TRADISI SEDEKAH TAHUNAN DI KAMPUNG KAPITAN

Lu'lu ul Jannah Isnaniah; Halizah Rahmadani; Syarifuddin Syarifuddin

doi:10.31571/sosial.v9i2.3897

TRADISI SEDEKAH TAHUNAN DI KAMPUNG KAPITAN

Lu'lu ul Jannah Isnaniah, Halizah Rahmadani, Syarifuddin Syarifuddin

Abstract

Kampung kapitan yaitu salah satu peninggalan etnis Tionghoa di Palembang. Kampung Kapitan ini berdiri setelah kemunduran kesultanan Palembang pada masa penjajahan Belanda. Hal ini membuat banyak masyarakat cina membangun rumah di daerah tersebut. Di kampung kapitan ini memiliki percampuran kebudayaan yaitu Cina,Belanda,Palembang. Karena banyak peninggalan maka sebagai penerusnya harus merawat dan menghormati para pendahulu dengan mengadakan sedekah tahunan di Kampung Kapitan. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi sedekah tahunan yang terjadi di Kampung Kapitan dan mengetahui mengenai sejarah Kampung Kapitan. Metode penelitian yang dipergunakan yakni metode diskriptif kualitatif yang mana dilakukan survey lapangan lalu didukung dengan studi pustaka.

Keywords

kampung kapitan,tradisi,Palembang

Full Text:

PDF

References

Alfitri, A. (2012). Situasi Sosial kampung Kapitan.

ANGGARETA, S. N. (2019). TRADISI PENYEMBELIHAN KAMBING DALAM RANGKA SELAMETAN ATAS MENINGGALNYA SESEORANG DALAM PERSPEKTIF HUKUM ISLAM.

Aziz, A. M. A., Rukayah, R. S., & Wijayanti, W. (2020). Arsitektur Rumah Tradisional Di Kawasan Kampung Kapitan Palembang. Jurnal Arsitektur ARCADE, 4(3), 199. https://doi.org/10.31848/arcade.v4i3.484

Chairul Basrun Umanailo, M. (2016). Ilmu sosial budaya dasar Penulis.

Hakim Moh, N. (2013). Islam Tradisional dan Reformasi Pragtisme. Islam Tradisiional Dan Reformasi Pragtisme, 29.

Ii, B. A. B., Umum, G., Daerah, K., & Lokasi, K. (2018). RPJMD Prov. Sumsel 2013-2018.

Johannes Adiyanto. (2006). Kampung Kapitan Interpretasi Jejak Perkembangan Permukiman Dan Elemen Arsitektural. DIMENSI (Jurnal Teknik Arsitektur), 34(1), 13–18. http://puslit2.petra.ac.id/ejournal/index.php/ars/article/view/16452

Novianti, W. (2012). Makna Tradisi Sedekah Bumi Bagi Masyarakat Di Desa Lahar Pati. Jurnal Sosiologi, 2 No. 4, 2–16.

Pinihanti, S.-. (2020). Penanaman Rasa Syukur Melalui Tradisi Sedekah Bumi Di Desa Tegalarum, Demak : Kajian Indigenous Psikologi. Jurnal Dinamika Sosial Budaya, 22(1), 105. https://doi.org/10.26623/jdsb.v22i2.2909

Pradnya, I. B. I. S. (2017). Hukum dan Kebudayaan.

Pratiwi, A. (2016). Konstruksi Realitas Sosial-Budaya Etnis Tionghoa Di Palembang : Studi Komunikasi Antar-Budaya. Journal of Strategic Communication, 7(1), 55–68.

Primadella, & Romdhoni, F. (2016). Komponen Arsitektur dan Tata Ruang Kampung Kapitan sebagai Kampung Wisata Budaya. Prosiding Temu Ilmiah IPLBI, 45–50.

Rofiq, A. (2019). Tadisi Slametan Jawa Dalam Perspektif pendidikan Islam. Ilmu Pendidikan Islam, 15(2), 93–107.

Soekomono, D. . (1973). Pengantar Sejarah Kebudayaan Indonesia 1.

Tarana, M. A., & Paramita, S. (2021). Komunikasi Pariwisata Kampung Kapitan di Palembang. Prologia, 5(2), 201. https://doi.org/10.24912/pr.v5i2.10128

Walker, K. (2019). Re-framing Tradition in Cai Guo-Qiang’s Project to Extend the Great Wall of China by 10,000 metres: Project for Extraterrestrials No. 10 (1993). 10(10).

DOI: https://doi.org/10.31571/sosial.v9i2.3897