PEMERTAHANAN KESENIAN RUDAT SASAK DI LOMBOK
DOI:
https://doi.org/10.31571/sosial.v8i2.2811Keywords:
Pemertahanan, Kesenian, Tradisional, RudatAbstract
Downloads
References
Arifninetrirosa, (2005). Pemeliharaan Kehidupan Budaya Kesenian Tradisional dalam Pembangunan Nasional, Repository http://repository.usu.ac.id/handle/123456789/1675. Medan: Universitas Sumatera Utara.
Arikunto, S. (2010). Research Procedure a Practical Approach. Jakarta: Rineka Cipta.
Çakiroğlu, İ., & Levendoğlu, N. O. (2020). Türk Müziği Tarih Yazımında Avrupa Merkezci ve Milliyetçi İdeolojilerin Mehter Örneklemi Üzerindeki Yansımaları. Itobiad: Journal of the Human & Social Science Researches, 9(1).
Fajrianti, N. A., & Imtihan, Y. (2019). Komposisi Gerak pada Pertunjukan Kesenian Tari Petuk di Desa Sade Kabupaten Lombok Tengah. Kaganga: Jurnal Pendidikan Sejarah dan Riset Sosial-Humaniora, 2(2), 97-104.
Gustina, A., Hubeis, A. V. S., & Riyanto, S. (2008). Jaringan komunikasi dan peran perempuan dalam mempertahankan budaya Rudat (Studi pada masyarakat desa Negeri Katon, kecamatan Negeri Katon, Lampung Selatan). Jurnal KMP (Jurnal Komunikasi Pembangunan), 6(1). 72-89.
Hadi, S. (2005). Metodologi Research. Yogyakarta: Andi.
Hafiz, A., Murcahyanto, H., Muzakkar, A., & Husna, H. (2020). Dekultrasi Bentuk Pertunjukan Musik Hadrroh. Kaganga: Jurnal Pendidikan Sejarah Dan Riset Sosial-Humaniora, 3(2), 182–188.
İnce, A. (2013). The “Mehter March†of Cultural Policy in Turkey. L’Europe En Formation, 1, 75–92.
Irianto, A. M. (2017). Kesenian Tradisional Sebagai Sarana Strategi Kebudayaan di Tengah Determinasi Teknologi Komunikasi. Nusa: Jurnal Ilmu Bahasa dan Sastra, 12(1), 90-100.
John, W. C. (2014). Penelitian Kualitatif dan Desain Riset, Memilih diantara Lima Pendekatan. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Lestari, A. T. (2017). Nilai Karakter Seni Bernuansa Islami (Seni Rudat) di Tasikmalaya. Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Berkemajuan dan Menggembirakan. The Progressive & Fun Education Seminar, 2, Agustus 2017.
Marijo, Muhammad Okta Dwi Sastra Fitra Muhtasyam. (2019). Nilai Kearifan Lokal dalam Teater Tradisional Kemidi Rudatdi Lombok dan Relevansinya dengan Pendidikan Karakter. Tesis. Yogyakarta: Universitas Negeri Yogyakarta.
Markarma, M. R., Yuliatin, R. R., Murcahtanto, H., Rahman, U. R. A., & Sofiana, N. A. M. (2021). Bentuk Dan Gerak Tari Tradisional Manuk Beberi. Kaganga: Jurnal Pendidikan Sejarah dan Riset Sosial-Humaniora, 4(1), 35-42.
Minarto, S. W. (2009). Jaran Kepang Dalam Tinjauan Interaksi Sosial Pada Upacara Ritual Bersih Desa. Bahasa dan Seni : Jurnal Bahasa, Sastra, Seni, dan Pengajarannya, 35 (1).
Moleong, L. J. M. (2016). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
Muhimmah, S. H. (2019). Elemen dan Makna Gerak Tari Dara Ngindang di Sanggar Seni Teruna Bebadosan Desa Lenek Kecamatan Lenek, Lombok Timur. TAMUMATRA: Jurnal Seni Pertunjukkan, 1(2), 93-109.
Murahim, M., & Yulianita, I. (2019). Dekonstruksi Makna dan Peranan Tokoh dalam Struktur Teks Kemidi Rudat. TAMUMATRA: Jurnal Seni Pertunjukkan, 1(2), 83-92.
Murahim, N. F. N. (2011). Nilai-Nilai Budaya Sasak Kemidi Rudat Lombok: Perspektif Hermeneutika. Mabasan, 5(2), 59-79.
Öztürk, O. M. (2010). Mehter Musikisi. Ankara: Grafiker Yayıncılık.
Rahmi, I. F. (2020). Rahmi, I. F. (2020). Model solidaritas sosial dalam pemaknaan seni pertunjukan rudat: Penelitiian pada pelaku seni pertunjukan rudat di Desa Subang Kecamatan Subang kabupaten Kuningan. Skripsi. Bandung: UIN Sunan Gunung Djati.
Ratna, N. K. (2019). Metodologi Penelitian Kajian Budaya dan Ilmu Sosial Humaniora Pada Umumnya. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Rice, E. (1999). Representations of Janissary music (mehter) as musical exoticism in western compositions, 1670–1824. Journal of Musicological Research, 19(1), 41–88.
Rosadi, M. (2016). Seni Rudat Sururol Faqir: Sejarah Dan Fungsinya Pada Masyarakat Desa Kilasah, Kecamatan Kasemen, Kota Serang, Banten. Penamas, 29(3), 465–474.
Saragih, E. Y. (2018). Eksisteni Seni Pertunjukan Tradisional Opera Batak. Skripsi. Jakarta: Universitas Negeri Jakarta.
Sugiono. (2017). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Penerbit Alfabeta.
Sulistiani, S. (2018). Pertunjukan Wayang Kulit Di Televisi: Pemertahanan Kesenian Tradisional Di Era-globalisasi. PADMA, 11(1), 97-112.
Uyun, Myla Binti Khurotul. 2018. “Nilai Estetika Kesenian Jaranan di Kota Kediri. Skripsi (Tidak Diterbitkan) Kediri: Universitas Nusantara PGRI.
Wisnawa, K. (2020). Seni Musik Tradisi Nusantara. Badung: Nilacakra.
Yudarta, I. G., & Pasek, I. N. (2015). Revitalisasi Musik Tradisional Prosesi Adat Sasak Sebagai Identitas Budaya Sasak. Segara Widya: Jurnal Penelitian Seni, 3 (1), 367-375.
Yusuf, A. M. (2014). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif & Penelitian Gabungan. Jakarta: Kencana.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License (CC BY-SA 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors should sign the copyright transfer agreement when they have approved the final proofs sent by Sosial Horizon prior to the publication.