IMPLEMENTASI NILAI-NILAI PIIL PESENGGIRI SEBAGAI PENCEGAHAN DEGRADASI SOSIOKULTURAL DI ERA REVOLUSI INDUSTRI 5.0
DOI:
https://doi.org/10.31571/sosial.v9i2.3857Keywords:
Degradasi Sosiokultural, Piil Pesenggiri, Industri 5.0Abstract
Piil Pesenggiri merupakan martabat (dignity) dan harga diri orang Lampung. yang saling terhubung dan terintegrasi. Namun, keberhasilan dalam meretas dan merawat keharmonisan yang telah ditorehkan tidak dapat terjaga dan terkawal secara permanen, hingga saat ini banyak terjadi degradasi sosiokultural yang berdampak pada pembangunan berkelanjutan di era revolusi industri 5.0. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimanakah nilai-nilai local wisdom masyarakat suku Lampung yang disebut Piil Pesenggiri dapat menjadi acuan moral, etika, dan pandangan hidup yang dinamis untuk dapat menjawab tantangan budaya asing dalam proses transformasi sosial dan budaya di era 5.0. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif, dengan teknik pengumpulan data obeservasi, studi pustaka dan wawancara. Teknik analisis data terdiri dari reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil dari penelitian ini adalah nilai-nilai local wisdom masyarakat suku Lampung yaitu nilai-nilai Piil Pesenggiri dapat menjadi acuan hidup di era industri 5.0 yang dijadikan sebagai suatu sudut pandang atau stereotip serta sebagai modal budaya dan strategi identitas kehidupan sehari-hari.
Downloads
References
Bachri, B, S. 2010. “Meyakinkan Validitas Data Melalui Triangulasi Pada Penelitian Kualitatif†dalam Jurnal Teknologi Pendidikan Tahun ke-10, No. 1.
Gulo, Adil Niat. 2012. “Degradasi Budaya Dalam Upacara Perkawinan Masyarakat Nias Di Denpasar†dalam E-Jurnal Kajian Budaya Universitas Udayana Tahun ke-1. No. 1.
Irianto, Sulistyowati dan Risma Margaretha. 2011. “Piil Pesenggiri: Modal Budaya Dan Strategi Identitas Ulun Lampung†dalam Jurnal Makara, Sosial Humaniora Tahun ke-15, No. 2.
Juwita, Dwi Tiya, dkk. 2017. “Nilai-Nilai Piil Pesenggiri Pada Tari Melinting Di Desa Wana Lampung Timur†dalam Jurnal Catharsi Tahun ke-6. No. 1.
Minandar, Camelia Arni. 2018. “Aktualisasi Piil Pesenggiri Sebagai Falsafah Hidup Mahasiswa Lampung Di Tanah Rantau†dalam Jurnal Sosietas Tahun ke-8, No. 2.
Mulyadi, Mohammad. 2011. “Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif Serta Pemikiran Dasar Menggabungkannya†dalam Jurnal Studi Komunikasi dan Media Tahun ke-15, No. 1.
Najwan, Johni. 2009. “Konflik Antar Budaya dan Antar Etnis di Indonesia Serta Alternatif Penyelesaiannya†dalam Jurnal Hukum Tahun ke-16, (Edisi Khusus).
Pairulsyah. 2013. “Kualitas Pelayanan Publik Samsat Lampung Dalam Perspektif Budaya Piil Pesenggiri†dalam Fiat Justisia Jurnal Ilmu Hukum Tahun ke-7, No. 2.
Pranoto, Hadi dan Agus Wibowo. 2018. “Identifikasi Nilai Kearifan Lokal (Local Wisdom) PiilPesenggiri Dan Perannya Dalam Dalam Pelayanan Konseling Lintas Budaya†dalam Jurnal Bimbingan Konseling Indonesia Tahun ke-3, No. 2.
Wawancara Bapak Arif Rahman, selaku tokoh adat masyarakat Lampung, 17 Juni 2020.
Wawancara Bapak Riski Nanda, selaku masyarakat suku Lampung, 18 Juni 2020.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2022 Wulansuci Kurnia Dwianingsih, Dwi Mawarni, Yusuf Perdana
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License (CC BY-SA 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors should sign the copyright transfer agreement when they have approved the final proofs sent by Sosial Horizon prior to the publication.