PEMERTAHANAN KESENIAN RUDAT SASAK DI LOMBOK

Authors

  • Hary Murcahyanto Universitas Hamzanwadi
  • Bambang Eka Saputra Universitas Hamzanwadi
  • Muchamad Triyanto Universitas Hamzanwadi
  • Lalu Mas’ud Universitas Hamzanwadi
  • RR. Sri Setyawati Mulyaningsih Universitas Hamzanwadi
  • Syukron Hamdani Universitas Hamzanwadi
  • Abdul Rasyad Universitas Hamzanwadi

DOI:

https://doi.org/10.31571/sosial.v8i2.2811

Keywords:

Pemertahanan, Kesenian, Tradisional, Rudat

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor yang menyebabkan terjadinya pergeseran dan mengetahui bentuk upaya kelompok Rudat Sasak Lombok Timur dalam pemertahanan kesenian Rudat tersebut.  Di samping itu peneliti ingin mengetahui upaya masyarakat Desa Padamara dalam mempertahankan kesenian Rudat tersebut. Penelitian menggunakan metode kualitatif. Data diperoleh melalui observasi, wawancara, dokumentasi, dan kajian pustaka. Analisis data dilakukan melaui tahapan reduksi data, analisis data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pergeseran kesenian Rudat Sasak Lombok Timur yang ada di Desa Padamara terjadi sebagai akibat perubahan zaman dan perubahan pola pikir masyarakat. Pemertahanan Rudat Sasak Tunggal Kayun dilakukan melalui mengumpulkan dan membina generasi muda, mengubah alur pementasan, membina hubungan intern dan ekstern, mengupayakan pementasan Rudat Sasak dalam setiap acara masyarakat. Menanamkan rasa memiliki, dan membangun hubungan yang baik antara para senior dan generasi muda dalam menjaga dan pemertahanan kesenian.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Arifninetrirosa, (2005). Pemeliharaan Kehidupan Budaya Kesenian Tradisional dalam Pembangunan Nasional, Repository http://repository.usu.ac.id/handle/123456789/1675. Medan: Universitas Sumatera Utara.

Arikunto, S. (2010). Research Procedure a Practical Approach. Jakarta: Rineka Cipta.

Çakiroğlu, İ., & Levendoğlu, N. O. (2020). Türk Müziği Tarih Yazımında Avrupa Merkezci ve Milliyetçi İdeolojilerin Mehter Örneklemi Üzerindeki Yansımaları. Itobiad: Journal of the Human & Social Science Researches, 9(1).

Fajrianti, N. A., & Imtihan, Y. (2019). Komposisi Gerak pada Pertunjukan Kesenian Tari Petuk di Desa Sade Kabupaten Lombok Tengah. Kaganga: Jurnal Pendidikan Sejarah dan Riset Sosial-Humaniora, 2(2), 97-104.

Gustina, A., Hubeis, A. V. S., & Riyanto, S. (2008). Jaringan komunikasi dan peran perempuan dalam mempertahankan budaya Rudat (Studi pada masyarakat desa Negeri Katon, kecamatan Negeri Katon, Lampung Selatan). Jurnal KMP (Jurnal Komunikasi Pembangunan), 6(1). 72-89.

Hadi, S. (2005). Metodologi Research. Yogyakarta: Andi.

Hafiz, A., Murcahyanto, H., Muzakkar, A., & Husna, H. (2020). Dekultrasi Bentuk Pertunjukan Musik Hadrroh. Kaganga: Jurnal Pendidikan Sejarah Dan Riset Sosial-Humaniora, 3(2), 182–188.

İnce, A. (2013). The “Mehter March†of Cultural Policy in Turkey. L’Europe En Formation, 1, 75–92.

Irianto, A. M. (2017). Kesenian Tradisional Sebagai Sarana Strategi Kebudayaan di Tengah Determinasi Teknologi Komunikasi. Nusa: Jurnal Ilmu Bahasa dan Sastra, 12(1), 90-100.

John, W. C. (2014). Penelitian Kualitatif dan Desain Riset, Memilih diantara Lima Pendekatan. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Lestari, A. T. (2017). Nilai Karakter Seni Bernuansa Islami (Seni Rudat) di Tasikmalaya. Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Berkemajuan dan Menggembirakan. The Progressive & Fun Education Seminar, 2, Agustus 2017.

Marijo, Muhammad Okta Dwi Sastra Fitra Muhtasyam. (2019). Nilai Kearifan Lokal dalam Teater Tradisional Kemidi Rudatdi Lombok dan Relevansinya dengan Pendidikan Karakter. Tesis. Yogyakarta: Universitas Negeri Yogyakarta.

Markarma, M. R., Yuliatin, R. R., Murcahtanto, H., Rahman, U. R. A., & Sofiana, N. A. M. (2021). Bentuk Dan Gerak Tari Tradisional Manuk Beberi. Kaganga: Jurnal Pendidikan Sejarah dan Riset Sosial-Humaniora, 4(1), 35-42.

Minarto, S. W. (2009). Jaran Kepang Dalam Tinjauan Interaksi Sosial Pada Upacara Ritual Bersih Desa. Bahasa dan Seni : Jurnal Bahasa, Sastra, Seni, dan Pengajarannya, 35 (1).

Moleong, L. J. M. (2016). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

Muhimmah, S. H. (2019). Elemen dan Makna Gerak Tari Dara Ngindang di Sanggar Seni Teruna Bebadosan Desa Lenek Kecamatan Lenek, Lombok Timur. TAMUMATRA: Jurnal Seni Pertunjukkan, 1(2), 93-109.

Murahim, M., & Yulianita, I. (2019). Dekonstruksi Makna dan Peranan Tokoh dalam Struktur Teks Kemidi Rudat. TAMUMATRA: Jurnal Seni Pertunjukkan, 1(2), 83-92.

Murahim, N. F. N. (2011). Nilai-Nilai Budaya Sasak Kemidi Rudat Lombok: Perspektif Hermeneutika. Mabasan, 5(2), 59-79.

Öztürk, O. M. (2010). Mehter Musikisi. Ankara: Grafiker Yayıncılık.

Rahmi, I. F. (2020). Rahmi, I. F. (2020). Model solidaritas sosial dalam pemaknaan seni pertunjukan rudat: Penelitiian pada pelaku seni pertunjukan rudat di Desa Subang Kecamatan Subang kabupaten Kuningan. Skripsi. Bandung: UIN Sunan Gunung Djati.

Ratna, N. K. (2019). Metodologi Penelitian Kajian Budaya dan Ilmu Sosial Humaniora Pada Umumnya. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Rice, E. (1999). Representations of Janissary music (mehter) as musical exoticism in western compositions, 1670–1824. Journal of Musicological Research, 19(1), 41–88.

Rosadi, M. (2016). Seni Rudat Sururol Faqir: Sejarah Dan Fungsinya Pada Masyarakat Desa Kilasah, Kecamatan Kasemen, Kota Serang, Banten. Penamas, 29(3), 465–474.

Saragih, E. Y. (2018). Eksisteni Seni Pertunjukan Tradisional Opera Batak. Skripsi. Jakarta: Universitas Negeri Jakarta.

Sugiono. (2017). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Penerbit Alfabeta.

Sulistiani, S. (2018). Pertunjukan Wayang Kulit Di Televisi: Pemertahanan Kesenian Tradisional Di Era-globalisasi. PADMA, 11(1), 97-112.

Uyun, Myla Binti Khurotul. 2018. “Nilai Estetika Kesenian Jaranan di Kota Kediri. Skripsi (Tidak Diterbitkan) Kediri: Universitas Nusantara PGRI.

Wisnawa, K. (2020). Seni Musik Tradisi Nusantara. Badung: Nilacakra.

Yudarta, I. G., & Pasek, I. N. (2015). Revitalisasi Musik Tradisional Prosesi Adat Sasak Sebagai Identitas Budaya Sasak. Segara Widya: Jurnal Penelitian Seni, 3 (1), 367-375.

Yusuf, A. M. (2014). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif & Penelitian Gabungan. Jakarta: Kencana.

Downloads

Published

2021-12-31

How to Cite

Murcahyanto, H. (2021) “PEMERTAHANAN KESENIAN RUDAT SASAK DI LOMBOK”, Sosial Horizon: Jurnal Pendidikan Sosial, 8(2), pp. 215–226. doi: 10.31571/sosial.v8i2.2811.