PENERAPAN METODE COOPERATIVE LEARNING TIPE TPS UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA DALAM BIMBINGAN KONSELING

Authors

  • Wira Miharja SMA Negeri 2 Sungai Raya

DOI:

https://doi.org/10.31571/sosial.v8i1.3252

Keywords:

konseling individu, meningkatkan motivasi belajar,

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan model bimbingan konseling dalam konseling individu pada siswa kelas  Xl IPS SMA Negeri 2 Sungai Raya, Kubu Raya, Kalimantan Barat. Penelitian ini di dasarkan pada kenyataan bahwa kemampuan pemahaman siswa terhadap layanan bimbingan belajar masih rendah. Padahal dengan dikuasainya materi ini pada umum siswa tidak mengalami kesulitan untuk mempelajari mata pelajaran lainya, peneliti ini dilaksanakan pada bulan september sampai dengan desember 2019. Berdasarkan hasil proses penelitian, disimpulkan bahwa siswa kelas Xl IPS SMA Negeri 2 Sungai Raya sangat antusisas dan termotivasi dalam mengikuti layanan bimbingan, dan prestasi mereka juga meningkat.

Downloads

Download data is not yet available.

References

BSNP. (2006), peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia No 22 Tahun 2006 tentang Standar Isi untuk Satuan pendidikan Dasar dan Menengah. Jakarta: Depdiknas Kertina, S. 2013. Pembelajaran Kooperatif (Cooperative Learning) sebagai salah satu strategi Membangun pengetahuan siswa. (Online) http://www.sd-binatalenta.com/arsip artikel/artikel_ina.pdf. diakses tgl 27 Desember 2013.

Dinar, Barokah. 2011. Indikator Minat Belajar Siswa. (online). (http://pedoman-skripsi.blogspot.com/2011/07/indikator, diakses tanggal 10 Desember 2016).

Djamarah, Syaiful Bahri. 2011. Psikologi Belajar. Jakarta: Rineka Cipta.

Ehiane, O. 2014. Discipline and Academic Performance (A Study of Selected secondary Schools in Lagos, Nigeria). International Journal of Academic Research in Progressive Education and Development January 2014, Vol. 3, No.1.

Herry. 2015. Pengaruh Minat dan Motivasi dalam Meningkatkan Hasil Belajar Siswa. (online). (http://rikoyutra.blogspot.com, diakses tanggal 10 Desember 2016).

Hong, H,-Y., & Lin-Siegler, X. 2011. How Learning About Scientists’ Struggles Influences Students’ Interest and Learning in Physics. Jurnal of Educational Psychology.

Imam, Aang. 2015. Pengertian dan Perbedaan Ilmu dan Pengetahuan. (online).

Kompasianan.2013.Karakterisik Pembelajaran Kooperatif. (Online) edukasi.kompasianan.com/.../karakteristik-pembelajaran.diakses tgl 27 Desember 2013.

Manula, Yunitasari. 2013. â€Masalah Belajar Peserta Didik†(online), (http://yunitasarimanula.wordpress.com/2013/03/19/cara-menentukan-siswa-yang-mengalami-masalah-belajar, diakses tanggal 12 Desember 2016).

Mudjiono dan Dimyati. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta : Rineka Cipta

Niswah, Nunun. 2015. Keterampilan dan Nilai Sebagai Materi dalam Pendidikan.

Randy. 2013. Minat dan Kurangnya Minat Belajar Bagi Kaum Muda. (online).(http://m.kompasiana.com, diakses tanggal 12 Desember 2016).

Rukmana, Intan, dkk. 2016. “Hubungan Adversity Quotient dengan Hasil Belajar Matematika Siswa Kelas XI SMA Negeri Model Terpadu Paluâ€. Jurnal Elektronik Pendidikan Matematika Tadulako vol. 03.

Sagala, Syaiful. 2013. Konsep dan Makna Pembelajaran. Bandung : Alfabeta.

Samino. 2011. Layanan Bimbingan Belajar. Surakarta. Fairuz Media.

Siagian, Roida E V. 2011. “Pengaruh Minat dan Kebiasaan Belajar Siswa terhadap Prestasi Belajar Matematikaâ€. Jurnal Formatif, 2(2): 122-131.

Ulya, Himmatul. 2015. “Hubungan Gaya Kognitif dengan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika Siswaâ€. Jurnal Konseling GUSJIGAN. Vol 1 No. 2 Tahun 2015 ISSN 2460.1187.

Downloads

Published

2021-12-07

How to Cite

Miharja, W. (2021) “PENERAPAN METODE COOPERATIVE LEARNING TIPE TPS UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA DALAM BIMBINGAN KONSELING”, Sosial Horizon: Jurnal Pendidikan Sosial, 8(1), pp. 14–25. doi: 10.31571/sosial.v8i1.3252.