataair, ekonomi, sosial, budaya.

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Published

2016-04-11

How to Cite

Mustikarani, W. (2016) “DAMPAK PENGELOLAAN MATAAIR JAMBANSARI TERHADAP KONDISI EKONOMI, SOSIAL, DAN BUDAYA MASYARAKAT DESA BAYONGBONG KABUPATEN GARUT”, Sosial Horizon: Jurnal Pendidikan Sosial, 2(2), pp. 235–247. doi: 10.31571/sosial.v2i2.108.