Autentisitas Mahasiswa di Media Sosial dalam Kerangka Pikir Martin Heidegger
DOI:
https://doi.org/10.31571/sosial.v10i1.4647Keywords:
autentisitas, mahasiswa, media sosial, Martin HeideggerAbstract
Perkembangan teknologi dan komunikasi terwujud dalam tingginya penggunaan media sosial. Media sosial yang hadir di tengah-tengah dunia saat ini membawa banyak pengaruh, baik itu positif maupun negatif. Pengaruh media sosial banyak dirasakan terjadi dalam diri anak-anak muda yang sementara mencari identitas diri. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa besar pengaruh media sosial dalam eksistensi mahasiswa, mengenai autentisitas mahasiswa dalam kerangka pikir Martin Heidegger. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan menggunakan metode wawancara terstruktur untuk mendapatkan data-data penting. Penelitian ini menggunakan Interpretative Phenomenological Analysis sebagai kerangka analisis data. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa media sosial memang memiliki pengaruh terhadap autentisitas dalam diri anak-anak muda. Di satu sisi media sosial membantu mereka untuk eksis, tetapi di sisi lain media sosial membuat mereka menjadi semakin jauh dari autentisitas diri.
Downloads
References
Ajhuri. Kayyis Fithri (2019). Psikologi Perkembangan: Pendekatan Sepanjang Rentang Kehidupan. Yogyakarta: Penebar Media Pustaka
Ardi, Z., & Sukmawati, I. (2019). “The Contribution of Social Media and Mobile Application to Individual Subjective Well-Being in Counseling Perspective†dalam Journal of Counseling and Educational Technology. 2(1). https://doi.org/10.32698/0571
Awang, J. Alviani, Prayitno, Iky S. P., & Engel, Jacob D. (2021). “Strategi Pendidikan Agama Kriten bagi Remaja dalam Membentuk Konsep Diri guna Menghadapi Krisis Identitas Akibat Penggunaan Media Sosial†dalam Kharismata: Jurnal Teologi Pantekosta vol.4 no 1. 98-114
Bayu, Dimas. (2022). “APJII: Pengguna Internet Indonesia Tembus 210 Juta pada 2022†dalam DataIndonesia.id. diakses dari https://dataindonesia.id/digital/detail/apjii-pengguna-internet-indonesia-tembus-210-juta-pada-2022
Crowell, Stevan G. (2005). “Heidegger and Husserl: The Matter and Method of Philosofy†dalam Dreyfus, Hubert L. & Wrathall, A Companion to Heidegger. USA: Blacwell Publishing Ltd. 49-64
Griggs, Asa. (2009). Sejarah Sosial Media (Daeri Gutenberg Sampai Internet). Jakarta: Yayasan Pustaka Obor
Pandor, B. Melky (2014). Hiruk Pikuk Jaringan Sosial Terhubung. Yogyakarta: Kanisius
Hardiman. F. Budi. (2003). Heidegger dan Mistik Keseharian. Yogyakarta: Kanisius
Hardiman. F. Budi. (2021). Aku Klik Maka Aku Ada. Yogyakarta: Kanisius
Jena, Yeremias. (2015). “Martin Heidegger Mengenai Mengada Secara Autentik dan Relevansinya Bagi Pelayanan Kesehatan†dalam MELINTAS. 107-129. diakses dari https://journal.unpar.ac.id/index.php/melintas/article/view/1621
Juwita, R., Roza, N., dan Mulkhairi, I. (2019). “Artikel Konsep dan Peranan Agen Perubahanâ€. INA R-xiv Papers. 1-3. diakses dari https://osf.io/preprints/inarxiv/9tzyu/
Kementrian Komunikasi Dan Informatika Republik Indonesia. (2015). Pemanfaatan dan Pemberdayaan Teknologi Informasi dan Komunikasi pada Petani dan Nelayan (Survey Rumah Tannga dan Best Practices. Jakarta: Pusat Penelitian dan Pengembangan Penyelenggaraan Pos dan Informatika Badan Penelitian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kementrian Komunikasi dan Informatika
Liedfray T., Waani, Foony J., & Lasut, Jouke J. (2022). “Peran Media Sosial dalam Mempererat Interaksi Antar Keluarga di Desa Esandom Kecamatan Tombatu Timur Kabupaten Minahasa Tenggara†dalam Jurnal Ilmiah Society. Vol 2 No. 1. diakses dari https://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/jurnalilmiahsociety/article/view/38118
Mahdi, M. Ivan. (2022). “Pengguna Media Sosial di Indonesia Capai 191 Juta pada 2022†dalam DataIndonesia.id. diakses dari https://dataindonesia.id/digital/detail/apjii-pengguna-internet-indonesia-tembus-210-juta-pada-2022
Neal, Timothy. (2017). Heideggerian Authenticity and Social Media dalam Tesis yang dipublikasikan. Australia: Faculty of Arts and Education, Deakin University
Rowley, J. (2009). Conducting research interviews. Management Research Review, 35(3/4), 260–271. diakses dari https://www.emerald.com/insight/content/doi/10.1108/01409171211210154/full/pdf?casa_token=Vx_iT9WI1S8AAAAA:VpwgIrFbMppmXNDTm1sa8-z5S3eEN631C0fXJHsKEVR0nluWZQ9Q10CdkqDxOcO_zeiRJWL7keRQmxa9zsHIqd5Z5og8de3iSWQXQdjlCdkTOinp-Q
Smith, J. A., Flowers, P., & Larkin, M. (2009). Interpretative Phenomenological Analysistheory, Method, And Research. London: Sage Publications.
Syaifuddi & Zulfan. (2018). “Penggunaan Media Sosial Sebagai Media Eksistensi Diriâ€, dalam Jurnal Ilmiah Mahasiswa FISIP Unsyiah. Vol 3. No 3. diakses dari https://jim.unsyiah.ac.id/FISIP/article/view/8281
Suherlan, Ryan, Februari. (2022). “Daftar Media Sosial yang Paling Populer Tahun 2022, Ada WhatsApp dan Tiktok†dalam Kontan.co.id. diakses dari https://lifestyle.kontan.co.id/news/daftar-media-sosial-yang-paling-populer-tahun-2022-ada-whatsapp-dan-tiktok?page=all
Syamsoedin W., Bidjuni H. dan Wowling F. (2015). “Hubungan Durasi Penggunaan Media Sosial Dengan Kejadian Insomnia Pada Remaja di SMA Negeri 9 Manado†dalam e-journal Keperawatan vol 3 no.1. 1-10. diakses dari https://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/jkp/article/view/6691
Whiting, Anita & Williams, David. (2013). “Why People Use Social Media: A Uses and Gratifications Approach†dalam Qualitative Market Research: An International Journal 16 (4): 362–69. Diakses dari http://cs.furman.edu/~tallen/csc271/source/socialMediaUsers.pdf
Wulandari, R., & Netrawati. (2020). “Analisis Tingkat Kecanduan Media Sosial pada Remajaâ€, dalam Jurnal Riset Tindakan Indonesia. vol.5 no. 2, 41-46. diakses dari https://jurnal.iicet.org/index.php/jrti/issue/view/71
Young, Julian. (1998). “Death and Authenticity†dalam Malpas, Jeff & Solomon, R.C. Death and Philosophy. (London dan New York: Rouledge)
Zimmerman, Michael E. 1987. “Heidegger, Martin†dalam Micea Eliade (eds), The Encylopedia of Religion, vol 5,. New York: Macmillan Publishing Company.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Gregorius Dwiangga
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License (CC BY-SA 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors should sign the copyright transfer agreement when they have approved the final proofs sent by Sosial Horizon prior to the publication.