Pengembangan Buku Pedoman Pendidikan Karakter Adil Berbasis Permainan Tradisional untuk Usia 10-12 Tahun

Penulis

  • Aditya Wisnukrisnanto Universitas Sanata Dharma
  • Gregorius Ari Nugrahanta Universitas Sanata Dharma

DOI:

https://doi.org/10.31571/sosial.v10i1.4767

Kata Kunci:

Karakter, Adil, Buku Pedoman, Permainan Tradisional

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan buku pedoman pendidikan karakter adil berbasis permainan tradisional untuk usia 10-12 tahun. Metode penelitian menggunakan R & D tipe ADDIE. Penelitian ini melibatkan sepuluh guru, sepuluh validator, dan enam anak usia 10-12 tahun di SD Widoro. Hasil penelitian menyatakan, bahwa 1) buku pedoman pendidikan karakter adil untuk anak usia 10-12 tahun dikembangkan sesuai tahapan ADDIE, 2) kualitas buku pedoman melalui expert judgement mendapat skor 3,82 dengan kualifikasi “sangat baik†dan “tidak perlu revisi “, 3) implementasi buku pedoman mempunyai pengaruh pada karakter adil anak dengan hasil uji signifikan yang  menunjukkan nilai t(5)= 10,084, p= 0,000 (p<0,05). Efek besar pengaruh sebesar r sebesar 0,97 atau 95,31% dengan kategori “efek besarâ€. Tingkat efektivitas ditunjukkan dengan nilai N-gain score sebesar 79,43% yang setara dengan tingkat efektivitas “tinggiâ€.

The objective of this research is to develop a guidebook for traditional games for children between the ages of 10-12 that are based on fair character education. ADDIE type R & D is used in this research procedures. Ten teachers, ten validators, and six students between the ages of 10 and 12 from SD Widoro participated in the research. Studies have revealed that 1) the fair character education guidebook for 10 to 12 year olds was developed according to the procedures of ADDIE, 2) the book's quality received a rating of 3.82 with the qualifiers "very good" and "no revision," and 3) the application of the guidebook has an impact on the child's fair character with significant tests showing a value of t (5)= 10,084, p= 0,000 (p<0,05). A large impact of r by 0.97 or 95.31% with a "large effect" category. Effectiveness levels are demonstrated by a 79.43% value in n-gains score that equals a "high" effectiveness level.

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Referensi

Branch, R. (2009). Instructional Design: the ADDIE Approach. London: Springer.

Dybicz, P., & Pyles, L. (2011). The Dialectic Method: A Critical and Postmodern Alternative to the Scientific Method. Advances in Social Work, 12(2), 301–317.

Ervanda, Y., & Fuadah, A. (2020). Permainan Tradisional Cublak-Cublak Suweng dari Provinsi Yogyakarta dan Pembentukan Karakter Tanggung Jawab pada Peserta Didik MI/SD di Indonesia. Ibtidai’Y Datokarama: Jurnal Pendidikan Dasar, 1(2), 29–40.

Field, A. (2009). Discovering Statistics Using SPSSi (3rd ed.). London: Sage.

Gatra, S. (2022). "Maraknya Kasus Perundungan di Lingkungan Sekolah, Mari Lakukan Pencegahan!". https://www.kompas.com/edu/read/2022/11/25/102907871/maraknya-kasus-perundungan-di-lingkungan. Diakses tanggal 26 Oktober 2022.

Hake, R. R. (1999). Analyzing Change/Gain Score. California: Indiana University.

Hendayani, M. (2019). Problematika Pengembangan Karakter Peserta Didik di Era 4.0. Jurnal Penelitian Pendidikan Islam, 7(2), 183.

Hidayat, D. (2013). Permainan Tradisional dan Kearifan Lokal Kampung Dukuh Garut Selatan Jawa Barat. ACADEMICA Fisip Untad, 05(02), 1057–1070.

Ibda, F. (2015). Perkembangan Kognitif: Teori Jean Piaget. Intelektualita, 3(1), 27–38.

Ikhsanudin, A. (2018). "Ada 504 Kasus Anak Jadi Pelaku Pidana, KPAI Soroti Pengawasan Ortu". https://news.detik.com/berita/d-4128703/ada-504-kasus-anak-jadi-pelaku-pidana-kpai-soroti-pengawasan-ortu. Diakses tanggal 25 Oktober 2022.

Imtihanudin, D. (2020). Model Penanaman Karakter Dalam Pembelajaran Al Qur’an Metode Tilawati. Cakrawala Pedagogik, 4(1), 106–112.

Jensen, E. (2008). Brain Based Learning Pembelajaran Berbasis Kemampuan Otak Cara Baru dalam Pengajaran dan Pelatihan. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Jiwandono, I. S. (2020). Permainan Tradisional Sebagai Upaya Meningkatkan Karakter Disiplin dan Jujur Mahasiswa Pendidikan Guru Sekolah Dasar. Inventa, 4(1), 11–19.

Khusniati, M. (2014). Model Pembelajaran Sains Berbasis Kearifan Lokal Dalam Menumbuhkan Karakter Konservasi. Indonesian Journal of Conservation, 3(1), 67–74.

Kurniati, E. (2016). Permainan Tradisional dan Perannya Dalam Mengembangkan Keterampilan Sosial Ana. Jakarta: Prenadamedia Group.

Kusmiati, A. M., & Sumarno, G. (2018). Pengaruh Permainan Tradisional terhadap Kemampuan Perseptual Motorik Anak di SDN Margawatu II Garut Kota. TEGAR: Journal of Teaching Physical Education in Elementary School, 1(2), 17.

Lickona. (1991). Education of character: How oue schools can teach respect and responsibility. New York: Batam Books.

Nataliya, P. (2015). Efektivitas Penggunaan Media Pembelajaran Permainan Tradisional Congklak Untuk Meningkatkan Kemampuan Berhitung Pada Siswa Sekolah Dasar. Jurnal Ilmiah Psikologi Terapan, 03(02), 343–358.

Nugrahanta, G. A., Pamardi, E. H., Suparmo, P. M., Sekarningrum, H. R., Swandewi, N. K., & Prasanti, F. T. (2022). Pengaruh Program Literasi berbasis Pendekatan Montessori terhadap Karakter Integritas Siswa Kelas 1 Sekolah Dasar. Jurnal Pendidikan Anak, 8(2), 169–180.

Nugraheni, B. R., Nugrahanta, G. A., & Kurniastuti, I. (2021). Pengembangan Modul Permainan Tradisional Guna Menumbuhkan Karakter Toleran Anak Usia 6-8 Tahun. Taman Cendekia, 05(01), 593–607.

Onde, M. L. O., Aswat, H., Fitriani, & Sari, E. R. (2020). Integrasi Penguatan Pendidikan Karakter (PPK) Era 4.0 Pada Pembelajaran Berbasis Tematik Integratif Di Sekolah Dasar. Jurnal Basicedu, 4(2).

Peterson, C., & Seligman, M. E. . (2004). Character Strengths And Virtues; A Handbook and Classification. New York: Oxford University Press, Inc.

Prasetio, A. P., & Praramdana, K. G. (2020). Gobak Sodor Dan Bentengan Sebagai Permainan Tradisional Dalam Pembelajaran Penjasorkes Berbasis Karakter Pada Sekolah Dasar. Pedagogi: Jurnal Penelitian Pendidikan, 7(1).

Purnomo, & Sukarjo. (2019). Pengembangan Model Pembelajaran Konservasi Perkuliahan Ilmu Pendidkan di PGSD Universitas Negeri Semarang. Kreatif: Jurnal Kependidikan Dasar Universitas Negeri Semarang, 9(2), 92–104.

Rahayu, E. D., & Firmansyah, G. (2019). Pengembangan Permainan Tradisional Lompat Tali Untuk Meningkatkan Kinestetic Intelegency Pada Anak Usia 11-12 Tahun. Jendela Olahraga, 4(2), 8.

Reuten, G. (2017). An Outline of the Systematic-Dialectical Method: Scientific and Political Significance. Chicago: Haymarket Books.

Rozhana, K. M., Emqi, M. F., & Anwar, M. F. N. (2022). Implementasi Pembelajaran Berbasis Nilai Karakter pada Mahasiswa. Jurnal Bidang Pendidikan Dasar, 6(2), 118–126.

Saihu, & Rohman, B. (2019). Pembentukan Karakter Melalui Model Pendidikan Transformatife Learning Pada Santri Di Pondok Pesantren Nurul Ikhlas Bali. Jurnal Pendidikan Islam, 08(02), 435–452.

Saleh, Y. T., Nugraha, M. F., & Nurfitriani, M. (2017). Model Permainan Tradisional “Boy-boyan†untuk Meningkatkan Perkembangan Sosial Anak SD. Pendidikan Dan Pembelajaran Sekolah Dasar, 1(2b), 127–138.

Sari, N. Y., Agustini, F., & KHB, M. A. (2019). Efektivitas Permainan Tradisional Gobag Sodor Terhadap Hasil Belajar Subtema 3 Keseimbangan Ekosistem. Indonesian Journal Of Educational Research and Review, 2(1), 82–91.

Srikandi, S., Suardana, I. M., & Sulthoni. (2018). Membentuk Karakter Anak Melalui Permainan Tradisional. Pedagogi: Jurnal Ilmu Pendidikan, 18(1), 75.

Sugar, S & Sugar, K. (2002). Primary Games: Experiental Learning Activities for Teaching Children K-8. San Fransisco: Josey Bass.

Sugiyono. (2010). Metode Penelitian Pendidikan, Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Utami, I. G. A. L. P. (2016). Teori Konstruktivisme dan Teori Sosiokultural: Aplikasi dalam Pengajaran Bahasa Inggris. Prasi: Jurnal Bahasa, Seni, dan Pengajarannya, 11(01)., 4–11.

Widoyoko, S. E. (2014). Teknik Penyusunan Instrumen Penelitian. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Widyana, T. C., & Nugrahanta, G. A. (2021). Peran Permainan Tradisional terhadap Karakter Empati Anak Usia 6-8 Tahun. Jurnal Basicedu, 5(3), 1683–1688.

Widyastuti, L. R., Malik, L. R., & Razak, A. (2020). Efektivitas Permainan Tradisional Engklek dalam Meningkatkan Hasil Belajar Matematika. Primatika: Jurnal Pendidikan Matematika, 9(1), 19-24.

Wijayanti, A., Nugrahanta, G. A., & Kurniastuti, I. (2021). Pengembangan Modul dengan Lima Permainan Tradisional Guna Mempertajam Hati Nurani Anak Usia 9-12 Tahun. Jurnal Bidang Pendidikan Dasar, 5(2), 90–103.

World Economic Forum. (2015). New Vision for Education Unlocking the Potential of Technology. New Vision for Education: Unlocking the Potential of Technology, 1-32.

Unduhan

Diterbitkan

2023-06-06

Cara Mengutip

Wisnukrisnanto, A. dan Nugrahanta, G. A. (2023) “Pengembangan Buku Pedoman Pendidikan Karakter Adil Berbasis Permainan Tradisional untuk Usia 10-12 Tahun”, Sosial Horizon: Jurnal Pendidikan Sosial, 10(1), hlm. 47–62. doi: 10.31571/sosial.v10i1.4767.